Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH “ PERSONAL HYGINE”

DOSEN PEMBIMBING

KELOMPOK 9

DISUSUN OLEH :

1. Enggi Ika Wati (181080)


2. Ega Najih (181083)
3. Era Harinda A (181087)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


POLITEKNIK KESEHATAN RS. Dr. SOEPRAOEN
MALANG 2018/2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan puji syukur kehadiran Allah SWT, yang
atas rahmat-NYA maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
konsep dasar keperawatan yang berjudul “personal hygne”. Penulisan
makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas teori mata pelajaran “PERSONAL HYGINE KEPERAWATAN” di
Poltekkes Rs. Dr. Soepraoen Malang . Dalam penulisan makalah ini penulis
merasa masih banyak kekurangan kekurangan baik dari teknis penulisan
maupun materi, mengingatkan kemampuan yang dimiliki penulis, untuk itu
keritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi
penyempurnaan makalah ini .

Malang, 2 Maret 2019

PenyusuN

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii


DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Masalah ........................................................................................................... 2
1.3 Manfaat Penulisan ....................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3
2.1 DEFINISI PERSONAL HYGIENE ............................................................................. 3
2.2 PRINSIP PRINSIP PERAWATAN PERSONAL HYGIENE................................... 4
2.3 MACAM – MACAM PERSONAL HYGIENE ............................................................ 4
2.4 TUJUAN PERSONAL HYGIENE .............................................................................. 7
2.5 ASUHAN KEPERAWATAN PERSONAL HYGIENE .............................................. 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................................ 21
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................ 21
3.2 SARAN ........................................................................................................................ 21
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 22

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Personal heygine berasal dari bahasa yunani . personal yang artinya
perorangan dan hygine yang berarti sehat. Kebersihan seseorang
merupakan suatu tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan
untuk sejahterah fisik dan psikis.Sesuai dengan kondisi kesehatan, klien
dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan
perawatan diri.
Definisi personal hygine menurut Effendy, 1997 kebersihan diri
merupakan upaya individu dalam memelihara kebersihan diri yang
meliputi kebersihan mulut, gigi, rambut, mata, telinga, kuku, kulit, dan
kebersihan dalam berpakaian dalam meningkatkan kesehatan optimal
Praktik hygiene sama dengan peningkatan kesehatan pada diri sendiri
atau orang lain. Dengan adanya implementasi tindakan hygine pasien
perawat menambah tingkat kesembuhan pasien. Dengan mengajarkan
cara perawatan pada pasien, pasien akan berperan aktif dalam
meningkatkan kesehatan dan partisipan dalam perawatan diri.

1.1 Rumusan Masalah


a. Apa pengertian Personal Hygine ?
b. Apa saja Prinsip prinsip perawatan personal hygine?
c. Apa macam-macam personal hygiene?
d. Apa tujuan personal hygiene ?

1
1.2 Tujuan Masalah
a. Untuk mengetahui pengertian Personal Hygine
b. Untuk mengetahui prinsip perawatan personal hygine
c. Untuk menngetahui dan memahami macam macam personal hygine
d. Untuk mengetahui dan memahami tujuan dari personal hygine

1.3 Manfaat Penulisan


Makalah ini ditujukan kepada para mahasiswa keperawatan agar
mengetahui dan memahami personal hygine

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI PERSONAL HYGIENE


Personal heygine berasal dari bahasa yunani . personal yang artinya
perorangan dan hygine yang berarti sehat. Kebersihan seseorang merupakan
suatu tindakan untuk memelihara kesehatan dan kebersihan untuk sejahterah
fisik dan psikis.Sesuai dengan kondisi kesehatan, klien dinyatakan terganggu
keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri. Ukuran
kebersihan atau penampilan seseorang dalam pemenuhan kebutuhan
Personal Hygiene berbeda pada setiap orang sakit karena terjadi gangguan
pemenuhan kebutuhan. Perawat dapat memberikan informasi-informasi
tentang personal hygiene yang lebih baik terkait dengan waktu atau frekuensi
aktifitas, dan cara yang benar dalam melakukan perawatan diri.

