Disusun oleh :
P1337424218029
TAHUN 2021
BAB IV
TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
I. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
2. Identitas
3. Data Subyektif
a. Alasan datang
b. Keluhan
Ibu mengatakan merasa pegal-pegal pada punggung bagian bawah
hari yang lalu, skala nyeri sedang yaitu 4-6, pegal-pegal terjadi ketika
c. Riwayat Kesehatan
1) Ibu
2) Keluarga
Dalam keluarga ibu dan suami tidak sedang dan tidak pernah
d. Riwayat Obstetrik
1) Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Lama : 7 hari
kecoklatan
menyengat
Keadaan
Kehamilan Persalinan Nifas Anak
Tahu Sekarang
n
ANC Penyulit UK Jenis Penolong JK/BB IMD Penyulit ASI Penyulit
Eks.
d) Imunisasi TT : TT5
April 2008
tanggal
17 Mei 2008
i) ANC : 9x
e. Riwayat perkawinan
Ibu mengatakan menikah saat usia 26 tahun dan suami saat usia 30
f. Riwayat KB
1) Pola Nutrisi
Selama hamil ini, ibu makan 3 kali sehari porsi sedang dengan lauk
bervariasi seperti tempe, tahu, telur, ikan, ayam dan sayuran hijau
yaitu pepaya, pisang, semangka, jambu dan jeruk. Ibu minum 7-8
gelas perhari jenis air putih dan teh manis. Ibu mengatakan tidak
ada pantangan.
2) Pola Eliminasi
Ibu mengatakan selama hamil BAK menjadi lebih sering, dari 4-5x
sehari menjadi 7-8 kali sehari dengan warna kuning jernih, bau
khas, tidak ada keluhan. BAB tidak ada perubahan selama hamil,
3) Pola Istirahat
Ibu mengatakan sebelum hamil tidur malam selama 6-7 jam dan
tidak pernah tidur siang, tetapi sejak hamil ini ibu tidur lebih awal
pada malam hari, ibu tidur malam selama 7-8 jam dan tidur siang
1-1,5 jam/hari.
4) Pola Seksual
karena ibu merasa kurang nyaman dan takut terjadi sesuatu pada
seksual.
dalam 2x sehari.
keluarga. Semua anggota keluarga turut serta menjaga ibu dan janin
yang sedang dikandungnya. Ibu tinggal bersama suami. Saat ini ibu
masih tetap menjalankan ibadah sholat 5 waktu seperti biasa. Ibu dan
i. Data Pengetahuan
persalinan.
4. Data Obyektif
a. Pemeriksaaan Fisik
1) Pemeriksaan Umum
a) Keadaan umum : baik
b) Kesadaran : Composmentis
d) Kenaikan BB :12 kg
e) TB : 155 cm
f) LILA : 28 cm
i) Suhu : 36,5 0C
2) Status Present
c) Hidung : tidak ada massa, tidak ada polip, tidak ada nafas
cuping hidung.
tiroid.
dinding dada.
h) Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, tidak ada pembesaran
belakang
k) Ekstremitas :
2 detik
3) Status Obstetrik
a) Inspeksi
cloasma gravidarum
b) Palpasi
Abdomen:
Leoplod I : TFU teraba 2 jari dibawah px, bagian fundus
melenting.
Leoplod II :
tahanan.
dan menonjol.
TFU : 26 cm
c) Auskultasi
b. Pemeriksaan Penunjang
2) Golongan darah : A
3) HbsAg : Negatif
5. Analisa
a. Diagnosa Kebidanan :
fisiologis.
6. Penatalaksanaan
mendengarnya
ibu saat ini yaitu pegal-pegal pada punggung bagian bawah. Hal ini
mekanik yang benar seperti (cara berdiri yang benar kepala dan badan
ibu tegak tidak condong kedepan, cara duduk yang benar duduk
sandaran kursi, cara bangun dari berbaring yang benar dengan geser
tubuh ibu ke tepi tempat tidur kemudian tekuk lutut dan berbalik ke
samping lalu angkat tubuh ibu perlahan turunkan kaki ibu diamlah
mengambil benda yang lebih rendah yaitu dengan menekuk lutut dan
senam hamil
punggung
pada serviks)
ketuban)
Hasil : Ibu mengerti dan dapat menyebutkan 3 dari 3 tanda-tanda
persalinan
selimut)
2x1, vitamin B1 (50 mg) sebanyak 10 tablet / 2x1, vitamin B12 (50
Hasil : Ibu mengatakan bersedia datang 1 minggu lagi atau bila ada
1. Pengkajian
2. Data Subyektif
a. Alasan datang
b. Keluhan utama
c. Riwayat Kesehatan
1) Ibu
2) Keluarga
Dalam keluarga ibu dan suami tidak sedang dan tidak pernah
08.00 wib terdiri dari nasi sedikit, lauk dan sayur dan minum
terakhir pada tanggal 11 Februari 2021 pukul 10.30 wib dengan air
putih.
