Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING APENDIKSITIS

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Keperawatan Perioperatif IV

yang dibina oleh Tavip Dwi W, S.Kep., Ns., M.Kep

Oleh Kelompok 3:

1. Dyah Ayu Rahmawati (1601460003)


2. Herin Fidela Roosyidah (1601460006)
3. Syayekti Antini Dwi P. (1601460008)
4. Ashvihan Imana (1601460012)
5. Yulione Vicky Fajar (1601460020)
6. Arumingtyas Pawestri (1601460029)
7. Wahyu Artyningsih (1601460035)
8. Febyan Trialoka Margaraisa (1601460037)
9. Daniele Cagar Christian (1601460042)

KEMENTERIAN KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI DIV KEPERAWATAN

September, 2019
DIALOG SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING
APENDIKSITIS OLEH KELOMPOK 3

Kepala Ruangan : Ashvihan Imana


Ketua Tim : Yulione Vicky Fajar
Perawat Pelaksana 1 : Daniele Cagar Christian
Perawat Pelaksana 2 :Dyah Ayu Rahmawati
Pasien : Wahyu Artyningsih
Keluarga 1 : Febyan Trialoka Margaraisa
Keluarga 2 :Arumingtyas Pawestri
Dokter : Syayekti Antini Dwi Palupi
Ahli gizi : Herin Fidela Roosyidah

Pada tanggal 24 September 2019 Seorang pasien bernama Ny. A di Ruangan Melati RS X,
dengan diagnosa medis Apendiksitis, akan dilakukan dischrge Planning setelah melakukan
operasi terkait penyakitnya.

Sebelum dinas sore dimulai, Katim merencanakan dan mendelegasikan tindakan keperawatan
kepada Perawat pelaksana untuk dinas siang. Setelah 6 hari dirawat pasien Ny. A
diperbolehkan pulang oleh dokter karena kondisinya sudah membaik. Untuk itu Karu beserta
TIM di Ruang Melati akan melakukan tindakan Discharge Planning.

Tahap Persiapan di ruang Karu

Karu :”Selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien Ny. A adalah
melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien sudah membaik dan
memungkinkan untuk perawatan dirumah, Bagaimana persiapan katim kepada
pasien Ny. A?”
Katim :”Baik, untuk persiapan discharge planning pada pasien Ny. A sudah siap. Status
pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka post op pada bagian sebelah
kanan bawah pasien yang memungkinkan untuk terjadinya infeksi sehingga
perlundiinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai diet, tempat kontrol,
cara perawatan luka dirumah, dan tanda-tanda terjadi bahaya dan kegawatan
pada pasien. Untuk dietnya akan konsultasi dengan ahli gizi”.
Karu :”Baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas-berkasnya saya periksa
dulu”
Katim :”Baik bu ini berkasnya beserta format discharge planningnya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning dan di susul oleh kedatangan dokter.
Tahap pelaksanaan

Dokter datang melakukan visite ke pasien Ny “A” di dampingi oleh Karu, Katim, dan PP.
setelah dokter memeriksa, keadaan pasien ternyata sudah membaik dan di perbolehkan
pulang.

Karu: “Dokter, ini pasien Ny “A” dengan diagnose Apendiksitis hari ke 6, kondisinya dari
kemarin sampai sekarang sudah lumayan membaik.”

Dokter : “Selamat siang Bu! Bagaimana keadaanya?”

Pasien : “Alhamdulillah sudah membaik dok.”

Dokter: ibu “ A “ tidak ada keluhan?

Pasien : tidak ada dokter.

Setelah itu dokter memeriksa keadaan umum pasien dan hasilnya sudah membaik.

Dokter : Ibu “ A” setelah saya memeriksa kondisi Ibu ternyata konsisi ibu memang sudah
membaik. Dan ibu “A” sudah diperbolehkan untuk pulang. Untuk kontrolnya nanti sesuai
jadwal hari selasa depan ya.. nanti lukanya sebelum pulang dibuka dan diganti dulu
balutannya. Ya sus?”.
PP :”Baik dokter”.

