Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Gizi Pada Anak Pra Sekolah

Di Poli Anak RSUP Dr.Sardjito

Oleh :

Erika Kusumawati ( 2520142490 )

AKADEMIK KEPERAWATAN NOTOKUSUMO

YOGYAKARTA

2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Topik : Gizi Pada Anak Pra Sekolah
Sub topik : Memberikan Makanan yang Baik
Sasaran : Orang tua yang mempunyai anak pra sekolah.
Tempat : Poli Anak
Hari/Tanggal : Desember 2016
Waktu : 1 x 20 menit

I.                   Tujuan Instruksional Umum

Pada akhir proses penyuluhan, orang tua dapat mengetahui gizi yang perlu
diberikan kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut
sehat.

II.                Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan orang tua dapat :
1.      Menyebutkan pengertian dari nutrisi
2.      Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan
3.      Mengerti memberi makanan yang baik.
4.      Menyebutkan tips dalam memberi makanan kepada anak.

III.             Materi
1.      Pengertian Nutrisi
2.      Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan
3.      Memberikan Makanan yang baik.
4.      Tips dalam memberi makan pada anak.

IV.             Metode

1.      Ceramah
2.      Tanya Jawab

V.                Media

·         Leaflet

VI.             Kriteria Evaluasi


1.      Evaluasi Struktur
·         Peserta hadir ditempat penyuluhan
·         Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di poli anak
·         Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2.      Evaluasi Proses
·         Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
·         Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·         Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
3.      Evaluasi Hasil
·         Ortang tua mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan
·         Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 5 orang tua.
VII.          KEGIATAN PENYULUHAN

No. WAKT KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA


U
1. 2 Pembukaan :
menit ·         Membuka kegiatan ·        Menjawab salam
dengan mengucapkan
salam. ·        Mendengarkan
·         Memperkenalkan diri ·        Memperhatikan
·         Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan ·        Memperhatikan
·         Menyebutkan materi
yang akan diberikan
2. 10 Pelaksanaan :
menit ·         Menjelaskan tentang ·         Memperhatikan
pengertian nutrisi
·         Menjelaskan tentang ·         Memperhatikan
zat gizi yang terkandung
dalam makanan
·         Memberi kesempatan ·         Bertanya dan
kepada peserta untuk menjawab pertanyaan
bertanya yang diajukan
·         Menjelaskan cara ·         Memperhatikan
memberi makan yang
baik. ·         Memperhatikan
·         Menjelaskan tips
memberi makan ·         Bertanya dan
·         Memberi kesempatan menjawab pertanyaan
kepada peserta untuk yang diajukan
bertanya
3. 7 Evaluasi :
menit ·         Menanyakan kepada ·        Menjawab pertanyaan
peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan
reinforcement kepada
orang tua yang dapat
menjawab pertanyaan.
4. 1 Terminasi :
menit ·         Mengucapkan ·        Mendengarkan
terimakasih atas peran
serta peserta. ·        Menjawab salam
·         Mengucapkan salam
penutup

VIII.       PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara :
Pembicara :
Fasilitator :
Observer :

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku
Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta,
1998.

Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI,
Jakarta, 1991

Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta,


1994

Lab/UPF Ilmu Kesehatan Anak, 1994, Pedoman Diagnosis dan Terapi,


RSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Mansjoer, A, dkk, 2000, Kapita Selekta Kedokteran, edisi 3, Media


Aesculapius, Jakarta.

WHO, 1993, Kader Kesehatan Masyarakat, alih bahasa Adi Heru S, EGC,
Jakarta.
Materi Penyuluhan

GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH

A.    Pengertian

Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan
asam lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.

B.     Zat gizi yang terkandung dalam makanan

1. Air

Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah


kebutuhan oksigen. Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan
komponen terpenting dari struktur tubuh dan dalam fungsinya sebagai
pelarut. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan
dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas
tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.

2. Protein dan Asam Amino

Fungsi protein adalah :


a.       Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari
otot, organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix
tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.
b.      Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat
khusus dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan
peranan vital membawa oksigen ke jaringan
c.       Energi, protein merupakan sumber energi, setiap gramnya
menghasilkan 4 Kkal (0,01 MJ).
Sumber protein :
·         Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-
bijian
·         Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung,
biji-bijian, susu cair.
·         Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan
sayur-sayuran.

3. Lemak dan Asam Lemak

Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak


sebagai karier dari vitamin A, D, E, K, yang larut dalam air dan
memberikan rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan
kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung
sekitar 50% kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan
oleh asam linoleat. Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega,
margarine dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak yang paling
pekat.

4. Karbohidrat

Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.


Fungsi karbohidrat :
a.       Energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata
menghasilkan 4 kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan
digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan.
Sebagian kecil disimpan sebagai glikogen dalam hati dan otot dan
beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa.
b.      Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat
sebagai sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor
dalam diet maka akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c.       Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat
dalam diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal.
Jika karbohidrat dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir
lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme
ini. Jika lemak tidak dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk
keton.
d.      Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat
pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini
berguna untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan
karbohidrat predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi.
Dengan semakin besarnya anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan
makanan lain seperti kentang.

C.    Memberi Makanan yang Baik


Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua
mungkin merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera
makannya kurang baik seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan
suatu hal yang menakutkan selama orang tua tetap memberikan anak
dengan aneka makanan sehat/bergizi dan memonitor petumbuhan
secara teratur.
Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan
dari keempat kelompok makanan penting, yaitu :
1.      Nasi dan alternative.
Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit vitamin dan mineral.
Pilihan lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur kacang ijo.
2.      Buah-buahan.
Buah-buahan adalah sumber serat yang baik, khususnya vitamin A, C
dan mineral seperti kalium. Lebih sering memberikan buah-buahan yang
mengandung citrun dan buah-buahan yang isinya berwarna kuning.
3.      Sayur-sayuran.
Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti kalium, juga
memberikan vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran berwarna
hijau atau sayuran berwarna kuning kehijauan.
4.      Daging dan alternative.
Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur yang memberikan
protein penting, lemak, vitamin dan mineral.
Berikan ikan paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan
sebanyak 5 telur dalam seminggu.
Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit
minyak, garam dan gula jika ini perlu ditambahkan.
D.    Tips Memberi Makan pada Anak Pra Sekolah.

1.      Tetap memberikan susu.

Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari. Susu memberikan
kalsium dan pospor yang penting untuk menguatkan tulang dan gigi.

2.      Menciptakan makanan yang diinginkan.

Melibatkan anak dalam memilih makanan dan merencanakan menu.


Ajaklah dia ke pasar dan terangkan mengenai fungsi dari jenis makanan
yang berbeda. Ceritakan kepadanya bahwa makan telur bisa menjadikan
otot kuat dan makan wortel bisa menjadikan mata sehat untuk melihat,
kesemuanya akan membantu anak untuk memahami mengapa orang tua
memberikan makanan ini.

3.      Menyiapkan makanan yang menarik.

Di samping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk menarik


minat dan perhatian anak. Memotong sayur-sayuran dalam bentuk yang
menarik. Anak diberikan sayuran dengan warna dan bentuk yang
berbeda seperti wortel, buncis, bayam, jagung. Selain itu atur buah-
buahan dalam bentuk yang menarik karena anak akan lebih berselera
untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang tidak kalah penting adalah
jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok. Pisahkan jenis
makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang berbeda.

4.      Menghindari anak makan yang berlebihan.

Kegemukan pada anak-anak merupakan suatu kekuatiran. Anak yang


kegemukan bisa mempunyai problema kesehatan dalam kehidupannya
di kemudian hari. Untuk mencegah anak kegemukan orang bisa
membantu dengan membentuk kebiasaan makan makanan yang baik
ketika masih muda. Misalnya hindari menggunakan makanan sebagai
bentuk hadiah atau bujukan, memberi makanan kecil yang menyehatkan
serta jangan makan yang berlebihan.

5.      Memberi makanan kecil yang sesuai.

Anak usia pra sekolah karena dengan ukuran tubuhnya dan seleranya
kecil, sangat baik dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak,
yang diberikan empat – enam kali dalam sehari. Oleh karena itu makanan
kecil sama pentingnya dengan makanan pokok dalam memenuhi
kebutuhan nutrisi anak selama sehari. Makanan kecil yang baik seperti
sop kacang merah, kue yang berisi daging, buah-buahan segar, susu, jus
buah, susu kedelai, roti, singkong rebus, ubi rebus.

Anda mungkin juga menyukai