1. Tujuan
SPO ini digunakan sebagai pedoman untuk Memeriksa darah donor dengan darah pasien
dengan metode uji silang serasi agar dapat memperoleh darah yang aman untuk
ditransfusikan.
2. Ruang lingkup
2.1 SPO Uji SIlang di UTD diterapkan oleh Teknisi Laboratorium, Administrasi dan Petugas
Bank Darah Rumah Sakit.
3. Tanggung Jawab
Setiap petugas Teknisi Laboratorium, Administrasi dan Petugas Bank Darah Rumah Sakit
bertanggung jawab untuk melaksanakan SPO Uji Silang.
4. Referensi
4.1 Peraturan mentri kesehatan republik indonesia nomor 91 Tahun 2015 Tentang Standar
Pelayanan Transfusi Darah.
4.2 Operator Manual Diamed
7. Prosedur
7.1 Petugas menerima berkas lengkap dari petugas administrasi baik pasien penerima darah
gratis maupun pasien yang dikenakan biaya
7.2 Petugas Laboratorium menyiapkan reagensia untuk pemeriksaan.
7.3 Petugas Laboratorium memeriksa golongan darah pasien dan donor.
7.4 Petugas Laboratorium membuat suspensi 1% sel darah merah, pasien dan donor dengan
cara:
Masukkan 0,5 mL Diluent dengan dispenser ke dalam tabung
Ambil 5 µl (mikroliter) eritrosit pekat 10 µl dan masukkan ke dalam tabung
Homogenkan
7.5 Petugas Laboratorium memberi identitas pada coomb card, buka tutup aluminium
kemudian masukkan dengan mikropipet.
MAYOR : 50µl Suspensi Sel Donor dan 25µl Serum Pasien.
MINOR : 50µl Suspensi Sel Pasien dan 25µl Plasma donor.
AUTOKONTROL : 50µl Suspensi Sel Pasien dan 25µl Serum Pasien.
7.6 Apabila Permintaan darah lebih dari satu labu darah maka dilakukan pemeriksaan Pool
darah donor.
AUTOPOOL : 50µl Suspensi Pool Sel Donor dan 25µl Pool Plasma
Donor.
Halaman...dari...
SPO UJI SILANG Nomor...........
Versi .............
Seksi Bagian Tanggal berlaku........
.......................... .......................... Tanggal Kaji ulang......
8.1 Apabila tidak ada kecocokan antara Rekam medic di sampel dan tabung sampel
harus dikonfirmasi ke Rumah Sakit terkait dan petugas berhak meminta sampel baru
8.2 Nomor rekam medik baik di formulir harus ada dan sama
8.3 Hasil incompatible mayor harus dilakukan DCT pasien dan donor dan di rujuk ke
referal UTDD PMI DKI Jakarta
8.4 Hasil minor positif harus di lakukan pemeriksaan DCT pasien dan donor
8.5 Hasil minor positif 1+ boleh diberikan dengan konfirmasi ke Rumah sakit melalui
persetujuan dokter jaga atau dokter yang merawat
8.6 Hasil minor positif 2+ boleh diberikan dengan konfirmasi ke Rumah Sakit dengan acc
dokter jaga atau dokter yang merawat disertai surat persetujuan pemberian darah
incompatible disertai tanda tangan di atas materai
8.7 Hasil minor positif 3+ dan 4+ tidsk boleh dikeluarkan dan harus di rujuk ke bagian
referal UTDD PMI DKI Jakarta
8.8 Apabila hasil inkompatibel harus di catat ke dalam buku catatan inkompatibel
9. Dokumen terkait
9.1 Ceklist pemeriksaan goldar ABO Rh
9.2 Surat Permintaan darah
9.3 IK Pemeriksaan golongan darah
9.4 IK DCT/ coomb tes
9.5 Lembar pencatatan inkompatibel
9.6 Lembar pencatatan penerimaan sampel
9.7 Surat persetujuan transfuse darah inkompatibel
9.8 Surat rujukan ke UTDD DKI bagian referal
Halaman...dari...
SPO UJI SILANG Nomor...........
Versi .............
Seksi Bagian Tanggal berlaku........
.......................... .......................... Tanggal Kaji ulang......