PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
ialah < 95 mg/dl, pada jam 1 ialah <180mg/dl, pada jam 2 <155mg/dl
dan akhirnya pada jam 3 <140mg/dl. Bila ditemukan 2 nilai abnormal
maka ibu tersebut menderita diabetes mellitus. Tes tesebut dilakukan
pada awal kehamilan kemudian diulangi pada usia kehamilan 34 minggu.
Dengan ini, komplikasi yang bakal yang dihadapi oleh ibu GDM
berdasarkan statistik yang dipublikasi di buku A Practical Manual of Diabetes
In Pregnancy, oleh David R. McCance, Micheal Maresh dan Davis A.
Sacks dengan tahun publikasi 2010 menyatakan bahwa ibu-ibu GDM,
kira-kira 1,7% dapat menyebabkan mortilitas perinatal, 4,3% melahirkan
anak secara cesarean, 7,3% melahirkan anak yang berat badan lahirnya
lebih dari 4,5kg dan 23,5 % bisa menimbulkan kasus distosia bahu saat
dilahirkan bayi. Tambahan lagi, komplikasi-komplikasi yang bisa terjadi
kepada neonates yang ibunya mengalami GDM adalah gangguan pada
sistem saraf pusat (18,4%), penyakit jantung congenital (21,0%), penyakit
respiratori (7,9%), atresia intestitum (2,6%), defek pada kandung kemih
dan ginjal (11,8%), atresia anal (2,6%), defisiensi anggota gerak atas
(3,9%), defisiensi anggota gerak bawah (6,6%), kelainan di spinal bagian
atas dan bawah (6,6%) dan disgenesis kaudal (5,3%). Penelitian ini telah
dibahaskan oleh Dr. Nam-Han Cho, Associated Professor of Preventive
Medicine Director for Centre For Clinical Epidemiology dari Ajau
University School of Medicine Suwon, Korea.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
pengetahuan para mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa keperawatan
tentang diabetes mellitus gestasional.
Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus makalah ini adalah :
1. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang
faktor risiko seseorang ibu hamil untuk mendapat GDM.
2. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan tentang
diagnosa dan pemeriksaan yang harus ditegakan bagi kasus ibu
hamil yang mendapat GDM.
3. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa keperawatan mengenai
komplikasi yang bakal dihadapi oleh ibu hamil dan pada janin
kalau GDM tidak ditangani pada tahap awal lagi.
4. Mengetahui tingkat pengetahuan mahasiswa mengenai antenatal
care yang perlu diberikan pada ibu GDM.
2
BAB II
LAPORAN KASUS
A. ILUSTRASI KASUS
Ny. D 35 tahun,G4P3A0,usia kehamilan 30 minggu, dirawat di RS
dengan keluhan sejak 3 hari yang lau menyatakan mudah lelah, tidak nafsu
makan, mual muntah lebih dari enam kali, lemas, merasa haus, sering
kencing. Dari hasil pemeriksaan BB 75 kg, TB 160 cm, hasil laboratorium
GDS : 250 mg / dl, riwayat kelurga ibu pasien dengan DM, riwayat
melahirkan anak ketida dengan BBL 4200 gr. Oleh dokter Ny.D dinyatakan
megidap Diabetes Gastasional kemudian diberikan humulin 30/70 5 IU 30
menit a.c., Ny. D cemas pemberian insulin akan menyebakan kan
ketergantungan dan menyebabkan gangguan perkembangan janinnya. Selama
di RS, Ny.D jarang di tunggu keluarganya karena suami Ny.D harus
bekerja,dan orang tua Ny.D jga merawat anak Ny.D.
B. PENGKAJIAN
Oleh : Kelompok 4
Tanggal Pengkajian : 25 Februari 2020
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Desi Mayang Sari
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : IRT (Ibu Rumah Tangga)
Alamat : Jalan. Belanti Permai 1. Gunung Pangilun.
Padang
No. MR : 94.37.03
Tanggal masuk : 25 Januari 2020
3
pemberian insulin akan menyebakan kan ketergantungan dan
menyebabkan gangguan perkembangan janinnya.
2. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien mengatakan riwayat melahirkan anak ketiga dengan BBL
4200 grm. Klien mengatakan tidak ada mengalami penyakit DM
dahulu.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Orangtua ibu kandung mengalami penyakit Diabetes Militus.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan dahulu
No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan Masalah
Persalinan Kelamin bayi Kehamilan
Waktu
lahir
1 2005 Normal Bidan Perempuan Sehat Mual
2 2010 Normal Bidan Laki-laki Sehat Mual
3 2016 Normal Dokter Laki-laki Sehat Mual dan
lemes
4 -
Pengalaman menyusui : (ya) / tidak, berapa lama : 2 Tahun
5. Riwayat Ginekologi
a. Masalah ginekologi
Normal ( tidak ada )
b. Riwayat Keluarga Berencana
Suntik Andalan (KB)
6. Riwayat Kehamilan Saat ini
HPHT : 28-07-2019 Taksiran Partus : 05-11-2020
BB sebelum hamil : 70 kg TD sebelum hamil : 120/70
mmHg
7. Riwayat menstruasi
a. Usia menarche : Pada Umur 17 Tahun
b. Jumlah perdarahan : Dalam 1 hari mengganti pembalut
sebanyak 3 kali
4
c. Lamanya haid : 4 - 5 hari
IV. Data Umum Kesehatan Saat Ini
1. Status Obstetri : G4P3A0 H3 Minggu ke 30
2. Keadaan umum : (Tidak Baik) kesadaran (Normal) BB/TB : 75Kg/
160 cm
3. Tanda-tanda vital :
a. TD : 120/80 mmHg
b. Suhu : 37.5 C
c. Pernafasan : 25 x/mnt
d. Nadi: 80x/mnt
4. Kepala leher
a. Kepala :
Bentuk simetris, rambut dan kulit kepala bersih, tidak ada
keluhan.
b. Mata :
Conjungtiva anemis, sclera an-ikterik, fungsi penglihatan
klien baik
c. Hidung :
Bentuk simetris, keadaan bersih, pernafasan cuping hidung
(-), fungsi penciuman baik.
d. Mulut :
Keadaan mulut bersih, gigi Caries, gigi lengkap
e. Telinga :
Simetris, Bersih tidak ada kotoran, fungsi pendengan baik.
f. Leher :
Leher kehitaman, tidak pembesaran tiroid, tidak ada
pembesaran pembuluh limfe.
Masalah Khusus ( Tidak ada masalah )
5. Dada
a. Jantung :
Bunyi jantung reguler, tidak terdapat bunyi ronchi maupun
wheezing.
b. Paru :
Normal, tidak ada bunyi tambahan
c. Payudara :
Simetris, tidak ada benjolan, ukuran normal
d. Pengeluaran ASI :
Normal
e. Putting susu : Menonjol
Masalah khusus ( Tidak ada masalah )
5
6. Abdomen
a. Uterus :
b. Tinggi fundus uteri : (34 cm) Posisi : (Normal) kontraksi :
(ya) / tidak
c. Pemeriksaan Leopold
Leopold I : kepala / bokong / (kosong)
Leopold II : Kanan : punggung / bagian kecil / bokong /
(kepala)
Leopold III :Kepala / bokong / (kosong), sudahmasuk PAP /
belum masuk PAP
Leopold IV :bagianmasuk PAP (-)
d. Pigmentasi
Linea nigra : Berwarna Hitam
Striae : Sedikit
Fungsi pencernaan : Baik
Masalah khusus ( Tidak ada Masalah)
7. Perineum dan Genital
a. Vagina : vasises : ya / (tidak)
b. Kebersihan : Baik
c. Keputihan : Ada
Jenis / warna : Kental/Kekuningan
Konsistensi : Sedikit
Bau : Amis
d. Hemorrhoid : derajat : (-) Lokasi : (-)
Berapa lama : (-) Nyeri :Ya/tidak
Masalah Khusus: ( Tidak ada masalah )
8. Eliminasi
Kesulitan BAK: Tidak normal
Kesulitan BAB: Normal
Masalah khusus : ( Sering buang air kecil)
9. Ekstremitas
a. Ekstremitasatas : edema : ya / (tidak)
inspeksi : tidak ada pembengkakan
Palpasi :varises : Normal
b. Ektremitas Bawah :
inspeksi : Ada sedikit pembengkakan
Palpasi : varises : Terdapat sedikit pembengkakan
