Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

KONSEP KEBUTUHAN MEMILIKI DAN DIMILIKI

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Dasar

Dosen Pengampu : Ibu Yulida, S. Kep., Ners., M. Kep

Disusun oleh :

Gita Puspita D P17320120030 Maulitha Askira R P17320120042


Hasyifa P17320120032 M.Aziz B P17320120044
Ika Putri P17320120034 Mutiara Prasidi P17320120046
Intan Fauziah Putrideas P17320120036 Nadira Parhah H P17320120048
Kanaya Alliya P P17320120038 Naisyila Alma A P17320120050
Lidya Nur F P17320120040 Nenden Parida P17320120052

KELOMPOK 2

IB

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

JURUSAN D3 KEPERAWATAN BANDUNG

2021
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan pada
penyusun untuk menyelesaikan tugas ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penyusun
dapat menyelesaikan makalah tentang “Konsep Kebutuhan Memiliki dan Dimiliki” tepat
waktu.
Makalah “Konsep Kebutuhan Memiliki dan Dimiliki” disusun guna memenuhi
tugas mata kuliah Keperawatan Dasar di program studi D3 Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Bandung. Selain itu, penyusun juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wawasan bagi pembaca tentang keperawatan.
Penyusun mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Yulida,
S.Kep., Ners., M. Kep selaku dosen mata kuliah Keperawatan Dasar karena tugas yang
telah diberikan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kami. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
tugas ini.
Penyusun menyadari bahwa masih ada banyak kekurangan pada penulisan tugas
ini. Maka dari itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penyusun harapkan
dari pembaca sekalian. Penyusun berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi siapa saja
yang membacanya.

Bandung, 17 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ii

BAB I .................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

C. Tujuan Penulisan ......................................................................................................... 2

BAB II .................................................................................................................................. 3

PEMBAHASAN .................................................................................................................. 3

A. Pengertian Rasa ........................................................................................................... 3

B. Teori Dasar Memiliki dan Dimiliki ............................................................................. 4

C. Bentuk Rasa Memiliki dan Dimiliki ........................................................................... 6

D. Faktor-Faktor Pendukung Rasa Memiliki dan Dimiliki .............................................. 9

E. Unsur Rasa Memiliki dan Dimiliki ........................................................................... 10

F. Menggambarkan Emosi Seseorang dalam Kebutuhan Rasa Memiliki dan Dimiliki 11

G. Kebutuhan Cinta dan Rasa Memiliki ........................................................................ 11

H. Kegagalan dalam Memenuhi Rasa Memiliki dan Dimiliki ....................................... 11

BAB III ............................................................................................................................... 12

PENUTUP .......................................................................................................................... 12

A. KESIMPULAN ......................................................................................................... 12

B. SARAN ..................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 14

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Jika kebutuhan fisiologis dan kebutuhan akan rasa aman telah terpenuhi,
maka muncullah kebutuhan akan cinta, kasih sayang dan rasa memiliki-dimiliki.
Kebutuhan-kebutuhan ini meliputi dorongan untuk bersahabat, keinginan
memiliki pasangan dan keturunan, kebutuhan untuk dekat pada keluarga dan
kebutuhan antarpribadi seperti kebutuhan untuk memberi dan menerima cinta.
Seseorang yang kebutuhan cintanya sudah relatif terpenuhi sejak kanak-kanak
tidak akan merasa panik saat menolak cinta. Ia akan memiliki keyakinan besar
bahwa dirinya akan diterima orang-orang yang memang penting bagi dirinya.
Ketika ada orang lain menolak dirinya, ia tidak akan merasa hancur.
Bagi Maslow, cinta menyangkut suatu hubungan sehat dan penuh kasih
mesra antara dua orang, termasuk sikap saling percaya. Sering kali cinta menjadi
rusak jika salah satu pihak merasa takut jika kelemahan-kelemahan serta
kesalahan-kesalahannya. Maslow juga mengatakan bahwa kebutuhan akan cinta
meliputi cinta yang memberi dan cinta yang menerima. Kita harus memahami
cinta, harus mampu mengajarkannya, menciptakannya dan meramalkannya.Jika
tidak, dunia akan hanyut ke dalam gelombang permusuhan dan kebencian.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian rasa?
2. Bagaimana teori dasar memiliki dan dimiliki?
3. Bagaimana bentuk rasa memiliki dan dimiliki?
4. Bagaimana faktor-faktor pendukung rasa memiliki dan dimiliki?
5. Unsur apa saja dalam rasa memiliki dan dimiliki?
6. Seperti apa saja kebutuhan cinta dan rasa memiliki?
7. Kegagalan apa saja dalam memenuhi rasa memiliki dan dimiliki?