BAK terakhir tadi pagi pukul 10.00 wib, warna kuning jernih,
seksual.
dan keluarga baik dan semua turut berdoa untuk keselamatan ibu dan
utama adalah suami. Ibu dan suami tidak mengikuti adat istiadat
sehari-hari.
f. Data Pengetahuan
Ibu mengatakan sudah mengetahui tanda-tanda persalinan dan juga
hamil
3. Data Obyektif
a. Pemeriksaan fisik
1) Pemeriksaan Umum
e) Suhu : 36,6 0C
2) Status Present
c) Hidung : tidak ada massa, tidak ada polip, tidak ada nafas cuping
hidung.
dada.
h) Abdomen : tidak ada bekas luka operasi, tidak ada pembesaran
k) Ekstremitas :
detik
3) Status Obstetrik
a) Inspeksi
Muka : Tidak ada tanda anemis pada mata, tidak ada cloasma
gravidarum
b) Palpasi
Leopold I : TFU teraba 3 jari dibawah px, bagian fundus teraba 1
Leopold II :
tahanan.
menonjol.
TFU : 28 cm
c) Auskultasi
d) Pemeriksaan dalam
Oleh : Bidan
e) Pemeriksaan penunjang
4. Analisa
a. Diagnosa kebidanan
5. Penatalaksanaan
cm.
Hasil : Ibu mengerti dan senang karena ibu sudah memasuki proses
bersalin
b. Meminta suami untuk mendampingi ibu selama proses persalinan
persalinan.
c. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum agar ada tenaga saat nanti
mengejan.
Hasil : Ibu bersedia untuk menarik nafas panjang saat ada his, dan
Hasil: Ibu bersedia untuk berbaring miring ke kiri dan ibu jalan-jalan
disekitar ruangan
f. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan kandung kemih secara rutin
karena kandung kemih ibu penuh, apabila kandung kemih penuh akan
pasien.
Hasil : partus set, heacting set dan obat-obatan sudah siap di meja
dekat pasien
1. Pengkajian
2. Data Subyektif
a. Keluhan utama
Ibu mengatakan kehamilan kedua ini pada tahun 2021 sudah ANC
39+3 minggu, tidak ada penyulit, ada laserasi derajat II, plasenta lahir
2800 gram , panjang badan 50 cm, tidak ada penyulit. Masa nifas ibu
c. Riwayat KB
bulan selama 6,5 tahun. Rencana setelah masa nifas selesai akan
menggunakan KB IUD.
1) Pola Nutrisi
Ibu mengatakan selama masa nifas 6 jam ini ibu sudah makan
satu kali jenisnya nasi, lauk dan sayur sebanyak 1 piring sedang
dan minum air putih sebanyak 2-3 gelas sedang. Ibu sudah minum
Ibu mengatakan selama masa nifas 6 jam ini ibu belum BAB.
3) Pola Istirahat
Ibu mengatakan sudah dapat tidur selama masa nifas 6 jam ini
selama ± 1 jam.
4) Pola Aktivitas
Ibu mengatakan selama masa nifas 6 jam ini ibu sudah dapat
6) Pola Menyusui
masih keluar darah ibu belum menjalankan sholat. Pada saat ini
fase psikologi yang dialami ibu adalah fase Taking In, dimana ibu
adat istiadat yang berhubungan dengan masa nifas dan tidak ada
pantangan.
e. Data Pengetahuan
3. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Umum
b) Kesadaran : Composmentis
f) Suhu : 36,5 0C
2) Status Present
c) Hidung : tidak ada massa, tidak ada polip, tidak ada nafas
cuping hidung.
tiroid.
dinding dada.
belakang
k) Ekstremitas :
2 detik
3) Status Obstetrik
Mamae : tidak nyeri tekan, puting susu menonjol,
f. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan
4. Analisa
fisiologis
5. Penatalaksaan
bergantian pada payudara kanan dan kiri, posisi ibu tidak boleh
oleskan ASI sekitar puting agar tidak lecet kemudian badan bayi harus
menempel pada perut ibu lalu ketika menyusui puting dan sebagian
aerola harus masuk dalam mulut bayi dan tidak mengeluarkan bunyi
menit.
benar
memulihkan tenaga.
4. Menganjurkan ibu untuk tidur 7-8 jam sehari karena jika kurang akan
luka jahitan dijalan lahir yaitu dengan mencebok yang bersih setelah
BAK dan BAB, membersihkan dari arah depan terlebih dahulu lalu ke
arah belakang dan mengganti pembalut sebelum dirasa penuh atau jika
cebok setelah BAK dan BAB, membersihkan dari arah depan terlebih
dahulu lalu ke arah belakang dan mengganti pembalut jika dirasa udah
penuh
telur, dan ikan, lalu memperbanyak sayuran hijau seperti bayam, daun
yang setara dengan porsi 1 piring nasi, 1 potong lauk dan 1 mangkuk
sayur. Menganjurkan ibu untuk minum air putih minimal 2 liter per
hari
selama menyusui
8. Memberikan terapi obat seperti Vitamin A (200.000 IU) 1 tablet
Hasil : Obat sudah diterima oleh ibu, ibu sudah meminum Vitamin A
ibu mengalami salah satu tanda bahaya pada masa nifas seperti
buku KIA
4) Pola Aktivitas
Aktivitas sehari-hari mengurus anaknya yang
baru saja lahir. Ibu melakukan pekerjaan rumah
dibantu oleh suaminya, sehingga pekerjaan rumah
tidak begitu berat.
5) Pola Hygiene
Ibu mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/ hari, keramas
3x/minggu, ganti pakaian 2x/hari, ganti celana
dalam 2-3x/hari, ganti pembalut 4 jam sekali.
Membersihkan area genetalia dari depan
kebelakang dan menjaga tetap kering agar tidak
lembab.
6) Pola Menyusui
Ibu mengatakan bayinya menyusu setiap 2 jam
sekali, setiap kali menyusu bayi menghabiskan
waktu ± 30 menit bergantian antara payudara
kanan dan kiri. Ibu mengatakan bayinya hanya
diberi ASI saja, tidak ada makanan tambahan
apapun. Ibu selalu menyendawakan bayi setelah
disusui, dengan cara memposisikan bayi melekat
ke dada ibu dan menepuk-nepuk pelan punggung
bayi.
c. Data Psikologis
Saat ini ibu berada dalam fase taking hold yaitu ibu
mengalami kekhawatiran terhadap ketidakmampuan
dan rasa tanggung jawab dalam merawat bayi.
Namun, ibu dapat merawat dan bertanggung jawab
karena mendapatkan support dari suami dan bantuan
dari suami maupun keluarga.
Obyektif 1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 65 kg
Tanda – tanda Vital : TD : 125/75 mmHg
Nadi : 80x/menit
RR : 21x/menit
Suhu : 36,5°C
2. Status Present
Mata : simetris, konjungtiva merah muda,
sklera putih
Eksremitas atas bawah : tidak ada oedema, tidak ada
varises, reflek patella kanan +/ kiri +
3. Status Obstetrik
Mammae : Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak
ada lecet pada puting, keluar ASI
Abdomen : TFU pertengahan pusat dan simpisis
Genetalia : Pengeluaran lochea sanguinolenta
berwarna merah kecoklatan, jahitan
mulai kering, tidak ada tanda REEDA
(tidak ada
kemerahan, tidak ada kebiruan, tidak ada
bengkak, tidak ada pengeluaran cairan
abnormal, penyatuan luka baik).
Analisa a. Diagnosa Kebidanan : Ny. E usia 34 tahun P2A0 6
hari postpartum fisiologis
b. Masalah : tidak ada
c. Diagnosa Potensial : tidak ada
d. Kebutuhan Segera : tidak diperlukan
Penatalaksanaan 1. Memastikan involusio uterus berjalan normal
Hasil : kontraksi uterus baik, TFU dipertengahan
pusat simfisis
2. Menilai adanya tanda-tanda infeksi atau
perdarahan yang abnormal
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi ataupun
perdarahan yang dialami ibu, lochea normal tidak
berbau yaitu lochea sanguinolenta
3. Memberikan konseling pada ibu tentang gizi ibu
nifas yaitu pada ibu menyusui mengonsumsi
tambahan makanan dengan gizi seimbang yaitu
mengandung protein, mineral, dan vitamin,
minum sedikitnya 2 liter perhari (menganjurkan
ibu untuk minum setiap kali menyusui)
Hasil : Ibu bersedia untuk makan yang bergizi
4. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya
setiap 2 jam sekali atau on demand. Bayi
sebaiknya diberikan ASI saja tanpa tambahan
makanan apapun.
Hasil : ibu bersedia untuk menyusui bayinya setiap
2 jam sekali
5. Memastikan terapi obat yang telah di berikan pada
6 jam setelah melahirkan yaitu obat vitamin A
(200.000 IU) 1 tablet diminum segera setelah
persalinan dan 1 kapsul vitamin A (200.000 IU) 24
jam kemudian tanggal 12 februari 2021, obat
amoxicillin 10 tablet (500mg) diminum 3x/hari
setelah makan sudah diminum secara rutin
Hasil : ibu mengerti dan telah meminum obat
sesuai dengan anjuran
6. Memberitahu ibu bahwa bidan akan melakukan
kunjungan 1 minggu lagi untuk memantau kondisi
ibu dan bayi
Hasil : ibu mengerti dan bersedia dilakukan
kunjungan
7. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan
Hasil : hasil pemeriksaan telah di dokumentasikan
ada keluhan
BAB : 1x/hari, konsistensi lembek, warna kuning
kecoklatan, tidak ada keluhan.
3) Pola Istirahat
Selama masa nifas ini pola istirahat ibu sudah baik.
Dalam sehari ibu dapat tidur malam 6-7 jam. Ibu tidur
siang jika bayinya tidur dan terbangun jika bayinya
juga bangun.
4) Pola Aktivitas
Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
mencuci baju, memasak, menyapu dan mengepel.
5) Pola Hygiene
Ibu mandi 2x/hari, gosok gigi 2x/ hari, keramas
3x/minggu, ganti pakaian 2x/hari, ganti celana dalam
2-3x/hari, ganti pembalut 2-3x/hari. Membersihkan
area genetalia dari depan kebelakang dan menjaga
tetap kering agar tidak lembab.
6) Pola Menyusui
Ibu mengatakan bayinya menyusu setiap 2 jam
sekali, setiap kali menyusu bayi menghabiskan waktu
± 30 menit bergantian antara payudara kanan dan kiri.
Ibu mengatakan bayinya hanya diberi ASI saja, tidak
ada makanan tambahan apapun. Ibu selalu
menyendawakan bayi setelah disusui, dengan cara
memposisikan bayi melekat ke dada ibu dan menepuk-
nepuk pelan punggung bayi.
c. Data Psikologis
Ibu berada pada Fase letting go dimana ibu sudah dapat
menyesuaikan diri, merawat diri dan bayinya dengan baik
tanpa kesulitan karena ibu sudah dapat menyesuaikan
serta mendapat dukungan dari suami dan keluarga. Ibu
berencana akan menggunakan kb suntik 3 bulan.
Obyektif 1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
BB : 66 kg
Tanda – tanda Vital : TD : 121/78 mmHg
Nadi : 81x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36,5°C
2. Status Present
Mata : simetris, konjungtiva merah muda,
sklera putih
Eksremitas atas bawah : tidak ada oedema, tidak ada
varises, reflek patella kanan +/ kiri +
3. Status Obstetrik
Mammae : Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada
1. Pengkajian
2. Identitas
Nama : By Ny. E
3. Data Subyektif
a. Keluhan utama
Tidak ada
b. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
Keadaan
Kehamilan Persalinan Nifas Anak
Tahu Sekarang
n
ANC Penyulit UK Jenis Penolong JK/BB IMD Penyulit ASI Penyulit
Eks.
kehamilan ibu 39+3 minggu, ibu periksa hamil sebanyak 9x, ibu
kehamilan ibu saat bersalin 39+3 minggu, ibu periksa hamil sebanyak
9x, ibu mengatakan selama persalinan tidak ada penyulit, bayi lahir
1) Pola Nutrisi
sekali pada payudara kanan dan kiri secara bergantian, ASI sudah
keluar.
2) Pola Eliminasi
3) Pola Istirahat
dan bayi sesekali terbangun serta menangis saat lapar, BAB, BAK
4. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Fisik
1) Pemeriksaan Umum
Kesadaraan : Composmentis
2) Vital Sign
Suhu : 36,7 0C
b. Pemeriksaan antropomeri
PB : 50 cm LD : 32 cm
c. Status Present
sutura menutup
Leher : tidak ada benjolan, tidak ada bekas lilitan tali pusat
dinding dada
Abdomen : perut datar, tali pusat basah, tidak ada tanda infeksi
berlebih
belakang
Anus : berlubang
Kulit : tidak ikterik, warna kemerahan, terdapat vernik
Refleks :
Swallowing reflek : bayi dapat menelan ASI dengan baik dan tidak
muntah.
kuat.
Tonic neck reflek : saat kepala bayi ditengokkan ke satu sisi, lengan
berlawanan fleksi.
Babinski reflek : saat telapak kaki bayi digores, semua jari kaki
bayi membuka.
5. Analisa
6. Penatalaksanaan
Hasil : Ibu dan keluarga terlihat senang mengetahui keadaan bayi Ny.
2. Menjaga bayi tetap hangat terutama pada 6-12 jam pertama setelah
4. Mengajurkan untuk menjaga tali pusat bayi agar tetap bersih dan
d) Bila tali pusat kotor atau basah, keringkan dengan kain bersih
menyusui bayinya
Hasil : Ibu dan bayi akan pulang ke rumah pukul 18.30 WIB