KABUPATEN TEMANGGUNG
Disusun Oleh :
HERFIANINGSIH
P1337424821495
TAHUN 2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Penyuluh : Herfianingsih
C. Materi ( terlampir)
1. Defenisi gizi, manfaat dan fungsi gizi ibu masa nifas.
2. Zat-zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan/masa nifas.
3. Tabel perbandingan angka kecukupan gizi energi dan zat gizi wanita dewasa
dan tambahannya untuk ibu hamil dan menyusui.
4. Contoh menu ibu menyusui
D. Media penyuluhan
Leaf leat
E. Metode penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab
F. VI. Kegiatan penyuluhan
Tahap/Waktu Kegiatan Pengajar Kegiatan Pendengar
Pembukaan 1. Mengucapkan salam Menjawab salam
±5 menit 2. Memperkenlakan diri Memperhatikan
Memperhatikan
3. Apresiasi
A. Definisi Gizi
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang
berarti “makanan”. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan
makanan yang dikonsumsi secara normal melalui proses digesti
(penyerapan), absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan. Ilmu gizi didefinisikan sebagai
suatu cabang ilmu yang mempelajari proses pangan setelah dikonsumsi oleh
manusia, masuk ke dalam tubuh, mengalami pencernaan, absorpsi,
transportasi, penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat-zat yang
tidak digunakan yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
sehat serta gigi yang sehat pula.
Ibu nifas membutuhkan nutrisi yang cukup, gizi seimbang , terutama
kebutuhan protein dan karbohidrat. Gizi pada ibu menyusui sangat erat
kaitannya dengan produksi air susu yang sangat dibutuhkan untuk tumbuh
kembang bayi , Bila pemberian ASI berhasil baik, maka berat badan bayi
akan meningkat, integritas kulit baik, tonus otot serta kebiasaan makan yang
memuaska. Ibu menyusui tidaklah terlalu ketat dalam mengatur nutrisinya ,
yang terpenting adalah makanan yang mnjamin pembentukn air susu yang
berkualitas dalam jumlah yang cukup untuk memnuhi kebutuhan bayinya.
(Vivian Nany Lia dkk, 2011 hal 71)
6. Berguna untuk proses reproduksi ASI yang akan dikonsumsi bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan.
4. Magnesium
Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot,
fungsi syaraf dan memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat
pada gandum dan kacang-kacangan.
5. Sayuran hijau dan buah
6. Karbohidrat kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan
enam porsi per hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼
cangkir jagung pipil, satu porsi sereal, satu iris roti dari bijian utuh, ½
kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit kering atau crackers, ½
cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau 40 gram
mi/pasta dari bijian utuh.
7. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14
gram perporsi) perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram
keju, tiga sendok makan kacang tanah atau kenari, empat sendok
makan krim, secangkir es krim, ½ buah alpukat, dua sendok makan
selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak, sembilan kentang
goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau mentega, atau
dua sendok makan saus salad.
8. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari
makanan asin seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
9. Cairan
10. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin
yang diperlukan antara lain:
a) Vitamin A
b) Vitamin B1 ( Thiamin )
c) Vitamin B2 ( Riboflavin )
d) Vitamin B3 ( Niacin )
e) Vitamin B6 ( Pyridoksin )
g) Folic Acid
h) Vitamin C
i) Vitamin D
j) Vitamin K
k) DHA
2 Protein (g) 48 12 16 12
4 Vitamin D (mg) 5 5 5 5
5 Vitamin E (mg) 8 2 4 2
9 Niasin (mg) 9 0, 1 3 3
13 Vitamin C (mg) 60 10 25 10
16 Besi (mg) 26 20 2 2
17 Seng (mg) 15 5 10 10
19 Selenium (mg) 55 15 25 20
Jenis Makanan Usia Bayi 0-6 Bulan Usia Bayi > 6 Bulan
Nasi 5 piring 4 piring
Ikan 3 potong 2 potong
Tempe 5 potong 4 potong
Sayuran 3 mangkuk 3 mangkuk
Buah 2 potong 2 potong
Gula 5 sendok 5 sendok
Susu 1 gelas 1 gelas
Air 8 gelas 8 gelas