POKJA MFK
46. Rumah sakit menyediakan anggaran untuk Bukti tentang tersedianya anggaran
meningkatkan, memperbaiki atau mengganti, untuk meningkatkan, memperbaiki
memperbaiki atau mengganti sistem, atau mengganti sistem, bangunan (D)
bangunan, atau komponen yang diperlukan
agar fasilitas tetap dapat beroperasi secara Lihat kondisi gedung dan fasilitas (O)
aman dan efektif.
Kelapa keuangan/ Ka IPSRS/ Bagian
Umum (W)
49. Tersedia anggaran untuk penerapan PCRA dan Bukti tentang tersedia anggaran
ICRA bila ada renovasi, konstruksi dan untuk pelaksanaan PCRA dan ICRA
pembongkaran (D)
- Kepala keuangan/ Ka IPSRS
- Komite PPI/IPCN
MFK 5 51. Rumah sakit mempunyai regulasi yang Regulasi tentang pengelolaan bahan
mengatur B3 dan limbahnya sesuai kategori B3 dan limbahnya termasuk MFK 5.1
WHO dan peraturan perundangan, meliputi a) EP 1 (R)
sampai g) dimaksud dan tujuan
52. Rumah sakit mempunyai daftar B3 dan Bukti berupa daftar B3 dan
limbahnya lengkap dan terbaru sesuai kategori limbahnya terkini meliputi jenis,
WHO dan peraturan perundang – undangan lokasi dan jumlahnya (D)
meliputi jenis, lokasi, dan jumlah dari semua
bahan berbahaya dan beracun dan limbahnya Lihat tempat penyimpanan B3 dan
limbahnya (O)
65. Ada bukti dokumentasi persyaratan yang Bukti izin penggunaan bahan
meliputi izin, lisensi atau ketentuan radioaktif (alat radiologi), izin
persyaratan lainnya. IPAL/IPCL, izin TPS B3, izin
incinerator/ perjanjian kerja sama
dengan pihak ketiga bila pengolahan
B3 dilakukan oleh pihak lain, beserta
izin transpoter dan izin pengolah B3
(PKS tripartite yaitu RS, transporter
dan pengolah B3). (D)
- Penanggung jawab program
manajemen risiko fasilitas dan
lingkungan
- Penanggung jawab unit kerja
terkait
(W)
MFK 5.1 67. Rumah sakit mempunyai regulasi untuk Regulasi tentang pengelolaan bahan
menyimpan dan pengolahan limbah B3 secara B3 dan limbahnya. (R)
benar dan aman sesuai ketentuan peraturan
perundang – undangan.
68. Penyimpanan limbah B3 sudah mempunyai izin Bukti izin TPS B3 masih berlaku (D)
TPS B3 yang masih berlaku dan sesuai dengan
peraturan perundang – undangan. Lihat TPS B3 (O)
71. Rumah sakit sudah mempunyai IPAL dengan Bukti izin IPAL atau izin
izin yang masih berlaku sesuai dengan pembuangan limbah cair (IPCL). (D)
peraturan perundang - undangan Lihat IPAL RS. (O)
- Penanggung jawab sanitasi RS
- Petugas pelaksana IPAL/ staf
terkait.
(W)
74. RS mempunyai Instalasi Pengolah limbah B3 Bukti izin pengolah limbah B3 atau
dengan izin yang masih berlaku atau bukti PKS (dilengkapi pakta
melakukan kerja sama dengan pihak ketiga integritas dengan pihak ketiga yang
dengan izin sebagai transporter dan pengolah mempunyai :
B3 yang masih berlaku sesuai dengan 1) Izin pengolah limbah B3 RS atau
peraturan perundang – undangan. izin operasional pengolah limbah
pihak ketiga
2) Izin transpoter disertai manifest/
bukti pemusnahan pihak ketiga
(D)
Lihat incinerator RS, bila RS
mengolah limbah B3 sendiri (O)
94. Rumah sakit telah menindaklanjuti hasil Bukti tindak lanjut asesmen risiko
asesmen risiko kebakaran. kebakaran/fire safety risk
assessment
(FSRA). (D)
Lihat proteksi kebakaran aktif dan
pasif. (O)
Penanggung jawab/ Tim Kebakaran
RS/ Tim Penanggulangan Bencana
(W)
97. Rumah sakit mempunyai sistem deteksi dini Lihat fasilitas sistem deteksi dini
(smoke detector dan heat detector) dan alarm (smoke detector dan heat detector)
kebakaran sesuai dengan peraturan perundang dan alarm kebakaran. (O)
– undangan
Penanggung jawab/ Tim Kebakaran
RS/ Tim Penanggulangan Bencana/
K3RS. (W)
99. Rumah sakit mempunyai sistem kebakaran Lihat fasilitas sistem kebakaran aktif
aktif yang meliputi : sprinkle, APAR, hidran dan antara lain : sprinkle, APAR, hidran
pompa kebakaran sesuai peraturan perundang dan pompa kebakaran. (O)
– undangan.
