Dosen Pengampu:
Ns.Slametingingsih,M.Kep.Sp.Kep.J
Disusun Oleh:
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
a. DS
Pasien mengatakan payudara kirinya terasa sangat nyeri
Pasien mengatakan terdapat benjolan di payudara kiri sejak 2 bulan
lalu.
Pasien mengatakan nafsu makan berkurang.
b. DO
Pasien tampak meringis kesakitan.
Terdapat benjolan >5 cm di payudara kiri.
Pasien tampak menutupi bagian dadanya.
2. Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (neoplasma)
3. Tujuan
a. Membina hubungan saling percaya
b. Pasien dan keluarga dapat memenerima kenyataan bahwa pasien menderita
CA. Mammae.
c. Pasien dan keluarga dapat mengerti tentang perawatan CA. mammae
4. Tindakan keperawatan
1) Melakukan Persiapan
- Pilih ruangan yang menjamin privacy dan usahakan perawat dan
pasien bisa duduk dalam posisi yang nyaman/berhadapan
- Tanyakan pada pasien apakah dia mengendaki ada orang lain
menemaninya, apak suami/istri, anak atau keluarga lainnya
- Mulailah dengan memberikan pertanyaan seperti “ bagaimana perasaan
anda sekarang?
2) Mencari tahu sebanyak apa informasi yang sudah dimiliki pasien
Mulailah mengajukan pertanyaan untuk menggali infromasi dari pasien
supaya dapat memahami
3) Mencari tahu seberapa banyakkah informasi yang ingin diketahui pasien
4) Mempersiapkan segala data sebelum bertemu dengan pasien, Topik pada
tahap ini biasanya adalah mengenai diagnose, terapi/penangan, prognosis,
serta dukungan/fasilitas apa saja yang bisa diperoleh oleh pasien dan
keluarganya
5) Menanggapi perasaan pasien
6) Perencanaan dan tindak lanjut
P1 : selamat pagi
P2 : selamat pagi
Setelah menerima hasil pemeriksaan perawat 1 pun pergi untuk bertemu dokter.
D : hasil biopsinya sel-sel jaringannya bersifat kanker sus. Tolong jadwalkan saya untuk
bertemu keluarga Ny. Z.
P1 : baik dok
Kemudian sore harinya perawat 1 meminta perawat 3 untuk memanggil dokter ubtuj bertemu
keluarga dan pasien untuk memberikan informasi dan persetujuan dilakukan operasi
D : Hasil laboratorium yang didapatkan tidak sesuai dengan yg diharapkan ibu. Dengan
berat hati saya menyampaikan bahwa anak ibu mengalami kanker payudara stadium 2.
pasien : baik dok kalau itu yang harus saya lakukan saya bersedia.
Kakak : lakukan yang terbaik dok , yang penting adik saya bisa membaik
D : baik , kami akan berusaha dalam pengobatan adik mba. Tolong tanda tangan
persetujuannya
Perawat pun memberikan inform consent kepada keluarga Ny.Z untuk menandatangani surat
pernyataan tersebut.
Keesokan harinya, perawat 4 dan perawat 5 ke ruang Ny. Z untuk memberitahukan hasil nya
karena keluarga terlihat sangat cemas dan bingung akan penyakit anaknya.
Kakak : iya sus kita mau tahu juga tentang penyakit adik saya
P5 : baik , saya ingin bertanya apakah ibu tahu apa yang diderita mba saat ini?
Pasien : iya sus , kemarin dokter bilang saya sakit kanker payudara
Pasien : yang saya tahu kanker penyakit mematikan sus , ga bisa disembuhin
Ibu : sus tapi kalau anak saya masih bisa disembuhin kan ?
P5 : baik saya akan menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan biopsy yang dilakukan
kemarin . Mohon maaf saya terpaksa harus menyampaikan kabar ini, dari hasil biopsi
benjolan payudara mba menunjukkan bahwa ibu terkena kanker payudara.
P4 : saya mengerti kondisi apa yang sedang ibu alami, berdasarkan rekomendasi dokter
kemarin mba diharuskan untuk menjalankan operasi untuk mengkat kanker yang ada di
payudara mba.
P5 : kanker yang ada di payudara ibu kondisinya semakin hari semakin membesar, untuk
saat ini tidak ada alternatif lain bu selain operasi
P4 : penyakit dan kesembuhan datangnya dari tuhan mba, jika mba mau menerapkan
perilaku sehat, dan menjalankan operasi pengangkatan, tidak ada yang tidak mungkin mba
P5 : sangat berpengaruh Mba, usahakan harus diminum rutin ya, daan usahakan sebisa
mungkin mba harus melakukan olahraga supaya tubuh mba tetap bugar”
P4 : nah mba, kita sudah berbincang-bincang mengenai hasil biopsy mba. Apakah masih
ada kekhawatiran lain mengenai pengobatan?
P5 : saya faham bagaimana perasaan mba mengenai tindakan operasi tersebut, tapi mba
tidak boleh sedih dan putus asa seperti itu, banyak keluarga yang mendukung terutama
keluarga mba . mba harus tetap semangat dan yakin bahwa kondisi mba akan membaik.