Reflekspatella : + / (-) jika ada : +1 /+2 / +3
Masalahkhusus : ( sedikit edema pada ekstermitas bawah )
10. Istirahat dan Kenyamanan
6
a. Polatidur : kebiasaan tidur, lama ( 5 jam ), frekuensi : 1 hari
Pola tidur saat ini : Kurang Baik
b. Keluhan ketidak nyamanan : ya / (tidak), lokasi : (-)
sifat : (-) intensitas: (-)
11. Mobilisasi dan latihan : Melakukan aktivitas rumah tangga
( memasak,nyapu dll)
a. Tingkat mobilisasi : Sedang
b. Latihan/senam : Tidak ada
Masalah khusus : ( Tidak ada masalah )
12. Nutrisi dan Cairan
a. Asupan Nutrisi : (Baik) Nafsu makan : (Baik)/kurang
b. Asupan Cairan : ( Baik )
Masalah khusus : ( Tidak ada masalah )
7
16. Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini :
Humulin 30/70 5 IU 30menit a.c. (insulin)
17. Hasil Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium GDS : 250 mg / dl, Diagnosa dokter Diabetes
Melitus Gatisional.
C. ANALISA DATA
8
DS :
3. - Ny.D menngatakan cemas Ansietas Diabetes Melitus
insulin akan menyebabkan Gestasional
ketergantungan
- Ny.D mengatakan cemas
pemberian insulin akan
menyebabkan gangguan
perkembangan janinya.
DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak cema
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
9
- Monitor kadar
glukosa darah,
jika perlu.
10
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
11
pentingnya sulit untuk tidur
melakukan O:
aktivitas - Klien tampak
fisik/olahraga cemas
secara ruti. - Klien tampak
- mengajarkan gelisah
cara - Bibir pasien
mengidentifikas tampak pucat
i kebutuhan - Mata pasien
istirahat (mis. tampak kehitaman
Kelelahan, A:
sesak napas saat - Masalah belum
aktivitas) teratasi
P:
- Intervensi
dilanjutkan
3. Senin 26 - mengidentifikas Senin 26 S :
Februari 3 i saat tingkat Februari - Klien mengatakan
2020 ansietas berubah 2020 sangat khawatir
10.00 WIB (mis. Kondisi, 10.00 terhadap
waktu, stressor). WIB kehamilannya yang
- mengidentifikas sekarang
i kemampuan - Klien mengatakan
mengambil sulit untuk tidur
keputusan. O:
- Memonitor - Klien tampak
tanda-tanda cemas
ansietas (verbal A:
dan non verbal). - Masalah belum
teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Diabetes melitus pada kehamilan dapat mengakibatkan dampak buruk
bagi sang ibu dan juga janin yang tengah dikandungnya. Penyakit diabetes
melitus yang terjadi selama kehamilan disebabkan karena kurangnya jumlah
insulin yang dihasilkan oleh tubh yang dibutuhkan untuk membawa glukosa
melewati membran sel.Faktor resiko ibu hamil dengan diabetes melitus
adalahRiwayat keluarga dengan diabetes melitus, Glukosuria dua kali
berturut-turut, Obesitas, Keguguran kehamilan yang tidak bisa dijelaskan
(abortus spontan), Adanya hidramnion, Kelahiran anak sebelumnya besar,
Umur mulai tua, Herediter. Hal yang terpenting dari penanganan diabetes
gestasional adalah mengontrol kadar gula dalam darah.
B. SARAN
Bagi ibu hamil hendaknya mengatur pola makan dan porsi makan
dengan benar, menhindari makan dan minuman yang mengandung glukosa
13
berlebih, rutin berolahraga, serta selalu rajin untuk control gula darah, agar
jika terdapat peningkatan gula darah yang berlebih, segera mendapatkan
penangan dari petugas kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
14
15