Anda di halaman 1dari 35

PROSEDUR TRANSFUSI

Oleh, Syahidah,Amd.Kep
PELAYANAN DARAH DI
RSIA BUNDA SEJAHTERA

 PP 7 TH 2011

 KETENTUAN UMUM PASAL 1

 Pelayanan darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang


memanfaatkan darah manusia sbg bahan dasar dengan
tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tujuan komersial
Produk Darah

 Whole blood (WB)


 Packed Red Cell (PRC)
 Liquid Plasma
 Fresh Frozen Plasma (FFP)
 AHF (Anti Hemofilic
Factor)/cryopresepitate
 Luecoreduction Red Cell
 Apheresis Product
(plateletpheresis/Thrombop
heresis)
 Trombosit Pekat (TC)
STABILITAS

• WB & PRC suhu simpan 4-6 ̊C , ED 35 hari


• FFP suhu simpan - 20 ̊C ED 1 tahun, setelah
dicairkan hanya 4 jam
• TC suhu simpan 20-24 ̊C
̊ , ED 3-5 hari
ALUR PERMINTAAN DARAH KE LABORATORIUM

• Ada permintaan tertulis dari dokter meliputi jumlah cc dan


jenis darah
• Ada hasil pemeriksaan HB
• Perawat yang mendapat tugas untuk permintaan darah segera
memfollow up permintaan tsb
• Melengkapi data pada formulir permintaan
• Menyertakan informed consent transfusi darah
(reskrining/non reskrining)
• Mengambil contoh darah ( tabung EDTA /tutup ungu) 3 ml,
dan langsung memberi label pada contoh darah dan
menandatangani pada formulir permintaan darah beserta
nama lengkap
ALUR PERMINTAAN DARAH KE LAB

• Identitas pasien : nama lengkap, Tanggal lahir,


DOB,Jenis kelamin,MR
• Formulir distempel ruangan dan segera kirim
ke lab
• Contoh darah dimasukkan dalam kantong
plastik dan masukkan dalam cool box dan
segera kirim ke lab
ALUR PERMINTAAN DARAH

Saat serah terima darah dgn petugas lab, ada


bbrp hal yg perlu diperhatikan :
Sampel darah akan ditolak jika :
Identitas tidak lengkap (nama di tabung dengan di
formulir berbeda)
Kualitas sampel tidak layak ( lisis, berbau, volume
kurang, tabung yg digunakan TIDAK benar, dll)
Kelengkapan pd formulir permintaan darah (tidak
lengkap)
ALUR PERMINTAAN DARAH KE
LABORATORIUM

• Dokter yang merawat /dokter jaga menulis permintaan darah


pada formulir permintaan rangkap 4/5
( tidak boleh melalui HIS )

• Menulis nama dan ttd dokter yang meminta darah

• Menulis diagnosa klinis,alasan transfusi, tanggal permintaan dan


tanggal diperlukan

• Jenis darah dan jumlah darah yang diminta


ALUR PERMINTAAN DARAH KE PMI

bila semua cocok maka dilanjutkan ke proses di lab :


Melakukan tes gol darah pasien
Menghubungi PMI setempat untuk konfirmasi
ketersediaan darah
Menghubungi driver untuk ke PMI
ALUR PERMINTAAN DARAH KE PMI

Yang dilakukan PMI:


Pencocokkan data dengan kurir
Pengecekan data dan konfirmasi golongan darah (
memeriksa kembali darah donor agar tidak terjadi
kesalahan golongan pada saat uji silang serasi
Uji silang serasi/Crossmatch ( bagian yang melakukan uji
silang serasi antar darah donor dengan darah pasien)
Pencocokkan data form dan data kantong
TRANSPORTASI DARAH

 Gunakan transport box yang terjaga suhunya


 Beri alas ( darah tdk langsung bersentuhan dengan es )
 Driver/petugas pengambil darah tidak boleh melakukan tugas lain (
langsung menuju rumah sakit)
 perhatikan suhu lingkungan & kelembaban
 dianjurkan pengambilan satu per satu bag (khusus WB dan PRC )
SERAH TERIMA DARAH LAB DGN DRIVER

