Anda di halaman 1dari 7

SAP NUTRISI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYULUHAN TENTANG NUTRISI

Topik                           : Nutrisi

Hari/Tanggal : jumat/24 juni 2016

Waktu : 20 menit ( 15:30 WIB s/d 15:50 WIB)

Tempat : ruang Rawat Inap Baitunissa 1 RSI. SultanAgung Semarang

Sasaran                        : keluarga Ny.E

Pemateri          : Ahmad Maulidin S.Kep

I. Latar Belakang
Kebutuhan nutrisi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam membantu
proses pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan anak, mengingat manfaat nutrisi
dalam tubuh dapat membantu proses pertumbuhan dan perkembangan anak, serta
mencegah terjadinya berbagai penyakit akibat kurang nutrisi dalam tubuh, seperti :
kekurangan energy dan protein, anemia, deficiency yodium, deficiency seng (Zn),
deficiency vitamin A, deficiency thiamin, deficiency kalium dan lain-lain yang dapat
menghambat proses tumbuh kembang anak.Terpenuhinya kebutuhan nutrisi pada bayi
dan anak di harapkan dapat tumbuh dengan cepat sesuai dengan usia tumbuh kembang
dan dapat meningkatkan kualitas hidup serta mencegah terjadinya morbiditas dan
mortalitas.
Selain itu kebutuhan nutrisi juga dapat membantu dalam aktivitas sehari-hari karena
nutrisi juga sebagai sumber tenaga yang di butuhkan berbagai organ dalam
tubuh.Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada anak haruslah seimbang di antara zat gizi lain,
mengingat banyak sekali yang kita temukan berbagai masalah dalam pemenuhan
kebutuhan nutrisi yang tidak seimbang seperti : tidak suka makan, tidak mau/tidak
mampu untuk makan padahal yang tidak di sukai makanan tersebut mengandung zat gizi
yang seimbang, sehingga harapan dalam pemenuhan gizi harus selaras, serasi dan
seimbang tidak terlaksana

II. Tujuan instruksional


A. Tujuan instruksional umum
Pada akhir proses penyuluhan, orang tua dapat mengetahui gizi yang perlu diberikan
kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut sehat.
B. Tujuan instruksional khusus
Setelah diberikan penyuluhan orang tua dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari nutrisi
2. Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan
3. Mengerti memberi makanan yang baik.
4. Menyebutkan tips dalam memberi makanan kepada anak.
III.  Metode
 Diskusi
IV. Media
Leaflet
V. Materi  Terlampir

1. Pengertian  Nutrisi

2. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan

3. Memberikan  Makanan yang baik.

4. Tips dalam memberi makan pada anak.

VI. Proses Pelaksanaan

No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA

1. 2 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Memperkenalkan diri  Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dari  Memperhatikan
penyuluhan
 Menyebutkan materi yang akan  Memperhatikan
diberikan
2. 11 menit Pelaksanaan :

 Menjelaskan tentang pengertian  Memperhatikan


nutrisi

 Menjelaskan tentang  zat gizi


yang terkandung dalam  Memperhatikan
makanan

 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab


keluarga untuk bertanya pertanyaan yang diajukan
 Menjelaskan cara memberi  Memperhatikan
makan yang baik.

 Menjelaskan tips memberi


makan  Memperhatikan

 Memberi kesempatan kepada  Bertanya dan menjawab


keluarga untuk bertanya pertanyaan yang diajukan

3. 7 menit Penutup :

 Menanyakan kepada keluarga  Menjawab pertanyaan


tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement
kepada orang tua yang dapat
menjawab pertanyaan.

 Mengucapkan terimakasih atas  Mendengarkan


peran serta keluarga.
 Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup

VII. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi proses

a. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan

b. Tidak ada keluarga yang meninggalkan tempat penyuluhan

c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar

2. Evaluasi hasil

 Ortang tua mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan

GIZI PADA ANAK  PRA SEKOLAH

A. Pengertian

Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk
didalamnya air,protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam
lemak, karbohidrat, mineral danvitamin.

1. Zat gizi yang  terkandung dalam makanan

a. Air

Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan


oksigen. Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen
terpenting dari struktur tubuh dan dalam fungsinya sebagai pelarut. Air
mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan dan
mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh
misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.

b. Protein dan Asam Amino

Fungsi protein adalah :

Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari


otot, organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama
dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.

Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat


khusus dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan
peranan vital membawa oksigen ke jaringan

c. Energi, protein merupakan sumber energi

Sumber protein :

Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian

Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-


bijian, susu cair.

Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-


sayuran.

d. Lemak dan Asam Lemak

Fungsi utama  lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak


sebagai karier dari vitamin A, D, E, K, yang larut dalam air dan memberikan
rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena
kecepatan pengosongan dari lambung.

Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar
50% kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam
linoleat. Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine
dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.

e. Karbohidrat

Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.