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui dan memahami pengertian rasa.
2. Untuk mengetahui dan memahami teori dasar memiliki dan dimiliki.
3. Untuk mengetahui dan memahami bentuk rasa memiliki dan dimiliki.
4. Bagaimana faktor-faktor pendukung rasa memiliki dan dimiliki.
5. Untuk mengetahui dan memahami dalam rasa memiliki dan dimiliki.
6. Untuk mengetahui dan memahami kebutuhan cinta dan rasa memiliki.
7. Untuk mengetahui dan memahami dalam memenuhi rasa memiliki dan
dimiliki.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rasa
Cinta adalah anugerah terindah dalam kehidupan setiap manusia di dunia.
Setiap orang pasti pernah mengalami cinta. Cinta kasih datang dengan ketulusan
hati seseorang. Kasih adalah pancaran dari kedalaman cinta tersebut. Namun
dalam kamus umum bahasa indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, rasa cinta
adalah rasa sangat suka atau rasa sayang kepada makhluk hidup, sedangkan kasih
perasaan sayang ataau cinta atau menuruh belas kasih.
Walaupun cinta dan kasih memiliki arti yang hampir sama, namun
keduanya juga memilki perbedan mendasar. Cinta lebih mengandung
mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya rasa tersebut.Manusia
memiliki hati nurani, setiap manusia punya perwujudan rasa cinta kasih yang
berbeda satu sama lainnya. Setiap orang dapat mempunyai cinta kasih terhadap :
1. Ketuhanan atau kepercayaan yang mereka anut masing-masing.
2. Sesama manusia seperti keluarga, teman, anak, istri, suami, kerabat.
3. Makhluk hidup lainnya seperti hewan peliharaan, tanaman.
Cinta adalah satu perkataan yang mengandungi makna perasaan yang
rumit. Bisa dialami semua manusia. Penggunaan perkataan cinta juga
dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan sentiasa berubah arti menurut
tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan
generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21
mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu.
Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti
berikut:
a. Perasaan terhadap keluarga
b. Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
c. Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
d. Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu atau
cinta Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape
e. Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme
f. Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu

3
g. Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
h. Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih
dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua
amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. Namun demikian
perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan
dijelaskan seperti berikut:
1) Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros
2) Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia
3) Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape
4) Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme
dan narsisme, storge
Menurut Erich Fromm, ada empat syarat untuk mewujudkan cinta kasih,
yaitu:
a) Perasaan
b) Pengenalan
c) Tanggung jawab
d) Perhatian
e) Saling menghormati

B. Teori Dasar Memiliki dan Dimiliki


1. Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif. Akan
tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu
pihak yang memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang
lain, sayangilah diri anda sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak
dan moral yang baik.Kasih sayang ini sadar atau tidak, menuntut tanggung
jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling
terbuka masing-masing pihak sehingga antar keduannya merupakan kesatuan
yang bulat dan utuh.
2. Cinta merupakan kebutuhan hidup yang sangat mendasar. Cinta memang sulit
untuk didefinisikan, namun secara sederhana cinta bisa dikatakan sebagai
paduan rasa simpati antardua makhluk dan cinta milik semua orang. Rasa
simpati ini berkembang di antara pria dan wanita, antara orang tua dan anak,
ataupun cinta kita kepada sesama manusia.Cinta juga merupakan ikatan yang