Penanggung jawab/ Tim Kebakaran
RS/ Tim penanggulangan
bencana/K3RS (W)
101. Rumah sakit mempunyai jalur evakuasi yang Lihat jalur evakuasi (O)
aman dan bebas hambatan bila terjadi
kebakaran dan kedaruratan bukan kebakaran.
Penanggung jawab/ Tim Kebakaran
RS/ Tim penanggulangan
bencana/K3RS (W)
MFK 7.1 103. Semua staf mengikuti pelatihan Bukti pelaksanaan pelatihan
penanggulangan kebakaran minimal 1 (satu) penanggulangan kebakaran (D)
kali dalam setahun.
- Staf RS
- Diklat
(W)
105. Staf dapat memperagakan cara membawa Peragaan evakuasi pasien ketempat
pasien ketempat aman dan mendemontrasikan aman. (S)
bagaimana cara menyelamatkan pasien.
Staf RS. (W)
107. Sistem dan peralatan pemadam kebakaran Bukti pemeriksaan, uji coba, dan
diperiksa, diujicoba dan dipelihara sesuai pemeliharaan peralatan pemadam
dengan peraturan perundang – undangan dan kebakaran. (D)
didokumentasikan.
IPSRS/ Bagian Umum/ K3RS. (W)
MFK 7.2 109. Rumah sakit mempunyai regulasi tentang Regulasi tentang penetapan RS
rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok dan sebagai kawasan bebas rokok. (R)
asap rokok, larangan merokok bagi pasien,
keluarga, pengunjung dan staf, termasuk
larangan menjual rokok di lingkungan rumah
sakit.
110. Ada bukti pelaksanaan dan evaluasi dari Bukti evaluasi kepatuhan larangan
regulasi tersebut. merokok (D)
Lihat Lingkungan RS (O)
- Staf RS/ K3RS/ Satpam
- Pengunjung RS
(W)
MFK 8 113. Rumah sakit mempunyai regulasi - Regulasi tentang pengelolaan
pengelolaan peralatan medis yang digunakan di peralatan medis
rumah sakit meliputi a) sampai dengan d) - Program pemeliharaan preventif
dimaksud dan tujuan serta regulasi yang dan kalibrasi sesuai EP 5
mengatur penggunaan setiap produk atau - Regulasi mengatur penggunaan
peralatan yang ditarik kembali (under recall) setiap produk atau peralatan yang
ditarik kembali (under recall)
114. Ada daftar inventaris dan identifikasi risiko 1) Bukti daftar inventaris semua
untuk seluruh peralatan medis yang digunakan peralatan medis yang digunakan
di rumah sakit, strategi menurunkan risiko di RS termasuk alat yang kerja
serta pemantauannya. sama operasional. Daftar
inventaris dilengkapi dengan
identifikasi risiko peralatan medis
tersebut.
