Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rini Kusuma

Nim : S17042

Kelas : S17 A

STRATEGI PELAKSANAAN

“KEPUTUSASAAN”

1. Orientasi
a. Salam
Perawat : “assalamu’alaikum, selamat pagi bu, perkenalkan saya perawat Rini
yang bertugas pada hari ini ya bu.”
Klien : “wa’alaikumussalam, selamat pagi juga mba.”
Perawat : “sebelumnya ini dengan ibu siapa bu?”
Klien : “nama saya Y mba”
Perawat : “iya bu Y, jadi begini ya bu kedatangan saya kesini untuk membantu
menyelesaikan masalah pada ibu ya bu karena ibu mengungkapkan ibu
merasa putus asa dalam menjalani kehidupan ini ya bu?”
Klien : “iya mba”
b. Evaluasi / Validasi
Perawat :”baik bu.. bagaimana perasaan ibu saat ini bu? Apakah ibu semalam
bisa tidur dengan nyenyak bu?”
Klien :” perasaan saya masih sama seperti kemarin, saya tidak bisa tidur
mba.”
c. Kontrak
Perawat :”baiklah, bagaimana jika pagi ini kita berbincang-bincang tentang hal
yang membuat ibu sedih?”
Klien :”iya mba”
Perawat :” ibu ingin kita berbincang-bincang berapa lama, sekitar 20 menit
bagaimana bu?”
Klien :” iya mba.”
Perawat :” baik bu, sebelum kita mulai mengobrol ibu ingin kita mengobrol
dimana?”
Klien :”disini saja mba”
Perawat :”baiklah jika ibu menginginkan kita mengobrrol disini. Tujuan kita
melakukan perbincangan ini agar kita saling mengenal apakah ibu
bersedia?”
Klien :”saya bersedia mba”
2. Kerja

perawat : “coba ibu ceritakan kepada saya tentang perasaan sedih yang ibu
rasakan saat ini”

klien ;’saya sedih mba, saya ditinggal suami saya saat kondisi saya sedang
sakit seperti ini, ditambah anak saya merantau tidak ada yang pulang
untuk merawat saya.”

Perawat :” iya bu, saya mengerti perasaan ibu, sudah berapa lama perasaan itu
ibu rasakan?”

Klien :”sudah beberapa hari ini mba.”

Perawat :”kalau boleh saya simpulkan, ibu saat ini sedang mengalami hal yang
disebut dengan keputusasaan. Keputusasaan adalah suatu keadaan
dimana seorang itu merasa tidak ada pilihan lIn untuk menyelesaikan
masalahnya., walaupun sebenarnya ia memiliki potensi kemampuan
untuk menyelesaikan masalahnya.”

Klien :”jadi begitu ya mba?”

Perawat :”iya bu, bagaimana kalau saya beritahukan tentang bagaimana cara
yang baik untuk menyelesaikan masalah ibu?”

Klien :”gimana caranya mba?”

Perawat :”ada beberapa hal yang harus ibu lakukan misalnya menceritakan
masalah ibu kepada orang lain yang bisa ibu percaya misalnya saudara
ibu dengan demikian beban yang ibu rasakan setidaknya bisa
berkurang. Selain itu, ibu juga bisa mengingat hal-hal positif yang bisa
ibu lakukan.

3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
Perawat :”apa yang ibu rasakan setelah berbincang-bincang dengan saya? Apa
aibu merasa ada manfaatnya kita berbincang-bincang pagi ini?”
Kien :” saya sedikit lega mba, ada sedikit pengaruh postif bagi diri saya saat
ini.”
b. Evaluasi Objektif
Perawat :”baik bu, sekarang ibu sudah mulai mengerti ya cara mengatasi rasa
sedih yang ibu rasakan ya.”
Klien :” iya mba”
c. Rencana tindak lanjut
Perawat : “baik bu, sekarang jika ibu sedih ibu bisa melakukan cara ini ya untuk
mengurangi rasa sedih ibu”.
Klien :” iya mba, saya akan melakukan cara ini mba.:
d. Kontrak
Perawat :”baik bu, kalau begitu besok ibu bisa mengobrol atau berbincang-
bincang dengan saya lagi ya bu. Kira-kira saya besok kesini lagi pukul
10.00 bagaimana bu, apakah ibu bisa?”
Klien :”iya mba, besok saya bisa. Terimakasih mba.
Perawat :”iya bu, saya besok akan datang kesini. Sama-sama bu. Kalau begitu
saya pamit keruang perawat dulu ya bu. Assalamu’alaikum”
Klien :”wa’alaikumussalam.

Anda mungkin juga menyukai