4
kita bentuk dengan individu-individu di luar diri kita sebagai bagian dari usaha
kita untuk menempatkan dan memberikan makna terhadap kehidupan kita.
3. Kemesraan berasal dari kata dasar 'mesra', yang artinya perasaan simpati yang
akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang
sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan
merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang
berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah
perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas
manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan
kemampuan bakatnya.
4. Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya.
Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat
diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam
mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media
komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang
sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang
bertema mencintai Sang Pencipta.
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi
semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti
menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita
sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa
kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras,
golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
5. Belas Kasihan
Makna Belas Kasihan hampir sama dengan makna yang pertama yaitu
Kasih sayang, namun sedikit berbeda, Belas Kasihan diartikan sebagai rasa
Toleran, saling berbagi & memberi / rasa ingin menolong hambatan –
hambatan seperti adanya pertengkaran, permusuhan, kerasukan, kedengkian,
dll, akan terobati jika sesama Umat Manusia saling mengasihi, saling
memberi, saling membantu satu dengan yang lain.
6. Cinta Kasih Erotis
Cinta Kasih Erotis bisa diartikan sebagai aktivitas hubungan badan
Seksual. Parameter cinta erotis diukur dari kepuasan biologis.Banyak dari kita
yang menyalah-artikan hubungan Cinta Erotis / Hubungan Seksual sebagai

5
pemuas hidup hanya karena lawan jenis yang begitu cantik/ganteng sehingga
ingin melakukan hubungan intim. Mayoritas remaja pun lantas dimabuk cinta
dan tak mampu menyelami hakikat cinta. Mereka lantas berpikir singkat.
Mayoritas mereka berusaha dengan segala cara untuk ”dicintai”, bukan
”mencintai”. Seorang anak muda lantas terjebak pada hubungan seks yang
liberal karena takut tidak dicintai sang pacar.
7. Dalam arti Sesungguhnya Cinta Erotis yaitu bersifat ekslusif, bukan universal,
cinta kasih erotis dicampur baurkan dengan pengalaman yang dapat di
eksplosif berupa jatuh cinta.. Nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan
yang menyakitkan. Keinginan seksual dengan mudah dapat distimulasi dengan
perasaan yang dalam.Cinta kepada lawan jenis dan secara syah telah resmi
sebagai suami istri dan melakukan hubungan intim untuk mengaruniai seorang
keturunan.

C. Bentuk Rasa Memiliki dan Dimiliki


1. Rasa memiliki dan di miliki dalam keluarga
Keluarga adalah sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling
awal. Sebagai satu kesatuan merupakan gabungan dari beberapa orang yang
ditandai oleh hubungan genelogis dan psikologis yang saling ketergantungan
dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi keluarga menggambarkan ikatan
atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai
sistem nilai.
Keluarga dalam bentuk apapun pada hakekatnya merupakan
persekutuan hidup, dalam kedudukan inilah lahir berbagai fungsi keluarga.
Keluarga merupakan bagian dari lingkungan kecil yang terdiri dari ayah, ibu,
dan anak yang merupakan bagian dari masyarakat dan bangsa, oleh karena itu
kekuatan suatu negara bersumber pada kekuatan keluarga, baik menyangkut
kelancaran, keselamatan maupun kelangsungan hidup suatu keluarga. Salah
satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim emosional
keluarga adalah dengan adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan-
kebutuhan anggota keluarganya. kebutuhan-kebutuhan itu meliputi:
a. Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayang
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam
kehidupan anak, kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak

6
apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai berikut
:Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak
diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius
dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
b. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia
merasa bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa bahwa
ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya. Anak
yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan
keluarganya pada umumnya akan merasa bahagia dan aman.
c. Kebutuhan Akan Harga Diri
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat
dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin diperhatikan, ingin
agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau
mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.
d. Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam
batas-batas kewajaran. Pada umumnya anak menginginkan
kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai
aktifitas dan memiliki teman bergaul.
e. Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Setiap anak ingin merasa bahwa apa yang diharapkan dari
padanya dapat dilakukan sesuai dengan keinginan orang tuanya,
karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan berpengaruh
pada kehidupan kelak.
f. Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
Kebutuhan anak akan mengenal lingkungannya merupakan
salah satu faktor yang penting dalam memberikan rasa bahwa ia
memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal ini dalam
mendidik anaknya.
2. Rasa memiliki dan di miliki dalam Kehidupan Bertetangga
Dalam kehidupan masyarakat pemerintahan yang terkecil adalah rukun
tetangga (RT) yang berperan dimana orang-orang yang hidup disekitar

