Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

A DENGAN GANGGUAN ELIMINASI


BAK: RETENSI URINE DI RUANG CEMPAKA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SUNAN KALIJAGA DEMAK

DI SUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

1. MUSTARIN.,S.kep

2. PUJI LESTARI.,S.kep

3. SITI ZULIYANI.,S.kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES AN-NUR PURWODADI

2014
BAB I

TINJAUAN TEORI

A. DEFINISI
Eliminasi bak adalah sisa-sisa metabolisme berupa cairan yang tidak
diperlukan oleh tubuh melalui saluran urinaria.
(Perry potter, 2001)

B. ETIOLOGI
1. Inkontinensia
2. Disuria
3. Stress Inkontinensia
4. Inkontinensia Noktural
5. Gangguan Nutrisi
(Nursing Diagnosis hal. 937)

C. MANIFESTASI
1. Tanda
Perubahan warna urine misalnya:
a. Kunig
b. Merah
c. Cokelat Berwarna
d. Disuria (masanya 12-21 hari)
e. Poliuria(2-6 hari)
2. Gejala
a. Perubahan pola berkemih
b. Peningkatan frekuensi/oliguria fase akhir
c. Disuria ragu-ragu, dorongan dan retensi (inflamasi, obstruksi, infeksi)

D. ANATOMI FISIOLOGI
1. Ginjal
Terletakbelakang mulai pada daerah Lumbal kanan dan kiri columa
vertebralis dan kedudukannya dari ketinggian vetebra torakalis ke-12 sampai
vertebra lumbal ke-3.Ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri, panjang 6-7½
cm,tebal 1½-2 ½ cm,bentuk ginjal seperti kacang tanah warna kemerah-
merahan satuan fungsional ginjal disebut nefron.struktur nefron berperan dari
pembentukan urine,terdiri dari glomelus distal dan daktus pengumpul proximal
2. Uretra
Terdapat dua uretra berupa 2 saluran pipa saluran yang bersambung dengan
ginjal yang berjalan ke kandung kencing (vesika urinaria)
Panjang ureter ±35-40 cm dengan diameter 3mm ureter terdiri dari 3 lapisan
a. Lapisan luar (fibros)
b. Lapisan tengah yang berotot
c. Lorgan lapisan dalam (lapisan mu vesika mukosa)
Urine mengalir melalui uretra functron yang berfungsi mencegah neflok urine
ke ginjal
3. Vesika Urinaria
Oragn berbentuk buah pir yang bekerja sebagai penampung urine,letaknya
di dalam panggul besar di belakang sinfisis pubis
Ada wanita resiko urinaria terletak di depan ureter dan vagina.
Sedangkan pada laki-laki terrletak di rektum di atas kelenjar prostat
a. Vesika Urinaria memiliki 4 isi
1) Fecis Superior
2) Fecis Inferior
3) Fecis Posterior
b. Dinding kandung kencing terdiri dari empat,lapisan
1) Lapisan serosa
2) Lapisan otot
3) Lapisan mukosa
4) Lapisan sub mukosa
4. Ureter
Uretra metrasfer urine dari kandung kencing ke meatus eksternal.uretra
pada laki-lakiberbeda ukurannya dengan uretra pada permpuan pada laki-laki
±18-20cm dan mentrasfer somon dan urine.sednagkan pada wanita ± 4cm organ
reproduksi Uretra mendapat mesuasi dari sistem saraf simpatik dan para
simpatik.
Ciri-Ciri Urine normal
 Jumlah rata-rata 1-2 liter /hari tetapi berbeda sisi dengan jumlah cairan yang
masuk ke dalam tubuh
 Warnnya kuninng orange pucat tanpa endapan,tapi ada kalanya jonjet lender
tipis tampak terrapung di dalamnya Reaksi sedikit asam terhadap lakmus
dengan Ph rata-rata 6
 Berat jenis berkisar antara 1010-102 (Evelyn C Pearee,2002)

E. FISIOLOGI

1. Ginjal

Ginjal terletak pada daerah lumbal kanan dan kiri kolumna vertebralis
kedudukannya dari belakang lumbal ke-3. Ginjal kanan lebih rendah dari ginjal
kiri, panjangnya 6 - 71/2 - 21/2 cm, bentuk ginjal seperti kacang tanah warna
kemerah-merahan satuan fungsional ginjal disebut nefron berperan dari
pembentukan urin, terdiri dari glomelurus, kapsul bowmen, tubulus proximal,
gelang hernia, tubulus distal dan daktus pengumpul proximal.

2. Uretra

Terdapat pada uretra berupa 2 saluran pipa saluran yang bersambungan


dengan ginjal berjalan ke kandung kencing ( vesika urinaria ).
Panjang ureter kurang lebih 35-40 cm dengan diameter 3 mm ureter terdiri
dari 3 lapisan yaitu:

a. Lapisan luar (fibrous)


b. Lapisan tengah luar berotot
c. Lapisan dalam (lapisan mukosa)
Urine mengalir melalui uretera veciko function yang berfungsi mencegah reflok
urine ke ginjal.

3. Vesika Urinaria

Organ berbentuk buah pir yang bekerja sebagai penampung urine, letaknya
dari dalam pinggul besar di belakang simfisis fubis, pada wanita resiko urinaria
terletak di depan uereter dan vagina, sedangkan pada peria terletak di rektum di
atas kelenjar prostal.

a. Vesika urinaria
Memiliki 4 sisi :
1) Faceis superior
2) Faceis inferior
3) Faceis posterior
b. Dinding kantung kencing
Terdiri dari 4 lapisan :
1) Lapisan serosa
2) Lapisan otot
3) Lapisan mukosa
4) Lapisan sub mukosa

4. Uretra

Uretra mentransfer urine dari kandung kencing ke meatus eksternal. Uretra


pada laki-laki berbeda ukurannya dengan uretra pada perempuan pada laki-laki
kurang lebih 18-20 cm dan mentransfer somon dan urine. Sedangkan pada
wanita kurang lebih 4 cm organ reproduksi. Uretra mendapat mesuasi dari
sistem saraf simpatik dan parasimpatik.

Ciri-ciri urine normal :

 Jumlah rata-rata 1-2 liter/hari berbeda sisi dengan jumlah cairan yang
masuk ke dalam tubuh
 Warnanya kuning orange pucat tanpa endapan, tetapi ada kalanya jonjot
lendir tipis tampak terapung di dalamnya. Reaksi sedikit asam terhadap
lakmus dengan pH rata-rata 6.

 Berat jenis berkisar antara 1010-1025.

(Evelyn C. Pearee, 2002)


Pengeluaran urine normal sehari-hari, umur <1 tahun:
 1-5
 5-8
 8-14
 14- Dewasa muda dewasa tua

Faktor-faktor yang mempengaruhi BAK:


 Cairan yang masuk
 Nutrisi
 Kebiasaan
 Pembedahan
 Pengobatan
 Psikologis

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Terapi
 Tes laboratorium
6. KEMUNGKINAN KOMPLIKASI
- Gagal jantung Kongesif
- Pendarahan gastro intestinal atas
(Doenges,1992)
7. PENATALAKSANAAN
- Mempertahankan fungsi ginjal yang adekuat
- Mempertahankan homeostatis
- Mempertahankan dalam pengeluaran cairan
- Memahami program pengobatan
8. FOKUS INTERVENSI
Retensi urine b/d
- Ketidak mampuan kandung kemih untuk berkosentrasi secara adektuat
- Abstruksi mekanik di tandai
- Ketidak mampuan mengosongkan kandungan kemih
- Distraksi kandung kemih
- Frekuensi
9. INTERVENSI
- Observasi Saluran urine
- Dorongan Pasien Untuk berkemih 2-4 jam bila tiba-tiba di rasakan
- Awasi catat jumlah tiap kemih
- Awasi TTV dengan ketat
BAB II

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian
Pengkajian ini di lakukan hari senin pukul 10.00 WIB, 13 januari 2014 diruang
Cempaka Rumah Sakit Umum Demak, dengan autoanamnesa dan alloanamnesa.

