P DENGAN
SHIZOFRENIA PARANOID DI RUANG P. 10
RSJ. PROF. Pr. SOEROYO MAGELANG
DISUSUN OLEH :
TEAM MENARIK DIRI
I. PENGAJIAN
RUANG RAWAT : P 10
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. P
Umur : 30 Th
Alamat : Temanggung
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Status Perkawinan : Duda
Tanggal masuk RS : 3 Januari 2008 jam 11.00 WIB
Tanggal pengkajian : 6 Agustus 2008 jam 09.00 WIB
No CM : 12068
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. R
Umur : -
Alamat : Temanggung
1. Klien sudah pernah mengalami gangguan jiwa pada tahun 2002 dan
juga di rawat di RSJP. Magelang, sekarang ini di rawat untuk yang ke
4x nya.
2. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena diri dari RS dan
putus obat.
3. Klien selama di rumah sering menyendiri dan mengamuk. Klien tidak
pernah mengalami penganiayaan sexual ataupun penganiayaan fisik.
Melakukan tindakan kriminal yaitu membunuh orang pada tanggal 31
Desember 207 jam 17.00.
4. Dalam keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa
1. TD : 11/ 70
S : 36,8 0 c
N : 82 X/ MENIT
P : 56 KG
2. Berat badan : 56 kg
TB : 152 cm
3. Keluhan Fisik:Tidak ada
VIII. KELUARGA
1.
X
X X
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
1. KONSEP DIRI
a. Citra Tubuh
Klien menyukai seluruh tubuhnya, tidak ada pandangan
buruk pada tubuhnya.
b. Identitas Diri
Klien mengatahui nama, umur, agama, jenis kelamin, cara
berpakaian sesuai jenis kelaminya. Klien mengatakan statusnya duda
dan klien merasa malu atas statusnya.
c. Peran diri
Klien mengatakan ia bekerja sebagai petani, dan senag
dengan pekerjaannya. Klien jarang mengikuti kegiatan
kemasyarakatan.
d. Ideal Diri
Klien berharap agar tubuhnya selalu sehat dan berkeinginan
untuk segera sembuh dan bisa membantu keluarganya.
e. Harga Diri
Klien mengatakan dirinya tidak berguna, merasa malu kepada
tetangga dan teman-temannya.
2. HUBUNGAN SOSIAL
4. SPIRITUAL
Klien beragama Islam taat beribadah dan shalat 5 waktu. Klien
yakin apabila mengikuti saran dokter dan perawat akan segera sembuh.
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Secara umum penampilan klien rapi, rambut agak panjang tidak
acak-acakan sesuai dengan ketentuan RS.
2. Pembicaraan
Pembicaraan klien lambat, nada pelan, tetapi sesuai topik yang
ditanyakan.
3. Aktivitas Metorik
Klien tanpak lesu, aktivitas dengan di motivasi
4. Alam Perasaan
Klien merasa sedih tidak bisa pulang secepatnya. Klien tampak
murung
5. Afek
Tumpul bereaksi jika di beri stimulus emosi yang kuat.
6. Interaksi Selama Wawancara
Kontak mata kurang, perhatian mudah teralihkan.
7. Persepsi : Halusinasi
Klien mengatakan ketika di rumah mendengar suara-suara, tapi
saat ini klien mengatakan tidak mendengarkan suara-suara ataupun
melihat bayangan tertentu.
8. Isi Pikir
Klien menghindari terhadap orang yang berusaha mendekatinya.
9. Arus Pikir
Arus pikir klien tidak ada gangguan komunikasi saat di tanya
koheren tidak mengalami sirkulasi ataupun gangguan lainnya.
10. Tingkat Kesadaran
Tingkat kesadaran pasien baik terbukti masih bisa berorientasi
waktu, tempat dan orang.
11. Memori
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat baik jangka panjnag
jangka pendek ataupun saat ini.
12. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Kosentrasi klien kurang, mudah beralih. Klien mampu
melakukan penambahan dan pengurangan Kemampuan Penilaian
13. Kemampuan Penilaian
Klien dapat mengambil keputusan sederhana.
14. Daya Titik Diri
Klien menyadari bahwa dirinya sedang sakit, tetapi klien tidak
ingin di rawat. Klien ingin pulang dan berkumpul dengan keluarganya.
XI. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
4. Istirahat Tidur
Klien baisa tidur malam pukul 19.00 WIB. Klien dapat istirahat
dan tidur dengan nyaman, tanpa ada gangguan.
5. Berpakaian
Klien mampu menggunakan pakaian sendiri. Penampilan cukup
rapi.
6. Penggunaan Kemampuan Klien
Klien sudah mengerti cara memenuhi kebutuhannya seperti
kebutuhan personal higiene. Kebutuhan istrirahat ataupun kebutuhan
nutrisi.
7. Sistem Pendukung
Klien mengatakan akan berusaha untuk lebih bergaul dengan
teman-temannya yang lain. Tetapi klien masih sulit untuk menceritakan
masalahnya kepada orang lain.