Setelah itu dokter meninggalkan pasien. Karu dan perawat lainnya kembali keruangan

Karu :”alhamdulilah, hari ini ibu sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun sebelum
pulang keluarga harus mengurus administrasi”
Pasien :” iya bu untuk administrasinya nanti keluarga saya yang mengurusnya
berkasnya”
Karu :” Baiklah kalau begitu bu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan ibu. Ini nanti Perawat yang akan
menyampaikan hal-hal yang terkait dengan perawatan ibu dirumah,
bagaimana apakah ibu bersedia?”
Pasien :”iya bu, boleh. Silahkan”
Katim : “Begini Bu, saya akan menyampaikan beberapa hal ini kepada ibu dan keluarga,
agar keluarga dapat mendapingi untuk perawatan di rumah”
Pasien : “oh iyaaa…, nak sini nak.. perawatnya mau ngomong”.
Keluarga1 : “iya buk”

Katim :”baik bu, disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama :
1. jika terjadi tanda-tanda infeksi pada luka ibu di tandai dengan nanah, luka
berwarna merah, nyeri, dan bengkak, ibu harus segera mencari bantuan
untuk segera ke yankes.
2. perawatan luka dan mencegah luka baru seperti tidak memakai baju yang
terlalu ketat yang sempit dan hindari kulit yang lembab.
3. Jaga luka tetap bersih dan kering
4. Hindari penekanan yang lama pada bagian perut yaa bu
5. Untuk sementara waktu ibu hanya bisa mandi dengan lap basah saja
hingga luka post op kering bu
6. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter
7. Minum obat secara teratur

Perawat : “bu ini juga ada dari bagian ahli gizi yang juga akan memberikan penyuluhan
mengenai nutrisi yang boleh dikonsumsi.
Ibu : “oh iya..”
Ahli Gizi : “ibu harus mematuhui diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah
lemak, rendah glukosa, dan jangan memakan makanan yang terlalu pedas dan asam untuk
sementara waktu ini. Bagaimana bu apa ada yang mau ditanyakan?”
Keluarga dan pasien : “sudah sus tidak ada”

Katim :”bagaimana ada yang ditanyakan bu Ny. A ?”


Pasien :”tidak ada sus”
PP :”baik kalau tidak ada, kita lanjutka ya bu, selain yang disampaikan perawat tadi
hal ini juga perlu ibu dan kelurga ketahui, yaitu tetap menjaga luka post op ibu agar tetap
kering dan bersih. Jika terjadi bengkak dan bernanah, berdarah ataupun benangnya lepas
karena tertekan ibu segera ke pelayanan kesehatan terdekat.

PP :”bagaimana bu sudah jelas?”


Pasien :”sudah sus”

PP2 :”baiklah bu, karena ibu sudah memahami informasi yang kami berikan. Kami
mohon undur diri, nanti sebelum ibu pulang kami akan memberikan perawatan luka, dan
mengganti balutan luka ibu sesuai petunjuk dokter tadi. Bagaimana ibu apakah bersedia? ”.

Pasien :”iya sus, saya bersedia
PP2: Baiklah kalau begitu saya akan persiapkan alatnya terlebih dahulu ya bu.
Pasien :”oh iya sus silahkan”.
...
PP2: "Permisi bu, karena tadi ibu sudah bersedia untuk diberikan tindakan rawat luka, saya
akan memulai prosedurnya ya bu, mohon kerjasamanya. "
Perawat melakukan perawatan luka.

Keluarga pasien2 :”bu lukanya itu baik-baik saja ya? Tidak ada nanahkan tapi?”
PP 2:”Alhamdulillah ini lukanya bagus, tidak ada tanda-tanda infeksi tapi nanti kalau ada
tanda-tanda seperti yang di sampaikan tadi, nanti segera diperiksa ke pelayanan kesehatan
terdekat”.

PP 2 :”baik bu Ny. A, saya kira semua sudah disampaikan tadi dan ibu sudah paham,
dan ini tadi sudah saya ganti untuk balutannya. Sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan
untuk bersiap-siap pulang. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan ibu disini ada
yang kurang. Semoga ibu sehat selalu.”
Pasien :”iya suster, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
PP1&2 :”iya bu sama-sama. assalamualaikum”
Pasien :”waalaikumsalam”

Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan

Tahap penutup

Karu :”Terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan
discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk
kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan
kelurga”
PP1 dan 2 :”baik bu”.
Karu :”baik selamat bertugas kembali, tetap jaga senyuman, jaga diri dan semangat”
Assalamualaikum...
PP 1 dan 2 :” baik bu Waalaikumsalam..”

Anda mungkin juga menyukai