Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Study : Profesi Ners


Sub topik : Pemberian Nutrisi Pada Pasien Post SC
Sasaran : Pasien Post SC
Tempat : Ruang Nifas RSUD Berkah Pandeglang
Hari/Tanggal : Selasa, 19 April 2023
Waktu : 1 x 30 menit
Penyuluhan :

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui
kebutuhan nutrisi pada ibu nifas

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan klien dan keluarga dapat :
1. Menyebutkan pengertian nutrisi
2. Menyebutkan fungsi gizi ibu nifas
3. Menyebutkan manfaat nutrisi ibu nifas
4. Menyebutkan makanan yang harus dihindari pada ibu nifas
5. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk ibu nifas
6. Menyebutkan akibat kekurangan gizi
7. Menyebutkan tips perawatan ibu nifas

III. SASARAN
Keluarga pasien yang berada di lingkungan Ruang Irna C RSUD.Syarifah
Ambami Ratho Ebhu
IV. MATERI
1. Pengertian nutrisi
2. Fungsi gizi ibu nifas
3. Manfaat nutrisi ibu nifas
4. Makanan yang harus dihindari pada ibu nifas

1
5. Nutrisi yang baik untuk ibu nifas
6. Akibat kekurangan gizi
7. Tips perawatan ibu nifas

V .METODE
1. Promosi Kesehatan
2. Tanya Jawab

V. MEDIA
 LCD PROYEKTOR
LAPTOP
LEAFLET

VI. PENGORGANISASIAN
Moderator : Yayat Rohayati
Pembicara : Penti Anggrianti
Fasilitator : Sri Dewi Mulyanah & Supenti
Observer : Wisnu Irawan

VII. KRITERIA EVALUASI


1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat penyuluhan
 Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Nifas
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya

2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
 Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar

2
3. Evaluasi Hasil
Setelah diberikan penyuluhan, pemateri mengajukan beberapa
pertanyaan yang harus dijawab oleh klien (post test)

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN


PESERTA
1. 5 Pembukaan (Pra Interaksi)
menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
menit  Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan
nutrisi
 Menjelaskan tentang manfaat dan  Memperhatikan
tujuan, jenis nutrisi Ibu Nifas bagi
pasien  Bertanya dan
 Memberi kesempatan kepada menjawab
pertanyaan yang
peserta untuk bertanya.
diajukan
3. 7 Evaluasi :
menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan
diberikan, dan reinforcement
kepada ibu yang dapat menjawab
pertanyaan.
4. 3 Terminasi :

3
menit  Mengucapkan terimakasih atas  Mendengarkan
peran serta peserta.
 Mengucapkan salam penutup  Menjawab salam

4
IX. DAFTAR PUSTAKA

Almatsier S.2004. Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta : P.T gramedia Pustaka
Utama.
Ahmad Djaelani Sediaoetama(2000), Ilmu gizi untuk mahasiswa dan
profesi jilid 1. Jakarta: Dian rakyat.
Irianto , Kus., Kusno Waluyo. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. CV.
Yrama Widya. Jakarta
http://ritongadina.blogspot.com/2008/12/gizi-pasca-operasi.html di akses
tanggal 09 Februari 2016 22.00 wib
http://www.lkc.or.id/2012/09/06/nutrisi-penyembuh-NIFAS-eating-for-
healing/ di akses tanggal 09 Februari 2016 22.00 wib
http://sarah14api.blogspot.com/2012/12/10/satuan acara penyuluhan -diet-
nutrisi.html/ di akses tanggal 09 Februari 2016 22.00 wib

5
MATERI PENYULUHAN
NUTRISI PADA PASIEN PASCA OPERASI

A. PENGERTIAN
Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga
untuk perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.(
Almatsier,S 2004)
B. Fungsi Gizi ibu nifas (3)

a. Sebagai sumber tenaga

b. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh

c. Mengatur keseimbangan tubuh

C. Manfaat Gizi pada Ibu Nifas (3)

a. Menjaga kesehatan

b. Mempercepat pengembalian alat-alat kandungan seperti sebelum hamil.

c. Untuk aktivitas dan metabolisme tubuh

d. Untuk meningkatkan produksi ASI

e. Membantu mempercepat penyembuhan luka-luka persalinan

D. Macam-Macam Zat Gizi, Manfaat dan Jenis Masing-Masing Makanannya (2)


a. Karbohidrat
Fungsi sebagai sumber tenaga (energi).
Sumber nasi, jagung, gandum, roti, sagu, ketela
b. Protein
Fungsi pengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengangkut zat gizi, sebagai sumber
pembangun tubuh.
(1). Protein nabati, contoh tahu, tempe, kacang-kacangan
(2). Protein hewani, contoh telur, udang, hati ayam, ikan laut.
c. Vitamin

