Disusun Oleh :
A. PENGANTAR
Topik : Perawatan Kesehatan ibu nifas
Sub Topik : Kebutuhan gizi ibu nifas
Sasaran : Klien dan keluarga klien
Penyuluh : Aditya Rafli Pratama
Waktu : 30 menit ( 10.00 – 10.30 WIB )
Hari/Tanggal : Jum’at, 30 Desember 2022
Tempat : Bangsal BUGENVILE RUANG 2A
F. Media
1. Leafleat
2. SAP
3. Lembar Balik
G. Kegiatan penyuluhan
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet dan lembar balik
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di RSUD TIDAR (BUGENVILE– 2A)
f. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
g. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
h. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
i. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
j. Suasana penyuluhan tertib
k. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
MATERI
A. Definisi Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti
“makanan”. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Ilmu gizi didefinisikan sebagai
suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah dikonsumsi oleh manusia,
masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi, transportasi, penyimpanan,
metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan yang berguna untuk
pertumbuhan dan perkembangan yang sehat serta gigi yang sehat pula.
Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang , terutama kebutuhan
protein dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat kaitannya dengan produksi air
susu yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi , Bila pemberian ASI berhasil
baik, maka berat badan bayi akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta
kebiasaan makan yang memuaska. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur
nutrisinya , yang terpenting adalah makanan yang mnjamin pembentukn air susu yang
berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memnuhi kebutuhan bayinya. (Vivian Nany
Lia dkk, 2011 hal 71)
Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kebutuhan
kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur di pagi
hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi per hari. Satu
setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram ikan salmon, 120
gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.
4. Magnesium
Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan
memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan kacang-
kacangan.
5. Sayuran hijau dan buah
Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara dengan
1/8 semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½ wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran hijau
yang telah dimasak, satu tomat.
6. Karbohidrat kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per
hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼ cangkir jagung pipil, satu porsi
sereal, satu iris roti dari bijian utuh, ½ kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering
atau crackers, ½ cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram
mi/pasta dari bijian utuh.
7. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi)
perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan kacang
tanah atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua
sendok makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang
goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau dua sendok
makan saus salad.
8. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan asin
seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
9. Cairan
Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari.
Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.
10. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang diperlukan
antara lain:
a) Vitamin A
b) Vitamin B1 ( Thiamin )
c) Vitamin B2 ( Riboflavin )
d) Vitamin B3 ( Niacin )
e) Vitamin B6 ( Pyridoksin )
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan
gusi. Sumber : gandum, jagung, hati dan daging.
g) Folic Acid
h) Vitamin C
Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat ( untuk
penyembuhan luka ), pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap
infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumber : jeruk, tomat,
melon, brokoli, jambu biji, mangga, papaya dan sayuran.
i) Vitamin D
j) Vitamin K
k) DHA
DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA
berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur,
otak, hati dan ikan.
D. Tabel Perbandingan angka kecukupan energi dan zat gizi wanita dewasa dan
tambahannya untuk ibu hamil dan menyusui
No Zat Gizi Wanita Ibu Hamil Ibu menyusui
Dewasa
0 – 6 bulan 7 – 12 bulan
1. Energi (kkal ) 2200 285 700 500
2 Protein (g) 48 12 16 12
4 Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5 Vitamin E (mg) 8 2 4 2
9 Niasin (mg) 9 0, 1 3 3
13 Vitamin C (mg) 60 10 25 10
16 Besi (mg) 26 20 2 2
17 Seng (mg) 15 5 10 10
19 Selenium (mg) 55 15 25 20
Jenis Makanan Usia Bayi 0-6 Bulan Usia Bayi > 6 Bulan
Nasi 5 piring 4 piring
Ikan 3 potong 2 potong
Tempe 5 potong 4 potong
Sayuran 3 mangkuk 3 mangkuk
Buah 2 potong 2 potong
Gula 5 sendok 5 sendok
Susu 1 gelas 1 gelas
Air 8 gelas 8 gelas