Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

GIZI PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI

Di Desa Pandanarum Tirto Pekalongan

Disusun oleh :

Tim Praktik Komunitas

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

TAHUN AJARAN 2023/2024


SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(SAP)

Hari/Tanggal : ……………………
Waktu : ……………. WIB
Tempat /Ruang : Desa Pandanarum
Sasaran : Remaja di Desa Pandanarum
Pelaksana : Tim Praktik Komunitas
Pokok Bahasan : Gizi pada ibu nifas dan menyusui

I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan para ibu di Desa Pandanarum
dapat memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan selama masa nifas dan menyusui.
II. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, para ibu di Desa Pandanarum diharapkan dapat
menjelaskan tentang :
a. Pengertian Nutrisi ibu nifas dan menyusui
b. Fungsi gizi ibu masa nifas dan menyusui
c. Dampak kekurangan Gizi ibu nifas dan menyusui
d. Diit seimbang ibu menyusui
e. Contoh menu makanan ibu nifas dan menyusui
III. Sasaran
Semua wanita yang telah melahirkan dan memiliki bayi di Desa Pandanarum Tirto
Pekalongan
IV. Komunikator
Tim Praktik Komunitas
V. Materi
Terlampir
VI. Metode
Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah metode ceramah, tanya
jawab, diskusi. Metode ceramah dipadukan dengan metode diskusi dan tanya jawab yang
dimaksudkan untuk memotivasi minat dan keterlibatan peserta.
VII. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
VIII. Kegiatan Pembelajaran
No Tahap Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Sasaran
Kegiatan
1. Pembukaan 5 menit a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menjelaskan maksud dan Memperhatikan
tujuan
d. Melakukan Apersepsi Menjawab
e. Membagikan leaflet
2. Isi 10 menit a. Menjelaskan materi Menyimak
penyuluhan : Mendengarkan
1)Pengertian Nutrisi ibu Memperhatikan materi
nifas dan menyusui. yang disampaikan
2)Fungsi gizi ibu masa
nifas dan menyusui.
3)Dampak kekurangan
Gizi ibu nifas dan
menyusui.
4)Diit seimbang pada
ibu menyusui
5)Contoh menu
makanan ibu nifas dan
menyusui.
3. Evaluasi 5 menit a. Memberi kesempatan Merespon
peserta untuk bertanya
b. Meminta peserta untuk Bertanya
menjelaskan kembali apa
yang sudah dijelaskan
c. Memberikan pujian atas
keberhasilan peserta
menjawab pertanyaan
4. Penutup 3 menit a. Menyimpulkan materi Menyimak
b. Menutup kegiatan
c. Mebucapkan salam Menjawab salam
IX. Referensi
Mahayati, L., William, A., & Surabaya, B. (n.d.). FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMENUHAN NUTRISI PADA MASA NIFAS DI BPS
MIEN HENDRO SIDOARJO.

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN KELANCARAN PRODUKSI ASI


PADA IBU YANG MENYUSUI BAYI USIA 0-6 BULAN. (n.d.).

Eka Putri, S., Ramie, A., Maria, I., & Intan Martapura, S. (2022). Pengetahuan tentang
Pemenuhan Nutrisi pada Masa Nifas Berdasarkan Sosial Budaya Ibu Knowledge of
Fulfillment of Nutrition During Postpartum Based on Mother’s Social Culture. Journal of
Intan Nursing, 1(1). https://doi.org/10.54004/join.v1i2.xx

Anggraini, Marina M. 2015. Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Gizi Ibu
Menyusui Di BPS Mulyati, Amd.Keb Natar Lampung Selatan Tahun 2014. Journal
Kebidanan Volume1, Nomor 2, Juli 2015.

Tinjuan Pustaka. (n.d.).

X. Evaluasi
1. Apakah ibu bisa menjelaskan pengertian dan fungsi nutrisi pada ibu nifas dan
menyusui.
2. Apakah ibu dapat menyebutkan daampak apa saja yang terjadi jika kekurangan
nutrisi selama nifas dan menyusui.
3. Apakah ibu bisa menyebutkan dan menyulangi Kembali contoh menu seimbang
untuk ibu nifas dan menyusui,

Sertakan literatur yang digunakan untuk membuat materi


Tambahkan bab X evaluasi yang berisi pertanyaan yang di gunakan untuk mengevaluasi
sasaran setelah penyuluhan
XI. Materi
1. Pengertian Nutrisi ibu nifas dan menyusui
Nutrisi adalah suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk keperluan
matabolisme. Pada masa nifas dan menyusui akan mengalami peningkatan sebanyak
25%, karena bermanfaat dalam proses penyembuhan setelah melahirkan dan untuk
memproduksi ASI. (Mahayati, William, and Surabaya, n.d.)
2. Fungsi gizi ibu masa nifas dan menyusui.
Ada lima fungsi zat gizi yang harus diketahui, menurut Soeditomo 2004 antara lain:
1. Sebagai penghasil sumber energi atau tenaga. Ketika fungsi ini terganggu,
menjadikan seseorang kurang giat dan merasa cepat Lelah.
2. Sebagai penyokong pertumbuhan badan dengan penambahan sel baru pada sel yang
sudah ada.
3. Sebagai pemelihara jaringan tubuh dengan mengganti sel jaringan yang tampak jelas
rusak pada luka.
4. Mengatur metabolisme dengan berbagai keseimbangan dalam cairan tubuh meliputi
keseimbangan air, asam basa dan mineral.
5. Sebagai anti oksidan dan antibodi dengan berperan dalam mekanisme pertahanan
tubuh dari berbagai penyakit.
(Eny Pemilu Kusparlina,2020)
Seryakan literatur tiap paragraf

3. Dampak kekurangan Gizi ibu nifas dan menyusui


Akibat ketidak seimbangan pola makan ibu, bisa menyebabkan rentannya daya
tahan tubuh ibu, tubuh terasa cepat kelelahan, bahkan produksi ASI menurun. Tubuh
seorang ibu menyusui telah bekerja keras untuk memproduksi ASI, juga berbagai
aktifitas merawat bayinya dan pekerjaan rumah tangga lainnya. Sehingga pemenuhan
nutrisi pada ibu nifas dan menyusui harus tetap terpantau, dengan menjaga pola makan
ibu yang baik.(Mahayati, William, and Surabaya, n.d.)
Ketika seorang ibu tidak mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang akan
berdampak pada proses penyembuhan luka menjadi lebih lama dengan resiko timbulnya
infeksi. Bisa juga terjadi anemia, dimana ketika persalinan ibu mengalami kehilangan
darah 200-500 cc lalu saat masa pemulihan atau masa nifas ibu tidak memenuhi gizi
seimbangnya. (Eka Putri et al. 2022)
Selaian dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui yang terjadi pada ibu sendiri,
dampak kekurangan gizi pada ibu menyusui juga menjalar ke bayinya. Karena ASI yang
dihasilkan tidak lagi memiliki kualitas yang bagus. Pada umumnya ASI mengandung
banyak substansi anti infeksi dan proteksi terhadap berbagai virus dan organisme yang
membahayakan. Sehingga jika pemenuhan gizi seimbang ibu tidak sesuai, kandungan
ASI akan berkurang. (Anggraini, Marina Mahesa, 2014))
Sertakan literatur tiap paragraf

4. Diit seimbang ibu menyusui

a. Makanan yang mengandung Karbohidrat berfungsi sebagai sumber utama energi


seperti nasi, kenktang, singkong, gula.. 1 gram karbo memiliki nilai energi 4 kalori.
Kebutuhan karbohidrat ibu menyusui usia 21-29 tahun : 309 gram pada 6 bulan
pertama dan 364 gram pada 6 bulan kedua, usia 30-40 tahun : 368 gram pada 6 bulan
pertama dan 378 gram pada 6 bulan kedua.
b. Makanan yang menganudng Lemak berfungsi sebagai penyimpanan energi
cadangan, membantu penyerapan vitamin dan nutrisi, sebagai pelindung organ tubuh.
Dalam 1 gram lemak memiliki sekitar 9 kalori. Kebutuhan nutrisi lemak harian ibu
menyusui usia 21-29 tahun : 86 gram pada 6 bulan pertama dan 88 gram pada 6
bulan kedua, pada usia 30-40 tahun : 71 gram pada 6 bulan pertama dan 73 gram
pada 6 bulan kedua. Contoh makanan yang mengandung lemak seperti daging merah,
mentega, susu, minyak zaitun dan kacang-kacangan.
c. Makanan yang mengandung protein berfungsi sebagai alat pertahanan tubuh
(antibodi), sebagai cadangan asam amino. Dalam 1 gram protein mengandung 4
kalori. Kebutuhan protein ibu menyusui pada 6 bulan pertama sekitar +20 gram dan
6 bulan kedua sekitar + 15 gram. Contoh makanan yang mengandung protein seperti
daging, ikan, keju, telur, susu, bayam, kacang Panjang.
(“Tinjuan Pustaka,” n.d.)

