Anda di halaman 1dari 7

KOMINIKASI DALAM KEPERAWATAN II

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI

Disusun Oleh :

Nama : Rosdiana Tisye Tiwery


NPM : 12114201210169
Kelas : Keperawatan C

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU
AMBON
GANJIL 2022/2023
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 1
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi pasien :
Seorang pasien bernama Ny.P berumur 26 tahun dirawat di RSD Mangusada
dengan sulit tidur pada malam hari, sering terbangun pada malam hari, jika sudah
terbangun dari tidur maka akan sulit untuk tidur Kembali sehingga terlihat pucat
dan lemas.

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pola Tidur (Indomnia)

3. Rencana Kperawatan
 Mengidentifikasi penyebab insomnia.
 Mengajarkan klien mengenai Teknik akupresure untuk mengatasi
insomnia
4. Tujuan
 Untuk mengetahui Penyebab insomnia
 Keluhan Sulit tidur Pasien menurun

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Perawat :“Selamat pagi Ibu, perkenalkan saya perawat Rosdiana Tiwery
saya perawat yang bertugas pada hari ini dari jam 07.00
sampai -12.00. (mendekat kearah pasien dan mengulurkan
tangan untuk berjabat tangan).
Pasien : “Selamat pagi sus” (sambal berjabat tangan )
Perawat : “Permisi bu boleh saya lihat gelangnya bu”?
Pasien : “ Boleh sus”
Perawat : Ibu coba sebutkan nama dan tanggal lahirnya bu”
Pasien : Nama saya Plantina, tanggal lahir saya 21 Agustus 2022
Perawat : “Baik ibu”

 Evaluasi dan Validasi


Perawat : “Bagaimana perasaan ibu hari ini?”
Pasien : “ Saya merasa lemas sus”
Perawat : “Apa yang menyebabkan ibu Lemas?”
Pasien : “Saya tidak bisa tidur tadi malam dan terbangun di malam hari”

 Kontrak
Perawat :“Baiklah bu, kalau seperti itu saya akan mengajarkan ibu
mengenai Teknik akupresue untuk mengatasi masalah sulit
tidur ibu. Disini saya membutuhkan waktu sekitar 10-15
menit. Apakah ibu bersedia mengikuti intruksi dari saya?”
Pasien : “Bersedia sus”

2. Fase Kerja
Perawat : “Ada 2 titik akupresur yang dapat ibu tekan atau pijit untuk
mengatasi masalh tidur ibu. Yang pertama ibu bisa memijat
pergelangan tangan kiri ibu,dimana titiknya terletak 3 jari
dari pergelangan tangan bagian dalam ibu dan sejajar dengan
kelingking. Lakukan pemijatan selama 2-3 menit ya bu dan
lakukan juga pemijatan di pergelangan tangan kanan ibu”
Pasien : “Baik sus” (sambal memperhatikan)
Perawat : “Yang kedua ibu bisa memijat bagian sisi kanan dan kiri leher
bagian belakang. Tepatnya itu ada di bagian belakang
telinga. Dilakukan 4-5 detik juga ya bu. Tetapi, memijatnya
jangan terlalu keras ya bu. Apa sampai sini ibu mengerti?”
Pasien : “Mengerti sus”
Perawat : “Baiklah kalau ibu sudah mengerti, ibu dapat melakukannya
sendiri dengan mengikuti instruksi dari saya ya”
Pasien : “Iya sus”

3. Fase Terminasi
 Evaluasia subjektif/objektif
Perawat : “ Baiklah bu, bagaimana perasaan ibu setelah saya
mengajarkan ibu mengenai Teknik akupresur atau latihan
memijata untuk mengatasi masalah tidur ibu?”
Pasien : “Saya merasa senang, karena saya menjadi tahu Teknik
memijat untuk mengatasi masalah tidur saya”

 Rencana Tindakan lanjut


Perawat : “Baiklah ibu saya sangat senang mendengarnya. Semoga apa
yang saya ajarkan bisa bermanfaat ya untuk ibu dan ibu
dapat melakukannya secara mandiri. Sebelum saya Kembali
ke ruangan. Apa ada yang ingin di tanyakan bu?”
Pasien : “ Baik sus, saya akan melakukannya. Tidak ada sus”

 Kontrak yang akan datang


Perawat : Baik kalau tidak ada yang ingin di tanyakan.1 jam lagi saya
akan kembali untuk memberikan ibu obat. Jika ibu
memerlukan bantuan, ibu bisa menekan bel yang ada di
samping tempat tidur ibu atau dari keluarga bisa mencari
saya di ruangan perawat. Terimah kasih ya ibu atas
kerjasamanya. Selamat pagi”
Pasien : “ Iya sus Terima Kasih Kembali”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN 2


