Pengertian
Wawasan Nusantara Menurut Prof. Wan Usman
WawasanMenurut Prof.
nusantara Wancara
adalah Usmanpandang
bangsa Indonesia mengenai diri danpandang
Wawasan nusantara adalah cara tanah
bangsa
airnya Indonesia
sebagai mengenai
negara diri dan
kepulauan tanah
dengan
airnya sebagai
semua negara kepulauan
aspek kehidupan dengan
yang beragam
Secara semua aspek kehidupan yang beragam
Secara
Terminologi
Terminologi
Menurut GBHN 1998
Wawasan nusantara adalah cara pandang
dan sikap bangsa Indonesia mengenal diri
dan lingkungannya dengan dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
SUMBER HISTORIS, SOSIOLOGIS, DAN POLITIK TENTANG WAWASAN
NUSANTARA
Lahirnya konsepsi wawasan nusantara bermula dari perdana menteri
Ir. H.Djuanda kartawidjaja yang pada tanggal 13 desember 1957
mengeluarkan Deklarasi Djuanda tentang lebar laut teritorial Indonesia S
Adanya kepentingan nasional bagaimana agar wilayah yang utuh dan bangsa
yang bersatu ini dapat dikembangkan, dilestarikan, dan dipertahankan secara
terus menerus.Kepentingan nasional itu merupakan turunan lanjut dari cita-
cita nasional,tujuan nasional, maupun visi nasional
DINAMIKA DAN TANTANGAN WAWASAN NUSANTARA
ESENSI
Esensi dari wawasan nusantara adalah URGENSI
kesatuan atau keutuhan wilayah dan 1. Perwujudan Kepulauan Nusantara
persatuan bangsa, mencakup di Sebagai Satu Kesatuan Politik
dalamnya pandangan akan satu 2. Perwujudan Kepulauan Nusantara
kesatuan politik, ekonomi, sosial sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
budaya, dan pertahanan keamanan. 3. Perwujudan Kepulauan Nusantara
Wawasan nusantara merupakan sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
perwujudan dari sila III Pancasila yakni 4. Perwujudan Kepulauan Nusantara
Persatuan Indonesia sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan
Keamanan
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/38005122/WAWASAN_NUSANTARA_SEB
AGAI_KONSEPSI_DAN_PANDANGAN_KOLEKTIF_KEBANGSAA
N_INDONESIA_DALAM_KONTEKS_PERGAULAN_DUNIA_Disus
un_oleh
https://www.coursehero.com/file/55235722/PKN-PPT-Kelompok-8pptx/
https://www.coursehero.com/file/38172105/RANGKUMAN-BAB-
VIIIdocx/
TERIMA KASIH