Sertakan literatur tiap paragraf tambahkan seberapa nilai kalori dan kebutuhan zat
gizi makro dan mikro sesuai denga angka kebutuhan gizi ibu menyusui

5. Contoh menu makanan ibu nifas dan menyusui

a. Makan pagi (06.00-07.00) :


- Nasi 100 gr (175 kkal, 4 gr protein, 40 gr karbo)
- 2 potong tempe seberat 50 gr (80 kkal, 6 gr protein, 3 gr lemak dan 8 gr karbo)
- 1 mangkok kecil sayur bayam (23 kkal, 2,9 gr protein dan 3,6 gr karbo, 2,2 gr
serat dan 0,4 gr lemak)
- 1 butir telur ayam negri (95 gr kkal, 10 gr protein, dan 6 gr lemak)
- 1 buah apel ( 52 gr kkal, 0,3 gr protein, 13,8 gr karbo, 10,4 gr gula, 2,4 gr serat
dan air 86%)
- 1 gelas air putih.(min 8 gelas dalam sehari)
b. Camilan siang (9.00-10.00) :
- Gorengan pisang (132 gr kkal, 1,4 gr protein, 23,1 gr karbo)
- 1 gelas susu kedelai (80 gr kkal, 4 gr lemak, 3 gr karbo, 2 gr serat, 1 gr gula dan 7
gr protein)
- 1 gelas air putih (min 8 gelas dalam sehari)
c. Makan siang (12.00-13.00) :
- Nasi 100 gr (175 kkal, 4 gr protein, 40 gr karbo)
- 1 buah tahu besar 100 gr (80 gr kkal, 6 gr protein, 3 gr lemak an 8 gr kaarbo)
- 50 gr udang (95 gr kkal, 10 gr protein dan 6 gr lemak)
- 1 mangkuk kecil tumis kangkong (92 gr kkal, 2,5 gr protein, 69,6 mg kalsium,
2,4 mg zat besi)
- 1 buah mangga (99 gram kkal, 1 gr protein, 0,6 gr lemak, 2 gr serat)
- 1 gelas air putih (min 8 gelas dalam sehari)
d. Camilan sore (15.00-16.00) :

- 1 buah apel ( 52 gr kkal, 0,3 gr protein, 13,8 gr karbo, 10,4 gr gula, 2,4 gr serat
dan air 86%)
- 1 buah mangga (99 gram kkal, 1 gr protein, 0,6 gr lemak, 2 gr serat)
- 1 gelas air putih (min 8 gelas dalam sehari)
e. Makan malam (19.00-20.00) :

- Nasi 100 gr (175 kkal, 4 gr protein, 40 gr karbo)


- 2 potong tempe seberat 50 gr (80 kkal, 6 gr protein, 3 gr lemak dan 8 gr karbo)
- 50 gr udang (95 gr kkal, 10 gr protein dan 6 gr lemak)
- 1 mangkuk kecil tumis kangkong (92 gr kkal, 2,5 gr protein, 69,6 mg kalsium,
2,4 mg zat besi)
- 1 buah jeruk (61,6 gr kkal, 15,4 gr karbo, 12,2 gr gula dan 1,23 gr protein)
- 1 gelas air putih (min 8 gelas dalam sehari)
Contoh menu sertakan dengan jam, porsi dengan takaran urut dan nilai kalori nya

Serta kebutuhan konsumsi air

Anda mungkin juga menyukai