Anda di halaman 1dari 12

Komunikasi pada pasien

berkebutuhan khusus (Tuna Wicara)


Nama anggota kelompok :
1. Aula Dila
2. Diana Agustina
3. Intan Permatasari
4. Nurul Izati
5. Putri Zakiyah Rahmadini
6. Rio Anggara Pratama
7. Riska Indria Aryanti
Perkembangan Komunikasi pada
pasien berkebutuhan khusus
(Tuna Wicara)
• Komunikasi pada pasien berkebutuhan khusus
(Tuna Wicara) mengalami kemajuan yang pesat
ditandai dengan adanya alat sensor yang dapat
menangkap gerak gerik fisik melalui teknologi
penginderaan dinamik dan menerjemahkannya ke
dalam bentuk bunyi.
Tujuan komunikasi pada pasien
berkebutuhan khusus (Tuna
Wicara)
• Perawat harus berkomunikasi yang baik, sebab
berbagai informasi/data terkait kesehatan pasien
serta pengambilan keputusan mengenai tindakan
keperawatan yang paling tepat bisa didapatkan
melalui komunikasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
komunikasi pada pasien berkebutuhan
khusus (Tuna Wicara)

• Hambatan internal
 Adalah hambatan yang berasal dari dalam
diri individu yang terkait kondisi fisik dan
psikologis
• Hambatan eksternal
 Adalah hambatan yang berasal dari luar
individu yang terkait dengan lingkungan
fisik dan lingkungan sosial budaya
Model komunikasi pada pasien yang
berkebutuhan khusus (Tuna Wicara)

• Model Segregrasi
 Model ini adalah model pendidikan
yang dapat dikategorikansudah
klasik. Model ini mencoba
memberikan layanan pendidikan
secara khusus dan terpisah dari jenis
anak normal maupun anak
berkebutuhan khusus lainya.
Lanjutan…
• Model Kelas Khusus.
 Model ini adalah model yang tidak berdiri
sendiri layaknya (SLB), melainkan
keberadaanya ada di sekolah
umum/regular. Dan keberadaan kelas
khusu ini sifatnya tidak permanen.
Melainkan didasarkan ada atau tidak
adanya anak yang memerlukan pendidikan
khusus ini.
Lanjutan…
• Model Sekolah Dasar Luar Biasa
(SDLB)
 Model ini adalah model yang
diperuntuhkan untuk menampung
peserta didik berkebutuhan khusus
usia sekolah dasar dari berbagai
jenisdan tingkat kekhususan yang
dialaminya.
Lanjutan…
• Model Guru Kunjung
 Model ini difungsikan untuk mereka
yang membutuhkan pendidikan di
daerah terpencil, daerah perairan,
daerah kepulauan atautempat-tempat
yang sulit dijangkau oleh layanan
khusus yang telah ada.
Lanjutan…
• Sekolah Terpadu
 Sekolah terpadu pada hakikatnya
seperti sekolah normal
padaumumnya. Tetapi menerima
anak berkebutuhan khusus untuk
bisa belajar bersama di dalamnya.
Lanjutan…
• Pendidikan Inklusi
 Inklusi berarti terbuka. Jadi
pendidikan inklusi adalah
pendidikanyang terbuka bagi siapa
saja yang ingin belajar di dalamnya.
Strategi pelaksanaan komunikasi
terapeutik pada pasien berkebutuhan
khusus (Tuna Wicara)
• Bicaralah dengan cara berhadapan langsung
• Berbicaralah dengan jelas, perlahan-lahan, tetapi
secara alami, tanpa berteriak atau melebih-
lebihkan gerakan mulut.
• Apabila Anda ingin memanggil orang yang
bersangkutan lakukan hal-hal ini: Tepuk pundak
orang yang bersangkutan, apabila dia menoleh
lanjutkan percakapan.
Lanjutan…
• Hindari berbicara terlalu cepat atau menggunakan
kalimat yang terlalu rumit.
• Jauhkan tangan Anda dari wajah Anda pada saat
berbicara. Pada saat Anda berbicara sambil
makan, mengunyah, merokok, dll, ucapan Anda
akan lebih sulit dipahami.
• Berbicaralah secara bergiliran dan hindari
menginterupsi pembicara lain.

Anda mungkin juga menyukai