7
wilayahnya tersebut berusaha untuk membuat semacam
keteraturan.Kehidupan yang dicita-citakan akan terlaksana apabila setiap
komponen menyadari betapa pentingnya kehidupan yang penuh keteraturan,
dan berusaha menjalankan ketentuan yang berlaku.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu
kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa
saling mencintai serta rasa saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar
bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan tepo seliro serta
tidak akan mementingkan diri sendiri. Organisasi kemasyarakatan mempunyai
corak yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari
kehidupan pemuda. Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran
nasional, kecakapan-kecakapan didalam pergaulan dengan sesama kawan dan
sikap yang tepat didalam hubungan antar manusia. Organisasi kewaspadaan
seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan sebagainya, dapat menumbuhkan
sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota.
3. Rasa Memiliki dan Dimiliki Terhadap Lingkungan
Jika melihat kenyataan di zaman ini, kita dapat melihat bahwa hampir
semua masyarakat tidak peduli terhadap lingkungan.Hal itu menunjukkan
bahwa rasa memiliki dan di miliki mereka terhadap lingkungan lambat laun
semakin menipis.Banyak terjadi penebangan hutan secara liar sehingga
sebagian hutan – hutan menjadi gundul, membuang sampah sembarangan atau
tidak peduli dengan lingkungan.
4. Cinta Persaudaraan
Dan cinta persaudaraan adalah Rasa cinta menjadi satu identitas yang
melekat dalam kehidupan para mahluk-Nya. Tanpa diundang, cinta hadir dan
menyapa siapa saja. Membenamkan segala syak wasangka menjadi satu
alunan dendang irama. Saking dahsyatnya cinta, banyak orang yang terlena
dan salah mendefinisikan arti cinta.
Cinta persudaraan (agape = bahasa yunani) diwujudkan manusia dalam
tingkah atau perbuatannya. Cinta persudaraan tidak mengenal adanya batas-
batas manusia berdasarkan suku bangsa atau agama. Dalam cinta ini semua
manusia sama sebagai mkhluk tuhan sehingga seseorang tidak mempunyai
pamrih untuk berbuat baik terhadap sesame.

8
Cinta hanya kepada Allah dan bukan karna sesuatu yang lain dalam
kehidupan yang penuh dengan ketamakan,hasrat dan kepentingan, adalah
sangat sulit dan tak seorangpun dapat mencapainya,kecuali orang-orang yang
memiliki hati yang suci. Karna baginya dunia bukan apa-apa jika dibanding
dengan keridhoan Allah swt. Prinsip yang demikian akan membawa berkah
berupa anugrah yang tak terhingga dari Allah swt.
Dalam pandangan Rasulullah tidak ada sesuatu pun yang dapat
mengurangi kebencian, kecemburuan dan permusuhan dari hati
manusia,kecuali persaudaraan sejati yang didasarkan pada cinta,persahabatan
dan saling memberikan nasehat. Sehingga beliua mengajak umat muslim untuk
menebarkan salam diantara saudara-saudara mereka,sehingga mereka akan
membuka hati mereka untuk saling mencintai dan bertemu dalam kondisi yang
baik.
5. Rasa Memiliki dan dimiliki Terhadap Tuhan
Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna sudah
sewajarnya manusia mengabdi kepada Tuhannya.Karena manusia mengabdi
kepada Tuhannya.Jadi sebagai manusia yang percaya dengan adanya Tuhan,
maka kita sebaiknya taat beribadah dan menjauhi larangannya.
6. Cinta Kepada Diri Sendiri
Pada individu, di samping harus mencintai lain jenis juga ada
keharusan mencintaidiri sendiri (self love). Banyak orang menafsirkan bahwa
cintakepada diri sendiri identik dengan & Jika hal ini yang terjadi maka
cintapada diri sendiri nilai negatif. Namun sensi mencintai diri sendiri
Incrigurus diri sendiri sehingga kebutuhan jasmani dan rohaninya terpenuhi
secara wajar. Setiap individu wajib mencintai dirinya sendiri.

