DOSEN PEMBIMBING:
Dr. Hanik Endang Nihayati, S.Kep., Ns., M.Kep.
DISUSUN OLEH:
Nafidatun Naafi’a 132013143013
Ayu Saadatul Karimah 132013143014
Tn. H (28 tahun) datang ke Psychiatric Ward karena di rumah marah-marah dengan memukul
tembok rumah. Di awal pengkajian Tn.H mengatakan “Tembok itu sangat menyebalkan. Dia
bilang bahwa aku itu kuda yang kalah perang.”. 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, Tn. H
suka menyendiri di kamar, tidak mau makan dan tidak mau mandi. Hal itu terjadi sejak H
ditinggal kawin pacar yang sangat dicintainya, karena ayah pacarnya tidak mau punya
menantu yang tidak punya pekerjaan tetap. Tn. H mengatakan “Ayah pacarku itu sungguh
memandang remeh padaku dan membuatku kehilangan pacarku.”
FORMULIR PENGKAJIAN
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN UNAIR
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. H (L/P) Tanggal Pengkajian : 21 Jan. 2021
Umur : 28 tahun No. Rekam Medis : 2021.XX.XX.XX
Informan : Klien dan keluarga
IV. FISIK
1. Tanda-tanda vital: BP : 130/100 mmHg HR : 98 ×/menit
RR : 21 ×/menit T : 37,2 C
2. Ukur : TB : 172 cm BB : 65 kg
3. Keluhan fisik : Ya Tidak
Jelaskan : Klien tidak mengeluhkan hal yang berkaitan dengan fisik
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan: : Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
Jelaskan: Klien merupakan anak tunggal dan tinggal serumah dengan ayah dan
ibunya.
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri : Klien mengatakan tidak membenci tubuhnya. Menurut klien,
badannya memiliki proporsi yang bagus.
b. Identitas : Klien dapat menyebutkan nama, jenis kelamin, dan usianya
dengan benar.
c. Peran : Klien mengatakan sebelum dibawa ke rumah sakit, klien bekerja
tidak tentu. Tapi klien sering membantu dan bekerja di warung
didekat rumahnya.
d. Ideal diri : Klien mengatakan ingin segera sembuh & keluar dari rumah sakit.
e. Harga diri : Klien mengatakan dia pandai dalam hal olahraga dan terkadang
memimpin saat melakukan olahraga pagi bersama dengan pasien
lainnya.
Masalah Keperawatan:
Tidak ada masalah keperawatan
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti:
Klien mengatakan orang yang berarti baginya adalah kedua orang tuanya dan
pacarnya yang telah menikah dengan orang lain.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Klien pernah ikut dalam kepengurusan Karang Taruna saat masih remaja. Namun,
beberapa tahun terakhir klien tidak mengikuti kegiatan kelompok atau masyarakat
didaerahnya. Sebelum sakit, klien dapat mengikuti kegiatan seperti ronda.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
Klien mengatakan malu dan tidak ingin berinteraksi atau berbicara dengan orang
lain dilingkungannya. Ia merasa malu karena beberapa kali diejek temannya
karena ditinggal menikah dengan orang lain oleh pacarnya.
Masalah Keperawatan:
Isolasi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Klien mengatakan percaya dengan adanya Tuhan dan
beragama Islam.
b. Kegiatan ibadah : Klien mengatakan jarang beribadah (sholat dan berdoa).
Masalah Keperawatan:
Distress Spiritual
( )
ANALISA DATA
POHON MASALAH
(Minimal 3 masalah dan bisa dikembangkan sesuai kondisi klien)
Causa
Defisit pengetahuan
Gangguan konsep diri : Isolasi sosial
Harga diri rendah