Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Hari/Tanggal : Rabu, 9 Januari 2020

Waktu : 25 Menit

Pokok Pembahasan : Nutrisi Pada Ibu Menyusui

Sasaran : Pasien

Tempat : RSUD Dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal

A. TUJUAN PENYULUHAN UMUM

Setelah mendapatkan penyuluhan ini klien dapat mengetahui tentang

Nutrisi Pada Ibu Menyusui.

B. TUJUAN PENYULUHAN KHUSUS

Setelah mendapatkan penyuluhan ini, diharapkan klien dapat mengetahui :

1. Alasan nutrisi yang baik untuk ibu menyusui

2. Syarat syarat makanan bagi ibu menyusui.

3. Macam macam zat nutrisi yang harus dikonsumsi ibu untuk memenuhi

kebutuhan nutrisi selama menyusui.

4. Dapat menyebutkan jenis jenis makanan yang mengandung nutrisi dan

harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama

menyusui.

5. Dapat menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.


C. MATERI

Terlampir

D. MEDIA

Lembar balik dan Leaflet

E. METODE

1. Penyuluhan

2. Tanya jawab

F. KEGIATAN PENYULUHAN

No WAKTU KEGIATAN KEGIATAN


PENYULUHAN PESERTA
1. 10 Menit Pembukaan:
1. Memberikan salam Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri Mendengarkan dan
3. Mengkomunikasikan berpartisipasi aktif
tujuan memperhatikan
2. 30 Menit Pelaksanaan:
Penyuluhan secara
berurutan dan terartur
Materi :
1. Menjelaskan tentang Memperhatikan
alasan nutrisi yang baik
untuk ibu menyusui
2. Menjelaskan tentang Memperhatikan
syarat syarat makanan
bagi ibu menyusui.
3. Menjelaskan tentang Memperhatikan
jenis jenis makanan
yang mengandung
nutrisi dan harus
dikonsumsi oleh ibu
untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
selama menyusui.
4. Menjelaskan tentang Memperhatikan
takaran makanan yang
harus dipenuhi perhari
untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi
selama menyusui.
3. 20 Menit Penutup :
1. Memberikan Menanyakan hal yang
kesempatan bertanya belum jelas

2. Menyampaikan terima Mengucap salam dan


kasih atas waktu yang menjawab salam
telah diberikan oleh
Ny.A

G. EVALUASI

1. Peserta mampu menjelaskan tentang alasan nutrisi yang baik dan yarat syarat

makanan untuk ibu menyusui

2. Peserta mampu menjelaskan macam macam zat nutrisi yang harus

dikonsumsi ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.

3. Peserta mampu menyebutkan jenis jenis makanan yang mengandung nutrisi

dan harus dikonsumsi oleh ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama

menyusui.
4. Peserta mampu menyebutkan takaran makanan yang harus dipenuhi perhari

untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama menyusui.


LAMPIRAN MATERI

GIZI PADA IBU MENYUSUI

Kuantitas makanan untuk ibu yang sedang menyusui lebih besar dibanding

dengan ibu hamil, akan tetapi kualitasnya tetap sama. Pada ibu menyusui

diharapkan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan berenergi tinggi, seperti

disarankan untuk minum susu sapi, yang bermanfaat untuk mencegah kerusakan

gigi serta tulang. Susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan flour dalam ASI.

Jika kekurangan unsur ini maka terjadi pembongkaran dari jaringan (deposit)

dalam tubuh tadi, akibatnya ibu akan mengalami kerusakan gigi.

Kadar air dalam ASI sekitr 88 gr %. Maka ibu yang sedang menyusui

dianjurkan untuk minum sebanyak 2–2,5 liter air sehari, di samping bisa juga

ditambah dengan minum air buah. Karena dengan minum air buah/sari buah ini

setidaknya kebutuhan akan air dan vitamin bisa terpenuhi (Committee on

Nutritional, 1990).

Ibu yang sedang laktasi dianjurkan untuk tidak minum-minuman keras,

apalagi alkohol. Demikian pula terhadap obat-obatan berikut, diuretik

(mengurangi cairan tubuh serta memperkecil produksi ASI secara tidak langsung),

pil anti hamil (mensupresi produksi ASI) dan lain-lain.

Kebutuhan gizi tambahan pada ibu menyusui menurut hasil Widyakarya

Nasional Pangan dan Gizi tahun 1998 adalah:

1. Menyusui: 0-6 bulan 7-12 bulan

2. Kalori + 700 kal + 500 kal

3. Protein + 16 gr + 12 gr
4. Ca + 400 mg + 400 mg

5. Fe + 2 mg + 2 mg

6. Vit A + 350 RE + 300 RE

7. Thiamin + 0,3 mg + 0,3 mg

8. Riboflavin + 0,4 mg + 0,3 mg

9. Niacin + 3 mg + 3 mg

10. Vit C + 25 mg + 10 mg

11. Vit D - + 10 μg + 10 μg

Air Susu Ibu (ASI) dibutuhkan dalam proses tumbuh kembang bayi.

Kebutuhannya harus tetap terpenuhi sehingga proses yang sedang berlangsung itu

tidak mengalami hambatan. Dengan makin lengkapnya fasilitas dengan segala

faktor pendukungnya terutama dalam perawatan postnatal dan laktasi ini

diharapkan bayi yang sedang tumbuh beradaptasi ini dapat berkembang sesuai

dengan kebutuhannya. Beberapa keuntungan dan keunggulan ASI adalah:

1. ASI bersih

2. Mengandung immunoglobulin (Ig) terutama IgA

3. Mengandung laktoferrin, suatu ikatan protein dengan zat besi

Dengan adanya ikatan tersebut maka bakteri-bakteri yang berbahaya dalam

usus tidak dapat menggunakannya untuk pertumbuhannya.

4. Lysosim, suatu enzim dengan konsentrasi beberapa ribu kali lebih tinggi

dibanding dengan yang ada pada susu sapi. Enzym ini akan merusak bakteri-

bakteri yang berbahaya dan juga berguna untuk melindungi bayi terhadap

berbagai jenis virus.


5. Sel-sel darah putih selama minggu pertama dan mingggu kedua ASI

mengandung lebih 4000 sel per cc. Selsel ini mengahasilkan IgA laktoferrin,

Lysozim dan interferron. Interferon adalah susu substansi yang dapat

menghalang-menghalangi kegiatan dari berbagai virus.

6. Bifidus faktor: suatu nitrogen Containing Carbohydrat yang diperlukan oleh

suatu bakeri spesifik yang disebut Lactobacillus bifidus untuk

pertumbuhannya. Bakteri ini dominan terhadap bakteri flora usus dan dapat

memproduksi asam laktat dari Laktose yang terdapat pada ASI. Asam laktak

ini nantinya akan menghalangi pertumbuhan bakteri dan parasit, dan

menyebabkan kotoran (feses) bayi menjadi asam.

Anda mungkin juga menyukai