6
(1). Vitamin A
Fungsi memperbaiki jaringan mata yang rusak, memelihara jaringan mata,
membantu proses penglihatan.
Contoh : wortel,pepaya, tomat.
(2). Vitamin B
Fungsi mencegah penumpukan cairan. Memelihara fungsi saraf, memelihara nafsu
makan.
Contoh : Hati, susu, keju, daging.
(3). Vitamin C
Fungsi pembentukan sel jaringan tubuh, membantu penyerapan zat gizi,
memperkuat pembuluh darah.
(4). Vitamin D
Fungsi membantu penyerapan zat kapur dan fosfor, mengatur pengerasan tulang.
Contoh : Susu sapi, mentega, telur, minyak ikan.
(5). Vitamin E
Fungsi berpengaruh dalam kesuburan wanita
Contoh : Kecambah, Gandum, biji-bijian, kacang tanah, kedelai.
(6). Vitamin K
Fungsi mempengaruhi proses pembekuan darah
Contoh : Hati, sayur-sayuran berwarna hijau, kecambah, gandum, keju.
d. Mineral
a. Garam Dapur (kalsium) dan fosfor
Fungsi sebagai bahan pembentuk tulang.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sawi, kedelai
b. Garam Besi
Fungsi membentuk zat warna merah pada darah yang berguna untuk mengangkut
oksigen.
Contoh : Bayam, kacang panjang, sayur-sayuran berwarna hijau, buah-buahan.
c. Garam Yodium
Fungsi mencegah penyakit Gondok.
Contoh : ikan laut, telur ayam, daging,dll.

7
d. Air
Fungsi membentuk cairan tubuh, alat pengangkut unsur-unsur gizi, mengatur
panas tubuh.
E. Kebutuhan Gizi Pada Ibu Nifas

a. Mengkonsumsi tambahan 500 kalori (5-6 kali) tiap hari

b. Makan dengan diit seimbang untuk mineral dan vitamin yang cukup

c. Minum sedikitnya 8-12 gelas tiap hari

d. Pil zat besi khusus di minum untuk mendapatkan gizi setidaknya 40

hari setelah bersalin.

F. Akibat Kekurangan Gizi Pada Ibu Nifas

a. Produksi ASI berkurang / kualitas menurun

b. Luka dalam persalinan tidak cepat sembuh

c. Proses pengembalian rahim dapat terganggu

d. Anemia (kurang darah)

e. Dapat terjadi infeksi

H. Makanan Yang Harus Dihindari Ibu Nifas

a. Makanan yang mengandung bahan pengawet

b. Minum Kopi

c. Minum softdrink

d. Merokok

e. Minum alcohol

I. Akibat Berpantang Makan Pada Ibu Nifas


Apabila ibu nifas berpantang pada jenis makanan tertentu maka gizi yang
diperlukan tubuh tidak terpenuhi sehiingga hal ini dapat mengganggu kesehatan

8
ibu.Bila memang terpaksa ibu tidak mengkonsumsi makanan tersebut, maka
makanan tersebut dapat diganti dengan jenis makanan lainnya yang mempunyai
kandungan gizi yang sama ada makanan tersebut
J. Contoh Menu Makanan Ibu Nifas dalam 1 Hari
a. Pagi
Nasi : 2 sendok nasi
Tempe goreng : 1 potong sedang
Telur ceplok : 1 butir
Tumis wortel : 1 mangkok kecil
Susu : 1 gelas
b. Snak pukul 10.00 WIB
1 potong Buah
1 Cangkir teh manis
c. Siang
Nasi : 2 sendok nasi
Daging : 1 potong daging
Tahu goreng : 1 bungkus
Sayur bayam : 1 mangkok kecil
Buah Pepaya : 1 iris sedang
d. Snak pukul 16.00 WIB
1 potong pisang rebus
1 cangkir teh manis
e. Malam
Nasi : 2 sendok nasi
Pepes ikan teri : 1 bungkus
Perkedel goreng : 1 buah
Cah kangkung : 1 mangkok kecil
f. Snak pukul 21.00-22.00 WIB
Susu : 1 gelas
Biskuit : 1 bungkus

9
K. Cara Mengolah Makanan yang Benar
1. Pilih sayur-sayuran,buah-buahan, daging dan ikan yang segar.
2. Cuci tangan sampai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan
3. Cuci bahan makanan sampai bersih baru di potong-potong
4. Masak sayuran jangan terlalu matang
5. Hindari penggunaan zat pewarna, pengawet makanan dan penyedap rasa
6. Jangan memakai minyak yang sudah berkali-kali di pakai
7. Perhatikan tanggal kadaluarsa.

L. Tips Perawatan Pada Ibu Nifas


Menurut Waluyo (2007) Secara umum, untuk mempercepat proses
penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien, perlu kita perhatikan tips di
bawah ini.
1. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.
2. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam,
ikan, telur, tempe,tahu,kacang-kacangan
3. Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
4. Usahakan cukup istirahat.
5. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat
makin bagus.
6. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
7. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan
kondisi tubuh.
8. Minum obat sesuai anjuran dokter.

10

Anda mungkin juga menyukai