Definisi personal hygine menurut beberapa ahli :

a. Kebersihan diri merupakan upaya individu dalam memelihara


kebersihan diri yang meliputi kebersihan mulut, gigi, rambut, mata,
telinga, kuku, kulit, dan kebersihan dalam berpakaian dalam
meningkatkan kesehatan optimal (Effendy,1997)
b. Personal hygine adalah kesehatan pada seseorang atau perorangan
(Sjarifudin,1979)
c. Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna mempertahankan kehidupannya,
kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya
(Depkes 2000)
d. Cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan mereka
disebut hygine perorangan (Potter dan Perry. 2005)

3
2.2 PRINSIP PRINSIP PERAWATAN PERSONAL HYGIENE
Beberapa prinsip perawatan personal hygiene yang harus di perhatikan oleh
perawat (Potter & Perry 2005) meliputi :

1. Menggunakan keterampilan komunikasi terapeutik.


2. Perawat mengintergrasikan strategi keperawatan lain ( seperti: latihan
renang dan gerak )
3. Perawat mempertimbangkan keterbatasan fisik klien.
4. Perawat menghormati pilihan budaya, kepercayaan nilai dan
kebiasaan klien.
5. Perawat menjaga kemandirian klien.
6. Menjamin privasi klien.
7. Menyampaikan rasa hormat dan mendorong kesehatan fisik klien.
8. Menghormati klien lansia.

2.3 MACAM – MACAM PERSONAL HYGIENE


1. Perawatan kulit

Kulit merupakan organ terluar yang berfungsi untuk melindungi tubuh


dari kuman atau trauma, sekresi, eksresi, dan pengatur temperature. Kulit
memiliki tiga lapisan utama yaitu Epidermis, Dermis, dan Subkutan. Pasien
yang menggunakan beberapa alat eksternal pada kulit seperti Gips, baju
pengikat, balutan, pembalut, dan jaket ortopedik dapat menyebabkan
kerusakan kulit.tujuan perawatan kulit adalah pasien bebas bau badan,
memiliki kulit yang utuh, merasa nyaman dan sejahtera, dan dapat
memahami metode perawatan kulit.

4
2. Mandi

Mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh, mengurangi


infeksi akibat kulit kotor, memperlancar sistem peredaran darah, dan
menambah kenyamanan pasien.

3. Kebersihan mulut

Hygiene pada mulut dapat membantu mempertahankan status


kesehatan mulut, gigi, gusi, dan bibir, menggosok membersihkan gigi dari
partikel – partikel makanan, plak, bakteri, memasase gusi, dan mengurangi
ketidaknyamanan yang dihasilkan dari bau dan rasa yang tidak nyaman.
Beberapa penyakit yang mungkin muncul akibat perawatan gigi dan mulut
yang buruk adalah karies, gingivitis (radang gusi), dan sariawan. Tujuan
perawatan kebersihan mulut pada klien adalah untuk mencegah penyebaran
penyakit yang bisa saja ditularkan melalui mulut, mencegah penyakit terdapat
yang terdapat pada mulut dan gigi, dan juga bisa meningkatkan sistem
kekebalan tubuh pasien.

4. Perawatan mata, hidung, dan telinga

Sama halnya seperti telinga yang tidak terlalu membutuhkan


pembersihan rutin, tetapi masih harus dilakukan pembersihan. Tujuan akan
perawatan mata, hidung, dan telinga adalah pasien akan memiliki organ
sensorik yang nanti akan berfungsi normal, mata, hidung, dan telinga pasien
akan bebas dari infeksi, dan pasien akan mampu melakukan perawatan
mata, hidung, dan telinga sehari – hari dan sendiri

5
5. Perawatan rambut

Rambut merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi sebagai


proteksi serta pengatur suhu, melalui rambut perubahan status kesehatan diri
dapat diidentifikasi. Menyikat, menyisir, dan keramas merupakan dasar
hygiene pada rambut. Tujuan perawatan rambut adalah pasien akan memiliki
rambut dan kulit kepala yang bersih dan sehat, pasien akan mencapai rasa
nyaman dan harga diri, dan pasien dapat berpartisifasi dalam melakukan
praktik perawatan rambut.

