Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENERAPAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN DENGAN TIRAH


BARING DI INTENSIVE CARE UNIT RS BETHESDA
YOGYAKARATA

OLEH

KELOMPOK 9

Ni Wayan Gari S. (1904074)

Paskalis Surianto (1904077)

Priska Anggelina F. (1904078)

Rani Chrisna Dewi (1904080)

Viky Septiani (1904092)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

2019
Lembar Pengesahan

Penyuluhan tentang Penerapan Oral Hygiene pada Pasien Tirah Baring di


Ruang Intensive Care Unit Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta
2019

Disetujui Oleh :

Preceptor Klinik Preceptor Akademik


Intensive Care Unit RS Bethesda STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
Yogyakarta

(Danarso,S.Kep.,Ns) (Diah Pujiastuti,S.Kep.,Ns.,M.Kep)


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Tema : Kebutuhan Dasar Manusia


Sub tema : Oral Hygiene pada Pasien dengan Tirah Baring
Sasaran : Keluarga Pasien
Tempat : ICU RS. Bethesda Yogyakarta
Hari/Tanggal : Jumat, 24 Januari 2020
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : Kelompok 9
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga
mampu memahami tentang cara oral hygiene pada pasien tirah baring.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan orang tua
mampu :
1. Menjelaskan pengertian oral hygiene.
2. Menjelaskan tujuan tindakan oral hygiene.
3. Menjelaskan indikasi oral hygiene.
4. Menjelaskan kontraindikasi oral hygiene.
5. Menyiapkan alat dan bahan untuk oral hygiene
6. Mendemonstrasikan cara oral hygiene pada pasien tirah baring di
rumah.
C. Pokok Materi
1. Pengertian oral hygiene.
2. Tujuan tindakan oral hygiene.
3. Indikasi oral hygiene.
4. Kontraindikasi oral hygiene.
5. Prosedur oral hygiene.

D. Metode
1. Cermah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi : oral hygiene
E. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan Penyuluhan Audience Waktu
Pendahuluan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan 5 menit
3. Menyampaikan 3. Memperhatikan
maksud dan tujuan 4. Menjawab
penyuluhan
4. Apersepsi.
Isi 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
pengertian oral memperhatikan 10 menit
hygiene. 2. Mendengarkan dan
2. Menjelaskan memperhatikan
tujuan tindakan 3. Mendengarkan dan
oral hygiene. memperhatikan.
3. Menjelaskan 4. Mendengarkan,
indikasi oral memperhatikan dan
hygiene. mengikuti.
4. Menjelaskan 5. Mendengarkan dan
kontraindikasi memperhatikan.
oral hygiene.
5. Mendemonstrasik
an cara oral
hygiene.
Penutup 1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan 5
penyuluhan 2. Menjawab salam 5 menit
2. Memberikan saran
3. Memberikan salam

F. Media
1 Leaflet
2 Peralatan/set oral hygiene
3 Manekin

G. Evaluasi
1. Pertanyaan lisan
a. Jelaskan kembali pengertian oral hygiene.
b. Sebutkan kembali tujuan oral hygiene.
c. Sebutkan kembali indikasi oral hygiene.
d. Sebutkan kembali kontraindikasi oral hygiene.
e. Sebutkan alat dan bahan yang harus disiapkan untuk oral hygiene
2. Demonstrasikan kembali cara oral hygiene.
F. Susunan penyelenggara
1. Ni Wayan Gari S ( notulen & dokumentasi)
2. Paskalis Surianto (fasilitator)
3. Priska Anggelina F ( penyaji materi)
4. Rani Chrisna Dewi ( penyaji II (demonstrasi))
5. Viky Septiani ( moderator & fasilitator)

Lampiran Materi:

A. Definisi
Suatu proses membersihan gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan, plak
serta proses menstimulasi gisi untuk mencegah timbulnya berbagai
masalah dimulut serta menghindari pertumbuhan bakteri dan jamur
dimulut.

B. Tujuan
Oral hygiene bertuan untuk :
1. Menghilangkan sisa-sisa makanan yang ada disekitar atau diantara
gigi,
2. Menghilangkan sisa-sisa plak gigi
3. Meningkatkan kenyamanan
4. Mencegah infeksi mulut

C. Indikasi
1. Pada pasien yang bedrest (istirahat total/istirahat di tempat tidur)
2. Pada pasien yang tidak dapat dan tidak dizinkan mandi sendiri
3. Pada pasein dengan mulut bau, kotor kering
4. Pasein yang penurunan kesadaran
5. Pasien dengan paralisis (lumpuh)
6. Pasien yang mengalami pembedahan rongga mulut
D. Kontra Indikasi
1. Pasien yang mengalami luka pada gusi jika terlalu kuat
membersihkannya
2. Perhatikan perawatan mulut pada pasien yang menderita penyakit
diabetes dapat beresiko stomatitis (penyakit yang disebabkan oleh
kemoterapi, radiasi dan itubasi selang nasogastrik)

E. Prosedur Oral hygiene


1. Alat dan bahan :
a. Galipot/Mangkuk kecil
b. Handuk kecil
c. Kassa steril secukupnya
d. Larutan pencuci mulut/ larutan antiseptic (bethadine/ lysterine)
e. Sarung tangan
f. Tissu gulung
g. Pelembab bibir
h. Kantong plastik tempat sampah
i. Pinset/sumpit
j. Tongue spatel/sendok

2. Tahap kerja
a. Atur posisi dengan kepala lebih tinggi.
b. Pasang pengalas/ handuk kecil dibawah dagu
c. tuangkan larutan antiseptik ke dalam galipot/ mangkuk kecil
d. Gunakan sarung tangan
e. Ambil kasa kemudian celupkan dalam larutan antiseptik dan
diperas
f. Buka mulut klien bersihkan seluruh rongga mulut
1) Bersihkan langit-langit mulut dengan cara menariknya dari
dalam keluar
2) Bersihkan gusi bagian atas luar sebelah kiri dan kanan
3) Bersihkan gigi bagian atas luar sebelah kiri dan kanan
4) Bersihkan gusi bagian bawah luar sebelah kiri dan kanan
5) Bersihkan gigi bagian bawah luar sebelah kiri dan kanan
6) Bersihkan gusi bagian atas dalam sebelah kiri dan kanan
7) Bersihkan gigi bagian atas dalam sebelah kiri dan kanan
8) Bersihkan gusi bagian bawah dalam sebelah kiri dan kanan
9) Bersihkan gigi bagian bawah dalam sebelah kiri dan kanan
g. Bersihkan bibir dan keringkan dengan tisu
h. Oleskan pelembab bibir (gliserin) bila perlu
i. Bereskan alat dan pengalas
j. Lepas sarung tangan
k. Rapikan klien
DAFTAR PUSTAKA

Kozier, B. Et al. (2010). Fundamental Keperawatan Vol 2 : Konsep, Proses &


Praktik. Buku Kedokteran : EGC

Prosedur operasional Oral Hygiene (2016). STIKES Bethesda Yakkum


Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai