STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN TEKNIK RELAKSASI

5 JARI DENGAN PASIEN ANSIETAS

Dosen Pembimbing :

I Nengah Sumirta,SST.,S.Kep.Ns.,M.Kes

Oleh :

I Wayan Subagiarta

P07120120006

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

JURUSAN D-III KEPERAWATAN

TAHUN AJARAN 2021

 STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN TEKNIK
RELAKSASI 5 JARI DENGAN PASIEN ANSIETAS

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Ny. R adalah seorang wanita berusia 41 tahun. Ny.R merasa sangat cemas dan khawatir berada
di rumah sendirian, saat di ajak berbicara Ny.R tampak seperti orang kebingungan dan gelisah
saat akan menjawab pertanyaan yang diberikan. Dengan hasil TTV:
S: 36,4˚C, R: 20x/menit, N:80x/menit, TD: 123/82 mmHg.
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas berhubungan dengan krisis situasional
3. Tujuan
1. Menurunkan beban pikiran
2. Mengatasi distres yang di alami
3. Mengenang peristiwa indah dan mengesankan yang dapat membawa pada
kebahagiaan.
4. Rencana keperawatan
- Mengajarkan pasien teknik relaksasi 5 jari

B. STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN.

1. Fase Pra- Interaksi
• Memeriksa catatan keperawatan dan catatan medis pasien
• Mempersiapkan diri sebelum bertemu dengan pasien

2. Fase orientasi
A. Salam terapeutik
Perawat: “Selamat pagi ibu, perkenalkan saya Ners I Wayan Subagiarta yang bertugas pada
hari ini dari pukul 08.00 sampai pukul 14.00 Wita, saya biasa dipanggil Subagi. Nama ibu
siapa?”
“selamat pagi, nama saya Ni Nengah Redani,’’
B. Evaluasi dan validasi
Perawat : “Bagaimana perasaannya hari ini Ibu?’’
Klien : “ Saya merasakan sangat cemas dan khawatir”
Perawat: ( mendengarkan keluhan pasien)
C. Kontrak
Perawat : “Dari kondisi ibu saat ini saya akan mengajarkan ibu Sari mengenai teknik relaksasi
5 jari. Yang membuat ibu lebih nyaman dan mengatasi hal yang ibu Sari rasakan, sebelum
lanjut kita kontrak tempat dan waktu terlebih dahulu. Tempatnya yaitu di ruangan ini, waktunya
kita mulai tindakan teknik relaksasi 5 jari dari jam 10.00 Wita. Kegiatan Teknik relaksasi 5 jari
dilakukan selama 10-15 menit untuk melakukan tindakan ini, jadi nanti jam 10.15 Wita kita
sudah bisa menyelesaikan kegiatan ini.”
Klien : “ Iya dik”
Perawat : “Untuk latihan nya tidak bisa dengan posisi berdiri ya ibu, jadi posisi nya itu harus
duduk dan santai” Klien : “Iya dik”

3. Fase kerja
Perawat : “Silakan untuk ibu bisa duduk dengan posisi bersila, usahakan posisi ibu sudah
nyaman dan santai”
Perawat: “ Santai dan rileks ya ibu, silakan tarik nafas ibu…lalu hembuskan, tarik nafas lagi
ibu, tahan, 321 hembuskan perlahan , lalu tarik nafas yang dalam lagi ibu, tahan… 321 dan
hembuskan yang panjang secara perlahan. Di usahakan pada saat menghembuskan nafas dalam
perlahan-lahan ya ibu…”
Perawat : “ Untuk memudahkan ibu Sari berkonsentrasi, oleh karena itu sebentar lagi saya akan
meminta ibu untuk menutup mata, karena jika mata ibu Sari masih terbuka apalagi ibu Sari
baru memulai latihan agak sulit berkonsentrasi. Oleh karena itu sebentar lagi saya akan
mengitung dari hitungan 3 ke 1 dan tetap pada hitungan ke 1 tutup matanya secara perlahan-
lahan. 321… ( ibu Sari menutup mata.)
Perawat: “Selanjutnya ikuti kata-kata yang saya ucapkan ya ibu Sari….( pasien tampak sudah
rileks dan sudah menutup mata)”
Perawat: Yang pertama sentuhkan ibu jari dengan telunjuk. “Bayangkan ibu berada di suatu
tempat yang paling indah yang pernah ibu kunjungi, dan rasakan suasana dan udara segar di
tempat tersebut dan nikmati keindahannya’’
Perawat: Yang ke dua sentuhkan ibu jari dengan jari tengah. “Bayangkan bahwa orang-orang
yang ibu sayangi berada di samping ibu. nikmati kebahagiaan yang ibu rasakan, dan ucapkan
di dalam hati ibu Sari.’’
Perawat: Yang ke tiga sentuhkan ibu jari dengan jari manis. “Bayangkan bahwa orang yang
ibu cintai tersebut memberikan pujian yang paling indah untuk ibu, Rasakan betapa bahagianya
ibu, nikmati kebahagian itu sambil tersenyum.” Katakan lagi dalam hati “betapa bahagianya
saya saat ini”
Perawat: Yang ke empat sentuhkan ibu jari dengan jari kelingking. “ Bayangkan bahwa orang
yang ibu cintai juga memberikan hadiah yang ibu damba dambakan selama ini rasakan betapa
bahagianya ibu saat ini...” dan ucapkan lagi dalam hati sambil tersenyum “saya semakin
bahagia...saya sangat bahagia”
Perawat: “Bagus sekali ibu, saya akan memberikan ibu waktu untuk beristirahat dan terus
menikmati kebahagian, ketenangan dan kenyamanan tersebut selama 5 menit’’
Perawat: Bagus sekali, kini ibu benar-benar telah menikmati suasana rileks, nyaman, tenang
dan penuh kebahgiaan. Saatnya ibu bangun dalam kondisi yang sangat segar. Saya akan
menghitung mundur dari 3-1 . Pada hitungan ke satu, buka mata ibu perlahan, selanjutnya ibu
Sari akan terbangun dalam kondisi yang sangat segar, lebih segar dari sebelumnya.
3...2...lebih segar dari sebelumnya...1...buka matanya perlahan ibu’’
(Pasien membuka mata sembari tersenyum)

4.Fase terminasi
A. Evaluasi
Perawat: Bagaimana perasaannya ibu setelah dilakukan relaksasi 5 jari?
Klien : Saya merasakan ketenangan didalam diri saya, dan saya merasa sangat rileks
Perawat : Nanti di ulangi lagi ya bu tindakan relaksasi 5 jari ini…
Klien: Iya dik

B. Tindak Lanjut
Perawat: “ Jika ibu mengalami cemas dan khwatir lagi, Ibu bisa melakukan kegiatan Teknik
relaksasi 5 jari ini secara rutin”
Klien : “Iya Ners”

C. Kontrak yang akan datang

Perawat: Karena sudah 15 menit. Saya rasa pertemuan ini bisa kita cukupkan , dan untuk besok
saya datang kembali lagi ya ibu pukul 10.00 Wita sesuai dengan jadwal yang ditentukan”
Klien : Iya terimaksih Ners
Perawat : Terimaksih kembali ibu…