Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2:

MAULIDA INDIRA M (151911913009)


WAFDAH IMALAH (151911913012)
SHANDY FAJAR R (151911913019)
KUMALA MADURAHAYU N (151911913037)
SITI MIFTA N (151911913049)
AKHMAD EFENDI (151911913058)
SITI SANTIKA O (151911913060)
NUR ALFANI (151911913075)
ASUHAN KEPERAWATAN
POSISI PASIEN

 Pengaturan Posisi Pasien


Posturing/mengatur dan merubah posisi adalah mengatur
pasien dalam posisi yang baik dan mengubah secara
teratur dan sistematik. Hal ini merupakan salah satu
aspek keperawatan yang penting. Posisi tubuh apapun
baik atau tidak akan mengganggu apabila dilakukan
dalam waktu yang lama. (Potter dan perry,2009)
 TUJUAN MERUBAH POSISI

• Mencegah nyeri otot


• Mengurangi tekanan
• Mencegah kerusakan syaraf dan pembuluh darah superficial
• Mencegah kontraktur otot
• Mempertahankan tonus otot dan reflek
• Memudahkan suatu tindakan baik medic maupun
keperawatan
 JENIS JENIS PEMBERIAN POSISI TUBUH
PADA PASIEN

1. POSISI FOWLER
Posisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepala
tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan.Posisi ini dilakukan untuk
mempertahan kan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

2. POSISI SEMI FOWLER


Semi fowler adalah sikap dalam posisi setengah duduk 150 -600.
3. POSISI SUPINE/SUPINASI
Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar tubuh
sama dengan kesejajaran berdiri yang baik bertujuan untuk meningkatkan
kenyamanan pasien dan memfasilitasi penyembuhan terutama pada pasien
pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.

4. POSISI SIM
Posisi sim adalah posisi miring kekanan atau kekiri. Posisi ini dilakukan untuk
member kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (supositoria).
5. POSISI TRENDELENBURG
Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih
rendah daripada bagian kaki

6. POSISI DORSAL RECUMBENT


Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (ditarik
atau direnggangkan) diatas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat
dan memeriksa genetalia serta pada proses persalinan
7. POSISI LITOTOMI
Posisi berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya keatas
bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia pada proses persalinan,
dan memasang alat kontrasepsi.

8. POSISI GENU PECTROCAL / KNEE CHEST


Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki di tekuk dan dada menempel
pada bagian alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa daerah rectum
dan sigmoid
9. POSISI ORTHOPENEIC
Posisi pasien duduk dengan menyandarkan kepala pada penampang yang sejajar
dada, seperti pada meja.

10. POSISI PRONASI


Pasien tidur dalam posisi telungkup berbaring dengan wajah menghadap kebantal.
11. POSISI LATERAL
Posisi miring dimana pasien bersandar kesamping dengan sebagian besar berat tubuh
berada pada pinggul dan bahu.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai