Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

NUTRISI PADA IBU HAMIL

Disusun Oleh :

Kelompok

1. Annisa Anastasya (19002)


2. Asri Faujiah Anjani (19003)
3. Astrid Putri P R (19004)
4. Audria Wulandari (19005)
5. Aulia Faraziza (19006)

Akademi Keperawatan Pelni Jakarta

Jln.Aipda.Ks.Tubun Kav.92-94, Jakarta Barat Telp.(021) 5485709ext. 1524, Hp


(Wa)082211185566. E-Mail akper.pelni@gmail.com

Tahun Ajaran 2021


Pokok Bahasan : Nutrisi

Sub Pokok Bahasan : Nutrisi pada Ibu Hamil

Sasaran : Pasien dan keluarga

Hari/Tanggal : Kamis, 11 November 2021

Waktu : 1 x 30 Menit

Tempat : Puskesmas Kecamatan Palmerah

A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan pasien maupun keluarga dapat
memahami tentang Nutrisi pada ibu hamil.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu :
1) Menjelaskan pengertian nutrisi pada ibu hamil
2) Menjelaskan manfaat nutrisi pada ibu hamil
3) Menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
4) Menjelaskan Pola makan bagi ibu hamil
5) Menjelaskan Akibat gizi ibu hamil tidak mencukupi

C. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

D. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik
E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Klien

1 3 menit Pembukaan :
 Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.  Mendengarkan
 Memperkenalkan diri  Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan  Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang akan
diberikan
2 20 menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan pengertian nutrisi pada
ibu hamil
 Menjelaskan manfaat nutrisi pada
ibu hamil
 Menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan
ibu hamil
 Memperhatikan dan
 Menjelaskan Pola makan bagi ibu
pemberian leaflet
hamil
 Menjelaskan Akibat gizi ibu hamil
tidak mencukupi

3 5 menit Evaluasi :
 Memberikan kesempatan pada klien  Bertanya
untuk bertanya  Menjawab pertanyaan
 Menanyakan kepada klien tentang
materi yang telah disampaikan dan
memberikan reinforcement kepada
klien jika dapat menjawab pertanyaan.
 Menjelaskan kesimpulan dari materi
yang disampaikan
4 2 menit Terminasi :
 Mengucapkan terimakasih atas peran  Mendengarkan
serta klien  Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup

F. Materi
Terlampir

G. Pengorganisasian
1. Pelaksana
a. Presenter : Asri Faujiah Anjani
b. Observer : Audria Wulandari
Annisa Anastasya P
c. Fasilitator : Aulia Faraziza
Astrid Putri Pebrianti R

H. Evaluasi
a) Evaluasi Struktur
Klien menyepakati kontrak yang telah disepakati dan tersedianya media
penyuluhan
b) Evaluasi Proses
Klien berpartisipasi selama kegiatan, lingkungan tidak bising dan pelaksanaan
sesuai dengan rencana
c) Evaluasi Hasil
Klien/keluarga diharapkan mampu:
1) Menjelaskan pengertian nutrisi pada ibu hamil
2) Menjelaskan manfaat nutrisi pada ibu hamil
3) Menjelaskan nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil
4) Menjelaskan Pola makan bagi ibu hamil
5) Menjelaskan Akibat gizi ibu hamil tidak mencukup

Lampiran

A. Pengertian Nutrisi pada ibu hamil


Nutrisi pada ibu hamil adalah makanan sehat dan seimbang yang harus
dikonsumsi ibu selama masa kehamilah, demgan porsi dua kali makanan orang
yang tidak hamil (Paath, 2005)
Makanan merupkana hal utama bagi ibu hamil. Karena semakin tua umur
kehamilan sang ibu, maka semakin banyak energi yang haru sdimiliki oleh ibu,.
Sedangkan energi itu sendiri utamanya diperoleh dari makanan. Kehamilan
menyebabkan meningkatnya metbolisme energi, karena itu kebutuhan energo
dan x\zat gizi ;ainnya meningkat selama kehamilan. Masa hamil adalah masa
pertumbuhan janin, oleh karena itu ibu yang sedang hamil memerlukan
tambahan zat gizi dalam makanannya. Kesehatan bayi tergantung kesehatan
ibunya terutama masa hamil (Yuniastuti, 2008).
B. Manfaat nutrisi bagi ibu hamil
1. Memenuhi nutrisi pada ibu dan janin
2. Untuk pertumbuhan dan perkembangan janin
3. Mempersiapkan sang ibu untuk dapat melahirkan seorang bayi dengan
potensi fisik dan mental yang baik
4. Mencegah anemia, dan malnutrisi pada ibu hamil

(Anonim, 2009)

C. Jenis-jenis nutrisi yang di butuhkan ibu hamil


1. Karbohidrat
Merupakan sumber energi yang mudah tersedia di setiap makanan
sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan kalori. Bagi ibu hamil usia
19-29 tahun butuh 385 gram karbohidrat di trimeseter pertama dan 400
gr di trimester ke dua hingga trimester ke tiga.
Sedangkan bila ibu hamil berusia 30-49 tahun, asupan karbohidrat yakni
365 gr di trimester pertama dan 380 gr di trimester kedua dan trimester
ke tiga
2. Protein
Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gr protein setiap harinya. Produk
hewani seperti daging, ikan, telur, susu, keju, dan hasil laut merupakan
sumber protein. Selain itu protein juga bisa di dapat dari tumbuh-
tumbuhan seperti kacang-kacanfan, biji-bijian, tempe, tahu, oncom, dan
lainnya.
3. Folat (Asam folat)
Asam folat sangat di perlukan terutama sebelum kehamilan dan pada
awal kehamilan. Folat dapat didapatkan dari suplementasi asam folat.
Sayuran berwarna hijau (seperti bayam, brokoli), jus jeruk, pisang,
buncis, dan roti gandum merupakan sumber alami yang mengandung
folat.
4. Zat besi
Jika kebutuhan zat besi tidak tercukupi, ibu hamil akan mudaj lelah dan
rentan terinfeksi. Risiko melahirkan bayi tidak cukup umur dan bayi
dengan berat badan lahir rendah juga lebih tinggi. Kebutuhan zat besi
bisa didapatkan secara alami dari daging merah, ikan, unggasm kacang-
kacanagn, bayam, daun singkong, daun pepaya serta terdapat pula pada
hati ayam.
5. Kalsium
Kebutuhan kalsium ibu hamil adalah sekitar 1000 mg per hari. Sumber
kalsium dari makanan diantaranya produk susu, seperti susu, keju,
ypgurt. Selain itu ikan teri juga merupakan sumber kalsium yang baik.
6. Vitamin C
Wanita hamil setiap harinya di sarankan mengonsumsi 85 mg vitamin C
per hari. Ibu hamil dapat dengan mudah mendapatkan vitamin C dari
makanan seperti tomat, jeruk, strawberry, jambu biji, dan brokoli.
Makanan yang kaya vitamin C juga membantu penyerapan zat besi dalan
tubuh
7. Vitamin A
Dapat ditemukan pada buah-buahan dan ayuran berwarna hijau atau
kuning, mentega, susu, kuning telur, dan lainnya.
8. Cairan
Konsumsi cairan yan terbaik adalah air putih, sup, jus dan teh
9. Garam
Garam dapat membantu mengatur air dalam darah. Kebutuhan tubuh
akan garam sedikit, sekitar 2000 hingga 8000 mg perhari. Beberapa ibu
yang tekanan darah tinggi atau preeklamsia bahkan tidak memerlykan
tambahan konsumsi garam.
(Arisman, 2004)
D. Pola makan bagi ibu hamil

E. Akibat gizi ibu hamil tidak mencukupi


1. Akibat bagi ibu
a. Kurang darah (anemia)
b. Berat badan kurang atau lebih
c. Bengkak (oedema)
d. Gangguan kesehatan (tekanan darah naik, lemah, perdarahan, dll)
e. Mudah terkena infeksi
2. Akibat bagi janin
a. Bayi lahir dengan berat badan kurang (BBLR)
b. Bayi lahir prematur
c. Anak mudah terserang penyakit
d. Kecerdasan anak kurang
e. Keguguran
f. Cacat bawaan
g. Kematian neonatal
h. Perkembangan terhambat
i. Anak lahir mati
3. Akibat proses persalinan
a. Persalinan sulit dan lama
b. Perdarahan setelah lahir

Arisman (2004)
Referensi :

https://www-magungakbar-com.cdn.ampproject.org/v/
www.magungakbar.com/2020/05/12/satuan-acara-penyuluhan-sap-
gizi-pada-ibu-hamil.html/amp?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACA
w%3D%3D#aoh=16370509037061&referrer=https%3A%2F
%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari
%20%251%24s&ampshare=http%3A%2F
%2Fwww.magungakbar.com%2F2020%2F05%2F12%2Fsatuan-
acara-penyuluhan-sap-gizi-pada-ibu-hamil.html

Anda mungkin juga menyukai