OLEH :
KELOMPOK 5
KELAS A2 2021
KELOMPOK PRAKTIKUM B
Kondisi pasien :
Ny. A datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu sebelum
masuk rumah sakit. Nyeri ulu hati dirasakan panas hingga dada, klien juga mengatakan perut
melilit dan mual. BAB terakhir 1 hari yang lalu berwarna kecoklatan, BAK tidak ada
keluhan. Sesak sudah 2 hari, batuk sudah 1 bulan yang lalu disertai demam, BB menurun, dan
berkeringat pada saat malam hari.
Diagnosa keperawatan :
Nyeri akut b.d inflasi lapisan esofagus d.d pasien mengeluh nyeri ulu hati sejak 2 hari yang
lalu.
Rencana keperawatan :
SP KOMUNIKASI
Fase Orientasi
Salam Terapeutik
Perawat : Perkenalkan nama saya Awi. Ibu dapat memanggil saya dengan ners Awi.
Saya perawat yang bertugas untuk merawat ibu mulai pukul 07.00 pagi s.d.
15.00 sore. Sesuai standar keselamatan pasien, silahkan ibu sebutkan nama
dan tanggal lahir ibu
Pasien : Nama saya Desti Fitriana, biasa dipanggil Nana. Lahir tanggal 21 desember
1992.
Perawat : Ibu hari ini apa kabar? Apakah masih merasakan nyeri ibu?
Pasien : Tidak begitu baik ners, saya masi merasakan nyeri ners
Perawat : Baik ibu, saya lihat ibu sangat tertekan dengan apa yang ibu rasakan saat ini,
sesuai kesepakatan kita kemarin, hari ini akan saya sampaikan masalah
(diagnosis keperawatan) ibu berdasarkan pengkajian yang telah saya lakukan.
Waktu yang saya butuhkan adalah 15-20 menit. Silakan ibu duduk santai saja
di tempat tidur ini jika ibu merasa lemas.”
Fase Kerja
Perawat : “Saya telah menganalisis data hasil wawancara dan pemeriksaan lanjutan
dengan ibu kemarin, dan mengonsultasikan dengan perawat senior dan dokter
yang menangani masalah fisik ibu.”
Perawat “Nyeri akut adalah kerusakan jaringan yang akut dan tidak berlangsung lama
bu. Nyeri yang ibu rasakan pada ulu hati tersebut ialah salah satu gejalanya
bu.”
Perawat : “Ibu tidak perlu cemas. Kami akan melakukan yang terbaik untuk
kesembuhan ibu. Yang penting ibu harus tetap tenang, berpikir positif, dan
mencoba menyelesaikan masalah dengan baik.”
Pasien : “Baik ners. Kalau begitu apa yang harus saya lakukan ners?”
Perawat : “Kita akan diskusikan rencana keperawatan bersama agar dapat mengatasi
masalah yang ibu hadapi.”
Fase Terminasi
Evaluasi Subjektif/Objektif
Perawat : “Sepertinya ibu masih cemas nya buk setelah saya menyampaikan diagnosis
mengenai keadaan ibu tadi.”
Pasien : “Benar ners saya masih merasa cemas setelah mendengar tentang keadaan
saya saat ini.”
Perawat : “Terkait dengan masalah pada nyeri ibu, saya akan berkolaborasi dengan
dokter untuk pengobatan dan tindakan selanjutnya. Baik ibu, nanti saya akan
kembali untuk memberikan obat dan mendiskusikan tentang rencana asuhan
keperawatan selanjutnya.”