4. Urethra
Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan
oleh tubuh melalui ginjal, ureter, vesica urinaria.
Anatomi dan Fisiologi
Unit fungsional ginjal adalah nefron, yang pada manusia setiap ginjal
mengandung 1-1,5 juta nefron
Setiap nefron mempunyai dua komponen utama:
1) Glomerulus ( kapiler glomerulus ) yang dilalui sejumlah besar cairan
yang difiltrasi dari darah.
2) Tubulus yang panjang dimana cairan hasil filtrasi di ubah menjadi urin
dalam perjalanannya menuju pelvis ginjal.
Kecepatan eksresi berbagal zat dalam urin menunjukkan jumlah ketiga
proses ginjal yaitu : Filtrasi glomerulus, reabsorpsi zat dari tubulus renal
kedalam darah dan sekresi zat dari darah ke tubulus renal. Pembentukan
urin dimulai dengan filtrasi sjumlah besar cairan yang bebas protein dari
kapiler glomerulus ke kapsula Bowmen.
Fungsi primer ginjal adalah rnempertahankan volume dan komposisi cairan
ekstra sel dalam batas-batas normal
Fungsi lain dari ginjal yaitu memproduksi renin yang berperan dalam
pengaturan tekanan darah.
Proses berkemih
Berkemih merupakan proses pengosongan
vesika urinaria (kandung kemih).
Vesika urinaria dpt menimbulkan
rangsangan saraf bila urinaria berisi kurang
lebih 250 – 450 cc (pd org dewasa) dan 200
– 250 cc( pd anak2)
Mekanisme berkemih
Vesika urinaria berisi urine saraf2
dinding vesika urinaria medulla spinalis
kortek serebral (pst pengontrol
berkemih) otak mll medula spnalis
neuromotoris tjd koneksasi otot detrusor
& relaksasi otot internal urine dilepas dr
vesika urinaria; masih tertahan sfingter
eksternal relaksasi sfingter eksternal
berkemih
Komposisi urine
Air (96%)
Larutan (4%)
a. larutan organik : urea, amonia, kreatin, &
as. Urat
b. larutan anorganik : natrium, klorida,
kalium, sulfat, magnesium, fosfor dsb.
Faktor yg mempengaruhi eliminasi
urine
Diit dan asupan
Respon keinginan awal utk berkemih
Gaya hidup
Stres psikologik
Tingkat aktivitas
Tingkat perkembangan
Kondisi penyakit
Sosiokultural
Kebiasaan seseorang
Tonus otot
Pembedahan
Pengobatan
Pemeriksaan diagnostik
Masalah/gangguan eliminasi urine
Retensi urin : penumpukan urine dlm vu akibat
ketidak mampuan vu utk mengosongkan vu shg
menyebabkan distensi vu
Inkontinensia urine : ketidak mampuan otot
sfingter eksternal sementara/ menetap untuk
mengontrol ekskresi urine
Enuresis : ketidak sanggupan menahan kemih
(ngompol)
Perubahan pola eliminasi urine : keadaan
seseorang yg mengalami g3 pd eliminasi urine yg
disebabkan oleh obstruksi anatomi, kerusakan
motorik sensorik, infeksi sal kemih
Perubahan pola eliminasi urine : keadaan
seseorang yg mengalami gangguan pada
eliminasi urine yg disebabkan oleh obstruksi
anatomi, kerusakan motorik sensorik, infeksi
sal uran kemih
a. Disuria, rasa sakit & kesulitan dlm berkemih
b. Poliuria, produksi urin abnormal dlm jml besar
c. Urinaria supresi, berhentinya produksi urin scr
mendadak
Tindakan mengatasi masalah
eliminasi urine
Menolong buang air kecil (BAK) dengan
menggunakan urinal
Melakukan kateterisasi
Etiologi
a. Intake cairan Jumlah dan tipe makanan
b. Aktivitas
c. Obstruksi
d. Infeksi
e. Kehamilan
f. Penyakit; pembesaran kelenjar ptostat
g. Trauma sumsum tulang belakang
h. Operasi pada daerah abdomen bawah, pelvis,
kandung kemih,urethra.
i. Umur
j. Penggunaan obat-obatan
Faktor predisposisi/Faktor pencetus