Anda di halaman 1dari 33

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN

JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA


Jalan Mangkuyudan MJ III/304 Yogyakarta 55143 Telp (0274) 374331

ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK FISIOLOGIS KEHAMILAN


PADA NY. W UMUR 18 TAHUN G1P0A0AH0 HAMIL 36+6 MINGGU
DI PMB SRI SAYEKTI PADURESO KEBUMEN

NO RM :-
TANGGAL/JAM : 24 JULI 2022/16.00 wib

I. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 24 Juli 2022
Pukul : 16.00 WIB
Tempat Pengkajian : PMB Sri Sayekti Padureso
A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas
Pasien Suami
Nama : Ny W Nama : Tn. S
Umur : 18 tahun Umur : 22 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : SLTP Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Padureso Alamat : Padureso
No.Telp : 08132xxxx
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin memeriksakan kehamilannya
Keluhan Utama
Pasien mengatakan cemas menghadapi persalinan
Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28- 30 hari/bulan, teratur, lama ±3-5 hari
c. Banyaknya :darah tidak begitu banyak, warna merah kehitaman,
ganti pembalut 3 kali/hari selama haid, pembalut tidak selalu penuh.
d. Dismeorhe :Tidak ada.
e. HPHT : 08 November 2021
f. Fluor Albus :kadang-kadang, bening, sebelum dan setelah
menstruasi, tidak gatal, tidak berbau
3. Riwayat kehamilan sekarang
Paritas G1P0A0
Ibu ANC di PMB, sebanyak 4x, ANC di Puskesmas 2x
HPHT : 08 November 2021
HPL : 15 Agustus 2022
Umur Kehamilan : 36 minggu 6 hari
Status TT : TT5
TM Tanggal S O A P
1 4-02-2022 Ibu BB 50,4 kg G1p0a0 Kie hasil pemeriksaan
mengatakan T95/65 hamil Kie nutrisi (sedikit tp
mual, N 88x/mnt uk12mggu sering)
muntah TFU belum dengan Kie ANC rutin
teraba emesis Berikan suplementasi
UK 12mg gravidaru asamfolat
m
1 4-03-2022 Ibu BB 53kg G1p0A0 Kie mengurangi mual
mengatakan T111/72 hamil muntah, makan sedikit
mual N94x/mnt 16+2mg dg tapi sering.
TFUpertengahan emesis Kie Nutrisi
pusat sympisis gravidaru Kie istirahat cukup
UK 16+3mg m Berikan suplementasi
Djj 155x/mnt asamfolat dan B6
Ballotement + Konsultasi ahli gizi
Menganjurkan untuk
ANC terpadu di
puskesmas
II 9-05-2022 Ibu Bb 56,1kg G1p0a0 KIE hasil pemeriksaan
mengatakan T 101/76 hamil 26 Kie Nutrisi
tidak ada N 90x/mnt mgg Kie istirahat cukup
keluahan TFU 1jr atas fisiologis Berikan suplementasi
pusat asamfolat ,B6 dan SF
Djj + 150x/Mnt
Uk 26 mgg
Preskep, belum
masuk panngul
III 7-06-2022 Ibu BB 57,9kg G2p1a0 Kie hasil pemeriksaan
mengatakan T119/66 hamil 30+2 Kie nutrisi
tidak ada N99x/mnt mgg Kie ANC rutin
keluhan Uk 30+2mg fifiologis Berikan suplementasi
TFU 25cm SF
Balltement +
Djj 143x/mnt
Preskep
4. Riwayat kehamilan, persalian dan Nifas yang lalu
Jeni Komplikasi Bayi Nifas
Tgl Usia s
Penol Jenis Panja Kea kea
lahir/ Kehami pers Berat Lac
Ibu Bayi ong kelami ng daa daa
umur lan alin badan ta si
n badan n n
an
Hamil
- - - - - - - - - - -
ini

5. Riwayat Kontrasepsi
Pasien mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi.
6. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit terutama penyakit
menular, menurun, dan sistemik yang dapat berpengaruh pada keadaan
ibu dan janin (HIV, sifilis, Hep.B, malaria, kelainan jantung, hipertensi,
Diabetes Mellitus)
7. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan keluarga tidak memiliki riwayat terutama penyakit
menular, menurun dan sistemik lainnya.
8. Riwayat Psikososial
a. Perkawinan ke :1
b. Lama perkawinan : 1 th
c. Penerimaan keluarga : baik
d. Budaya yang mempengaruhi kehamilan : tidak ada masalah budaya
yang berarti dalam kehamilan.
e. Rencana Persalinan : Ibu mengatakan akan bersalin di
Puskesmas Padureso karena jaraknya yang dekat dengan rumah.
9. Pola Fungsional Kesehatan
a. Pola Nutrisi :
Makan 3x sehari, porsi 1 piring, dengan sayuran, lauk nabati,,
sedangkan daging dan telur kadang – kadang saja ( seminggu 1 – 2x ).
Makan makanan selingan. Susu hamil kadang minum. Minum SF rutin
tiap hari. Minum air putih 5-6 gelas sehari.
b. Pola Eliminasi
1) BAK : klien lupa frekuensi BAK perhari, tidak ada masalah saat
BAK, warna urin terkadang bening atau kuning ringan dan jarang
pekat
2) BAB : 1x sehari, lebih sering BAB pagi hari, tidak ada masalah
saat BAB
c. Pola Istirahat : tidur 6-7 jam pada malam hari , kadang terbangun
karena anaknya menangis minta minum atau BAK, dan tidak tidur
di siang hari karena mengasuh anaknya
d. Pola Aktivitas: melakukan pekerjaan rumah sehari-hari dan mengasuh
anak nya yang baru berumur 23 bulan
e. Aktivitas Seksual : 2x dalam seminggu, secara normal
f. Pola Kebiasaan : Tidak memiliki kebiasaan merokok dan narkoba.
Tidak mengonsumsi jamu, alkohol, dan tidak memiliki binatang
peliharaan.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik              
Kesadaran : Composmentis         
Vital Sign
Tekanan Darah : 110/70  mmHg Nadi : 80x/menit
Pernafasan : 22 x/menit  Suhu : 36.6 °C
Berat badan sekarang : 62,6 kg                         Tinggi badan  : 152 cm
Berat badan sebelum hamil : 50,4 kg (IMT 21,64 kg/m2) LILA : 30 cm
Pertambahan berat badan 12,2 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : Bentuk mesocephal, tidak ada massa/benjolan.
b. Muka : Bentuk oval, tidak ada oedema, terdapat cloasma gravidarum
c. Mata : Bentuk simetris, konjungtiva pucat, sclera putih.
d. Hidung : tidak ada polip, tidak ada infeksi.
e. Mulut : Bibir lembab, tidak ada caries gigi
f. Leher : tidak ada pembengkakan vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar limfe
g. Dada : Tidak ada ronkhi, tidak ada retraksi dada
h. Payudara : simetris, tampak hiperpigmentasi areola, putting susu menonjol
i. Abdomen : Tidak ada bekas luka, tidak terdapat linea nigra, terdapat striae
gravidarum
Palpasi :
1) Leopold I
TFU pertengahan px fundus dan pusat teraba bagian bulat, lunak, tidak
melenting (bokong)
2) Leopold II
Bagian kiri ibu teraba memanjang seperti papan, ada tahanan dan
keras (punggung)
Bagian kanan ibu teraba kecil-kecil, banyak, (ekstremitas)
3) Leopold III
Bagian terendah janin teraba satu bagian bulat, keras,
melenting (kepala), kepala sudah masuk PAP
4) Leopold IV
konvergen, 4/5
TFU menurut Mc. Donald       : 29 cm, TBJ : 2790 gram
Auskultasi DJJ                          : 140 x/menit, irama teratur kuat
j. Ekstremitas : tidak terdapat oedema baik pada tangan maupun kaki, ujung
jari tidak pucat.
3. Pemeriksaan Penunjang       
Hb : 12,8 gr/dl
II. Analisis
Seorang ibu Ny. W usia 18 tahun G 1P0A0Ah0 uk 36 minggu 6 hari , janin
tunggal, hidup, intra uteri presentasi kepala dengan kehamilan normal
DS      : Ibu mengatakan berusia 18 tahun
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama
Ibu mengatakan HPHT tanggal 08-11-2021
Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan                                      
DO   :
KU                : baik
Kesadaran     : composmentis
Vital sign       
TD       : 110/70 mmHg            N         : 80 x/menit
S           : 36,6 °C                     RR       : 22 x/menit
Px. Leopold       :
1) Leopold I      : TFU pertengahan pusat dan px, teraba bokong di
fundus
2) Leopold II     : Punggung kiri
3) Leopold III    : Presentasi kepala
4) Leopold IV    : divergen 4/5
DJJ                : 140 X/menit, irama teratur, kuat
TFU mc Donald : 31 cm           TBJ : 3100 gram
Masalah
Ibu merasa cemas menghadapi persalinannya yang semakin dekat
Identifikasi Diagnosa Potensial
Gangguan proses persalinan
Lacerasi jalan lahir
Antisipasi Tindakan Segera
Pemberian KIE tentang tanda, persiapan persalinan dan nutrisi dalam kehamilan.
III. Penatalaksanaan       
1. Selama memberikan pelayanan kepada Ibu, Bidan selalu menggunakan
APD dan memberikan pelayanan sesuai protokol kesehatan
2. Memberi tahu ibu berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan kondisi
ibu dan janin baik
Evaluasi: Ibu mengatakan senang dan lega
3. Memberi konseling tentang keluhan yang dialami oleh klien, tanda bahaya
kehamilan dan tanda-tanda persalinan serta persiapan menghadapi
persalinan. Tanda persalinan meliputi: Timbulnya his persalinan ialah his
pembukaan dengan sifat-sifatnya sebagai berikut: 1) Nyeri melingkar dari
punggung memancar ke perut bagian depan, 2) Makin lama makin pendek
intervalnya dan makin kuat intensitasnya, 3) Kalau dibawa berjalan
bertambah kuat, 4) mempunyai pengaruh pada pendataran dan atau
pembukaan cervix 5) Bloody show (Lendir disertai darah) 6) pecahnya kulit
ketuban. Bila ibu menemui hal tersebut agar segera menghubungi petugas
kesehatan. Persiapan persalinan meliputi tempat persalinan, penolong,
perlengkapan ibu dan bayi, transportasi, pendamping dan dana. Tanda
bahaya Ibu hamil trimester III meliputi keluar darah dari jalan lahir, demam,
sakit kepala hebat disertai pandangan kabur, ibu tidak sadar. Disarankan
ibu/keluarga harus segera menghubungi tenaga kesehatan.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan
4. Memberikan dukungan kepada ibu agar ibu tetap tenang dan menunggu
tanda persalinan dirasakan, karena jika ibu khawatir dan cemas maka akan
menghambat hormone yang melepaskan reaksi persalinan
Evaluasi: Ibu mengatakan sedikit tenang.
5. Memberikan motivasi ibu untuk rutin melaksanakan senam ibu hamil di
rumah agar persalinan bisa berjalan dengan lancar.
Evaluasi: Ibu mengatakan akan melakukan senam hamil di rumah.
6. Menganjurkan kepada ibu untuk merendam kaki di air hangat sehari 3 kali
selama 15-30 menit untuk relaksasidan mengurangi kecemasan.
Evaluasi: Ibu mengatakan akan mencoba
7. Memberi KIE pada pemberian tablet Fe 1x1 sehari yaitu:
a) Minum zat besi diantara waktu makan atau 30 menit sebelum makan,
karena penyerapan berlangsung lebih baik ketika lambung kosong.
b) Menghindari mengkonsumsi kalsium bersama zat besi (susu, antasida,
makanan tambahan prenatal), karena akan menghambat penyerapan zat
besi dalam tubuh.
c) Mengkonsumsi vitamin C (jus jeruk, jambu, tambahan vitamin C),
karena dapat digunakan untuk meningkatkan absorbsi zat besi non heme
(berasal dari tumbuhan).(33)
d) Bisa juga minum tablet besi bersama dengan madu
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti dan akan menghabiskan obat yang
diberikan.
8. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang 7 hari lagi atau jika
ibu ada keluhan.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti dan akan kontrol ulang bila obat habis.
9. Menganjurkan kepada ibu tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu
memakai masker,menjaga jarak,mencuci tangan
10. Mendokumentasikan hasil tindakan yang dilakukan

Catatan Perkembangan Kehamilan


ASUHAN KEBIDANAN PADA KEHAMILAN NY W, UMUR 18 TAHUN,
G1P0A0AH0, UK 38 MINGGU HARI DENGAN KEHAMILAN NORMAL
DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN

Pertemuan Ke II
Tanggal pengkajian : 31 Juli 2022 jam 15.30 wib
Tempat : PMB Sri Sayekti
No. RM : 452xx
Data Subyektif
Ny. W umur 18 tahun G1P0A0 datang ke PMB Sri Sayekti dengan keluhan
kadang kencang-kenceng tapi belum teratur. Gerakan janin aktif.
Riwayat Menstruasi : Menarche Usia 13 tahun, siklus 28 hari, lamanya 7 hari,
teratur, sifat darah khas, keluhan tidak ada.
HPHT : 08-11-2021  HPL: 15-08-2022
Uk : 38 minggu
Riwayat Obstetri : G1P0Ab0Ah0
Hamil ini
Riwayat Kesehatan : Tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, asma,
DM, ginjal, maupun TBC dalam keluarga.
Riwayat Psikososial : Ibu merasa lebih siap mengahadapi persalinan karena
sudah merasa kenceng-kenceng perutnya
Data Obyektif
KU : Baik Kesadaran : CM
TD : 110/70 mmHg RR : 20 x/menit
HR : 80 x/menit T : 36.50c
Palpasi abdomen: Teraba bokong di fundus uteri, puki, presentasi kepala,
divergen 4/5 (Mc. Donald = 33 cm) TBJ 3410
Auskultasi : 140 x/ menit teratur
Analisis
Seorang ibu Ny. W usia 18 tahun G1P0A0Ah0 uk 38 minggu janin tunggal,
hidup, intra uteri, presentasi kepala, bpd (belum dalam persalinan)
Penatalaksanaan
1. Selama memberikan pelayanan kepada Ibu, Bidan selalu menggunakan APD
dan memberikan pelayanan sesuai protokol kesehatan
2. Memberi tahu ibu dan suami hasil pemeriksaan, ibu dan janin baik, ibu belum
dalam persalinan.
Evaluasi: Ibu dan suami mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan.
3. Memberi tahu ibu kencang-kencang yang dialami ibu masih merupakaan his
palsu menjelang trimester akhir kehamilan. Kontraksi atau his yang adekuat
adalah his yang datang secara teratur, yakni 3-4x dalam 10 menit lamanya 30-
40 detik.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan
4. Memberi penjelasan lagi kepada ibu tentang tanda-tanda persalinan, yaitu :
kencang-kencang teratur pada perut semakin lama semakin sakit, keluarnya
lendir darah dari jalan lahir dan keluarnya air ketuban.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan.
5. Menganjurkan kepada ibu untuk memantau gerakan janin. Gerakan janin
dapat menjadi penanda kesejahteraan janin dalam kandungan. Gerakan janin
yang aktif atau baik adalah minimal 10 kali gerakan dalam waktu 12 jam.
Bila gerakan janin kurang dari 10 kali dalam 12 jam, maka ibu harus segera
memeriksakan kondisi janin ke fasilitas kesehatan terdekat.
Evaluasi: Ibu mengatakan memahami penjelasan yang diberikan
6. Memberikan dukungan kepada ibu agar ibu tetap tenang dan menunggu tanda
persalinan dirasakan, karena jika ibu khawatir dan cemas maka akan
menghambat hormone yang melepaskan reaksi persalinan. Bila ibu tenang,
maka persalinan akan terjadi.
Evaluasi: Ibu mengatakan merasa tenang dan semangat
7. Memberi terapi Ibu tablet tambah darah 1x1 selama 7 hari dan menganjurkan
ibu menghabiskan tablet tambah darah.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti dan akan menghabiskan obat yang
diberikan
8. Menganjurkan ibununtuk tetap prokes dengan memakai masker,menjaga
jarak,mencuci tangan
Evaluasi : Ibu bersedia untuk prokes
9. Memberi tahu kepada ibu jadwal kunjungan ulang yakni pada 1 minggu yang
akan datang atau bila ada keluhan.
Evaluasi:Ibu mengatakan setuju dengan jadwal kunjungan ulang

CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA MASA PERSALINAN PADA NY. W,
UMUR 18 TAHUN, G1P0A0AH0 HAMIL 39 MINGGU 1 HARI
INPARTU KALA I DI BPM SRI SAYEKTI KEBUMEN

A. Data Subjektif
1. Keluhan utama
Pasien mengatakan kenceng-kenceng teratur dan keluar lendir
bercampur darah sejak tanggal 09-08- 2022 jam 02.00 WIB. Ibu mengeluh
pinggangnya nyeri sekali saat kontraksi.
2. Riwayat Haid
Siklus haid 28 hari, teratur, dismenorea tidak ada, keputihan tidak
ada, HPHT 08-11-2021, HPL 15-08-2022, Umur kehamilan: 39 minggu 1
hari.
3. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi sebelum hamil
ini.
4. Riwayat Obstetri
G1P0A0Ah0 hamil 39 minggu 1 hari
No Tanggal Umur Jenis Penolo BBL Nifas
. Persalinan Kehami Persalin ng BB JK Menyus Masal
lan an ui ah
1. Hamil ini
5. Riwayat Persalinan Ini
Kontraksi uterus mulai tanggal 09-08-2022, jam 02.00 WIB.
Pengeluaran pervaginam lendir darah tanggal 09-08- 2022, jam 01.00 WIB
6. Riwayat Kesejahteraan Janin
Gerakan janin aktif
7. Riwayat Penyakit
Pasien tidak pernah menderita penyakit Asma, TBC, Jantung, Hipertensi,
dan Hepatitis B.
8. Riwayat Nutrisi dan Eliminasi
Makan-minum terakhir tanggal 09-08-2022, jam 07.00 WIB
BAK terakhir tanggal 09-08- 2022, jam 09.00WIB
BAB terakhir tanggal 09-08-2022, jam 06.00 WIB
9. Pola Istirahat
Tidur siang tidak pernah, tidur malam 6-7 jam/ hari.
10. Riwayat Psikososial
Pasien merasa cemas dengan proses persalinan yang sedang dijalani.
11. Riwayat sosial ekonomi
Pendapatan suami Rp.2.000.000,00, Punya BPJS PBI
B. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik, tampak merintih dan kadang teriak saat
kontraksi
Kesadaran : Composmentis
Vital Sign : Tensi 110/70 mmHg, Nadi 88 x/ menit, Suhu 36,5 oC
Tinggi Badan : 151 cm
Berat Badan sekarang : 58 kg
Berat Badan sebelum hamil : 48 kg
Kenaikan BB : 10 kg
IMT sebelum hamil : 21 kg/m2. LILA 26 cm
Konjungtiva : merah muda
Palpasi: Leopold 1: TFU 35 cm, teraba bokong
Leopold 2: teraba punggung kanan
Leopold 3: teraba kepala
Leopold 4: kepala masuk PAP 2/5 bagian, divergen
TBJ Mc. Donald: (35-11)x 155 gr = 3565gram
DJJ: 130 x/menit, teratur
His (+), frekuensi 4x/ menit, durasi 45 detik
Pemeriksaan dalam, tanggal 09-08-2022, jam: 11.00WIB, atas indikasi
mengetahui masuk persalinan atau belum.
V/U tenang, dinding vagina licin, portio menipis lunak, Ø 4 cm, selaput
ketuban utuh, presentasi kepala, kepala turun HII, air ketuban (-), STLD (+)
Pemeriksaan Laboratorium
C. Analisa
Ny.W, usia 18 tahun, G1P0A0 Ah0 hamil 39 minggu 1 hari, janin tunggal,
hidup, intrauterine, puka, masuk PAP dalam persalinan kala I fase aktif.
Masalah Respon Nyeri
Kebutuhan : Dukungan psikologis, usapan/sentuhan di area punggung,
Diagnosa potensial: kala 1 lama, gawat janin
Antisipasi tindakan segera : Tenangkan ibu, ajari tehnik pernafasan,beri
massage efflurage,
D. Penatalaksanaan
1. Melakukan Skreening pada ibu dengan memakai APD level 2.Meliputi
riawayat batuk,ispa,adakah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi hasil
skrining covid-19 dicatat/dilampirkan di buku kia dan dilanjutkan
pemeriksaan umum lainnya.
Ibu sehat tidak ada tanda dan gejala covid 19
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam
keadaan normal. Pada pemeriksaan dalam ditemukan bahwa pembukaan
jalan lahir 4 cm yang artinya ibu telah memasuki persalinan fase aktif.
Ibu sangat senang mendengar penjelasan tersebut.
3. Memberikan dukungan dengan memberikan konseling bahwa setiap
persalinan menimbulkan nyeri sebagai dampak dari kontraksi otot dan
perubahan anatomi tubuh, namun ibu tidak perlu khawatir karena itu suatu
hal yang normal
Ibu tampak lebih tenang setelah mendapat penjelasan.
4. Menjelaskan tentang keluhan nyeri pinggang merupakan hal yang wajar
karena adanya kontraksi otot dan dorongan dari janin yang menekan tulang
belakang, sehingga bagian pinggang dan punggung terasa nyeri dan tidak
nyaman. Ini juga merupakan tanda majunya proses persalinan.
Pasien mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5. Memberikan terapi penggunaan musik selama persalinan menunjukkan
bahwa penggunaan musik oleh ibu selama persalinan berpengaruh
signifikan terhadap persepsi nyeri
Ibu bersedia dan merasa nyaman setelah penggunaan musik.
6. Membimbing ibu dalam melakukan relaksasi saat kontraksi datang,
dengan cara menarik nafas panjang lewat hidung, kemudian dilepaskan
dengan perlahan dan ditiupkan melalui mulut secara berulang.
Ibu dapat mengulangi teknik relaksasi dengan baik.
7. Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung proses persalinan.
Ibu menghendaki untuk didampingi suami dalam masa persalinan.
8. Membimbing keluarga untuk memijat ringan/ melakukan usapan daerah
punggung bagian bawah ( Massage Efflourage) untuk memberi rasa
nyaman bagi ibu serta mengurangi rasa nyeri yang ibu rasakan saat
kontraksi datang. Suami dapat melakukan dengan baik,ibu lebih merasa
nyaman
9. Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman tanpa
membahayakan janin dan ibu bisa duduk ataupun tidur miring ke kiri
ketika kenceng bertambah sering.
Ibu memilih tidur dengan posisi miring ke kiri dan kadang duduk.
10. Menganjurkan ibu untuk tetap memenuhi nutrisi dan hidrasinya untuk
persiapan proses persalinan.
Ibu bersedia untuk makan nasi, minum segelas air putih dan susu.
11. Menganjurkan kepada ibu untuk tidak menahan dalam BAK guna
keefektifan penurunan kepala janin.
Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.
12. Mempersiapkan alat dan obat
a. Partus set
b. Hecting set
c. Alat resusitasi
d. Spuit 3 cc dan 5 cc
e. Sarung tangan steril
f. Kassa steril
g. Oksitosin 10 IU
h. Methylergometrin 2 mg
i. Lidocain 1 %
Alat dan obat telah dipersiapkan
13. Mengobservasi kemajuan persalinan seperti detak jantung janin, his, nadi,
setiap 30 menit dan melakukan pemeriksaan dalam, tekanan darah, suhu,
urine 2 jam lagi (pukul 13.00 WIB) atau jika ada indikasi. Observasi telah
dilakukan dengan menggunakan lembar partograf.

CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal : 09-08-2022
Jam : 13.30 WIB
A. Data Subjektif
Ibu mengeluh kencang-kencang semakin kuat dan terasa seperti ingin BAB.
B. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : Tensi 120/70 mmHg, Nadi 84 x/ menit,
Suhu 36,8oC, RR 20 x/ menit
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi Leopold IV : divergen, teraba 1/5 bagian
His : frekuensi 4 x/ 10 menit, durasi 50 detik
Auskultasi DJJ : 146 x/ menit, teratur
Anus : membuka
Pemeriksaan dalam atas indikasi mengevaluasi pembukaan servik
v/u tenang, dinding vagina licin, porsio tak teraba, pembukaan lengkap,
selaput ketuban utuh, preskep, kepala turun hodge III+, UUK jam 12, AK (-),
STLD (+).
C. Analisa
Ny. W, usia 18 tahun, G1P0A0 Ah0 hamil 39 minggu 1 hari, janin
tunggal, hidup, intrauterine, puka, masuk PAP dalam persalinan kala II
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam
keadaan normal, pembukaan sudah lengkap namun selaput ketuban
belum pecah sehingga akan segera dilakukan amniotomi/ dirobek secara
manual agar kepala janin semakin turun dan mempercepat proses
persalinan. Ibu sudah boleh mengejan setelah ketuban pecah agar bayi
terdorong keluar.
Ibu bersedia untuk dilakukan amniotomi.
2. Melakukan amniotomi pada saat tidak ada his dengan memperhatikan
sterilitas.
Selaput ketuban telah robek, air ketuban jernih dan tidak ada bagian janin
yang menumbung.
3. Melibatkan suami dan keluarga untuk mendukung proses persalinan.
Ibu menghendaki untuk didampingi suami saat bersalin.
4. Melakukan persiapan diri menggunakan APD dan mendekatkan alat
partus. APD telah dipakai dan alat partus telah didekatkan.
5. Mengatur posisi yang nyaman tanpa membahayakan janin.
Ibu memilih mengejan dengan miring ke kiri.
6. Mengajarkan kepada ibu cara mengejan yang efektif yaitu mengejan saat
puncak kontraksi, dengan mengambil nafas panjang kemudian mengejan
seperti BAB dan berhenti mengejan saat kontraksi berhenti. Istirahat
pada saat kontraksi hilang.
Ibu mampu mengejan dengan baik sesuai dengan instruksi.
7. Memberi ibu minum manis agar ibu tidak dehidrasi pada saat tidak ada
kontraksi.
Ibu bersedia minum the manis pada saat tidak ada kontraksi.
8. Memeriksa DJJ setiap tidak ada kontraksi. DJJ dalam batas normal. 136-
145 kali per menit
9. Menolong persalinan sesuai dengan APN.
Setelah tampak kepala bayi berdiameter 5-6 cm, menganjurkan ibu untuk
merubah posisi dengan setengah duduk saat tidak ada kontraksi.
Persiapan pertolongan kelahiran bayi, pasang handuk diatas perut ibu,
pakai sarung tangan, pasang kain 1/3 pada bokong ibu, lindungi
perineum ibu, mengecek apakah ada lilitan tali pusat, tunggu bayi
melakukan putaran paksi luar, tangan biparietal untuk melahirkan bahu
depan dan belakang, sanggah bahu bayi, susuri badan bayi sampai ke
tungkai, nilai sepintas lalu letakkan di atas perut ibu, keringkan bayi
dengan seksama. Melakukan penjepitan dan pemotongan tali pusat bayi.
Bayi telah lahir tanggal 09 -08- 2022, jam: 14.15 WIB, menangis kuat,
kemerahan, tonus otot baik, JK Laki-laki, BB 3600 gr.
Tanggal : 09-08-2022
Jam : 14.20 WIB
A. Data Subjektif
Ibu merasa lega karena bayinya telah lahir. Ibu mengatakan merasa lelah
karena merenan. Ibu mengatakan perutnya terasa mules.
B. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : Tensi 110/ 66 mmHg, Nadi 86 x/ menit,
Suhu 36,6oC, RR 20 x/ menit
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi : TFU setinggi pusat
Kontraksi uterus : keras
Kandung kemih : kosong
Inspeksi vulva : tampak tali pusat di depan vulva
Perdarahan : 100 cc
Terdapat tanda-tanda kala III: semburan darah dari jalan lahir, uterus
globuler, tali pusat bertambah panjang.
Bayi ditengkurapkan diperut ibu, untuk dilakukan IMD
C. Analisa
Ny. W, usia 18 tahun, P1A0 Ah1 dalam persalinan kala III
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu bahwa keadaan ibu dan bayi dalam keadaan baik. Saat
ini plasenta belum lahir dan akan segera dilahirkan.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
2. Melakukan MAK III :
a. Memeriksa kembali uterus dengan meraba abdomen untuk
memastikan tidak ada janin kedua.
b. Menjelaskan dan memberitahu ibu akan disuntik agar uterus
berkontraksi dengan baik.
c. Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, berikan injeksi Oksitoxin 10
IU secara IM pada 1/3 paha atas bagian distal lateral.
d. Melakukan IMD (Inisiasi Menyusu Dini) di atas perut ibu dan
menjaga kehangatan bayi dengan memberikan selimut dan topi.
e. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva.
f. Melakukan PTT (Peregangan Tali Pusat Terkendali), saat ada
kontraksi tangan kiri berada di atas simpisis melakukan dorsocranial
dan tangan kanan melakukan PTT hingga plasenta keluar dari jalan
lahir.
g. Saat plasenta muncul di introitus vagina, lahirkan plasenta dengan
kedua tangan pegang dan putar plasenta hingga selaput ketuban
terpilin, kemudian lahirkan. Plasenta lahir spontan tanggal: 09-08-
2022, jam: 14.25 WIB
h. Lakukan masasse uterus segera setelah plasenta lahir selama 15 detik.
Uterus berkontraksi dengan baik.
i. Memeriksa kelengkapan plasenta dari sisi maternal kotiledon
lengkap, dari sisi fetal insersi tali pusat sentralis, terdapat 2 arteri 1
vena, selaput korion utuh. Tempatkan plasenta pada wadahnya.

Tanggal : 09-08- 2022


Jam : 14.25 WIB
A. Data Subjektif
Ibu mengatakan perutnya masih terasa mulas.
B. Data Objektif
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital : Tensi 110/70 mmHg, Nadi 82 x/ menit
Pemeriksaan Abdomen
Palpasi : TFU 2 jari di bawah pusat
Kontraksi uterus : keras
Kandung kemih : kosong
Perineum : robekan derajat II
Perdarahan : ± 50 cc
Bayi masih berada diperut ibu untuk IMD selama 1 jam.
C. Analisa
Ny. W, usia 18 tahun, P1A0 Ah1 dalam persalinan kala IV
D. Penatalaksanaan
1. Menjelaskan kepada ibu bahwa plasenta telah lahir dan kondisi ibu baik.
Ibu sangat senang mendengar penjelasan tersebut.
2. Melakukan cek laserasi, ada laserasi derajat 2
3. Melakukan penjahitan perineum dengan menggunakan lidocain 1%.
Perineum ibu telah selesai dijahit.
4. Merapihkan dan membersihkan ibu menggunakan waslap dan air DTT,
memakaikan pembalut dan kain bersih.
Ibu tampak nyaman.
5. Melakukan dekontaminasi, pencucian dan menyeterilkan alat-alat partus.
6. Melakukan pemantauan tekanan darah, nadi, TFU, kontraksi rahim,
kandung kemih dan jumlah perdarahan setiap 15 menit pada jam
pertama, dan setiap 30 menit pada jam kedua pascapersalinan.
Hasil pemeriksaan normal, terlampir dalam lembar partograf.
7. Mengajarkan ibu cara masase uterus dengan telapak tangan, memutar
searah jarum jam.
Ibu sudah bisa melakukan masase uterus
8. Melakukan IMD pada bayi selama 1 jam pertama setelah lahir
Bayi dilakukan IMD 1 jam, tetapi bayi belum berhasil menemukan
putting susu ibu.
9. Melakukan pengukuran antropometri pada bayi dan memberikan
suntikan Vit K injeksi1 Mg, IM, serta salep mata. Memakaikan pakaian
bayi dan bedong agar bayi hangat.
Bayi sudah dilakukan pengukuran antropometri, pemberian vit K injeksi,
salep mata oxytetracycline 1% pada mata kanan dan kiri bayi.
dan dibedong.
10. Menyarankan ibu untuk melakukan mobilisasi di tempat tidur.
Ibu mengikuti saran yang diberikan.
11. Menganjurkan ibu makan dan minum untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya.
Ibu mau minum serta makan.
12. Menyarankan ibu untuk segera mengosongkan kadung kemih saat terasa
ingin BAK.
Ibu mengikuti saran yang diberikan.
13. Memberikan terapi obat kepada ibu: Asam Mefenamat 500 mg/ 8 jam (10
tablet), Vitamin A 1x1 (2 kapsul), Tablet Fe 1x1 (30).
Terapi obat telah diminum ibu.
14. Melakukan pendokumentasian observasi pada partograf. Partograf
terlampir.

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR


PADA BY. NY. W, UMUR 1 JAM, BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
DI BPM SRI SAYEKTI KEBUMEN

Tanggal : 09-08- 2022


Jam : 15.15 WIB
A. Data Subyektif
1. Keluhan utama
Bayi lahir spontan langsung menangis dan ibu mengatakan bayi bergerak
aktif.
2. Biodata
Nama Anak : By. Ny. W
Umur : 1 jam
Nama Ibu : Ny. W
Umur : 18 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Nama suami : Tn S
Umur : 22 tahun
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Sendangdalem 03/01, Padureso, Kebumen
3. Riwayat Kesehatan yang lalu
a. Riwayat Antenatal
G1P0Ab0Ah0 Umur Kehamilan 39 minggu 1 hari
Riwayat imunisasi TT: TT4 (+)
Kenaikan BB : 12.2 kg
Penyakit selama hamil: tidak ada
Komplikasi ibu : tidak ada
Komplikasi Janin : tidak ada
b. Riwayat Intranatal
Usia kehamilan 39 minggu 1 hari, lahir tanggal 09-08- 2022, jam 14.15
WIB, jenis persalinan: spontan di BPM Sri Sayekti, penolong: bidan,
warna air ketuban jernih, nilai APGAR: 8/9/10. Lama persalinan: kala
I: 11,5 jam, kala II: 45 menit.
Komplikasi ibu dan janin tidak ada.
Keadaan bayi baru lahir: Usaha Nafas spontan, Tonus Otot kuat,
Warna Kulit kemerahan, Caput succedaneum tidak ada, Cephal
hematom tidak ada, Cacat bawaan tidak ada.
Resusitasi : tidak dilakukan
BB/ PB Lahir: 3600 gr / 51 cm. LK/LD : 34/34
Jenis Kelamin Laki-laki
Bayi sudah diberikan injeksi vitamin K 1mg, IM dan salep mata
oxytetrasilin 1% pada mata kanan dan kiri.
Bayi sudah dilakukan IMD akan tetapi belum berhasil menemukan
putting susu ibu.
B. Data Subyektif
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum : Baik
Pernafasan : 42 x/ menit
Warna kulit : kemerahan
Denyut Jantung : 125 kali/menit
Suhu aksiler : 36,7 ◦C
Postur dan gerakan : aktif
Tonus otot/ tingkat kesadaran: kuat
Ekstremitas : normal, aktif
Kulit : kemerahan
Tali pusat : segar, basah, tidak ada perdarahan
BB sekarang : 3600 gram

2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala: Bentuk simetris, keadaan UUB membuka berdenyut
b. Mata: simetris, konjungtiva merah muda, sklera putih
c. Telinga: simetris, tidak ada kelainan
d. Hidung: Simetris, terdapat dua lubang, tidak terdapat pernafasan
cuping hidung
e. Mulut: Warna kemerahan, mukosa bibir lembab, tidak ada labioskisis,
labiopalatoskisis, bibir tidak sianosis
f. Leher: tidak terdapat bendungan vena jugularis, tidak terdapat kelenjar
tyroid
g. Klavikula dan tangan: tidak ada kelainan
h. Dada: tidak terdapat tarikan dinding dada, gerakan nafas baik, puting
susu dan areola simetris
i. Abdomen: bentuk normal, simetris, kulit abdomen normal
j. Genetalia: penis ada, kedua testis telah turun, lubang uretra pada
ujung penis
k. Tungkai dan kaki: normal, gerakan aktif
l. Anus: ada
m. Punggung: tidak ada lubang, tidak ada massa
n. Reflek:
1) Moro: baik, dibuktikan dengan gerakan tangan dan kaki
menangkup saat dikejutkan.
2) Rooting: baik, dibuktikan dengan bayi menoleh saat pipinya
disentuh.
3) Walking: baik, dibuktikan dengan bayi seperti melangkah saat
kaki ditempelkan.
4) Graphs: baik, dibuktikan dengan bayi memegang jari pemeriksa
saat telapak tangan disentuh.
5) Sucking: baik, dibuktikan ketika bagian atas langit-langit mulut
bayi disentuh, bayi akan mulai menghisap.
6) Tonic neck: baik, dibuktikan ketika bayi dibaringkan telentang
maka bayi akan menolehkan kepalanya ke satu sisi, agak
menengadah, membentangkan tangannya.
o. Antropometri : LK: 34 cm, LD: 34 cm, LLA: 13 cm
p. Eliminasi: Miksi: (-), Mekonium: (+)
C. Analisa
By. Ny. W, umur 1 jam, bayi baru lahir cukup bulan, sesuai masa kehamilan,
lahir spontan dengan keadaan normal.
Masalah tidak ada
Kebutuhan perawatan BBL Normal
Diagnosa potensial Hipotermi
Antisipasi tindakan segera, keringkan, hangatkan
D. Penatalaksanaan
Tanggal: 09-08- 2022 Jam: 15.20 WIB
1. Menjelaskan pada ibu bahwa bayinya dalam keadaan baik dan normal.
Ibu senang mendengarkan penjelasan tersebut.
2. Memberikan injeksi Hepatitis 0 secara IM di paha kanan bayi.
Bayi telah mendapatkan suntikan HB0.
3. Menjaga kehangatan bayi agar tidak terjadi hipotermi dengan cara
dibedong/ diselimuti, diberikan topi dengan pencahayaan yang cukup dan
segera ganti popoknya ketika basah.
Ibu bersedia untuk menjaga kehangatan bayinya
4. Menjelaskan pada ibu/ keluarga tanda bahaya bayi baru lahir yang
meliputi: bayi kuning (ikterus), kulit kebiruan (sianosis), bayi malas
menyusu, suhu tubuh bayi dibawah 36C atau lebih dari 37,5oC, bayi lesu,
bayi tidak berkemih dalam 24 jam pertama/ tidak defekasi dalam 48 jam.
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan.
5. Menjelaskan pada ibu cara merawat tali pusat dengan menjaga tetap bersih
dan kering.
Ibu bersedia untuk merawat tali pusat dengan benar sesuai anjuran.
6. Menganjurkan ibu agar memberikan ASI sesuai keinginan bayi (on
demand) dan diberikan secara eksklusif selama 6 bulan tanpa makanan
tambahan lainnya.
Ibu bersedia memberikan ASI on demand dan eksklusif selama 6 bulan.

CATATAN PERKEMBANGAN
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY W, UMUR 18 TAHUN,
P1AH1, HARI KE 2 DENGAN NIFAS NORMAL
DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN

KUNJUNGAN NIFAS KE : 1
Pengkajian :
Askeb Ibu Nifas Hari Ke-2
Pengkajian
Tanggal : 10-08-2022
Jam : 10.00 WIB
A. Data Subyektif
Keluhan Utama
Ibu mengatakan sudah bisa menyusui bayinya sambil duduk dan bayi mau
menyusu kuat. Ibu mengatakan sudah bisa beraktifitas berjalan ke kamar
mandi. Ibu merasakan nyeri pada luka jahitan.
B. Data Obyektif
1) Keadaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
2) Tanda-tanda vital
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,90celcius
RR : 20x/menit
3) Pemeriksaan Obstetri
Mammae : membesar, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola,
ASI (+).
Abdomen : TFU 2 jari diatas simpisis, kandung kemih kosong,
kontraksi uterus keras.
Genetalia : lochea sangueolenta, tidak berbau busuk, terdapat luka
pada perineum, masih basah. PPV ± 10 cc.
C. Analisa
Ny.W Umur 18 tahun P1A0 Ah1, postpartum hari ke 2 dengan nyeri luka
jahitan perineum
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu ibu bahwa hasil pemeriksaan baik, TD : 110/70 mmHg, TFU
2 jari diatas simpisis, kandung kencing kosong dan pengeluaran
pervaginam berupa flek flek darah,dengan jumlah yang normal
Evaluasi: Ibu mengatakan senang mengetahui hasil pemeriksaan baik,dan
dalam kondisi normal.
2. Memberi penjelasan pada ibu tentang penyebab nyeri pada payudara adalah
karena adanya jahitan pada perineum.
3. Memberi KIE pada Ibu tentang cara mengurangi nyeri pada perineum
dengan menggunakan kompres dingin yaitu air es yang di masukkan
plastik, kemudian di lapisi kain dikompreskan pada luka selama 15 menit,
bisa dilakukan 3 kali sehari.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan dan akan
melaksanakannya di rumah.
4. Memberitahu ibu tentang tanda bahaya pada nifas yaitu perdarahan dari
jalan lahir, demam, sakit kepala hebat, kejang. Tanda bahaya pada bayi
baru lahir yaitu bayi tidak mau menyusu, kejang, demam, perdarahan tali
pusat. Ibu harus segera menghubungi tenaga kesehatan bila menemui
tanda tersebut.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan.
5. Memberi KIE tentang cara perawatan alipusat dan ASI eksklusif
6. Menganjurkan ibu untuk kunjungan nifas pada hari ke 7, (petugas
kesehatan yang akan mendatangi rumah ibu)

ASUHAN KEBIDANAN PADA NEONATUS BAYI NY W, UMUR 2 HARI


DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN

Tanggal : 10-08-2022
Jam : 11.00 WIB
A. Data Subyektif
1. Biodata :
a. Identitas bayi
Nama : By Ny W
Tanggal lahir : 09 Agustus 2022 jam 14.15 WIB
b. Identitas Orang tua (Ibu) (Ayah)
Nama : Ny W : Tn S
Umur : 18 tahun : 22 tahun
Pendidikan : SMP : SMP
Pekerjaan : IRT : Karyawan
Alamat : Sendangdalem, Padureso
2. Data Kesehatan
a) Riwayat Kehamilan:
ANC 9 kali di PMB Sri Sayekti dan Puskesmas Padureso dan 1 kali di
dokter kandungan. Tablet tambah darah > 90 tablet. Ibu tidak
mengalami komplikasi selama kehamilan.
b) Riwayat Persalinan: Ibu melahirkan di PMB Sri Sayekti, Padureso,
Kebumen. Lama kala I : 11,5 jam, kala II 45 menit , Kala III: 5 menit.
Ibu tidak mengalami komplikasi selama persalinan.
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum: Baik Kesadaran: compos mentis
b. Tanda-tanda Vital: Pernapasan 42 kali per menit, denyut jantung 130
kali per menit, suhu 36,5° C
c. Antropometri : BB: 3575 gram, panjang badan 51 cm, lingkar kepala
34 cm, lingkar dada 34 cm
d. Apgar Score: Penilaian ini dilakukan pada menit pertama, nilai 10
2. Pemeriksaan Fisik Khusus
a. Kulit: Seluruh tubuh bayi tampak merah muda
b. Kepala: Fontanel anterior teraba datar, caput succedaneum (-)
c. Mata: Inspeksi mata bersih
d. Telinga: Daun telinga sempurna, lubang telinga (+)
e. Hidung: Tidak ada kelainan bawaan atau cacat lahir.
f. Mulut: bersih, tidak ada kelainan seperti palatoskisis maupun
labiopalatoskisis
g. Leher: simetris, tidak ada pembengkakan, dapat menggerakkan
kepalanya ke kiri dan ke kanan.
h. Klavikula: utuh tidak ada fraktur
i. Dada: Tidak ada retraksi dinding dada bawah yang dalam
j. Umbilikus: bersih, tali pusat sudah diikat
k. Ekstremitas: simetris, gerakan aktif.
l. Genetalia: testis telah masuk dalam skrotum, lubang penis (+), tidak
ada hipospadia
m. Anus: lubang anus (+)
3. Pemeriksaan Refleks
Morro: adanya suatu respom yang terjadi akibat suara atau Gerakan yang
mengejutkan (+), Rooting: bayi bisa memalingkan pipinya saat di sentuh
untuk mencari benda yang menyentuhnya (+), Sucking: bayi sudah bisa
menghisap dengan baik (+), Grasping: gerakan bayi sudah bisa
mencengkran pada saat benda di sentuhkan pada tangannya (+), Startle:
gerakan mengejang pada lengan dan tangan (+), Tonic Neck: bayi sudah
bisa menahan sesaat pada saat tungkai yang di angkat kemudian di
lepaskan (+), Babinski: gerakan bayi mencekeran pada saat bagian bawah
kaki di usap (+), Merangkak: (-)
C. Analisis
By Ny W, Bayi Baru Lahir, normal, cukup bulan, sesuai masa kehamilan,
umur 2 hari.
Masalah: tidak ada
Masalah potensial: Terjadi infeksi pada bayi baru lahir
Kebutuhan :
- KIE perawatan tali pusat
- KIE perawatan Bayi baru lahir
- KIE Tanda bahaya pada bayi baru lahir
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu Ibu hasil pemeriksaan dan menjelaskan pada ibu bahwa
bayinya dalam keadaan baik dan normal.
Ibu senang mendengarkan penjelasan tersebut.
2. Menjelaskan pada ibu cara merawat tali pusat dengan tidak perlu
membubuhi apapun, karena dapat mengakibatkan infeksi.
Ibu bersedia untuk merawat tali pusat dengan benar sesuai anjuran.
3. Menganjurkan ibu untuk menjaga kehangatan bayinya di rumah dengan
cara mengenakan pakaian dan selimut bayi sepanjang hari, serta segera
mengganti pakaian/selimut setelah bayi BAK/BAB dengan pakaian dan
selimut bersih dan kering
Ibu bersedia menjaga kehangatan bayinya di rumah
4. Menganjurkan ibu agar memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa
makanan tambahan lainnya.
Ibu bersedia memberikan ASI secara eksklusif selama 6 bulan.
5. Menganjurkan Ibu untuk menyusui anaknya sesering mungkin atau secara
on demand  jelaskan tanda-tanda bayi cukup mendapatkan ASI
Ibu bersedia untuk menyusui anaknya secara on demand
6. Anjurkan ibu untuk membawa bayinya ke puskesmas agar mendapatkan
imunisasi saat usia bayi 1 bulan yaitu imunisasi BCG dan polio I
Ibu bersedia membawa anaknya untuk imunisasi BCG dan Polio I
7. Mendokumentasikan asuhan kebidanan yang telah dilakukan.
8. Asuhan kebidanan telah didokumentasikan

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY W, UMUR 18 TAHUN,


P1AH1, HARI KE 7 DENGAN NIFAS NORMAL
DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN

KUNJUNGAN NIFAS KE : 2
Catatan Perkembangan
Pengkajian tanggal 16 Agustus 2022 jam 09.00 wib
A. Data Subyektif
Keluhan Utama
Kunjungan nifas kedua pada hari ke 7 di PMB Sri Sayekti, Ny W,
mengatakan masih merasa nyeri pada jalan lahir. Ibu mengatakan tidak ada
makanan pantang, setiap hari ibu makan nasi 1 porsi, sayur hijau (daun katuk,
bayam, kangkung dll) telur rebus 1 butir/ ayam atau tahu dan tempe.
B. Data Obyektif
Keadaan Umum
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmentis
Tanda-tanda vital
Tensi : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
Suhu : 36,90 celcius
RR : 20x/menit
Pemeriksaan Obstetri
Mammae : membesar, puting susu menonjol, hiperpigmentasi areola, ASI (+
+).
Abdomen : TFU 3 jari diatas simpisis, kandung kemih kosong, kontraksi
uterus keras.
Genetalia : lochea sangueolenta, tidak berbau busuk, terdapat luka pada
perineum, masih basah. PPV ± 10 cc.
C. Analisa
Ny W, 18 tahun, post partum hari ke7 dengan nyeri luka jahitan perineum
D. Penatalaksanaan
1. Memberi KIE pada ibu cara mengurangi nyeri pada jahitan perineum
dengan kompres hangat. Cara melakukan kompres hangat yaitu dengan
menggunakan buli-buli panas yang ditempelkan pada perineum. Kalau Ibu
tidak mempunyai buli-buli panas, botol yang diberi air hangat dan
dibungkus kain bersih. Kompres daerah perineum selama 15 menit dan
bisa dilakukan 3 kali sehari. Selain itu Ibu juga bisa cebok dengan
menggunakan air hangat
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan dan akan
mencoba melaksanakan
2. KIE pada Ny W dan keluarga tentang gizi untuk ibu nifas untuk
mendukung ASI eksklusif dan penyembuhan luka perineum yaitu dengan
mengkonsumsi telor rebus sehari 3-5 butir.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan dan akan
melaksanakan
3. Memberi KIE pada Ny W tentang kebersihan daerah kelamin, istirahat
ibu, perawatan payudara dan cara meningkatkan produksi ASI. Cara
menjaga kebersihan daerah kelamin yaitu dengan cara cebok dengan
menggunakan air hangat, cebok dengan arah dari depan ke belakang.
Mengganti softek maksimal 6 jam sekali. Untuk istirahat Ibu disarankan
tidur malam selama 7-8 jam dan tidur siang 1 jam. Menggunakan waktu
istirahat dengan menyesuaikan waktu tidur bayi.
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan
4. Penatalaksanaan selanjutnya adalah memberi KIE pada Ibu dan keluarga
tentang perawatan payudara. Ibu disarankan untuk menggunkan BH yang
menopang tidak boleh BH yang terlalu ketat..
5. Memberi KIE tentang cara meningkatkan produksi ASI, ibu disarankan
untuk sering mengkonsumsi daun katuk. Selain daun katuk, Ibu juga bisa
mengkonsumsi temu lawak.

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY W, UMUR 18 TAHUN,


P1AH1, HARI KE 12 DENGAN NIFAS NORMAL
DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN

KUNJUNGAN NIFAS KE : 3
Catatan Perkembangan
Pengkajian tanggal 21 Agustus 2022 jam 09.30 wib
A. Data Subyektif
Ibu mengatakan akan mengimunisasikan bayinya BCG. Bayi dalam keadaan
sehat, menyusu kuat dan menangis kuat. Ibu mengatakan sudah tidak nyeri
pada luka jahitan sejak 1 minggu yang lalu dan merasa nyaman dalam bergerak
B. Data Obyektif
1) Pemeriksaan Fisik Bayi
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum: bayi sehat, gerakan aktif, menangis kuat, tonus otot baik
Denyut Jantung : 130x/menit Suhu : 370 C RR : 60x/menit
Pengukuran Antropometri
BB : 3650 gram Lingkar Kepala/LK : 34 cm
PB : 51 cm Lingkar Dada/ LD : 34 cm
2) Pemeriksaan fisik Ibu
Keadaan umum baik, kesadaran cm, tanda vital dalam batas normal
Pemeriksaan genetalia: luka jahitan sudah kering, kulit sudah menyatu.
C. Analisis
Ny W, Umur 18 tahun post partum hari ke 12, fisiologis
Penatalaksanaan:
1. Memberitahukan ibu bahwa dari hasil pemeriksaan ibu dan bayi dalam
keadaan sehat. Luka jahitan ibu sudah sembuh dan baik.
Evaluasi: Ibu mengatakan senang mengetahui dirinya dan keadaan
bayinya sehat.
2. Memberi KIE tentang imunisasi BCG dan melakukan informed consent
Evaluasi: Ibu mengatakan dapat memahami penjelasan yang diberikan.
3. Mempersiapkan alat, bahan dan posisi bayi
4. Melakukan penyuntikan imunisasi BCG 0,05 ml pada lengan kanan bayi
secara intra cutan
5. Mengelap tempat suntikan dengan kapas kering
6. Menganjurkan ibu untuk meneruskan pemberian ASI eksklusif sampai
usia 6 bulan, pemberian makanan tambahan mulai usia 6 bulan dan
dilanjutkan ASI sampai usia 2 tahun.
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang pada waktu bayi berusia 2
bulan atau lebih untuk mendapatkan imunisasi Pentabio
Evaluasi: Ibu mengatakan mengerti penjelasan yang diberikan
Dokumentasi
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NY W, UMUR 18 TAHUN,
P1AH1, HARI KE 41 DENGAN NIFAS NORMAL
DI PMB SRI SAYEKTI KEBUMEN
Kunjungan Nifas ke 4
Catatan Perkembangan
Tanggal Pengkajian : 19 September 2022 jam 16.00
Data Subyektif
Pemantauan nifas selanjutnya menggunakan media whatsapp yaitu post
partum hari ke 41, Ibu mengatakan dirinya dan bayi dalam keadaan sehat,
tidak ada keluhan terhadap kesehatannya. Ibu mengatakan nifas sudah
selesai dan sudah merencanakan KB suntik 3 bulan. Ny W berencana
menunda kehamilan selama 5 tahun ke depan dan mempunyai 2 orang anak
saja
Analisis
Ny. W Umur 18 tahun P1A0 Ah1 , post partum hari 41 fisiologis

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(Nanik Setiyawati,S.ST., M.Kes,Bdn) (Yuliwati,SKM) (Sri Sayekti)


NIP.198010282006042002 NIP197107031991032003

Anda mungkin juga menyukai