Anda di halaman 1dari 6

STRATEGI PELAKSANAAN (SP)

“Asuhan Keperawatan dengan klien penampilan peran tidak efektif”

A. KASUS

Tn Toni 32 tahun dirawat karena mengalami fraktur di 1/3 tibia dextra dan
terpasang gips. Pekerjaan Tn T adalah seorang pedagang, memiliki satu istri dan 2
orang anak berusia 1 tahun dan 4 tahun. Klien tampak sedih, melamun, tidak
selera makan. Klien mengatakan bahwa dirinya sepertinya sudah tidak berguna
lagi karena sudah tidak dapat dapat mencari nafkah lagi bagi keluarganya.

B. ORIENTASI
Orientasi

a. Salam
”Selamat pagi pak Toni. Perkenalkan saya yanti, saya adalah perawat pendamping
dari perawat Tika yang merupakan perawat penanggung jawab pak toni hari ini.
b. Evaluasi
”Bagaimana kondisi bapak saat ini? Apa yang terjadi sehingga bapak dibawa ke
rumah sakit ini? apakah ada keluhan di kaki bapak? Nyeri? dimana nyerinya,
seperti apa nyerinya, dari 0-10, nol adalah tidak nyeri sekali sementara spuluh
adalah nyeri sekali, bapak mau memberikan nilai berapa nyerinya? Nyeri semakin
bertambah jika bapak ngapain? Dan berkurang jika apa pak? Apa yang terganggu
karena bapak merasakan nyeri ini? Apa yang sudah bapak lakukan untuk
mengatasinya? apa yang bapak rasakan setelah melakukannya? apakah
bermanfaat yang bapak lakukan itu?
c. Validasi
“ Bagaimana perasaan bapak selama dirawat di rumah sakit ini pak? Apa yang
bapak rasakan? Apa yang sudah bapak lakukan untuk mengatasinya? apa yang
bapak rasakan setelah melakukannya? apakah bermanfaat yang bapak lakukan itu?
d. Kontrak

”Baiklah pak, kita akan berbincang-bincang tentang rasa sedih dan rasa tidak
berdaya yang bapak rasakan karena tidak dapat mencari nafkah lagi bagi keluarga
bapak, tujuannya agar saya dapat membantu menyelesaikan masalah yang bapak
rasakan. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang 30 menit pak? Baiklah pak,
apakah bapak mau berbincang-bicang sambil tiduran atau duduk saja? Saya akan
bantu bapak untuk duduk ya. Ada beberapa hal yang perlu saya tanyakan terlebih
dahulu untuk menentukan tindakan yang tepat dalam megatasi masalah bapak

C. Kerja
a. Predisposisi
Biologis
“Saya akan menyakan kejadian-kejadian yang bapak alami sebelum masuk rumah
sakit” Masih ingat gak dulu waktu lahir bapak ditolong oleh siapa? Dilahirkan di
rumah atau di rumah sakit? Cukup umur gak waktu lahir? Dari kecil sampai
sekarang pernah di rawat di rumah sakit gak sebelumnya? Mengalami kecelakaan
sebelumnya pernah kah? Apakah pernah menggunakan obat-obatan atau
merokok? Perasaan sedih dan tidakberdaya karena tidak dapat menafkahi keluarga
ini sudah terjadi berapa lama? Pernah gak sebelumnya mengalami seperti yang
bapak rasakan saat ini? Adakah saudara atau keluarga bapak yang pernah
mengalami hal yang sama seperti yang bapak rasakan saat ini? Selain dari
menderita patah tulang, ada hal lain gak yang bapak rasakan sekarang, mungkin
seperti tidak mau makan, malas makan, atau tidak bisa makan?
Baiklah, dapat saya simpulkan bahwa bapak dulu lahir normal ditolong oleh
paraji, bapak tidak pernah mengalami kecelakaan sebelumnya dan ini adalah
pengalaman pertama kali dirawat di rumah sakit. Bapak perokok dan kadang-
kadang minum minuman beralkohol.

Psikologis
Apakah bapak memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan yang sampai
sekarang bapak masih ingat trus? Apakah ada konflik dengan keluarga saat ini?
Apa yang bapak rasakan saat ini ketika dirawat di rumah sakit? Apakah dipasang
infuse dan dipasang gips membuat bapak tidak nyaman? Apakah ada peran yang
terganggu akibat dirawat? ”Bagaimana tanggapan keluarga bapak terhadap
penyakit yang bapak derita? Apakah mereka mendukung bapak dalam mengatasi
masalah ini? Siapa saja orang yang selalu mendukung bapak ?”
”bapak merasa tidak nyaman karena dipasang infuse gips di kaki bapak, merasa
sedih dan tidakberguna akibat penyakit yang sedang diderita, karena penyakit ini
membuat bapak tidak dapat menjalankan peran bapak sebagai kepala keluarga
yang mencari nafkah buat keluarga bapak. Bapak juga merasa kuatir tentang
perekonomian keluarga bapak selama bapak sakit.

Sosial budaya
Bapak dulu pendididkan terakhirnya apa? Apa penyebab bapak tidak melanjukan
sekolah kejenjang berikutnya? Setelah lulus sampai sekarang apakah bapak
bekerja? Dimana, berapa lama dan jadi apa? Sekarang apakah bapak masih
bekerja? Apakah gaji bapak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga bapak?
Apakah istri bekerja juga? Jika saat ini bapak tidak bekerja lagi, siapa yang
menanggung biaya hidup keluarga bapak? Apakah bapak punya teman dekat atau
sahabat? Kegiatan apa yang sering bapak lakukan dengan teman-teman atau
sahabat mbak?”
“Sekarang bapak tinggal bersama siapa? Berapa anak bapak dan umur berapa
saja?
Apakah bapak aktif dalam suatu di lingkungan rumah bapak?
Jadi, pendididkan terakhir bapak adalah SMP, tidak melanjutkan sekolah lagi
karena orang tua bapak tidak memiliki biaya. Sekarang bapak tidak bekerja lagi,
sehingga sekarang dalam mencari nafkah peran bapak digantikan oleh istri bapak.
Bapak tidak memiliki teman dekat atau aktif dalam organisasi masyarakat, karena
slalu sibuk berdagang. Bapak memiliki 2 orang anak yang berusia 5 tahun dan 2
tahun.

b. Penilaian stressor

Nah Sebelum kita lanjut pak, terkait dengan apa yang bapak alami bisa saya
simpulkan kalau bapak tadi merasa sedih dan merasa tidak berguna karena
menderita penyakit patah tulang yang membuat bapak tidak dapat melaksanakan
peran bapak sebagai kepala keluarga dengan baik, bapak merasa cemas dengan
kondisi perekonomian keluarga bapak jika bapak tidak melaksanakan peran bapak
sebagai kepala keluarga.
Kognitif
“Nah dari apa yang sudah saya katakan tadi, Apa yang bapak pikirkan atau
kuatirkan dari berbagai masalah tadi?”
Afektif
“Apa yang bapak rasakan akibat dari permasalahan tadi?”
Fisiologis
“karena permasalahan yang dialami bapak sekarang, apakah mempengaruhi pola
makan bapak? Kalau dengan tidurnya? Apalagi yang menurut bapak berubah?
Ohh bapak jadi kurang nafsu makan,
Perilaku
“Apa yang bapak lakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut?”
Sosial
“Setelah bapak lebih banyak menyendiri apakah bapak lebih merasa tenang?

“Baiklah pak, dari pembicaraan kita tadi dapat saya simpulkan bahwa bapak
merasa sedih dan merasa tidak mampu melakukan tanggung jawab bapak sebagai
kepala keluarga yang membuat bapak menjadi tidak nafsu makan, bapak
terkadang menangis dan lebih sering diam sehingga bapak malas untuk bertemu
dengan orang lain.

Sumber koping
Personal ability
Dengan kondisi bapak saat ini peran apa yang kira-kira masih dapat bapak
lakukan? Apakah rencana bapak yang sudah bapak fikirkan untuk kedepannya,
dengan kondisi bapak yang sudah tidak seperti dulu lagi?
Social support
Bapak sedih dengan kondisi bapak saat ini, karena bapak adalah kepala rumah
tangga bapak khawatir jika tidak bisa melakukan kewajiban bapak, apakah bapak
sudah pernah mengungkapkan perasaan bapak ini kepada istri bapak? Apa respon
dari istri bapak? apakah bapak juga sudah menceritakan kepada keluarga atau
teman bapak? apa respon mereka? Dalam menghadapi ini apakah bapak
mengharapkan dukungan dari orang lain? Apakah dengan dukungan orang lain
bapak bisa merasa lebih terbantu. Untuk masalah yang kedua dengan keterbatasan
bapak saat ini apakah bapak membutuhkan bantuan dalam melakukan kegiatan
sehari-hari? Dikeluarga atau ditetangga apakah ada yang mengalami kejadian
seperti bapak alami saat ini? Bagaimana dengan sikap keluarga apakah ada
perubahan dengan melihat kondisi bapak saat ini? Lalu bagaimana dengan respon
para tetangga atau teman yang sudah menengok bapak? Apakah bapak merasakan
ada perubahan dari sikap mereka?
Material asset
Selama dirawat disini siapa yang menanggung biaya rawat? Apakah bapak
memiliki asuransi jiwa? Untuk anggota keluarga lain bagaimana pak apakah
memiliki asuransi kesehatan juga? Untuk akses pelayanan kesehatan bagaimana
apakah mudah untuk diakses atau dekat dengan rumah bapak?
Positive believe
Apakah bapak yakin jika permasalahan yang bapak alami saat ini dapat
diselesaikan? Apakah bapak yakin jika suster dapat membantu bapak untuk
menagangi masalah yang bapak alami?

c. Tindakan Keperawatan
Saat ini saya akan coba bantu bapak unuk mnyelsaiakn permasalahan yang bapak
alami. Bagimana kalau kita mencoba menuliskan apa saja peran-peran bapak saat
ini? bapak sebagai suami, yang kedua adalah peran bapak sebagai ayah, selain
mencari nafkah ya pak, juga silahkan dituliskan juga. Jadi diantara peran yang
dituliskan peran yang mana yang bapak rasakan terasa berat atau sulit untuk
dilakukan? Lalu apa rencana bapak terhadap peran ini? Ya bagus selain itu apa
lagi. kemungkinan terburuk dari peran ini apa yang ada difikiran bapak? jadi
bapak berfikir jika kondisi bapak belum pulih , bapak akan membuka usaha online
untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sehingga istri bapak tidak usah terlalu
capek. Bagus sekali pak. Setelah kondisi bapak pulih bapak akan berdagang
kembali. Jadi bapak tetap yakin dapat menjalankan peran sebagai suami dan ayah
dengan baik ya pak.
D. Terminasi
1. Evaluasi respon
"Baiklah pak, tidak terasa kita sudah berbincang-bincang 30 menit.Bagaimaa
perasaan bapak setelah berbincang-bincang dengan saya?Coba sebutkan apa saja
tadi yang sudah kita lakukan dan diskusikan?Apa saja peran yang masih bias
bapak kerjakan selama sakit? Apa yang bias bapak lakukan untuk mengatasi
perubahan peran tersebut?
2. Rencana tindak lanjut dan kontrak yang akan datang
Pak, fikirkan kembali peran yang dapat bapak lakukan sebagai suami selain
mencari nafkah. Serta bapak membuat list rencana untuk kegiatan yang akan
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan material / finansial selama bapak dalam
kondisi seperti ini. Nanti jangan lupa melakukan kegiatan yang sudah kita
masukkan ke dalam daftar aktifitas harian bapak ya.saya tulikan di buku resep ini
ya, lalu bapak bisa melakukan latihan tadi sesuai dengan resep yang ditulis, ini
disimpan ya mbak buke resepnya.
Baik pak bagaimana jika besok kita akan membahas peran lain yang masih dapat
bapak lakukan dengan kondisi bapak saat ini sebagai suami dan ayah. Apakah
bapak bersedia? Kita akan berbincang disini ya pak, bapak mau kapan bertemu
dengan suster? Berapa lama? Baik lah pak, tetap semangatya pak, cepat sembuh
selamat siang.

Anda mungkin juga menyukai