Fungsi karbohidrat :

Energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal.


Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung
untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai
glikogen dalam hati dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan
adiposa.

Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai


sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor
dalam diet maka akan digunakan jaringan adiposa dan protein

Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet


sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat
dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada
penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak
dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.

Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat


pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna
untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.

Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat


predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin
besarnya anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti
kentang, nasi, jagung, umbi-umbian

2. Memberi Makanan yang Baik

Anak usia pra sekolah mulai tumbuh lebih aktif dan cerdas. Orang tua mungkin
merasa bahwa pertumbuhannya terasa lamban dan selera makannya kurang baik
seperti sebelumnya. Hal ini bukan merupakan suatu hal yang menakutkan selama
orang tua tetap memberikan anak dengan aneka makanan sehat/bergizi dan
memonitor petumbuhan secara teratur.

Kebutuhan nutrisi anak bisa dipenuhi dengan memberikan makanan dari keempat
kelompok makanan penting, yaitu :

1. Nasi dan alternative.

Makanan ini memberikan energi yang baik, sedikit vitamin dan mineral. Pilihan
lain yang meliputi : bubur ayam, mie atau bubur kacang ijo.

2. Buah-buahan.

Buah-buahan adalah sumber serat yang baik, khususnya vitamin A, C dan


mineral seperti kalium. Lebih sering memberikan buah-buahan yang mengandung
citrun dan buah-buahan yang isinya berwarna kuning. Seperti : jeruk manis,
pepaya, mangga, dll.

3. Sayur-sayuran.
Merupakan sumber serat dan mineral yang baik seperti kalium, juga memberikan
vitamin A, C dan asam folik. Berikan sayuran berwarna hijau atau sayuran
berwarna kuning kehijauan. Seperti : bayam, wortel, buncis, tomat, dll.

4. Daging dan alternative.

Kelompok ini meliputi tempe, tahu, ikan, susu, telur yang memberikan protein
penting, lemak, vitamin dan mineral.

Berikan ikan paling sedikit 3 kali dalam seminggu dan berikan sebanyak 5 telur
dalam seminggu.

Saat mempersiapkan makanan, cobalah mempergunakan sedikit minyak, garam


dan gula jika ini perlu ditambahkan.

Tips Memberi Makan pada Anak Pra Sekolah.

1. Tetap memberikan susu.

2. Anak perlu minum susu 2-3 cangkir susu sehari. Susu memberikan kalsium
dan pospor yang penting untuk menguatkan tulang dan gigi.

3. Menciptakan makanan yang diinginkan.

4. Melibatkan anak dalam memilih makanan dan merencanakan menu. Ajaklah


dia ke pasar dan terangkan mengenai fungsi dari jenis makanan yang
berbeda. Ceritakan kepadanya bahwa makan telur bisa menjadikan otot kuat
dan makan wortel bisa menjadikan mata sehat untuk melihat, kesemuanya
akan membantu anak untuk memahami mengapa orang tua memberikan
makanan ini.

3. Menyiapkan makanan yang menarik.

Di samping aneka dan sajian makanan, penting juga untuk menarik minat dan
perhatian anak. Memotong sayur-sayuran dalam bentuk yang menarik. Anak
diberikan sayuran dengan warna dan bentuk yang berbeda seperti wortel, buncis,
bayam, jagung. Selain itu atur buah-buahan dalam bentuk yang menarik karena
anak akan lebih berselera untuk menikmati rasa buah tersebut. Yang tidak kalah
penting adalah jangan mencampur makanan ke dalam satu mangkok. Pisahkan
jenis makanan yang berbeda dengan mempergunakan piring yang berbeda.

4. Menghindari anak makan yang berlebihan.

Kegemukan pada anak-anak merupakan suatu kekuatiran. Anak yang kegemukan


bisa mempunyai problema kesehatan dalam kehidupannya di kemudian hari.
Untuk mencegah anak kegemukan orang bisa membantu dengan membentuk
kebiasaan makan makanan yang baik ketika masih muda. Misalnya hindari
menggunakan makanan sebagai bentuk hadiah atau bujukan, memberi  makanan
kecil yang menyehatkan serta jangan makan yang berlebihan.

5. Memberi makanan kecil yang sesuai.

Anak usia pra sekolah karena dengan ukuran tubuhnya dan seleranya kecil,
sangat baik dengan pemberian makanan yang tidak terlalu banyak, yang
diberikan empat – enam kali dalam sehari. Oleh karena itu makanan kecil sama
pentingnya dengan makanan pokok dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak
selama sehari. Makanan kecil yang baik seperti sop kacang merah, kue yang
berisi daging, buah-buahan segar, susu, jus buah, susu kedelai, roti, singkong
rebus, ubi rebus.

Catatan: Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak. Gunakan bahan makanan
yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara memasak yang benar.

Anda mungkin juga menyukai