Seorang ibu membawa anaknya (An. Kate) yang berusia 3 tahun ke Rumah Sakit
Umum daerah dengan keluhan anaknya tidak mau berbicara dengan orang lain dan bermain
termasuk dengan teman – teman seusianya. Padahal untuk anak 3 tahun adalah dimana masa
aktif berbicara dan bermain dengan teman sebayanya. Dengan ketakutan yang dihadapi orang
tuanya tersebut, (An. Kate) akan dilihat bagaimana kondisi tumbuh kembangnya dimana usia
3 tahun ini adalah usia toodlers sangat membutuhkan peran keluarga, lingkungan dan teman
sebayanya.
A. Proses Keperawatan
1. Data Subjektif : Ibunya mengatakan bahwa anaknya tidak begitu aktif, tidak ingin
berbicara dan tidak ingin bermain dengan teman seusianya.
2. Data Objektif : Anak tampak malu – malu ketika diajak bicara dan anak tidak
antusias dengan ajakan perawat.
Perawat : Perkenalkan nama saya perawat mika siregar Saya mahasiswa dari stikes
Payung Negeri pekanbaru.sebelunya Nama bapak/ibu siapa? Bapak/ibu senang dipanggil
apa?
Orang tua Pasien :Nama saya orang biasa di panggil Hilda sus
Perawat : Bagaimana kalau kita berbicara tentang cara merawat An. Kate anak ibu
yang berusia 3 tahun?
Orang tua Pasien : Baik sus, saya sebagai orang tua saya wajib tahu bagaimana cara
merawat anak saya sus,karena saya lihat beberapa hari ini anak saya tidak mau bermain sus
dengan orang lain lagi ?
Sambil berbincang-bincang keta anak ibu Hilda asik main sendiri di ruangan anak tersebut
Perawat : Apakah ibu tahu masalah apa yang dialami oleh An. Kate?
Orang tua Pasien : Anak saya kurang berkomunikasi dan bermain dengan teman sebayanya
sus, dan jika ditanya oleh orang lain anak saya malu – malu untuk menjawabnya.
Perawat : Ya benar sekali ibu, anak bapak/ibu terlihat malu – malu ketika diajak
berbicara. Dengan kata lain anak ibu memiliki masalah dengan tumbuh kembangnya ditandai
dengan sikap yang selalu berbeda dari teman seusianya. Baiklah bu, sampai sini apakah ibu
sudah memahami masalah tumbuh kembang pada An. Kate?
Perawat : Baiklah bu, setelah kita mengerti masalah yang dialami An. Kate. Maka kita
perlu perawatan untuk An. Kate. ibu kalau dirumah bagaimana An. Kate berperilaku? Dan
apa saja kegiatan yang dapat dilakukan An. Kate?
Orang tua Pasien : Kalau dirumah anak saya sukanya main sendiri sus. Dia suka
menggambar, menari dan menyanyi sus.
Perawat : Baik sekali kegiatannya buk itu juga dapat membantu kerja otaknya buk dan
imajinasinya . ibu disini saya akan memberikan apa tindakan selanjutnya agar Kate mau
bermain dengan teman – teman sebayanya dan mau berkomunikasi secara baik. Untuk anak
seusia Kate kita wajib memberikan pujian terhadap hal yang positif dilakukan oleh Kate,
serta ajak Kate untuk tetap bermain bersama teman – temannya sering namun secara
perlahan. Hal ini bertujuan agar Kate dapat tumbuh kembang dengan baik buk,dan dia dapat
bersosialisai dengan teman sebayanya buk.
Perawat : Bagaimana kalau kita langsung saja praktekkan kepada Kate ya bu?
Orang tua Pasien : Baik sus. (sambil mempraktekkan)
Setelah perbincangan ibuk Hilda langsung menemui kate yang sedang bermain dan kut sera
dalam permainannya tersebut,dan perawat mika berusaha masuk ke dalam permainan kate
dengan perlahan ,pakain yang tidak putih semua atau mengunakan pakaian yang bernuasa
anak-anak.( celemek gambar anime ).
Pasien : Saya jadi lebih tahu bagaimana cara merawat anak saya sus dan saya merasa
sangat bermanfaat berbincang – bincang seperti ini sus.
Perawat : Baiklah bu. Setiap hari ajarkan. Kate untuk berlatih berkomunikasi ya bu.
Dan jangan batasi dunia bermain dia kita awasin saja jika tidak baik bisa kita beritahukan
kepada kate buk,dan jangan menakuti dia dengan hal-hal seperti kalau tidak mau makan akan
di suntik karena itu membuat trauma berkepanjangan.
Perawat : Waalaikumsalam