A DENGAN
GANGGUAN PERILAKU KEKERASAN DI RUANG SAWIT
RSKD MAKASSAR
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK I
MENGETAHUI :
PRESEPTOR AKADEMIK
Ns. Firmawati, M.Kep TTD :
PRESEPTOR KLINIK
Ns. Kamaludin Palinrungi, M.Kep TTD :
Tanggal :
TANGGAL PENGUMPULAN Tempat waktu :
Terlambat :
SARAN PRESEPTOR
KLINIK/AKADEMIK
Penolakan
Kekerasan dalam keluarga
Tindakan kriminal
Jelaskan no. 1 2 3 :
Masalah Keperawatan :
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? Ya
Tidak
5. Hubungan keluarga : Baik Gejala : Klien mengamuk
Riwayat :
Pengobatan/Perawatan :
Masalah Keperawatan : Perilaku Kekerasan
6. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
Tidak suka dengan suasana di rumah
IV. FISIK
1. Tanda vital : TD: N: RR: S:
2. Ukur : TB: BB: Turun Naik
3. Keluhan Fisik : Ya Tidak
Jelaskan :
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
10. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang
Gangguan daya ingat jangka pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan : daya ingat klien baik, dia masih bisa mengingat kejadian
beberapa tahun yang lalu.
11. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Mudah beralih Tidak mampu berkonsentrasi
Tidak berhitung sederhana
12. Kemampuan Penilaian
Gangguan ringan Gangguan bermakna
Jelaskan : susah menilai dengan keadaan, dengan keadaan klien
gampang marah, seperti dalam rumah panas, dalam rumah sakit rebut.
Daya tilik diri
Mengingkari penyakit yang diderita
Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan : klien tampak menerima perubahan sekarang, dan dia mau
memperbaiki hingga ia sembuh.
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
Bantuan minimal Bantuan total
2. BAB / BAK
Bantuan minimal Bantuan total
3. Mandi
v Bantuan minimal Bantuan total
4. Berpakaian/berhias
v Bantuan minimal Bantuan total
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang lama : 2s/d 3jam
Tidur malam lama : 2s/d 3jam
Aktivitas sebelum/sesudah tidur : mengahayal cepat pulang
6. Penggunaan obat
v Bantuan minimal Bantuan total
7. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjut : Ya v Tidak
Sistem pendukung : Ya Tidak
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan : Ya Tidak v
Menjaga kerapihan rumah : Ya Tidak v
Mencuci pakaian : Ya Tidak v
Pengaturan keuangan : Ya Tidak v
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja : Ya Tidak v
Transportasi : Ya Tidak v
Lain-lain : Ya Tidak v
Jelaskan : klien bekerja sebagai pedagang di pasar
VIII. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/berlebih
Teknik relokasi Bekerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Klien mengatakan bahwa klien mendapatkan dukungan dari
keluarga klien.
Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
Orang-orang disekitar klien berangapan bahwa klien
membahayakn karena sering mengamuk sehingga orang-orang
disekitar klien menjauh.
Masalah dengan pendidikan, uraikan
Klen mengatakan putus sekolah, dan lebih memilih berdagang
dipasr
Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Klien mengatakn tidak bekerja karena sakit
Masalah dengan perumahan, uraikan
Dirumah klien sering mengamuk karena tidak betah, dikarenakn
suasana didalam rumah panas
Masalah dengan ekonomi, uraikan
Klien mengatakan dalam keluraga tidaka ada masalah ekonomi
Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Klien tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan
Mahasiswa
ANALISA DATA
No Data Masalah Keperawatan
1. Data subjektif: Perilaku kekerasan
- Klien mengatakan dia marah karena
sampai sekarang keluarga belum
menjemputnya
- Klien mengatakan ia takut keluarga
belum menjemputnya
- Klien mengatakan merasa tidak
senang dan ingin marah karena di
rumah sakit rebut
- Klien mengatakan berulang – ulang
bahwa ia ingin segera pulang
Data objektif:
- Klien tampak bersuara keras.
- Saat berinteraksi mata klien sedikit
melotot
POHON MASALAH
Resiko Perilaku Kekerasan
EFEK
Perilaku Kekerasan
CORE PROBLEM
HDR
ETIOLOGI
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
Inisial Klien : Ruangan : RM No. :
No DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN & KRITERIA HASIL INTERVENSI
1 Perilaku kekerasan Setelah dilakukan tindakan SP1P :
keperawatan selama diharapkan
1. membina hubungan saling percaya
pasien dapat mengontrol perilaku
kekerasan : 2. Mengidentifikasi penyebab marah,
1. Membina Hubungan saling
tanda dan gejala yang di rasakan,
percaya.
2. Pasien dapat mengontrol perilaku kekerasan yang di
kemarahan
lakukan.
3. Mampu mempraktekkan latihan
napas dalam. 3. Akibat dan cara mengendalikan
4. Mampu mempraktekkan latihan
perilaku kekerasaan dengan cara
mengontrol marah dengan cara
fisik latihan pukul bantal dan fisik (Latihan napas dalam dan
kasur
pukul bantal dan kasur)
4. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan napas dalam.
SPIIP
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik.
Beri pujian
2. Latih Cara mengontrol PK
dengan obat (Jelaskan 6 Benar
minum obat : Jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, kontiunitas
minum obat)
3. Masukkan ke dalam jadwal
kegiatan untuk latihan fisik
minum obat
SPIIIP
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik &
obat. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol PK dengan
cara verbal (3 cara, yaitu
mengungkapkan, meminta,
menolak dengan benar)
3. Memasukkan ke dalam jadwal
kegiatan untuk latihan fisik
minum obat dan verbal
SPIVP
1. Evaluasi kegiatan latihan fisik &
obat & verbal. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol spiritual (2
kegiatan)
3. Masukkan pada jadwal kegiatan
untuk latihan fisik, minum obat,
verbal dan spiritual
SPVP
1. Evaluasi kegiatan latihan fisisk
1,2 & obat & Verbal & Spiritual.
Beri pujian
2. Nilai kemampuan yang telah
mandiri
3. Nilai apakah PK terkontrol
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak mampu
melakukan latihan
napas dalam
- Klien akan mencoba
mempraktekan latihan
pukul bantal dan kasur
A:
- Perilaku kekerasan
tidak terjadi
P:
- Masukan ke jadwal
harian
- Latih cara mengontrol
peka dengan cara fisik
ke dua, memukul bantal
dan kasur
Kamis Perilaku Kekerasan 1. Mengvaluasi kegiatan latihan napas S: - klien mengatakan sudah
18 maret 2021 dalam. melakukan latihan npas dalam,
2. Melatih cara mengontrol peka yaitu menarik napas dari
dengan cara fisik ke dua, memukul hidung kemudian
bantal dan kasur menghembuskan dari mulut
3. Masukkan pada jadwal kegiatan - Klien mengatakan
untuk latihan latihan napas dalam perasaannya agak sediki
dan pukul bantal dan kasur legah, namun masih
khawatir dengan
keluarga yang belum
menjemputnya.
O:
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak mampu
melakukan latihan
napas dalam
- Klien akan mencoba
mempraktekan latihan
pukul bantal dan kasur
A:
- Perilaku kekerasan
tidak terjadi
P:
- Masukan ke jadwal
harian
- Latih cara mengontrol
peka dengan cara fisik
ke dua, memukul bantal
dan kasur
- Latih cara mengontrol
peka dengan minum
obata (jelaskan 6 benar
minum obat: jenis,
guna, dosis,frekuensi,
cara, kontinuitas minum
obat)