HYALINE MEMBRANE
DISEASE
By Team Perinatologi
Erika Kusumawati Amd.Kep
DEFINISI
Sindrom gawat nafas atau Respiratory Distress Syndrome (RDS)
pada neonatus
Hyaline Membrane Disease (HMD), merupakan suatu penyakit
paru-paru akut pada neonatus yang disebabkan karena kekurangan
surfaktan, terutama bayi prematur, dimana suatu membran yang
tersusun atas protein dan sel-sel mati melapisi alveoli sehingga
membuat kesulitan untuk terjadinya pertukaran gas
ANATOMI
Alveolus tempat
pertukaran udara
terdiri dari jaringan
elastik dan selapis
epitel gepeng.
Mengembang dan
menampung udara
yang diserap saat
pernapasan dan
mentransfer O2 dari
udara ke kapiler
ETIOLOGI
1. Prematuritas dengan paru-paru yang imatur (gestasi dibawah 32 minggu).
2. Gangguan atau defisiensi surfactan
3. Bayi prematur yang lahir dengan operasi caesar
4. Penurunan suplay oksigen saat janin atau saat kelahiran pada bayi matur atau
prematur
FAKTOR RESIKO
1. Faktor Ibu
2. Faktor plasenta :
a) solusio plasenta, plasenta kecil, plasenta tipis, plasenta tidak menempel pada
tempatnya
3. Faktor janin :
a) meliputi kompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir, gemeli, prematur
4. Faktor persalinan :
a) persalinan yang dipercepat sebelum waktunya
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIK
1. Dispnea atau hiperpnea
2. Sianosis
3. Retraksi suprasternal, epigastrium, intercostals
4. Rintihan saat ekspirasi (grunting)
5. Takipnea (frekuensi pernafasan . 60 x/menit)
6. Melemahnya udara napas yang masuk ke dalam paru
7. Mungkin pula terdengar bising jantung yang menandakan adanya duktur
arteriosus yang paten
8. Kardiomegali
9. Bradikardi (pada HMD berat)
10. Hipotensi
11. Tonus otot menurun
12. Edema
KOMPLIKASI
4. Amniosentesis
Berbagai macam tes dapat dilakukan untuk memprediksi kemungkinan
terjadinya
HMD, antara lain mengukur konsentrasi lesitin dari cairan amnion dengan
melakukan
amniosentesis (pemeriksaan antenatal). Rasio lesitin-spingomielin
Nilai 0 1 2
Frekuensi DOWNE’S SCORE
< 60x/menit 60-80x/menit >80x/menit
nafas
Tidak ada Keterangan :
Retraksi Retraksi ringan Retraksi berat 0 – 4 : distress nafas
retraksi
ringan, membutuhkan
Sianosis hilang O2 nasal atau headbox
Sianosis menetap
Tidak ada dengan 4 – 7 : distress nafas
Sianosis walaupun diberi
sianosis pemberian sedang, membutuhkan
oksigen nasal CPAP
oksigen
Penurunan >7 : distress nafas
Udara Udara masuk Tidak ada udara berat, ancaman gagal
ringan udara nafas, membutuhkan
masuk bilateral baik masuk
masuk intubasi
Dapat didengar
Tidak Dapat didengar
Merintih dengan
merintih tanpa alat bantu
stetoskop