6. Perawatan kaki dan kuku

Perawatan kaki dapat dilakukan saat melakukan mandi dengan cara


menggosok kaki. Dan perawatan kuku dapat dilakukan dengan cara
memotong kuku kemudian membersihkannya.

Tujuan perawatan kaki dan kuku adalah pasien akan memiliki kulit utuh
dan permukaan kulit yang lembut, pasien merasa nyaman dan bersih,
pasien akan memahami dan melakukan metode perawatan kaki dan kuku
dengan benar
.

7. Perawatan genitalia

Perawatan pada dearah genitalia dilakukap dengan mandi lengkap,


perawatan ini dilakukan dengan cara membersihkan daerah genitalia dengan
sabun pembersih. Tujuan perawatan genitalia adalah untuk mencegah
terjadinya infeksi, mempertahankan kebersihan genitalia, meningkatkan
kenyamanan serta mempertahankan personal higiene.

6
2.4 TUJUAN PERSONAL HYGIENE

Tujuan personal hygiene:

1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang


2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4. Mencagah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6. Meningkatkan rasa percaya diri

2.5 ASUHAN KEPERAWATAN PERSONAL HYGIENE


Tanggal Masuk : 25-10-2010

Tanggal Pengkajian : 26-10-2010/ jam 07.00

Ruang : ICU

Pengkaji : Akhlis hidayatul akbar

1. DATA SUBYEKTIF
A. Identitas Pasien

Nama : Ny. S

Umur : 55 thn

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Alamat : Jatiluhur kebumen

B. Identitas Penenggung Jawab

Nama : Ny.K

Alamat : Jatiluhur kebumen

Hubungan dengan Pasien : saudara

C. Keluhan Utama : keterbatasan mobilitas

7
D. Riwayat Kesehatan

1. Riwayat Kesehatan saat ini :

Pasien Ny.S datang ke RSUD pada tangal 25-10-2010 jam


11.00 dengan keluhan sesak nafas dan di anjurkan untuk bed
rest serta pasien mengatakan lemas

TD : 140/9 0mmHg, N : 56x/menit,rr 32 x/ menit

2. Riwayat Kesehatan Dahulu :

Keluarga pasien mengatakan pernah sakit seperti ini


dan pernah dirawat dirumah sakit.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga :

Keluarga pasien tidak ada penyakit keturunan

e. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson

1. Pola Oksigenasi :

Sebelum sakit : Pasien tidak pernah sesak nafas

Saat di kaji : Pasien saat dikaji RR 32 x/menit

2. Pola Nutrisi :
Sebelum sakit : Pasien makan 3x sehari,porsi sedang
makan nasi,sayur,lauk,buah dan minum 1000 cc/hari
Saat dikaji : Pasien makan 3x sehari,porsi sedikit makan
dan minum di bantu oleh perawat.
3. Pola Eliminasi :

Sebelum sakit : Pola BAB 1-2 x/hari dan BAK 5-7 / hari

Saat di kaji : Pasien belum BAB dan BAK menggunakan


kateter no 16 yang dipasang mulai tanggal 25-10-2010

4. Pola Aktivitas :

Sebelum sakit : Pasien bisa melakukan aktivitas sendiri

8
Saat di kaji : pasien belumBAB dan BAK menggunakan kateter no
16 yang di pasang mulai tanggal 25-10-2010

5. Pola istirahat dan tidur


Sebelum sakit : Pasien tidur 8-9 jam/hari
Saat dikaji : Pasien tidur 7-8 jam/hari
6. Pola pakaian

Sebelum sakit : Pasien dapat memakai sendiri pakaian 3x ganti


perhari

Saat dikaji : Pasien memakai pakaian dibantu keluarga dan


perawat.

