(PAP)
PELAYANAN
DARAH
DEFINISI
TUJUAN
Agar prosedur pemberian darah transfusi dapat berlangsung dengan
aman dan efektif.
Agar kebutuhan darah dan komponen darah bagi pasien segera
dapat dipenuhi.
Agar masalah atau reaksi yang muncul selama transfusi darah dapat
segera ditangani dengan baik.
KEAMANAN DAN PENGUKURAN
PENGENDALIAN INFEKSI
• Semua pasien yang memperoleh transfusi darah, harus mengenakan gelang identifikasi.
• Transfusi PRC seharusnya dimulai dalam waktu 30 menit setelah darah keluar dari lemari
pendingin laboratorium, dan transfusi untuk satu kantong harus selesai maksimal dalam
waktu 4 jam.
• Setaip saat hanya satu kantong darah yang diperbolehkan keluar dari pendingin
laboratorium,kecuali terdapat pemberian transfusi darah sangat cepat dalam jumlah besar.
• Dua pertugas harus melakukan pemeriksaan identitas pasien dan kantong darah di sisi
tempat tidur pasien, dan salah satu pertugasnya harus merupakan perawat terlatih atau
tenaga medis terlatih
• Reaksi transfusi yang berat dapat timbul dalam 15 menit pertama saat unit kantong darah
diberikan. Observasi pasien secara ketat selama periode ini.
• Trombosit tidak boleh diberikan melalui perangkat pemberi darah yang telah digunakan
untuk transfusi darah sebelumnya.
• Lama pemberian transfusi yang direkomendasikan, kecuali ada indikasi klinis lainnya.
Sel Darah Merah (PRC) maksimum 4 Jam
FFP 30 menit — 1 jam
Trombosit 30 menit
Kriopresipitat 30 menit
POINT PENILAIAN
Standar PAP 3.3
Pelayanan darah dan produk darah harus diberikan sesuai dengan peraturan
perundang-perundangan meliputi antara lain
1) pemberian persetujuan (informed consent);
2) pengadaan darah;
3) identifikasi pasien;
4) pemberian darah;
5) monitoring pasien;
6) identifikasi dan respons terhadap reaksi transfusi.
Staf kompeten dan berwenang melaksanakan pelayanan darah dan produk darah
serta melakukan monitoring dan evaluasi.
Elemen Penilaian PAP 3.3
KETERANGAN
NO STD/EP DOKUMEN
SIAP BELUM REVISI
1. 3.3 Kebijakan Direktur tentang Pelayanan Darah √
SPO / Kebijakan / Panduan Unit Transfusi Darah √
SPO Prosedur Indentifikasi Pasien Sebelum √
Pemberian Darah/Produk Darah
SPO / Kebijakan /Panduan Pemberian Darah ke √
pasien
Form. Pemberian Persetujuan (Informed √
consent)
Form. Observasi Transfusi Darah √
Bukti staf yang kompeten dan berwenang √
melaksanakan transfusi darah
FORM OBSERVASI TRANSFUSI DARAH
Nama Pasien :
Tanggal Lahir :
No. RM :
Ruang Rawat :
Dokter yang Merawat :
TTV
Kolf Lokasi Reaksi
No Tanggal Jam Nama Perawat Paraf Keterangan
Ke TD HR RR S Insersi Alergi
Keterangan :
- Observasi dilakukan 15 menit pertama setelah pemasangan darah dan saat selesai pemasangan darah.
SARAN
1. Tidak Disarankan lagi menghangatkan darah
menggunakan Air hangat atau menghangatkan darah
di ketiak, harus menggunakan alat penghangat darah
(Blood Womer) karena suhu darah terjaga sehingga
tidak terjadi lisis pada darah.
2. Manajemen RS bagian pengadaan alat melibatkan
Pihak UTD dalam pemilihan alat sehingga
mempermudah dalam proses pelayanan darah seperti
cara penggunaan alat dan lain sebagainya.
Alat yang di rekomendasikan
Kendala alat :
1. Tidak bisa menggunakan slang
Transfusi Set karena slang terlalu
pendek.
2. Sistem alat : menghangatkan
darah pada slang Transfusi Set
sehingga darah mengalir ke
saringan slang sering terjadi
penyumbatan akibat keketalan
darah.