A. PROSES KEPERAWATAN
1. Tujuan
 Mengevaluasi pasien mengenai Tindakan yang sudah di ajarkan

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
 Salam Terapeutik
Perawat :“Selamat pagi Ibu
Pasien : “Selamat pagi sus” (sambal berjabat tangan )

 Evaluasi dan Validasi


Perawat : “Bagaimana perasaan ibu Plantina hari ini?”
Pasien : “Saya lebih enakan jika di bandingkan dengan hari kemarin
sus”
Perawat : “Apa semalam, tidurnya pulas?”
Pasien : “Tidak begitu pulas sus”
Perawat : “ Apakah ibu masih kesulitan saat tidur?”
Pasien : “ Iya sus, saya juga masi merasa lemas”

 Mengingatkan Kontrak
Perawat : “Karena ibu masih lemas dan kesulitan tidur , sesuai janji saya
tadi saya akan memberikan obat dan saya juga akan
mengajarkan Teknik memijat ”
Pasien : “Baik sus”

2. Fase Kerja
Perawat :“Baiklah bu, ini obatnya di minum dulu yah
Pasien : “Baik sus”
Perawat : Selesai minum obatnya saya akan mengajarkan ibu Teknik
memijat. Sebelum saya mengajarkan Teknik ini saya akan
menjelaskan tujuan dan manfaat Tindakan ini, tujuan dari
Teknik ini adalah untuk mengatasi kesulitan tidur yang ibu
alami. Ada 2 titik akupresur yang dapat ibu tekan atau pijit
untuk mengatasi masalh tidur ibu. Yang pertama ibu bisa
memijat pergelangan tangan kiri ibu,dimana titiknya terletak
3 jari dari pergelangan tangan bagian dalam ibu dan sejajar
dengan kelingking. Lakukan pemijatan selama 2-3 menit ya
bu dan lakukan juga pemijatan di pergelangan tangan kanan
ibu. Yang kedua ibu bisa memijat bagian sisi kanan dan kiri
leher bagian belakang. Tepatnya itu ada di bagian belakang
telinga. Dilakukan 4-5 detik juga ya bu. Tetapi, memijatnya
jangan terlalu keras ya bu. Apa sampai sini ibu mengerti?”
Pasien : “ Baik sus, saya mengerti”
3. Fase Terminasi
 Evaluasia subjektif/objektif
Perawat : “ Baiklah bu, bagaimana perasaan ibu setelah saya
mengajarkan ibu mengenai Teknik akupresur atau latihan
memijata untuk mengatasi masalah tidur ibu?”
Pasien : “Saya merasa senang, karena saya menjadi tahu Teknik
memijat untuk mengatasi masalah tidur saya”

 Rencana Tindakan lanjut


Perawat : “Baiklah ibu saya sangat senang mendengarnya. Semoga apa
yang saya ajarkan bisa bermanfaat ya untuk ibu dan ibu
dapat melakukannya secara mandiri. Sebelum saya Kembali
ke ruangan. Apa ada yang ingin di tanyakan bu?”
Pasien : “ Baik sus, saya akan melakukannya. Tidak ada sus”

 Kontrak yang akan datang


Perawat : Baik kalau tidak ada yang ingin di tanyakan. Ibu boleh
istirahan dulu. Siang ini saya akan digantikan dengan
perawat Dita, kalau ada masalah silakan sampaikan
kepadanya. Jika ibu memerlukan bantuan, ibu bisa menekan
bel yang ada di samping tempat tidur ibu atau dari keluarga
bisa mencari saya di ruangan perawat. Terimah kasih ya ibu
atas kerjasamanya. Selamat pagi”
Pasien : “ Iya sus Terima Kasih Kembali”

MATRIKS KOMPONEN KOMUNIKASI


KOMPONEN HASIL HAMBATAN
KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI
Kemampuan Penyampaian pesan Gugup dan berbata-
menyampaikan dari perawat ke klien bata
dianggap berhasil
karena pesan yang
dimaksudkan dapat
dimengerti dengan
baik oleh klien
Kemampuan Perawat mampu Tidak ada hambatan
Mendengar memahami apa yang di
sampaikan klien
Kemampuan Pewarat mampu Tidak ada hambatan
Meringkas merangkum
percakapan dengan
klien, sehingga klien
percaya bahwa
perawat
memberhatikan
percakapan dengan
klien dari awal hingga
akhir
Kemampuan Perawat selalu
Menanggapi memberikan ungkapan
yang berupa timbal
balik atas apa yang di
katakana oleh klien

Anda mungkin juga menyukai