7. Pola Suhu

Sebelum sakit : Suhu tubuh pasien normal

Saat dikaji : Suhu tubuh pasien 370 C

8. Pola Komunikasi

Sebelum sakit : Pasien memakai bahasa indonesia

Saat dikaji : Pasien bisa berkomunikasi dengan baik

9. Pola Spiritual

Sebelum sakit : Pasien shalat 5 waktu

Saat dikaji : Pasien belum dapat melaksanakan sholat karena harus


bed rest

2. DATA OBYEKTIF

A. Pemeriksaan Umum
1. Keadaan umum : Lemah
2. Kesadaran : composmetis, CGS ; E = 4,M= 6,V= 5
3. TD : 140/90 mmHg,MAP = 106mmhg
4. Suhu : 370C
5. RR : 32 x/menit
B. Pemeriksaan Fisik

9
 Kepala
Mesocepalon,Rambut putih,panjang,ikal bergelombang dan rambut
kusam
 Muka
Tidak lebam
 Mata
Simetris dan tidak anemis
 Hidung
Tidak Terpasang alat bantu NGT,tidak ada polip dan bersi
 Telinga
Ada serumen,pendengaran kurang baik,bentuk simetris
 Mulut
Gigi kotor,bau mulut,tidak ada peradangan gusi dan bibir kering
 Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
 Dada
I : Bentuk simetris
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Terdengar bunyi sonor pada lapang paru, pada daerah jantung
terdapat bunyi redup
A : Bunyi jantung s1-s2 ireguler
 Abdomen
I : Tidak ada lesi
A : Suara bising usus lemah 12x/m
P : Tidak ada nyeri tekan
P : Tympany
 Paru
Suara perkusi suara sonor
 Kulit
Sawo matang,akral dingin dan turgor kulit kering
 Ekstremitas atas
Kanan terpasang infus dan dapt di gerakan tetapi di anjurkan untuk
bed rest karena untuk menurangi sesak nafas
 Ekstermitas bawah
Kaki kanan dan kiri dapat di gerakan tetapi di haruskan untuk bed rest
untuk mengurangi sesak nafaS
 Kekuatan Otot

10
5 5

5 5

C. Data Penunjang

Laboratorium tanggal 25-10-2010

NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL NORMAL

1 GLUKOSA 13,6mg/dl 70-120

2 UREUM 27,7mg/dl 10-50

3 CREATIN 0,86 mg/dl 0,5-0,9

4 SGOT 53,2 u/i 1-32

5 SGPT 20,5u/i 1-31

6 HB 15mg/dl 11,7-
17,3mg/dl

7 AL 9,2K/UL 3,6-11K/UL

Laboratorium tanggal 26-10-200 pkl 10.00 wib

NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL NORMAL

1 KOLESTEROL 128 MG/DL 150-200

2 TRGLISERIN 86 MG/DL 37-300

3 HDL 52,51 MG/DL 3400-8800

RO pada tanggal 25-10-2010 dinyatakan ; edema pulmona dan cardiogugali

3. ANALISA DATA

No Data Fokus Problem Etiologi Paraf

1. Ds : Pasien mengatakan Defisit Hambatan

11
lemas perawatandiri mobilitas
fisik
(mandi,

Do : Pasien berbaring /hygiene,toileting)


ditempat tidur karena di
anjurkan bed rest.untuk
mengurangi sesa nafas

ü Makan,minum,mandi/

/hygiene dibantu keluarga

Dan perawat.

TD : 140/90 mmHg

N : 56 x/menit

S : 370 c

ü Rambut kusam

ü Kulit kotor

ü Gigi kotor

- terpasang kateter no 16

4. Diagnosa Keperawatan

- Defisit Perawatan diri (,mandi/hygiene toileting ) b.d Hambatan


mobilitas

12
5. INTERVENSI KEPERAWATAN

N Hari/tgl/ja Tujuan Intervensi Para


o m f

1. Senin,26- Setelah dilakukan a. Kaji Ku pasien


10-2010
tindakan Rasional : Mengetahui
08.00 keperawatan
kondisi pasien
selama 1 x 24 jam
b. Monitor TTV
diharapkan
masalah Rasional : Mengetahui

gangguan defisit tanda-tanda vital

perawatan diri merupakan acuan


dapat teratasi untuk mengetahui
ditandai dengan keadaan umum pasien.
KH sebagai c. Mengkaji
berikut :
Kebersihan diri pasien.
1. Pola
kebersihan Rasional : Untuk
diri
Mengetahui kedaaan
pasien nor
personal hiegine
mal
pasien.
2. Pasien
d. Membantu
merasa
pasien
aman.
Untuk pemenuhan
3. Keadaan kebutuhan personal
kulit higient

dan rambut Rasional :