2) Bukti strategi menurunkan risiko
3) Bukti pemantauan/ laporan
terjadi KTD alat
(D)
Penanggung jawab peralatan medis/
IPSRS/ K3RS
116. Ada bukti peralatan medis diperiksa secara Bukti ceklis dan hasil pemeriksaan
teratur. peralatan medis (D)
Lihat fisik peralatan medis di unit
pelayanan (O)
- Penanggung jawab peralatan
medis/ IPSRS
- Operator peralatan medis
- Kepala unit pelayanan
(W)
119. Peralatan medis diuji fungsi sejak baru dan Bukti pelaksanaan dan hasil uji
sesuai umur, penggunaan dan rekomendasi fungsi peralatan medis baru dan
pabrik. sesuai umur, penggunaan dan
rekomendasi pabrik. (D)
- Penanggung jawab perawatan
medis/ IPSRS
- Operator peralatan medis
- Kepala unit pelayanan
121. Ada bukti pemeliharaan preventif termasuk Bukti pelaksanaan pemeliharaan
kalibrasi sudah dilaksanakan preventif dan kalibrasi peralatan
medis (D)
Lihat bukti pemeliharaan preventif
dan kalibrasi di setiap alat (O)
- Penanggung jawab peralatan
medis/ IPSRS
- Tehnisi alat medis/ operator
peralatan medis
- Kepala unit pelayanan
124. Staf yang kompeten melaksanakan kegiatan Bukti pelaksanaan kegiatan oleh staf
pengelolaan alat medik yang kompeten (yang dibuktikan
dengan ijazah dan/atau sertifikat
pelatihan)
- Penanggungjawab peralatan
medis/ IPSRS
- Tehnisi alat medis
(W)
MFK 8.1 126. Rumah sakit mempunyai sistem Regulasi tentang pemantauan dan
pemantauan dan bertindak terhadap penarikan kembali (recall) peralatan
pemberitahuan mengenai peralatan medis yang medis
berbahaya, recall/penarikan kembali, laporan
insiden, masalah, dan kegagalan pada
peralatan medis (lihat juga MFK 8 EP 1 dan
PAB 7.4)
127. Rumah sakit membahas pemberitahuan Bukti pertemuan yang membahas
peralatan medis yang berbahaya, alat medis hasil pemantauan peralatan medis
dalam penarikan (under recall), laporan yang berbahaya, alat medis dalam
insiden, masalah dan kegagalan pada peralatan penarikan (under recall), laporan
medis. insiden, masalah dan kegagalan pada
peralatan medis disertai bukti hasil
pemantauan. (D)
158. Rumah sakit mempunyai sumber listrik dan 1) Bukti pelaksanaan kajian
air bersih alternative dalam keadaan emergensi kebutuhan sumber listrik dan air
serta penanggulangan gangguan teknologi bersih alternative dalam keadaan
informasi. emergensi
2) Bukti kontrak kerjasama dengan
penyedia air bersih bila terjadi
gangguan
3) Bukti upaya penanggulangan
gangguan teknologi informasi
(D)
Lihat ke genset, sumber air bersih
alternative dan sistem teknologi
informasi (O)
- Ka IPSRS
- Ka SIM-RS
- Ka Sanitasi
(W)
MFK 9.2.1 161. RUmah sakit mempunyai regulasi uji coba Regulasi tentang uji coba sumber air
sumber air bersih dan listrik alternative bersih dan listrik alternatif. (R)
sekurangnya 6 bulan sekali atau lebih sering
bila diharuskan oleh peraturan perundang –
undangan yang berlaku atau oleh kondisi
sumber air.
162. RUmah sakit mendokumentasi hasil uji coba Bukti dokumentasi pelaksanaan uji
sumber air bersih alternative tersebut. coba sumber air bersih alternative.
(D)
- Ka Unit sanitasi
- Petugas air bersih
(W)
164. Rumah sakit mendokumentasi hasil uji Bukti dokumentasi pelaksanaan uji
sumber listrik alternatif tersebut coba sumber listrik alternative. (D)
- Ka IPSRS
- Petugas genset
(W)
166. RUmah sakit mempunyai tempat dan jumlah Lihat tempat penyimpanan bahan
bahan bakar untuk sumber listrik alternative bakar untuk genset. (O)
yang mencukupi. Petugas genset (W)
MFK 9.3 168. Rumah sakit mempunyai regulasi sekurang – Regulasi tentang pemeriksaan air
kurangnya meliputi a) sampai dengan e) di bersih (termasuk air minum) dan
maksud dan tujuan limbah cair meliputi a) sampai
dengan e) di maksud dan tujuan
169. Rumah sakit telah melakukan monitoring Bukti hasil pemeriksaan mutu air
mutu air sesuai dengan peraturan perundang – bersih termasuk air minum. (D)
undangan dan terdokumentasi.
Petugas sanitasi (W)
171. Rumah sakit telah melakukan pemeriksaan Bukti hasil pemeriksaan mutu
limbah cair sesuai dengan peraturan limbah cair.(D)
perundang – undangan dan terdokumentasi
Petugas sanitasi (W)
173. Rumah sakit telah melakukan pemeriksaan Bukti hasil pemeriksaan mutu air
mutu air yang digunakan untuk dialysis ginjal yang digunakan untuk dialysis
yang meliputi pertumbuhan bakteri dan meliputi pertumbuhan bakteri,
endotoksin dan kontaminasi zat kimia sesuai endotoksin dan kontaminasi zat
dengan peraturan perundang – undangan dan kimia. (D)
tersokumentasi. Petugas sanitasi/unit hemodialisa.
(W)
175. Rumah sakit telah menindak lanjuti hasil Bukti tindak lanjut hasil
pemeriksaan mutu air yang bermasalah dan pemeriksaan (D)
didokumentasikan.
Petugas sanitasi (W)
MFK 10 177. Rumah sakit mempunyai regulasi sistem Regulasi TENTANG sistem pelaporan
pelaporan data insiden/ kejadian/ kecelakaan data insiden/ kejadian/ kecelakaan
dari setiap program manajemen risiko fasilitas dari setiap program manajemen
dan lingkungan risiko fasilitas (R)
178. Ada laporan data insiden/ kejadian/ Bukti laporan insiden keselamatan
kecelakaan dari setiap program manajemen terkait manajemen risiko fasilitas
risiko fasilitas dan lingkungan dan sudah dan hasil analisis (D)
dianalisis. - Ka Tim K3/ penanggung jawab
manajemen risiko/ kepala unit/
staf RS
- Komite PMKP/ tim keselamatan
pasien RS
(W)
180. Hasil analisis sudah ditindaklanjuti dengan Bukti tindak lanjut dari hasil analisis
mengganti atau meningkatkan fungsi (upgrade) (D)
teknologi medis, peralatan, sistem dan
menurunkan risiko di fasilitas dan lingkungan. Lihat kondisi sistem peralatan dan
lingkungan kerja (O)
183. Seorang atau lebih individu yang ditunjuk Bukti laporan pengawasan program
mengawasi pelaksanaan program manajemen manajemen risiko fasilitas dan
risiko fasilitas dan lingkungan telah membuat lingkungan setiap 3 bulan (D)
laporan kepada Direktur rumah sakit setiap 3
bulan. - Ka Tim K3/ penanggung jawab
manajemen risiko
- Komite PMKP/ Tim keselamatan
pasien RS
(W)
MFK 11 185. RS mempunyai program pelatihan tentang Program pelatihan MFK (R)
manajemen fasilitas dan keselamatan.
190. Pengetahuan staf dites dan disimulasikan Bukti evaluasi pelatihan berupa pre
seuai peran mereka dalam setiap program test dan post test pelatihan termasuk
manajemen fasilitas. Kegiatan pelaihan dan mampu memperagakan (D)
hasil pelatihan setiap staf didokumentasikan.
- Ka Tim K3/ Pj manajemen risiko
- Peserta pelatihan
(W)
MFK 11.2 200. Staf diberi pelatihan untuk menjalankan 1) Bukti pelaksanaan pelatihan
peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan 2) Bukti tes yang dilakukan
dilakuakn tes secara berkala. (D)
- Penanggung jawab peralatan
medis
- Kepala Bidang
Pelayanan/penunjang
- Operator pelatan medis
- Diklat
(W)
Peragaan oleh operator peralatan
medis untuk menjalankan peralatan
medis (S)
203. Staf diberi pelatihan untuk menjalankan 1) Bukti pelaksanaan pelatihan
sistem utilitas sesuai uraian tugasnya dan 2) Bukti tes yang dilakukan
dilakukan tes secara berkala. (D)
- Penanggung jawab peralatan
medis
- Kepala Bidang
Pelayanan/penunjang
- Operator pelatan medis
- Diklat
(W)
Peragaan oleh operator sistem utilitas
untuk menjalankan sistem utilitas
(S)
206. Staf diberi pelatihan untuk memelihara 1) Bukti pelaksanaan pelatihan
peralatan medis sesuai uraian tugasnya dan 2) Bukti tes yang dilakukan
dilakukn tes secara berkala (D)
- Penanggung jawab peralatan
medsi
- Teknisi peralatan medsi
(W)
208. Staf diberi pelatihan untuk memelihara 1) Bukti pelaksanaan pelatihan
sistem utilitas sesuai uraian tugasnya 2) Bukti tes yang dilakukan
dilakukan tes secara berkala. (D)
- Teknisi sistem utilitas
- Penanggung jawab sistem utilitas
(W)
Peragaan oleh teknisi sistem utilitas
dalam pemeliharaan sistem utilitas.
(S)