TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Keputusan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan tentang
Kebijakan Pelayanan Makanan dan Terapi Nutrisi di RSUD Mas
Amsyar Kasongan.
Ditetapkan di : Kasongan
Pada Tanggal : Juli 2019
Kebijakan :
1. Peralatan dilakukan pemeliharaan dengan baik dan kalibrasi secara
berkala
2. Pelayanan harus berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien
3. Petugas Ahli Gizi wajib memiliki ijin sesuai ketentuan yang berlaku
4. Setiap melakukan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi ketentuan
sesuai dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5. Setiap petugas harus bekerja sesuai standar profesi, Standar
Operasional Prosedur yang berlaku, etika profesi, etiket dan
menghormati hak pasien
6. Pelayanan dilakukan dalam 3 shift, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pagi : Pukul 08.00 – 14.00 WIB
b. Sore : Pukul 14.00 – 20.00 WIB
c. Malam/Pagi : Pukul 20.00 – 08.00 WIB
7. Penyediaan Tenaga Kerja harus mengacu pada pola ketenagaan yang
ada
8. Untuk melakukan koordinasi dan evaluasi wajib mengadakan rapat
rutin minimal 1 bulan sekali
9. Pengelolaan makanan sesuai dengan KPPIRS dan K3
10. Melakukan monitoring mutu makanan dan minuman
11. Monitoring kesehatan pegawai instalasi gizi sesuai program kesehatan
karyawan
12. Membuat laporan bulanan
13. Skrining Gizi :
a. Skrining gizi dilakukan oleh petugas yang kompeten untuk
melakukan skrining gizi yaitu Ahli Gizi di RSUD Mas Amsyar
Kasongan
b. Skrining gizi dilakukan pada semua pasien rawat inap
c. Skrining gizi dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah
pasien masuk RS
d. Skrining gizi dilakukan dengan membagi pasien menurut criteria
umur menggunakan tool masing-masing yaitu :
Anak-anak : Metode STRONG KIDS
Dewasa : Metode MST (MALNUTRITION SCREENING TOOL)
Skrining Ibu Hamil
e. Setelah pasien dilakukan skrining, pasien yang mengalami
malnutrisi dilakukan assesmen/ asuhan gizi lebih lanjut oleh Ahli
Gizi dalam waktu 2 x 24 jam
14. Asuhan Gizi :
a. Asuhan gizi lanjut dilakukan oleh petugas yang kompetenuntuk
melakukan skrining gizi yaitu Ahli Gizi RSUD Mas Amsyar
b. Asuhan gizi yang dilakukan pada pasien malnutrisi yang didapat
dari hasil skirining gizi
c. Asuhan gizi dilakukan mulai assesmen pasien meliputi pengkajian,
data antropometri, biokimia, fisik klinis dan dietary, kemudian
dilanjutkan dengan menegakkan diagnosa gizi, intervensi gizi,
monitoring dan evaluasi.
15. Kegiatan pelayanan konsultasi gizi dilaksanakan oleh petugas gizi yang
tersertifikasi
16. Petugas gizi harus menuliskan nama dan tanda tangan pada lembar
pelayanan yang disediakan setelah melakukan pelayanan terhadap
pasien
17. Petugas gizi harus melakukan identifikasi, komunikasi dan penjelasan
mengenai makanan yang diberikan kepada pasien
18. Instalasi gizi bertanggung jawab atas laporan secara berkala sesuai
dengan aturan yang ditetapkan baik untuk kepentingan internal dan
eksternal
19. Instalasi gizi bertanggung jawab atas tersedianya informasi kegiatan
dan laporan indicator Rumah Sakit yang ditetapkan
20. Seluruh pelayanan gizi berorientasi kepada kepuasan pasien