1. Identitas Klien
Nama : Tn.A
Umur : 71 tahun
Alamat : Demak
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani
Tanggal Masuk : 13 januari 2014
No.Register : 062077
Dx Medis : BPH

2. Identitas pasien
Nama : Tn.N
Umur : 44 Thn
Alamat : Semarang
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Hub Dengan Klien : sebagai anak Kandung

B. Riwayat Kesehatan Sekarang


a. Keluhan Utama
Pasien mengatakan mengalami gangguan pada saluran kencingnya
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan sejak hari senin tanggal 06 Januari 2014 mengalami
susah BAK (keluar sedikit-sedikit tetapi nyeri), perut kembung nafsu makan
menurun.
Pasien mengatakan pada hari senin tanggal 13 Januari 2014 pukul 04.30
WIB datang ke IGD RSUD Sunan KaliJaga Demak dengan keluhan susah BAK
(keluar sedikit-sedikit tetapi nyeri), perut kembung nafsu makan menurun.
Pasien mendapat terapi infus RL 20 tpm, terapi injeksi Cefotaxim 2x1 gr, dan
dipasang selang kateter. Pasien datang dengan keadaan umum: lemah,
kesadaran: Composmentis, Tekanan darah: 130/90 mmHg, Nadi: 88x/menit,
Suhu: 3622c, Pernafasan: 22x/ menit. Kemudian pasien dipindahkan ke ruang
Teratai untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Pasien mengatakan pada pukul 10.00 WIB mengalami gangguan BAK.
Keadaan umum lemah, kesadaran: composmentis, Tekanan darah: 140/90
mmHg, Nadi: 88x/menit, Suhu: 3672c, Pernafasan: 24x/ menit. Pasien mendapat
terapi infus RL 20 tpm, terapi injeksi Cefotaxim 2x1 gr, dan dipasang selang
kateter.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami penyakit yang di derita
saat ini yaitu gangguan BAK. Pasien tidak mempunyai penyakit seperti TBC,
dan Hipertensi.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Pasien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai penyakit
seperti yang diderita pasien saat ini yaitu gangguan BAK.
Genogram

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Menikah
: Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
: Pasien

C. Pengkajian Pola Fungsional


1. Pola Bernafas
Sebelum sakit :Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam
pernapasannya.
Selama sakit :Pasien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam pola
nafsa, dan tidak memakai alat bantu nafas. Pola nafas normal
(24x/menit)
2. Pola Nutrisi Dan Metabolisme
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan pasien makan 3x/hari dengan komposisi
nasi, sayur, lauk pauk, 1 porsi (8-10 sendok makan) dan
minum air putih 7-8 gelas/hari.
Selama sakit :Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi nasi
lauk pauk,sayur yang disediakan oleh tim gizi RSUD Demak
dan habis ½ porsi (4-5 sendok makan) minum air putih 4-5
gelas/ hari, terkadang pasien juga minum teh dan susu
A (antropometri)

BB : 57 kg
TB : 165 cm
LILA : 24 cm
IMT : BB = 57 = 57 = 21,1
(TB)m² (1,65)2 2,7
B (biokimia)
Hb : 12,5℅

C ( clinical )
Warna hitam dengan sedikit uban,kulit kepala bersih dan tidak
terdapat lesi
D ( Diit)
Pasien di puasakan

3. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan BAB 1x/hari dengan kosistensi lembek
warna kuning, bau khas dan BAK 4-5x/hari warna kuning,bau
khas amoniak.
Selama Sakit :Pasien mengatakan BAB 1x/ hari dengan konsistensi lembek,
warna kuning, bau khas. Pasien BAK melalui selang kateter
sebanyak 200 cc, warna keruh, bau khas amoniak.

4. Pola Keseimbangan dan Gerak


Sebelum sakit :Pasien mengatakan dapat bergerak dengan bebas dan tidak
ada gangguan dalam gangguan pergerakan
Selama Sakit :Pasien mengatakan tidak dapat bergerak bebas karena tangan
kanan terpasang infus RL 20 tpm dan terpasang selang kateter.
5. Pola Istirahat dan tidur
Sebelum sakit :Pasien mengatakan tidur selama 7-8 jam/malam dan
tidur siang 1 jam dengan nyenyak.
Selama sakit :Pasien mengatakan tidur 4-5jam/malam, tidur siang
2jam/siang dengan tidak nyenyak
6. Pola mempertahankan Suhu Tubuh (Tempreatur)
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan mempertahankan suhu tubuhnya
dengan normal. Jika panas pasien memakai baju yang
tipis dan jika dingin pasien memakai baju tebal/
memakai selimut.
Selama Sakit :Pasien mengatakan tidak bisa mempertahankan tubuh
dengan baik dan pasien tempraturnya bisa cepat
berubah karena kondisi sakit saat ini.
7. Pola Personal Hygiens
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan mandi 3x/hari, gosok gigi 1x/ hari
dan keramas 1x/ minggu dengan mandiri.
Selama sakit :Pasien mengatakan disibin oleh keluarganya 2x/hari.
Tidak gosok gigi, dan tidak keramas.
8. Pola Komunikasi
Sebelum dan selama sakit pasien mengatakan tetap berkomunikasi dan
berhubungan baik dengan keluarga maupun tetangga dan orang lain dengan
yang jelas dan mudah dipahami. Pasien memakai bahasa jawa dalam kehidupan
sehari-harinya.
9. Kebutuhan Spiritual
Sebelum sakit :Pasien mengatakan menjalankan ibadahnya dengan baik,
shalat 5 waktu, dan selalu berdoa.
Selama Sakit :Pasien mengatakan tidak menjalankan ibadah(shalat) tetapi
tetap berdoa supaya penyakit yang di derita cepat sembuh
10. Kebutuhan Berpakaian
Sebelum Sakit : pasien mengatakan ganti baju 2x/hari setelah mandi pagi dan
sore. Pasien memakai bajudengan mandiri.
Selama Sakit :Pasien mengatakan belum ganti baju selama dirawat di RS.
11. Kebutuhan Rasaa Aman dan Nyaman
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan merasa aman dan nyaman
melakukan aktifitas sehari-hari tanpa ada ganguan apa
pun.
Selama sakit :Pasien mengatakan merasa aman karena selama sakit
keluarga selalu menjaga nya pasien merasa tidak
nyaman karena terpasang selang kateter.
12. Kebutuhan Bekerja
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan dapat bekerja tanpa bantuan
keluarga
Selama Sakit :Pasien mengatakan tidak dapat bekerja dan hanya
berbaring dan berdo,a
13. Kebutuhan Rekreasi
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan dapat menonton TV, mendengarkan
Radio dan pergi ke rumah tetangga hanya untuk sekedar
mengobrol.
Selama Sakit : Pasien mengatakan hanya mengobrol dengan keluarga dan
tetangga yang menjenguk.
14. Kebutuhan Belajar
Sebelum Sakit :Pasien mengatakan dapat mengenali diri sendiri dan tidak ada
gangguan kesehatan.
Selama Sakit :Pasien mengatakan dapat mengenali diri sendiri dan
percaya kalau penyakitnya bisa dapat di sembuhkan

D. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Penampilan :Bersih,Lemah
Kesadaran :Compos mentis
2. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah :140/90 mmHg
RR :22x/menit
Nadi :88x/menit
Suhu :37˚c
3. Tinggi Badan :165 cm
4. Kepala
a. Bentuk Kepala :Simetris dan Masochepal
b. Rambut :Warna hitam dengan sedikit uban,kulit
kepala bersih dan tidak terdapat lesi
c. Mata :Simetris,konjungtiva tidak anemis,sklera tidak
ikterik
d. Mulut :Lebih lembab,gigi tidak berkurang,tidak ada
stomatitis,tidak ada stomatitis,dan tidak ada
pembesaran tonsil
e. Hidung :Bersih,tidak ada pembesaran polip,tidak
terpasang osigen,tidak ada cuping hidung
f. Telinga :Simetris,bersih,tidak ada serumen dan
pandangan masih baik kiri dan kanan
g. Leher :Tidak ada pembesaran tiroid
5. Dada
a. Paru-Paru
Inspeksi :Simetris,RR 20x/menit,tidak ada retraksi inter costa
Palpasi :ada nyeri tekan
Perkusi :Sonor
Auskultasi :Vesikuler,tidak terdengar ronchi dan wheezing
b. Jantung
Inspeksi :Ictus cardis tidak tampak
Palpasi :Ictus cardis terdengar di inter costa ke 4
Perkusi :Pekak
Auskultasi :Reguler S1 dan S2
6. Abdomen
Inspeksi :Datar,tidak ada acites,tidak ada lesi
Auskultasi :Pristaltik usus 21x/menit
Perkusi :Timpani
Palpasi :Terdapat nyeri tekan pada bagian pinggang

P : ganguan pada saluran perkemihan


Q : seperti di tusuk-tusuk
R : pada pinggang
S :5
T : kadang-kadang
7. Genetalia : bersih, dan terpasang DC/ selang kateter.
8. Anus : Bersih tidak ada hemoroid
9. Extrimitas :
Atas :Simetris, tangan kanan terpasang infus RL 20 tpm, tidak ada lesi,
maupun odema.
Bawa : Simetris tidak ada varises tidak ada odema
10. Kuku dan Kulit :
Kuku : kotor, agak panjang, dan CRT 3 detik.
Kulit : Besih, warna kuning sawo mateng, turgor kulit baik

E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Data Laboraturium
Hasil laboraturim pada hari senin pukul 15.00 wib tanggal 13 Januari 2014:

Hematologi Hasil Nilai normal


Hemoglobin 12,5℅ L=13-15,p=12-14
Jumlah Leukosit 14450 400-10000
LED L=<14,P=<20
1 jam 25mm/j
2 jam 50mm/j
Jumlah trombosit 216.000 150 ribu 400 ribu
Hematokrit 36 L=40-48,w=37-43

Hitung Jenis Leukosit


Esinofil 0 0-5
Basofil 0 0-2
Segmen 75 50-70
Limfosit 20 20-40
Monosit 5 20-40
Gologan darah 0 -

Kimia Klinik
Ureum : 93,0 mg℅
Creatin darah : 3,34 mg℅
GDS : 109,0

2. Therapy
Infus : RL 20 tpm
Injeksi : cefotaxim 2 x 1 gr
ANALISA DATA

Nama :Tn.A Dx.medis :BPH


Umur :71.Thn No.Reg :062077

NO Hari/tgl Data fokus Etiologi Problem TTD

1 13/01/14 Ds: pembesaran Gangguan


J.10.00 Pasien mengatakan prostat eliminasi
wib mengalami gangguan BAK: Retensi
pada saluran kencingnya urine
Do :
 Pasien tampak lemah
 Pasien terpasang DC
kateter sebanyak 200 cc
 Ku: lemah
 Kesadaran:
Composmentis
 TD:140/90 mmhg
 N:88x/mnt
 S:3672 c
 RR:24x/mnt

Ds:
pasien mengatakan nyeri
pada perut bagian bawah
Do :
 pasien tampak mringis
kesakitan
2  adanya nyeri tekan
P: ganguan pada saluran
13/01/14
J.10.00 perkemihan
wib Q: seperti di tusuk-tusuk
R: pada pinggang
S: 5
T: kadang-kadang Nyeri akut
DS:
klien mengatakan kapan
dilakukan operasi
DO:
 klien tampak cemas
 klien tampak bertanya-
tanya pada perawat

13/01/14
3 J.10.00
wib

Pre operasi Cemas


DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama:Tn.A Dx.medis :BPH


Umur :71 thn No Reg :062077

NO Hari/TGL Diagnosa Keprawatan Tgl teratasi TTD

1 13/01/14 Gangguan eliminasi BAK:


