A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Ny.E Tanggal Pengkajian : 26/02/2024
Umur : 38 Tahun RM No :
Informan : Pasien dan Keluarga
V. PEMERIKSAAN FISIK
1. Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/m
S : 36,2 C
R : 22x/m
2. Ukur :
TB : 151 BB :48
3. Keluhan fisik : Klien mengatakan tidak ada keluhan
Masalah Keperawatan : Tidak ada
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki X : Meninggal
: Perempuan
: Pasien ….. : Tinggal serumah
Ny.E merupakan klien yang saat ini tinggal bersama Suami dan 1 anak
perempuan nya. Status Ny.E menikah Riwayat penyakit gangguan jiwa
dalam keluarga tidak ditemukan.
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Klien mengatakan biasa saja, tidak ada bagian tubuh yang disukai maupun
tidak disukai, klien mengatakan sama saja
b. Identitas diri
Klien mengatakan bahwa klien merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara,
klien sudah menikah, klien berjenis kelamin perempuan.
c. Peran
Klien merupakan seorang istri dalam keluarganya, klien sebagai ibu
rumah tangga dan membantu suami mengerjakan pekerjaan rumah
memasak,mencuci pakaian dan pekerjaan lainya.
d. Ideal Diri
Klien mengatakan dirinya sudah sembuh dan tidak perlu minum obat
e. Harga Diri
Klien mengatakan tidak mau bergaul keluar rumah, klien lebih suka
dirumah, klien takut lingkungan disekitarnya tidak mau menerimanya
dengan keadaan seperti ini, klien takut jika mendengar ejekan emosinya
tidak stabil lagi, dan akan marah,klien merasa bahwa dirinya sebenarnya
tidak sakit dan tidak perlu berobat ke rumah sakit.namun keluarga
mengklaim klien mengalami gangguan jiwa dan membawa ke RS untuk
berobat.
f. Masalah Keperawatan :harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
Klien mengatakan bahwa suaminya adalah orang yang paling berarti baginya,
klien mengatakan biasanya klien berbicara atau mengeluh pada suaminya, klien
tidak mengikuti kegiatan dimasyarakat, klien hanya dirumah klien mengatakan
tidak mau bergaul keluar rumah karena tidak mau bergosip dengan tetangga lebih
baik di rumah saja
Masalah Keperawatan : Isolasi social
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien beragama kristen, Klien mengatakan jika sakit harus berdo,a dan
berusaha serta percaya kepada Tuhan yesus agar di jauhkan dari segala
pergumulan dan bisa sembuh.
b. Kegiatan Ibadah
Klien mengatakan rajin beribadah di gereja dan mengikuti
ibadah persekutuan di rumah
c. Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir:Waham
3. Mandi
Saat dikaji klien mengatakan sudah mandi, klien tampak rapi, rambut panjang
trlihat rapih disisir, kuku tampak bersih
Masalah keperawatan
Berpakaian/berhias
Klien memakai dan memilih pakaian yang sendiri dari lemari pakaian, dan
rajin berdandan
Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan sering tidur karena sering mengantuk, tidur malam kurang
lebih 11 Jam , tidur siang kurang lebih 1-2 jam, klien tidak menyikat gigi
sebelum tidur, dan setelah bangun klien juga tidak pernah merapikan tempat
tidur, klien mencuci muka dan menyikat gigi setelah bangun tidur saat dipaksa
suami.
4. Penggunaan Obat
Klien meminum obat 1 kali sehari diminum malam dengan jenis obat
Trihexyphenidyl 2 mg 1x1 Oral
Clhorpromazine 100 mg 1x1/2 Oral
5. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mendapatkan pengobatan dari RSUD Poso, klien sempat 1 bulan putus
pengobatan, klien memiliki suami dan anak Perempuan,serta ibu sebagai
system pendukungnya
6. Aktivitas di dalam rumah
Klien melakukan kegiatan atas bimbingan suami atau seperti membantu
memasak dan mencuci pakaian serta mencuci piring
7. Kegiatan diluar rumah
Klien mengatakan jarang melakukan kegiatan diluar rumah, klien keluar
biasnya hanya untuk mengangkat jemuran diluar, klien tidak mau bergaul
keluar, klien hanya didalam rumah
DO :
- Arus pikir:bicara lambat,tidak
mampu memuai pembicaraan
dengan perawat
- Isi pikir: waham curiga yaitu
curiga tetangga perempuan
akan merebut suaminya
DS : Isolasi Sosial
- Klien mengatakan tidak mau
bergaul keluar.
DO :
- Saat dilakukan pengkajian
dengan teknik wawancara,
klien tampak sedikit bicara,
bicara lambat, klien hanya
menjawab saat ditanya dengan
jawaban singkat
- Kontak mata kurang
- Saat di kaji tampak awalnya
klien berdiri di belakang pintu,
namun setelah dibujuk klien
mau duduk dan diwawancara
- Klien lebih banyak menunduk
namun sesekali mengangkat
kepalanya
POHON MASALAH
1. Klien dapat SP 4
menyebutkan 1. Diskusikan
8 Klien
memanfaatkan manfaat minum dengan klien
obat
obat tentang manfaat
2. Kerugian minum dan kerugian
obat tidak minum
3. Klien dapat obat,nama,
mendemonstrasika warna
n penggunaan obat dosis,cara,efek
dengan benar terapy,efek
4. Klien menyebutkan samping
akibat berhenti penggunaan obat
minum obat tanpa 2. Panyau klien saat
knsultasi dokter penggunaan obat
3. Beri pujian
Ketika klien
menggunakan
obat dengan
benar
4. Diskusikan
akibat berhenti
minum obat
tanpa konsultasi
dokter
5. Anjurkan klien
untuk konsultasi
dokter/perwat
jika terjadi hal
hal yang tidak
diinginkan.
XVI. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Diagnosa Hari/Tgl/Jam Implementasi Evaluasi Paraf
Keperawatan
Gangguan Senin/ SP1 S:
proses 26-02-2024 Membina hubungan saling - Klien tampak bisa menerima
pikir:waham 09.15 percaya perawat
curiga Hasil : Klien tampak mulai bisa menerima - Klien mengatakan mau
perawat, klien mau menjawab salam, bercerita dengan perawat
menyebutkan nama, mau berjabat tangan, - Klien mengatakan jengkel
mau duduk berdampingan dengan perawat kepada tetangga yang ingin
mengambil suaminya
dan mau mengungkapkan masalahnya,
09.20 walaupun jawabannya masih agak singkat O:
- Klien tampak tegang
A:
Klien mampu mengidentifikasi
.Membantu klien kebutuhan
mengungkapkan perasaan dan Klien mampu berbicara realita
pikirannya Klien mampu memenuhi
Hasil:klien dapat menceritakan perasaan kebutuhanya
yang muncul secara berulang dalam P :
pikirannya yaitu klien curiga kepada - Evaluasi SP1 klien mampu
tetangganya menyukai suaminya dan mengira mengenali waham, klien
akan merebut suaminya,dibuktikan dengan mampu melakukan kegiatan
suaminya sering keluar malam untuk minum /aspek positif yang dipilih
alcohol,dan pulang tengah malam sudah (SP2)
09.30 mabuk,dan suaminya jarang untuk
berkomunikasi di dalam rumah dengan
klien,sehingga mersa bahwa tidak berguna
dan kebutuhannya tidak terpenuhi.klien tidak
mampu menyebutkan perbedaan pengalaman
nyata dengan pengetahuan pengalaman
wahamnya
09.45
A:
- Klien mampu melakukan
4. Melatih dan membantu klien jadwal kegiatan harian
mempraktekkan (bercakap-cakap) - P:
dengan orang lain untuk mengontrol - Evaluasi SP1 dan 2 mampu
09.30 waham mengenal waham dan cara
Hasil : Klien tampak mulai menikmati mengalihkan dengan
saat bercerita tentang dirinya mengenai melakukan jadwal kegiatan
hobi dan rutinitas yang sering harian
dilakukannya dulu, perawat memuji klien - Ajarkan klien cara mengontrol
dengan mengatakan klien hebat dan waham dengan melakukan
mengatakan jika waham curiga datang kegiatan sesuai kemampuan
klien bisa mencari orang untuk bercerita klien (SP3)
5. Menganjurkan masukan dalam jadwal
kegiatan harian
Hasil : Klien mengatakan selain Teknik
09.45 menghardik klien juga akan melakukan
Teknik bercakap cakap yaitu jika waham
curigai muncul klien akan mencari ibu
atau anaknya untuk bercerita dan akan
memasukannya dalam jadwal hariannya
Gangguan Kamis SP 4 S:
proses 27/02/2024 1. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian - Klien mengatakan sudah
pikir:waham 15.00 Hasil : Klien mengatakan kemarin pagi melakukan Teknik distraksi
curiga klien sudah mulai mencabut rumput waham, melakukan kegiatan
sekitar rumat setelah bangun pagi, fisik,di rumah dan ikut
kemudian setelah srapan klien membantu ibu dikebun
membersihkan rumah,menyapu,mencuci membersihkan rumput
pakaian,memasak.klien mulai disekitar pohon jagung
bersemangat bercerita - Klien mengatakan akan minum
Perawat memberikan pujian obat dengan teratur sesuai
program pengobatan asalkan
2. Menjelaskan pentingnya penggunaan perawat yang mengambilnya
15.05 obat pada gangguan jiwa di rs.
Hasil : Klien mendengarkan penjelasan
perawat, kadang pasien menganggukkan O:
kepala - Klien tampak mampu ,
melakukan kegiatan
3. Menjelaskan dampak bila obat tidak semampunya
15.10 digunakan dengan benar sesuai program
Hasil : Klien tampak mengengarkan A:
penjelasan - Klien mampu melakukan
kegiatan distraksi untuk
4. Menjelaskan akibat bila putus obat mengalihkan fokus klien dari
15.15 Hasil : Klien tampak mendengarkan waham
penjelasan P:
- Evaluasi SP1, 2, 3,dan 4
5. Menjelaskan cara mendapatkan obat
15.20 Hasil : Klien mengatkan klien
mengambil obat di RSUD POSO, klien
control 1 bulan sekali
Pra Interaksi :
3. Perawat mengkaji perasaan dan persiapan diri sebelum melakukan kegiatan dalam sp 1
Orientasi :
“ selamat pagi, perkenalkan nama saya lisbet, saya mahasiswa keperawatan ners
yang akan mewawancarai ibu hari ini. Nama ibu siapa, senangnya dipanggil apa ?”
“ Boleh kita berbincang-bincang tentang apa yang ny.e rasakan sekarang ?”.
Kerja :
“ Saya mengerti ny.E merasa bahwa suami ibu akan d ambil oleh tetangga tetapi sulit
bagi saya untuk mempercayainya karena setahu saya semua tetangga setiap harinya bekerja.
“ Tampaknya Ny.E gelisah sekali, bisa ceritakan apa yang Ny.E rasakan ?”
“ O… jadi Ny.E merasa tidak dihargai oleh orang lain dan tidak punya hak untuk
“ Jadi, Suami yang sering tidak menghargai ny.E sendiri ?”. “ Kalau Ny.E
“ Selamat pagi ny.E, bagaimana perasaanya saat ini ? Baik !”. “ Apakah ibu sudah
“ Berapa lama ibu mau kita berbincang-bincang ? Bagaimana kalau 20 menit ?”.
Kerja :
“ Apa saja hobi ibu ? saya catat ya ibu, terus apa lagi ?”.
“ Wah, rupanya ibu pandai memasak ya, tidak semua orang bisa memasak seperti itu
lho bu .”
“ Dapatkah ibu ceritakan kepada saya kapan pertama kali belajar memasak, siapa
“ Dapatkah ibu peragakan kepada saya bagaimana memasak yang baik itu ?” “ Wah,
Baik sekali .”
“ Coba kita buat jadwal untuk kemampuan ibu ini ya, berapa kali sehari /
Terminasi :
“ Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang hobi dan kemampuan ibu
?”
“ Setelah ini, coba ibu lakukan latihan memasak sesuai dengan jadwal yang telah kita