D. Faktor-Faktor Pendukung Rasa Memiliki dan Dimiliki


1. Kesamaan
Seseorang cenderung menyukai orang yang memiliki kemiripan, baik
secara fisik, karakteristik kepribadian, nilai-nilai, sikap, ataupun latar
belakang. Biasanya orang cenderung untuk menjalin hubungan cinta dengan
orang yang dirasakan sama dalam hal daya tarik fisik Bila seseorang merasa
tidak terlalu cantik, maka mungkin dia tidak akan mencintai orang yang
terlalu tampan. Ia akan memilih orang yang kurang lebih setara dalam daya

9
tarik fisik. Begitu pun kita lebih tertarik pada orang yang sama- sama
menyukai kegiatan tertentu, misalnya sama-sama suka jalan-jalan.
Lalu sama-sama satu agama, sama-sama memiliki pandangan terhadap
yang hidup yang serupa, sama dalam hal tingkat ekonomi, dan berbagai
kesamaan lainnya. Anda bisa melihat, sebagian besar pasangan memiliki
banyak kesamaan di antara mereka. Umumnya pasangan relatif setara dalam
hal etnisitas, kondisi ekonomi keluarga, umur, keyakinan, pendidikan, dan
lainnya.
2. Keakraban
Semakin akrab diri kita dengan seseorang maka kita akan cenderung
semakin tertarik padanya. Mereka yang semakin akrab juga
akan ‘merasa’ semakin memiliki banyak kesamaan. Tidaklah mengherankan
bila banyak hubungan cinta terbangun setelah melalui proses menjadi akrab.
Banyak yang mula- mula berteman saja akhirnya menjadi sepasang kekasih.
3. Kedekatan fisik
Orang yang berada dekat secara fisik, cenderung lebih disukai.Interaksi
mereka lebih kerap sehingga memungkinkan tumbuhnya rasa tertarik.
4. Daya tarik pribadi
Pada umumnya orang menilai seseorang memiliki daya tarik atau tidak
tergantung pada daya tarik pribadi yang dimiliki. Daya tarik pribadi
mencakup daya tarik fisik, daya tarik kepribadian, dan daya tarik sosial

E. Unsur Rasa Memiliki dan Dimiliki


1. Perasaan kasih sayang, yang meliputi cinta, senang, suka dan belas kasihan
2. Kepada sesuatu, yaitu objek yang disayangi meliputi Tuhan Sang Pencipta,
manusia dan alam lingkungan.
3. Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap, tingkah laku dan
perbuatan nyata yang dapat diamati.
4. Penuh tanggung jawab yaitu segala akibat yang timbul atau terjadi adalah
baik, berguna, menguntungkan, menciptakan keserasian, keseimbangan, dan
kebahagiaan.
5. Pengabdian dan pengorbanan, yaitu keikhlasan atau kerelaan semata – mata,
beban pengeluaran maupun perbuatan tidak diharapkan memperoleh
pengambilan ataupun imbalan.

10
Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :
1. Pemurah yaitu rela membelanjakan harta bagi kepentingan. keluarga dan
amal social.
2. Tolong menolong yaitu sikap gotong royong.
3. Pemaaf yaitu berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah
bersalah.
4. Damai yaitu cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang
memusuhinya.
5. Persaudaraan yaitu rasa kasih sayang kepada sesama makhluk.

F. Menggambarkan Emosi Seseorang dalam Kebutuhan Rasa Memiliki dan


Dimiliki
1. Memberi dan menerima kasih sayang
2. Perasaan yang di miliki dan hubungan yang berarti dengan orang lain
3. Kehangatan
4. Persahabatan
5. Mendapat tempat atau di akui dalam keluarga,serta kelompok dan
lingkungan sosial.

G. Kebutuhan Cinta dan Rasa Memiliki


1. Memberikan dan menerima cinta dan kasih sayang
2. Membutuhkan teman hidup dan bergaul
3. Membutuhkan hub interpersonal dan kasih sayang
4. Membutuhkan peran yg memuaskan
5. Membutuhkan perlakuan yang halus
6. Membutuhkan kebersamaan
7. Membutuhkan pergaulan yg intim

H. Kegagalan dalam Memenuhi Rasa Memiliki dan Dimiliki


1. Stres
2. Merasa di kucilkan atau tersendiri
3. Tidak mempunyai teman
4. Kurangnya perhatian dan kasih sayang
5. Rasa ingin mati