J.10.30 Retensi Urine berhubungan
wib dengan pembesaran prostat

13/01/14
j.10.30 Nyeri akut berhubungan dengan
2
wib patologi penyakit

13/01/14
j.10.30 Cemas berhubungan dengan pre
wib post

3
RENCANA KEPERAWATAN

Nama :Tn.A Dx.medis :BPH


Umur :71 thn No.Reg :062077

NO Hari/tgl Tujuan Intervensi Rasional TTD

1 15, Setelah di `1. Minta klien 1. Melatih


januari lakukan untuk berkemih mengosongkan
2014 tindakan pada waktu yang kandung kemih
j.10.40 keperawatan terjadi secara secara teratur
wib selama 3x24 teratur dapat
jam,di harapkan mengurangi
pasien tidak 2.Instruksikan retensi urine
sakit BAK:dg klien untuk 2. membantu
KH melakukan latihan memperkuat otot
1. Kandung dasar panggul di panggul pada
kemih tidak luar waktu saat saraf
akan berkemihnya panggul utuh
distensi 3.Minta klien 3. menstimulasi
setelah menggunakan miktrusi dan
berkemih komposisi mengosongkan
2. Klien akan kandung kemih kandung kemih
menyangka 4. pasang kateter 4.mempermudah
l adanya proses BAK
rasa penuh
pada
2 kandung
kemihnya
15,januari
setelah
2014
j.10.50 berkemih
3. Klien akan
wib
mencapai
pengosonga
n urine total 1. memeriksa TTV
1. Mengetahui
dalam 24
keadaan
jam setelah
umum
kateter di
pasien
agkat 2. Kaji intensitas 2. Mengetahui
3 4. memenuhi nyeri dengan
bskala nyeri
kebutuhan skala 1- 10.
3. Mengurangi
15, nutrisi rasa nyeri
3. Ajarkan pada
januari Setelah di
klien untuk
2014 lakukan tehnik relaksasi
j.11.00 perawatan dengan cara
wib 3x24 jam nyeri menarik napas 4. Membantu
panjang dan
berkurang menghembuskan mengurangi
dengan kreteria nya. nyeri
hasil: 4. Kolaborasi
1. pasien dengan tim
nyerinya medis
. 1. Mengetahui
berkurang
keadaan
dengan
umum klien
sekala 3
2. Klien
2. pasien 1. Kaji tanda – mengerti
tampak tanda vital tentang
rileks
3. pasien 2. Beri infomasi penyakit dan
dapat tentang penyakit program
beristirahat dan program operasi
dengan operasi
tenang
setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 1x24
jam diharapkan
cemas
berkurang
dengan kriteria
hasil :
1. pasien tampak
tenang
CATATAN KEPERAWATAN

Nama :Tn.A Dx.medis :BPH


Umur :71 thn No.Reg :062077

No Heri / Tgl Tindakan Respon hasil Ttd

1 15, 1. Palpasi kandung 1. Kandung kemih tidak


januari kemih untuk mengalami distensi dan
2014 mendeteksi adanya retensi urine
j.11.05 distensi setelah
wib berkemih 2. Pasien tidak merasa
2. Melakukan latihan sakit saat BAK
dasar panggul diluar
3. Pasien merasa mudah
waktu berkemih
3. Gunakan kompres saat melakukan
kandung kemih perkemihan
4. Pasien merasa lebih
4. Terpasang kateter nyaman setelah
dilakukan pemasangan
kateter
5. Kolaborasi tim medis 5. Mempermudah proses
penyembuhan
EVALUASI DATA

Nama :Tn.A Dx.medis : BPH


Umur :71 thn No.Reg :062077

NO Hari/tgl Evaluasi
DP

1. 17, S : Pasien mengatakan tidak sulit BAK


januari
2014 O : Pasien tampak segar,sudah tidak mual,muntah Hb:12,3
TD:12O/70, S:37 N:80x/mnt,RR:20x mnt

A : masalah teratasi

P :Pertahanan intervensi

2. 5,juli
2009 S : Pasien mengatakan sudah bisa BAK

O:Pasien tampak segar,Hb:13,4,TD:120/70 RR:20x/mnt S:37˚C

A:Masalah teratasi

P:Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai