Dosen Pembimbing :
I Nengah Sumirta,SST.,S.Kep.Ns.,M.Kes
Oleh :
I Wayan Subagiarta
P07120120006
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Seorang pasien bernama Ny.G berusia 43 tahun mengeluh mudah lelah saat beraktivitas, semua
aktivitasnya dibantu oleh keluarga. Keadaan umum lemah, tampak semua aktivitas klien
dibantu oleh keluarga. Kesadaran composmentis, TD : 120/80mmHg, N : 80 x/menit, S :
36,7⁰C, R : 20x/menit.
2. Diagnosa Keperawatan
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan ditandai dengan klien mengeluh lelah,
semua aktivitasnya dibantu oleh keluarga, keadaan umum lemah,dan tampak sebagian
aktivitasnya dibantu oleh keluarga.
3. Rencana Tindakan
Melatih yoga sederhana pada pasien dengan intoleransi aktivitas.
4. Tujuan Khusus
a. Klien dapat beraktivitas tanpa dibantu oleh keluarga
b. Mengurangi rasa cepat lelah saat beraktivitas
3. Fase Terminasi
a) Evaluasi subjektif dan objektif :
Perawat : “Bagaimana perasaan Ibu sekarang?, setelah melakukan latihan yoga asana”
Pasien : “Saya merasa sedikit bisa melakukan aktivitas tanpa bantuan dari keluarga dan
rasa cepat lelah saya sudah mulai sedikit berkurang dik”
Perawat : “Bersyukur sekali. Walau ini latihan pertama, ibu bisa
melakukan Latihan yoga asana tanpa bantuan”
Pasien : “Betul dik” (sambil menganggukan kepalanya dan tersenyum)