Puji dan syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan perlindungannya yang
telah memberikan kekuatan lahir maupun batin sehingga penulisan makalah ini dapat
terselesaikan.
Tak lupa salawat beriringkan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari zaman yang tidak berilmu pengetahuan ke zaman yang berilmu pengetahuan
seperti pada saat ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
C. Pencegahan Cacingan............................................................................................6
D. Penangan Cacingan...............................................................................................7
A. Kesimpulan...........................................................................................................8
B. Saran......................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Infeksi cacing atau dikenal dengan nama cacingan merupakan salah satu masalah
kesehatan yang insidensinya masih tinggi. Terutama di Indonesia, penyakit ini sangat
erat berkaitan dengan status sosial ekonomi penduduk. Prevalensi tertinggi masalah
kesehatan ini ditemukan pada negara-negara sedang berkembang terutama di daerah
tropis dan subtropis. WHO memperkirakan ada lebih dari 1 milyar penduduk dunia
terinfeksi Ascaris lumbricoides, 795 juta terinfeksi Trichuris trichiura, dan 740 juta
terinfeksi cacing tambang (WHO,2006). Pada tahun 2005, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia (Depkes RI) mencatat bahwa di Jawa Barat angka kejadian cacingan
masih cukup tinggi yaitu antara 40%-60%.
Di Indonesia, pada tahun 1987 angka kejadian masih sangat tinggi yaitu sebesar 78,6%.
Tahun 2010 angka kejadian menurun cukup drastis, yaitu kisaran 30%. Sejak tahun 1995
pemerintah bergiat melakukan pemberantasan infeksi cacing, dan cukup terbukti dalam
menurunkan kejadian infeksi cacing (Depkes RI, 2010). Infeksi cacing disebabkan oleh
berbagai cacing yang berada di dalam usus yang menyebabkan terjadinya infeksi. Cacing
yang hidup dalam rongga usus diantaranya adalah kelas nematoda.
Dari berbagai nematoda, spesies yang dapat masuk ke rongga usus salah satunya adalah
Soil Transmitted Helminths (STH). Cara penularannya terjadi dengan berbagai cara,
tetapi semua memerlukan tanah untuk media penularannya. Penyakit ini dapat mengenai
semua usia, hal ini berhubungan erat dengan higiene individu. Permasalahan utama
muncul ketika penyakit ini mengenai anak-anak, sebab dapat mengganggu pertumbuhan
dan perkembangan anak. Anak-anak usia 5-14 tahun termasuk kelompok masyarakat
yang mempunyai risiko tinggi terkena infeksi cacing karena belum bisa menjaga
kebersihan diri dengan baik (Onggowaluyo, 2002).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu cacingan ?
2. Macam-macam jenis cacing yang menyebabkan cacingan ?
3. Bagaimana cara mencegah agar tidak cacingan ?
4. Bagaimana cara penanganan cacingan ?
C. Tujuan Penulisan
1. Dapat mengetahui apa itu cacingan.
2. Dapat mengetahui macam-macam jenis cacing yang menyebabkan cacingan.
3. Dapat mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak cacingan.
4. Dapat mengetahui bagaimana penanganan cacingan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cacingan
Penyakit cacingan adalah penyakit infeksi cacing atau parasit yang tinggal dalam usus
manusia. Cacing yang menetap di usus ini akan bertahan hidup dengan mengambil sari-
sari makanan yang masuk ke usus. Ternyata, tidak hanya anak-anak yang bisa mengalami
cacingan. Orang dewasa pun masih bisa mengalami infeksi cacingan.
Gejala yang akan muncul saat terjadi infeksi cacing gelang di paru-paru yaitu:
Batuk-batuk.
Napas terasa semakin pendek.
Ada darah di dalam mukus.
Dada terasa tidak nyaman.
Demam.
Gejala yang akan muncul saat cacing ini menyerang bagian usus adalah:
Mual.
Muntah.
Diare.
Perut terasa tidak nyaman.
Penurunan berat badan.
Selera makan menurun.
Penyumbatan usus sehingga perut bisa terasa nyeri dan terjadi muntah parah.
C. Pencegahan Cacingan
Salah satu cara efektif mencegah penyakit cacingan yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan
lingkungan. Selain itu, ada beberapa langkah lain yang dapat dilakukan untuk mencegah
penyakit cacingan, yaitu:
Menyimpan daging mentah dan ikan dengan baik, kemudian masak hingga
matang.
Mencuci buah dan sayur dengan benar sebelum dikonsumsi.
Jika terkena infeksi cacing, basuh bagian anus Anda pada pagi hari untuk
mengurangi jumlah telur cacing, karena cacing biasa bertelur pada malam hari.
Ganti pakaian dalam dan seprei setiap hari selama terinfeksi.
Cuci pakaian tidur, seprei, pakaian dalam, dan handuk dengan air panas untuk
membasmi telur cacing.
Hindari menggaruk daerah di sekitar anus yang gatal. Gunting kuku agar tidak
ada tempat untuk telur cacing. Jangan menggigit kuku.
Cuci tangan secara teratur, terutama setelah buang air, mengganti popok bayi,
sebelum memasak dan sebelum makan.
Hindari berjalan tanpa alas kaki dan menyentuh tanah atau pasir tanpa sarung
tangan.
D. Penanganan Cacingan
Cacingan bisa diobati dengan konsumsi obat cacing. Pemilihan obat yang akan digunakan
tergantung dari jenis cacing yang menjadi penyebab cacingan tersebut. Ada beberapa
antiparasit atau antibiotik yang bisa didapat di pasaran. Namun, apabila ada anak atau
anggota keluarga lain menderita cacingan, lebih baik segera berkonsultasi dengan dokter.
Hal itu penting mengingat pengobatan yang cepat dapat memutuskan rantai penyebaran
infestasi cacing tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit cacingan adalah penyakit infeksi cacing atau parasit yang tinggal dalam usus
manusia. Jenis jenis cacingan yang menginfeksi adalah cacing gelang, cacing tambang,
cacing kremi, cacing pita, cacing cambuk.
Gejala umumunya yang terinfeksi cacingan adalah timbulnya rasa mual ,lemas , hilang
nya nafsu makan , rasa sakit dibagian perut ,diare dan turun nya berat badan karena
penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari makanan. Tips mencegah infeksi cacing
adalah satu cara efektif mencegah penyakit cacingan yaitu dengan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan.
B. Saran
Sebaik nya pengobatan Cacingan bisa diobati dengan konsumsi obat cacing. Pemilihan
obat yang akan digunakan tergantung dari jenis cacing yang menjadi penyebab cacingan
tersebut. Ada beberapa antiparasit atau antibiotik yang bisa didapat di pasaran. Namun,
apabila ada anak atau anggota keluarga lain menderita cacingan, lebih baik segera
berkonsultasi dengan dokter.atau menjaga kebersihan diri adalah salah satu untuk
mencegah timbul nya cacingan kembali.
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI. Permenkes RI, Nomor 15 Tahun 2017. Penanggulangan Cacingan. Menteri
Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Sumanto D. Faktor risiko infeksi cacing tambang pada anak sekolah. Diunduh dari
https://core.ac.uk/download/file/379/11722932.pdf pada 15 Desember 2015