Untukmemberkan rsa
kepala bersih nyaman.

e. Memberikan
Penkes

13
Rasional : Untuk

mengetahui pentingnya

kebersihan diri.

f. Bantu pasien
pemenuhan
kebutuhan ADL

Rasional ; untuk
membantu
terpenuhnya kebutuha
n ADL pasien

g. Melaksanakan
program terapi
dokter

Rasional untuk
melaksanakan terapi

14
6. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Tanggal Waktu Tindakan Keperawatan Respon Pasien Paraf


26-10- 07.00 - Mengkaji KU ü KU ;Lemah
2010 Pasien ü terlampir
Monitor ttv
07.30 - mangkaji kebersihan -S; pasien mengatakan
pasien gatal dan risih
O ; kulit kotor
Gigi kotor,rambut kusam
,bau mulut

Terlampir
08.00 Monitor ttv S ; kooperatif
- Membantu pasien O ; gigi paien terlihat
Untuk sikat gigi bersih, mult berbau
harum
S; kooperatif
- membantu paien O ; pasien ter,ihat segar
untuk mandi bersih dan harum
S ; paiem kooperatif
O; makan ¼ porsi,
-membantu pasien minum sebanyak 200cc
untuk makan dan terlampir
minum S; pasien kooperatif
O : obat ora masuk ISDN

Membantu pasien terlampir


untuk minum obat oral
S:
Pasienmengatakan nyam
09.00 an
-moitor ttv O: Pasien sudah mandi
makan dan terlihat
-Mengkaji kebersihan bersih.
diri pasien
terlampir
Terlampir

10.00 S: Pasien kooperatif


11.00 Monitor ttv O: makan ½ porsi dan
-Monitor ttv minum 100 cc

-Membantu pasien S; pasien kooperarif

15
untuk makan O ; obat oral masuk ISDN
dan minum
12.00 terlampir
kooperatif
- membantu pasien
untuk mn obat oral terlampir
13.00 telampir
terlampir
-Monitor TTV
14.00 Membantu pasien telampir
15.00 dalam bak
16.00 Monitor ttv S; pasien mangatakan
Monitor ttv tentang personal
17.00 Monitor ttv mengerti tentang
personal hegiene
Monitor ttv O; kooperatif

Memberikan Penkes terlampir


tentang pentingnya makan ½ porsi
personal hygiene minum 100 cc

terlampir
18.00 kooperatif

Monitor ttv pasien isirahat


Membantu pasien terlampir
20.00 untuk makan dan
minum terlampir

Memonitor TTV terlampir


Membantu melakukan terlampir
injeksi terlampir
21.00 Anjurkan pasien untuk telampir
istirahat terlampir
22.00 terlampir
23.00 Monitor ttv terlampir
24.00 terlampir
01.00 montor ttv terlampir
02.00 Monitor ttv
03.00 Monitor ttv terlampir
27-10- 04.00 monitor ttv S; pasien mengatakan
2010 05.00 monitor ttv gatal dan risih
06.00 monitor ttv O ; kulit kotor
monitor ttv Gigi kotor,rambut kusam

16
07.00 monitor ttv ,bau mulut
monitor ttv
Terlampir
Monitor ttv S ; kooperatif
mangkaji kebersihan O ; gigi paien terlihat
pasien bersih, mult berbau
harum
S; kooperatif
O ; pasien ter,ihat segar
bersih dan harum
S ; paiem kooperatif
08.00 O; makan ¼ porsi,
minum sebanyak 200cc
terlampir
Monitor ttv S; pasien kooperatif
- Membantu pasien O : obat ora masuk ISDN
Untuk sikat gigi

