SATUAN ACARA PENYULUHAN

K3 KESELAMATAN KERJA PERAWAT DI RUANG ANGGREK

RSUD PENEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners

Stase Keperawatan Manajemen

Disusun Oleh:
1. Afan Bayu Wahyudi 203203002
2. Husniah 203203031
3. Ni Saodah 203203052
4. Dede Sandi 203203016
5. Mifta Fatimah 203203047
6. Siti Rozaha Apriani 203203068
7. Sun Fredrick IS 203203069

PROGRAM STUDI PENIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA
2021
 LEMBAR PENGESAHAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN

K3 KESELAMATAN KERJA PERAWAT DI RUANG ANGGREK
RSUD PENEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Telah disetujui pada

Hari :
Tanggal :

PembimbingAkademik PembimbingKlinik Mahasiswa

() () (KELOMPOK)
 SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Sasaran :Semua Perawat Di Ruangan Anggrek
Tempat : Ruang Anggrek RSUD Penembahan Senopati Bantul
Pemateri : Kelompok
Hari/Tanggal : Jumat, 19 Februari2021
Waktu : 1 X 30 Menit
A. TujuanUmum
Setelahdiberikanpenyuluhanselama 30 menit,
semuaperawatdiruangananggrekmampumemahamipentingnyakesehatandankes
elamatankerja
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit tentang kesehatan dan
keselamatan kerja diharapkan perawat diruangan anggrek dapat memahami:
1. Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
2. Masalah Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
3. Indentifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja
4. Penyebab Kecelakaan Kerja
5. Pencegahan Kecelakaan Kerja

C. StrategiPelaksanaan
1. Metode
 Ceramah
 Tanya jawab
2. Waktu dan Tempat
 Waktu :Jumat, 19 Februari2021
 Tempat :Ruang Anggrek RSUD Penembahan Senopati Bantul
3. Media
 Leaflet
 4. Susunan acara
No Fase Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu
1 Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab alam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan
- Mengingatkan kontrak - Memperhatikan
- Menjelakan tujuan dan menjawab
- Melakukanapersepsi
.2 Kerja - Pengertian Kesehatan Dan - Memperhatikan 20 menit
KeselamatanKerja
- MasalahKesehatan Dan
KeselamatanKerja
- IndentifikasiKesehatanKeselamatan
Kerja
- PenyebabKecelakaanKerja
- PencegahanKecelakaanKerja

3. Evaluasi : - Mengevaluasi perasaan setelah - Mengungkapkan 5 menit

mengikuti penyuluhan perasaan
- Menanyakan kepada peserta - Bertanya dan
tentang materi yang telah menjawab
diberikan, dan reinforcement pertanyaan yang
kepada perawat ruangan anggrek ) diajukan.
yang dapat menjawab pertanyaan.

D. Sasaran Dan Target

Semua perawat di ruangan anggrek
E. Materi
Terlampir
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media : leaflet
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Anggrek RSUD
Penembahan Senopati Bantul
2. Evaluasi Proses
1. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
2. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
4. Suasana penyuluhan tertib
5. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Perawat diruangan Anggrek dapat:
1. Pengertian Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
2. Masalah Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
3. Indentifikasi Kesehatan Keselamatan Kerja
4. Penyebab Kecelakaan Kerja
5. Pencegahan Kecelakaan Kerja
 Lampiran Materi
1. Pengertian kesehatan dan keselamatan kerja
Keselamatan kerja adalah saran autau mapencegahan kecelakaan, cacat
dan kematian sebagai akibat kecelakaan kerja.Keselamatan kerja yang baik adalah
pintu gerbang keamanan tenaga kerja. Kecelakaan kerja selain berakibat lasung
bagi tenaga kerja juga menimbulkan kerugian kerugian secara tidak langsung
yaitu kerusakan lingkungan kerja.
Kesehatan kerja adalah spesialis dalam ilmu kesehatan atau kedokteran
beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerjaan tau masyarakat pekerja
memperoleh derajat kesehatan setinggi-tingginya baik fisik atau mental, maupun
social dengan usaha preventif dan kuratif terhadap penyakit atau gangguan
kesehatan yang diakibatkan oleh factor-factor pekerjaan dan lingkungan kerja
serta terhadap penyakit-penyakit umum.
a. Upaya kesehatan kerja adalah upaya penyerasi anantara kapasitas
kerja, beban kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupu
masyarakat sekelilingnya agar di peroleh produktif kerja yang
oftimal
b. Upaya kesehatan kerja dirumah sakit menyangkut tenaga kerja,
metode/carakerja, alatkerja, proses kerja dan lingkungan kerja.
Upaya ini meliputi peningkatan pencegahan, pengobatan, dan
pemulihan.
c. Konsep dasar dari upaya kesehatan kerja ini adalah: identifikasi
permaslahan, evaluasi dan dilanjutkan dengan tindakan
pengendalian.
d. Pekerja rumah sakit adalah tenaga medis: dokter, perawat, bidan,
sedangkan non medis: insinyur, teknisi, apoteker, ahligizi,
fisioterapi, dan tenaga medis yang lainnya
e. Unit kerja sterilisasi adalah unit kerja yang mempunyai tugas
pokok melakukan sterilisasi alat-alat medis diruamh sakit
 Perawat adalah petugas kesehatan yang paling sering kontak langsung
dengan pasien baik secara langsung maupun tidak langsung dalam upaya
memberikan asuhan keperawatan. Perawat sebagai salah satu karyawan rumah
sakit berhak mendapatkan perlindungan dari gangguan kesehatan atau pun
kecelakaan kerja, baik sebagai dampak proses kegiatan pemberian pelayanan
maupun karena kondisi sarana dan prasarana yang ada di rumah sakit.
Pelaksanaan program–program Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3RS) penting
untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja pada perawat.
DAFTAR PUSTAKA