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
 Kebutuhan akan cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki-dimiliki ada ketika
kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpenuhi, kebutuhan ini meliputi
dorongan untuk bersahabat, memiliki pasangan dan keturunan, dekat dengan
keluarga, dan kebutuhan memberi dan menerima cinta seseorang. ada 5 syarat
untuk mewujudkan cinta kasih menurut Erich Fromm yaitu perasaan,
pengenalan, tanggung jawab, perhatian, dan saling menghormati.
 Teori dasar dari memiliki dan dimiliki meliputi diantaranya ialah kasih sayang
yang akan muncul dan berkembang dengan kehendak yang memberikannya;
cinta yaitu sebuah kebutuhan hidup yang sangat mendasar; kemesraan yaitu
hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara;
pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya;
belas kasihan yaitu rasa toleran, saling berbagi dan memberi, dan rasa ingin
menolong; dan yang terakhir cinta kasih erotis yaitu aktivitas hubungan badan
seksual.
 Ada beberapa bentuk rasa memiliki dan dimiliki yaitu rasa memiliki dan
dimiliki didalam keluarga; rasa memiliki dan dimiliki dalam kehidupan
bertetangga, rasa memiliki dan dimiliki terhadap lingkungan; dan rasa
memiliki dan dimiliki terhadap Tuhan
 Beberapa faktor pendukung rasa memiliki dan dimiliki meliputi kesamaan;
keakraban; kedekatan fisik; dan daya Tarik pribadi
 Ada 5 unsur rasa memiliki dan dimiliki yaitu
1. Perasaan kasih sayang, yang meliputi cinta, senang, suka, dan belas kasihan
2. Kepada sesuatu, yaitu objek yang disayangi
3. Diungkapkan secara nyata, yaitu dalam bentuk sikap, tingkah laku, dan
perbuatan
4. Penuh tanggung jawab
5. Pengabdian dan pengorbanan, yaitu keikhlasan dan kerelaan semata-mata
 Gambaran emosi seseorang dalam kebutuhan rasa memiliki dan dimiliki
meliputi memberi dan menerima kasih sayang; perasaan; kehangatan;
persahabatan; dan mendapat tempat untuk diakui.

12
 Kebutuhan cinta dan rasa memiliki meliputi memberikan dan menerima cinta
dan kasih sayang; membutuhkan teman hidup; membutuhkan hubungna
interpersonal; membutuhkan peran yang memuaskan; membutuhkan
perlakuan yang halus; membutuhkan kebersamaan; dan membutuhkan
pergaulan intim.
 Kegagalan dalam memenuhi rasa memiliki dan dimiliki ialah sebagai berikut:
1. Stress;
2. Merasa dikucilkan atau tersendiri;
3. Tidak mempunyai teman;
4. Kurangnya perhatian dan kasih sayang;
5. Rasa ingin mati.

B. SARAN
Mempelajari tentang kebutuhan dasar manusia sangat penting untuk
diterapkan dalam praktik keperawatan. Sebagai perawat, kita harus mengetahui
kebutuhan dasar dari pasien, karena ini merupakan hal yang mendasar yang harus
dipenuhi. Kita juga seharusnya bisa memprioritas kebutuhan yang mana harus
dipenuhi terlebih dahulu disamping kebutuhan-kebutuhan dasar lainnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

Lina lamarunga. WA. MAKALAH KDM : KEBUTUHAN RASA MEMILIKI DAN DI


MILIKI. 2016. Dari http://linalamarunga.blogspot.com/2016/07/makalah-kdm-
kebutuhan-rasa-memiliki-dan_28.html?m=1 di akses pada 17 Maret 2021

Bdoelvengeance6661. Pengertian dan macam cinta. 2016. Dari


http://bdoelvengeance6661.blogspot.co.id/2012/03/pengertian-dan-macam-macam-
cinta.html di akses pada 17 Maret 2021

Sro. Arti cita dan kasih sayang. 2016. Dari http://sro.web.id/arti-cinta-dan-kasih-


sayang.html#ixzz2DWfjiK44 di akses pada 17 Maret 2021

Thegreatarsitektur. Hubungan manusia dengan cinta kasih. 2016. Dari


http://thegreatarsitektur.blogspot.co.id/2015/03/hubungan-manusia-dengan-cinta-
kasih.html di akses pada 17 Maret 2021

14

Anda mungkin juga menyukai