- membantu paien
untuk mandi

-membantu pasien
untuk makan dan
minum

Membantu pasien
untuk minum obat oral

7. EVALUASI

Tanggal Catatan Perkembangan SOAP

27-10-2010 S : Pasien mengatakan merasa nyaman


dan segar
Jam 10.00
O :- KU : Lemah

17
- TD :170/80 mmHg

- S : 37,50C

- N : 80 x/menit

ü Rambut bersih

ü Kulit bersih

ü Gigi bersih

ü Mulut bersih

- Pasien masih berbaring ditempat


tidur karena di haruskan untuk bed rest

- makan dan minum pasie masih di bantu


oleh perawat dan keluarga

-mandi masi di bantu oleh perawat

-toileting masih di bantu oleh perawat

A : Masalah deficit perawatan diri belum


teratasi

P : Lanjutkan Intervensi

1. Anjurkan pada keluarga pasien dan


pasienuntukmengerti penting nya personal
hygeint

2. Libatkan keluarga dan pasien dalam


pemenuhan personal heigine

LAMPIRAN MONITOR TTV

18
WAKTU TEKANAN RR NADI FL02
DARAH
/TANGGAL

26-10-2010 115/71 27 81 3LPM

07.00

08,00 105/99 25 73 3LPM

09.99 122/74 26 84 3LPM

10.00 123/74 25 88 3LPM

11.00 111/31 19 83 3LPM

12.00 106/54 38 8 3LPM

13.00 121/75 36 89 3LPM

14.00 105/55 28 80 3LPM

15.00 75/96 23 89 3LPM

16.00 108/56 25 93 3LPM

17.00 103/54 30 91 3LPM

18.00 118/52 31 89 3LPM

19.00 132/87 30 91 3LPM

20.00 115/65 24 83 3LPM

21.00 127/70 36 80 3LPM

22.00 80/57 28 95 3LPM

23.00 109/76 25 74 3LPM

24.00 96/60 26 71 3LPM

27-10-2010 91/60 25 63 3LPM

01.00

19
02.00 108/66 26 71 3LPM

03.00 94/64 28 69 3LPM

04.00 180/63 31 68 3LPM

05.00 93/69 25 71 3LPM

06,00 109/76 26 71 3LPM

07.00 93/75 31 63 3LPM

20
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Personal Hygiene berasal dari bahasaYunani yaitu personalyang


artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihanseseorang adalah
suatu tindakan untuk memelihara kebersihandan kesehatan seseorang untuk
kesejahteraan fisik dan psikis. Salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya,kesehatan
dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan
terganggu keperawatan dirinya jika tidak dapat melakukan perawatan diri.
Macam personal hygiene adalah perawatan yang mencakup seluruh bagian
tubuh. Jenis-jenisnya yaitu, perawatan pagi hari, siang hari, menjelang tidur,
dan dini hari

3.2 SARAN
Pasien atau klien adalah individu yang tidak terlepas dari adanya
masalah kesehatan. Bagi pasien yang mengalami masalah kesehatan, maka
dimungkinkan kebutuhan dasarnya menjadi terganggu salah satunya adalah
masalah dalam hal kebersihan diri atau PersonalHygiene. Kebutuhan dasar
manusia merupakan focus dalam asuhan keperawatan, dalam hal ini perawat
harus mempunyai pengetahuan dalam memberikan asuhan keperawatan
kepada pasien melalui proses keperawatan.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://solica1.blogspot.com/2016/05/asuhan-keperawatan-dengan-
kebutuhan.html

https://www.scribd.com/document/339108378/Konsep-Dasar-Dan-Asuhan-
Keperawatan-Personal-Hygiene

https://www.scribd.com/doc/299665792/Konsep-Personal-Hygiene#download

Amin, Handhi.2013. Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan


Nanda. Jakarta : mediAction

22
23

Anda mungkin juga menyukai