• Driver mlkkn serah terima darah dgn petugas


lab :
– mencocokkan nama dilabel dengan formulir
permintaan
– keadaan kantong (bocor)
– kadaluarsa
– jenis darah ,gol, jumlah

• Petugas lab segera menghubungi unit yang


meminta
SERAH TERIMA DARAH DG PERAWAT

Hubungi perawat ruangan bahwa darah sudah


datang dan jlh kantong darah serta jumlah volume
darah
Apakah perlu uji reskrining, jika tidak maka
konfirmasi kapan darah akan diambil
Jika perlu direskrining maka petugas lab akan
melakukan uji tsb dalam waktu ± 1,5 jam
Setelah selesai mlkkn reskiring petugas lab akan
mengkonfirmasikan kembali keperawatan dan
menanyakan kapan darah akan diambil
Petugas lab menyiapkan darah
SERAH TERIMA DARAH ANTARA LAB
DENGAN PERAWAT

• Hal yang perlu diperhatikan saat serah terima darah :


1. Cek kondisi kantong darah apakah ada kebocoran, perubahan
warna, tanggal kadaluarsa, gol.
2. Perawat cek kesesuaian identitas yang tertulis pada formulir
penerimaan darah dengan identitas pada label kantong
darah:
nama pasien, Tanggal lahir
nomor kantong
golongan darah
Jenis darah
bila tidak sesuai maka darah jangan diambil
SERAH TERIMA DARAH

3. Tandatangan pada buku serah terima darah dengan


menuliskan jam pengambilan darah, petugas yang
mengambil darah, tanggal .

4. Menyerahkan copy permintaan warna pink yg hrs


dimasukkan dlm MR pasien
TRANSFUSI DARAH

• Transfusi adalah tindakan medis memberikan


darah/komponen darah kepada resipien yang
produk darahnya telah tersedia
• Pada hakekatnya transfusi adalah
transplantasi krn darah suatu organ
Indikasi Transfusi Darah

• Transfusi darah hanya diindikasikan untuk


memperbaiki kondisi kesehatan seseorang
yang menjurus kepada morbiditas yang
bermakna atau mortalitas, yang tidak dapat
dicegah atau diatasi secara efektif dengan
cara lain
TUJUAN TRANSFUSI

• Sel darah merah ditransfusikan pada pasien anemia


untuk memasok oksigen yang cukup
• Trombosit ditransfusikan pada pasien untuk mengatasi
perdarahan atau pada trombositopeni untuk
terjadinya hemostasis, bila jumlah atau fungsi
trombosit tidak memadai
• Plasma (segar) diindikasikan pada perdarahan untuk
menambah faktor koagulasi bila perdarahan tidak
disebabkan oleh defisiensi satu faktor pembekuan
tertentu
Persiapan transfusi di ruang perawatan

• Pastikan ada permintaan tertulis dari dokter


• Surat persetujuan trasnfusi sudah ditanda
tangan pasien/keluarga
• Pasien sudah harus siap untuk transfusi
sebelum produk darah diambil dari
laboratorium
• Identifikasi secara aktif dengan menanyakan
nama dan DOB (minimal 2karakter,
mencocokkan gelang nama) pada pasien yang
akan mendapat transfusi
• Gunakan blood transfusion set yang baru
Persiapaan transfusi
di ruang perawatan

• Pertahankan line dengan infus NaCl fisiologis


inj sampai datang komponen darah
• Pastikan kesesuaian identitas yang tertulis
pada formulir penerimaan darah dengan
identitas pada label kantong darah
nama pasien
nomor kantong
golongan darah
jumlah kantong
Jenis darah
TATA LAKSANA TRANSFUSI DARAH
Persiapaan transfusi
di ruang perawatan
• Bila tidak sesuai hubungi Lab
• Bila identitas sesuai, perawat cek
kembali kondisi komponen darah :
– adakah kebocoran
– warna komponen
– tanggal kadaluarsa
• Bila kondisi baik maka lanjut tindakan
transfusi
Persiapaan transfusi
di ruang perawatan
• Pastikan pasien yang akan ditransfusi dan
kantong darah sudah benar
• Periksa kesesuaian identitas pasien dengan
identitas pada label kantong darah oleh 2
orang perawat ( independent double check )
• Bila identitas sesuai , hubungkan blood
transfusion set dengan kantong komponen
Persiapaan transfusi
di ruang perawatan

• Wb / PRC tidak lebih dari 4 jam


• FFP tidak lebih dari 4 jam Ed 4 jam
setelah cair
• Transfusi untuk TC dalam waktu tidak
lebih dari 20 menit
PEMBERIAN TRANSFUSI
• Pasang IV Cath no 18 pada dewasa
• Gunakan blood set pada pemberian WB,PRC/
trombosit set pada pemberian tranfusi
• Priming dgn Nacl 0,9%
• Pastikan patensi line/priming menetes lancar
• Kaji keluhan pasien sebelum tranfusi diberikan
• Jelaskan ttd reaksi tranfusi yg tdk diharapkan:
Demam,urticaria,nyeri punggung,menggigil,gatal2
• Lakukan independent double check, gunakan form
pemberian tranfusi ( cek nama, tgl lahir, gol
darah, jenis darah, nomor kantong dan nomor di
kartu, cek masa kadaluarsa, jenis darah )
PEMBERIAN TRANSFUSI

• Pengawasan kondisi pasien meliputu: TTV dan


keadaan umum
– sebelum transfusi
– segera setelah transfusi dimulai
– dalam 15 menit pertama pasien transfusi
dipantau disamping tempat tidur
– setiap 1 jam selama transfusi berlangsung
– setiap isi kantong habis ditransfusikan
– 4 jam setelah transfusi selesai
RATE TETESAN TRANFUSI

• PRC/WB :20-40 tts/menit atau 2-


4 cc/kgbb/jam atau 100 cc/jam
(kecuali jika diketahui ada
gangguan jantung tetesan lebih
lambat ) atau pada perdarahan
masive dapat lebih cepat
• Platelet/TC: 15-30 menit/unit
• FFP: 30 menit
PEMANTAUAN TRANSFUSI

• Pasien harus di tungguin hingga 15 -30


menit pertama, kaji keluhan, ukur TTV
• Catat waktu mulai tranfusi dan selesai
dari setiap kantong
• Catat jumlah /volume darah yang
ditransfusikan
• Catat nama jelas dan paraf yang
memberikan tranfusi
Penggunaan blood transfusion set

• ganti selang transfusi setiap 12 jam


• jika udara di ruangan panas ganti selang
transfusi lebih sering atau setiap
setelah pemberian 4 kantong darah bila
ditransfusikan kurang dari 12 jam
PENANGANAN DARAH DI RUANGAN

Darah tidak boleh dihangatkan dengan


apapun (termasuk Blood warmer)
kecuali pada transfusi massive yaitu
bila transfusi dengan jumlah
mendekati total volume darah pasien
PENANGANAN REAKSI TRANSFUSI

̵ Segera STOP tranfusi


̵ Segera ganti blood set
̵ Beri Nacl 0,9%
̵ Ukur TTV
̵ Lapor dokter
̵ Informasikan ke petugas laboratorium
̵ Beri therapi sesuai pesanan dokter
PEMBERIAN INJEKSI SAAT
TRANSFUSI

STOP tranfusi
1.

2. Flushing line dgn NaCl 0,9% lewat inj port


3. Berikan obat inj
4.Flushing line dgn NaCl 0,9%
5. Lanjutkan Transfuusi
Ideal pasang dua line
REAKSI AKUT TRANSPUSI

• Febris/demam
• Allergy/anaphylaksis
• TACO (tansfusiion assosiated circulatory overload)
• TRALI (Transfusion related acute lung injury)
• Sesak,whezing
• hypotensi
• nyeri
• urticaria
• dll
KESIMPULAN

• Pastikan semua identitas telah dilakukan


dengan benar mlpt : nama pasien, DOB,MR,
golongan darah, kadaluarsa, label darah.
• Pantau pasien sesuai SPO
• Darah yang sudah keluar dari Blood Bank
refrigerator segera ditransfusikan dan tidak
perlu dihangatkan kecuali untuk transfusi
massive
• Segera berikan darah ( 30 menit setelah eluar
dari penyimpanan PMI)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai