TINJAUAN KASUS
Lingkungan Perokok
A. GAMBARAN LOKASI
B. TINJAUAN KASUS
48
49
ditemukan:
a. Biodata
Ibu Suami
Nama :NyS Tn S
sekarang 1 tahun.
Teratur.Lama 5-7 hari. Sifat darah: encer. Bau amis khas darah. Tidak
flour albus. Tidak disminorea. Banyaknya 3-4 kali ganti pembalut per
e. Riwayat Kehamilan ini: ANC sejak umur kehamilan 9+3 minggu. ANC di
saat trimester pertama ibu mengatakan mual muntah selama tiga bulan,
51
susah makan dan pusing. Trimester kedua ibu mengatakan tidak ada
keluhan. Pada trimester tiga, saat ini tidak ada keluhan yang dirasakan.
Pola nutrisi, makan dua sampai tiga kali per hari. Biasanya nasi, sayur,
mie instan, kerupuk, lauk kadang-kadang. Porsi satu centong nasi. Sayur
yang sering dikonsumsi sayur bayam, kangkung. Minum air putih, sari
kacang ijo, teh jarang. Ibu tidak suka minum susu saat ini, karena mual.
Pola eliminasi buang air besar satu sampai dua kali per hari, warna
khas, konsistensi lembek, semi padat. Buang air kecil empat sampai enam
jalan-jalan santai. Untuk istirahat siang kurang lebih satu jam, malam
kurang lebih lima jam. Pola hubungan seksual terakhir dua minggu yang
G3 P2 A0 Ah2
Persalinan Nifas
Hamil
Komplikasi BB
ke Tgl Umur Jenis Jenis
Penolong Lahir Laktasi Komplikasi
Lahir Kehamilan Persalinan Kelamin
Ibu Bayi
h. Riwayat kesehatan
4) Kebiasaan-kebiasaan
Ibu tidak minum jamu/ minum minuman beralkohol dan tidak ada
dalam rumah dan dekat dengan ibu karena dalam rumah hanya ada
satu ruangan. Suami mempunyai tato di lengan kanan kiri dan dada.
ketiga proses persalinan akan sulit. Ibu mendengar cerita dari simbah-
simbahnya. Ibu merasa takut dan khawatir. Karena dulu saat anak
pertama proses persalinan berlangsung lama dan sakit sekali, dan untuk
yang anak kedua berlangsung cepat dan tidak merasakan sakit yang
berkepanjangan.
54
semakin membesar. Kehamilan saat ini berbeda dengan hamil yang lalu.
Hamil saat ini lebih rewel, tidak mau minum susu, selalu mual. Ibu
jangka panjang salah satunya yaitu IUD. Setelah bayi lahir ibu setuju
sangat senang atas kehamilan istrinya. Suami selalu mengantar istri untuk
sudah ada, pendonor darah belum ada. Ibu taat menjalankan ibadah.
tumbuhan/tanaman.
belum cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi Ibu. hasil yang didapatkan
sehari.
kali per menit, nadi93 kali per menit, suhu 365◦C, tinggi Badan 155 cm,
Pada pemeriksaan fisik wajah tidak ada odema pada wajah, tidak
ada cloasma, mata sklera putih, konjungtiva merah muda, mulut bibir
per menit. Pada ektermitaskaki tidak odema, kuku tidak pucat dan tidak
sayur, buah, dan lauk pauk, kurangi mie instan serta memperbanyak
hati, nyeri pinggang, frekuensi buang air kecil lebih sering, keringat
jaminannya.
4. Mendiskusikan bersama suami tentang bahaya asap rokok bagi ibu dan
hari dan Kalk 500 mg sebanyak XIV diminum 1 tablet per hari.
6. Kembali kontrol 2 minggu lagi yaitu tanggal11 Februari 2016 atau bila
ada keluhan.
ditemukan bahwa Ibu sudah merasakan pada perut terasa kenceng, kenceng-
57
kenceng hilang timbul, ibu khawatir, gampang capai, kurang tidur, aktivitas
kanan, presentasi kepala, kepala belum masuk panggul, TBJ 2635 gram,
punctum maksimum berada di perut ibu bagian kanan bawah pusat, DJJ 140
Penatalaksanaan:
ini merupakan His palsu. His palsu timbul menjelang persalinan, yaitu
kenceng yang dirasakan hilang timbul dan tidak teratur. Ibu tidak usah
khawatir, karena ini hal yang wajar terjadi pada Ibu hamil.
waktunya, kepala pusing hebat dan pandangan kabur. Bila ada tanda
cukup pada malam dan siang hari. Kurangi aktifitas berlebihan, bila capai
istirahat.
e. Menganjurkan untuk kontol 2 minggu lagi atau bila ada keluhan yaitu
b. Keadaan yang dirasakan saat ini ibu lemas, pusing, dan ngantukan.
berada di perut ibu bagian kanan bawah pusat, DJJ 130 x/menit,
urin negatif.
Penatalaksanaan:
jeruk atau air putih. Jika ingin minum teh atau susu atau kopi beri
berwarna hijau.
h. Menganjurkan kunjungan ulang satu minggu lagi atau bila ada keluhan
WIB. Pengkajian didapatkan dari hasil anamesis pasien dan buku KIA.
mmHg, frekuensi respirasi 20 x/menit, nadi 84 x/menit, suhu 365 0C, mata
Penatalaksanaan:
semua akan lancar, ibu dan bayi sehat. Jangan memikirkan hal-hal
tanda-tanda persalinan.
Pengkajian tanggal/jam 8 Maret 2016 jam 19.30 WIB oleh bidan. Data
15.00 WIB, keluar lendir darah jam 18.00 WIB.Ibu mengatakan kontraksi
61
uterus sejak tanggal 8 Maret 2016 jam 13.00 WIB, frekuensi 2 kali dalam 10
berupa lendir darah seperti menstruasi, warna merah kecoklatan sejak jam
18.00 WIB, air ketuban belum keluar. Saat ini gerakan janin aktif,
terakhir tanggal 8 Maret 2016 jam 18.30 WIB. Buang Air Kecil terakhir jam
Data objektif yang didapatkan dari rekam medis dan pemeriksaan fisik
x/menit. Muka tidak pucat, mata sklera putih, konjungtiva merah muda,
hematoma karena kecelakaan tahun 2014, bekas operasi arah vertikal di atas
umbilikus. Palpasi leopold TFU pertengahan pusat dan px, pada fundus
ada varises, tidak edema, ada pengeluaran lendir darah, ekstremitastidak ada
1. Memberitahu ibu dan suami bahwa saat ini pembukan 3 cm, keadaan ibu
3. Menganjurkan ibu untuk makan dan minum biar ada tenaga, boleh jalan-
jalan dulu dan memberi dukungan psikologis pada ibu bahwa persalinan
Objektif Kontraksi keras, TFU 2 jari di bawah pusat, perdarahan normal, laserasi derajat
II: kulit perineum, otot perineum dan komisura posterior
Analisis Ny S P3A0Ah3 inpartu kala IV
Penatalaksanaan Memberitahu ibu bahwa pada jalan lahir ada luka, sehingga perlu dijahit
Memberi anatesi lokal lidokain 1% pada luka
Menjahit dalam 2 jahitan teknik jelujur terkunci dan menjahit luka luar 3
jahitan teknik satu-satu.
Membersihkan Ibu
Melakukan dekontaminasi dan cuci alat.
00.00 WIB Melakukan pemantauan kala IV berupa Tekanan darah, Nadi, suhu,
perdarahan, TFU, kandung kemih setiap 15 menit pada satu jam pertama dan
setiap 30 menit pada satu jam kedua.
64
Pengkajian tanggal 8 Maret 2016 jam 23.50 WIB. Data subjektif yang
lahir: aterm, air ketuban jernih, bayi menangis kuat, tonus otot baik. Apgar
4. Melakukan IMD
WIB. Data subjektif yang ditemukan Ibu mengatakan senang sekali bayinya
2900 gram, panjang badan (PB) 47 cm, lingkar kepala (LK) 33 cm, lingkar
dada (LD) 31 cm, LILA 10 cm, nadi 135 x/menit, suhu 366℃, respirasi 32
j. Anus : berlubang
l. Refleks : Moro ada, sucking ada, rooting ada, tonik neck ada
Pentalaksanaan
1. Memberitahu Ibu bahwa berat badan bayinya 2,9 kg panjang 47 cm, ini
5. Memberitahu ibu bila ada tanda-tanda seperti: bayi tampak biru, pucat,
dingin atau panas, kejang, ada perdarahan pada tali pusat segera
diperoleh dari buku KIA. Data subjektif yang didapatkan bayi akan pulang,
gram, PB47 cm, LILA10 cm, LK33 cm, LD31 cm, suhu 3670C. tali pusat
basah.
Penatalaksanaan
muskulus deltoideus.
3. Memberitahu ibu bahwa imunisasi ini tidak ada efek sampingnya, susui
BCG.
mengatakan bayinya hari ini jadwal imunisasi BCG. ASI kuat. Tidur lebih
Data objektif BB3000 gram, TB49 cm, LILA11 cm, LK34 cm, LD33
tidak ada retraksi dinding dada, denyut jantung135 x/menit, suhu 367 0C,
kenyal, tali pusat kering. Refleks: moro ada, rooting ada, walking ada,
Penatalaksanaan:
1. Memberitahu ibu bahwa bayinya saat ini dalam keadaan sehat, dan akan
diimunisasi BCG.
kemungkinan bayi bisa terkena TBC. Adanya vaksin ini untuk mencegah
3. Memberi injeksi vaksin BCG 0,05 ml pada lengan kanan atas (muskulus
4. Memberitahu efek samping dari imunisasi BCG tidak demam, tetapi reaksi
pada tempat suntikan akan meradang diikuti dengan lesi lokal yang
dimulai sebagai papul 2 minggu atau lebih setelah vaksinasi, lesi dapat
meninggalkan jaringan parut (scar) yang kecil dan rata. Scar ini sangat
68
5. Menganjurkan ibu untuk selalu menjemur bayi pada pagi hari selama 15-
6. Memberitahu ibu untuk imunisasi IPV Penta saat anak berumur 2 bulan
09.40 WIB. Data didapatkan dari buku KIA dan anamnesis pasien. Data
menindikkan telinga.
mentis, BB: 3500 gram, N 138 x/menit, R 30x/menit, S368 0C. Tidak ada
aktif.
b. Menindik telinga bayi pada tulang rawan pada telinga dan memakaikan
kembang bayinya.
pengkajian data subjektif didapatkan bahwa ibu susah tidur, karena merasa
senang bayinya lahir sehat dan cantik. Perdarahan tidak banyak, tidak
pusing. Untuk kebutuhan nutrisi, pagi ini makan nasi lembek, sayur kol,
sudah tahu cara memandikan bayi, masih takut untuk merawat luka jahitan.
kompos mentis. TD 110/70 mmHg, R 22 kali per menit, nadi 87 kali per
menit, suhu 367 0C. Mata sklera putih, konjungtiva merah muda, mulutbibir
perdarahan normal, luka jahitan masih basah, anus tidak ada hemoroid.
2. Meminta Ibu untuk segera lapor petugas bila keluar darah banyak dari
WIB. Data Subjketif yang didapatkan Ibu kurang tidur. Kegiatan sehari-hari
mengurus rumah tangga dan mengurus bayi. Istirahat: malam 5-7 jam.
mata sklera putih, konjungtiva agak pucat, ASI lancar, tidak bengkak, TFU
normal.
minum air putih agar Hb dapat normal. Dan istirahat yang cukup.
yang benar.
WIB. Data didapatkan dari anamnesis pasien dan pemeriksaan. Pada data
subjektif Ibu mengatakan ingin kontrol masa nifas dan cek Hb. Kegiatan
71
sehari-hari mengurus rumah tangga dan mengurus bayi. Istirahat: malam 5-7
80x/menit, suhu 3650C, ASI lancar, tidak bengkak, ekstremitas tidak odem.
normal.
tenaga kesehatan.
telah melahirkan kurang lebih 40 hari yang lalu. HPMT18 April 2016. Lama
seksual terakhir. Ibu sudah tahu manfaat dan efek dari Kb IUD.Suami
kali/menit, nafas22 kali/menit, BB59 kg. Pada genetalia luar, tidak ada
odem, tidak ada varises, tidak ada pengeluaran. Pada pemeriksaan dalam:
tidak tercium cairan berbau, lendir bening, tidak keluar darah, tidak ada
luka, ada erosi pada portio, tanda keganasan tidak ada, nyeri goyang tidak
ada.
IUD
2. Memasang IUD
3. Memberitahu ibu bahwa mules merupakan tanda bahwa IUD telah terpasang
pada rahim ibu. dan biasanya pada 3 bulan pertama menstruasi lebih banyak
dan lama.
Ibu mengatakan ingin kontrol IUD, dan saat ini tidak ada keluhan.
nafas 21 kali/menit, BB 59 kg. Pada genetalia luar, tidak ada odem, tidak
darah, tidak ada luka, ada erosi pada portio, tanda keganasan tidak ada, nyeri
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu dalam keadaan baik, dan
benang terlihat.