1. Masa penjajahan
Islam di Sumatera
islam di jawa
i. benih kedatangan islam ke tanah jawa sebenarnya
sudah dimulai pada abad pertama hijriah atau abad ke
7 M. pada tahun 674 M, - 675 M, sahabat nabi,
Muawiyah bin abi Sufyan pernah singgah ke tanah
jawa ( kerajaan kalingga) menyamar sebagai
pedagang. Bias jadi Mawiyah saat itu baru pedagang
saja, tapi pross dakwah selanjutnya dilakukan oleh
para dai yang berasal dari malaka atauu kerajaan
pasai sendiri. Sebab saat itu lalu lintas atau jalur
hubungan antara malaka dan pasai disatu pihak
dengan jawa. Dipihak lain sudah begitu pesat. Adapun
dai-dai yang enyebarkan islam di pulau jawa
selanjtnya diakukan ole para wali Songo
ii. Maulana malik Ibrahim (sunan gresik) : ia dianggap
pelopor penyebaran islam dijawa, beliau juga ahlii
pertanian, tata Negara dan sebagai peintis lembaga
pendidikan pesantren. Ia wafat tahun 1419 (882) H.
dimakamkan di Wettan, gresik
iii. Raden ali rahmatullah/ raden rahmat (sunan ampel) :
ia bertindak sebagai mukuti dalam mengajarkan islam
tak kenal kompromi denga gaya local. Wejangan
terkenalnya ia Mo 5 yang artinya menolak mencuri,
mabuk, main wanita, judii dan mabuk yang marak
pada masa Majapahit. Ia wafat di desa ampel tahun
1481 M.
iv. Raden aampel (sunan giri ) : ia bertindak sebagai
sebagai ahli fikih dan menguasai ilmu falak. Dimasa
menjelang kerutuhan majapahit, ia dipercaya sebagai
raja peralihan sebelum raden patah naik menjadi
sultan demak. Ketika unan ampel wafat ia
menggantikannya sebai Mufti tanah jawa.
v. Mahkdum Ibrahim (sunan boning ) : sunan boning
dianggap sebagai pancipta gending pertama. Dalam
menyebarkan agama islam, ia selalu menyesuaikan
diri dengan kebudayaan masyarakat jawa yang sangat
menggemari wayang seta music gamelan. Dalam
aktifitas dakwahnya, ia mengganti nama-nama dewa
dengan nama malaikat. Sunan boning mmemeberikan
pendidikan islam secara mendalam kepada raden
patah, ia wafat pada 1525 di Tuban.
vi. Raden syajid ( sunan kalijaga) : ia tercatat sebagai
penghasil karya seni terbanyak berfalsafah islam. Ia
membuat wayang kulit dan cerita wayang hindu yang
diislamkan sunnan giri sempat menentangnya karena
wayang beber, kala itu menggambarkan gambar
manusia utuh yang tidak seseuai dengan ajaran islam.
Ini merupakan ijtihad di bidang fikih yang
dilakukannya.
vii. Sunan drajat : dakwah beliau terutama dalam bidang
sosila. Beliau juga mengkader para dai yang
berdatangan dari berbagai daerah, antara lain dari
ternante dan ambon.
viii. Syarifhidayatullah : ia memiliki kesultanan sendiri
yang wilayahnya samapi ke banten, ia juga salah satu
pembuat soko(songko) guru massjid demak. Selain
sunan apel, sunan kalijaga, dan sunan ampel.
Keberradaan syarif hidayatullah dengan kesultanannya
membuktikan ada tiga kekuasaan islam yang hidup
bersamaan kala itu, Demak, Giri dan Cirebon.
ix. Sunan kudus : beliau berjasa menyyebarkan islam di
kudus dan sekitarnya. Ia membangun masjid menara
kudus yang sangat terkenal dan merupakan salah satu
warisan budaya nusantara.
x. Sunan muria : beliau menyebarkan islam dengan
menggunakan saran gamelan, wayang serta kesenian
daerah lainnya, ia wafat di gunung muria.
Islam di Sulawesi
Islam di Kalimantan
xi. Pada abad ke 16 , islam mulai memasuki kerajaan
sukadana . pada tahun 1590, kerajaan sukadana resmi
menjadi kerajaan islam. Sultan pertamanya adalah
sultan giri kusuma. Ia digantikan oleh putranya sultan
Muhammad syaifuddin . beliau banyak berjaa dalam
pengmbangan islam di Kalimantan . di bagian selatan
pulau Kalimantan, berdiri kerajaan islam banjar pada
tahun 1526. Kerajaan islam di banjar merupakan
kelanjutan dari kerajaan Daha yang beragama Hindu.
Raja pertamanya adalah raden samudra yang
memeluk islam , ia mengganti namanya mnjaddi
pangeran suryanullah atau pangeran suriansyah.