DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
0432950318011
2019
AKTIVITAS MANDIRI
Aktifitas mandiri adalah mencari refferensi terkait tugas diskusi kelompok. Setiap mahasiswa
dapat mencari refferensi yang dapat menjawab pertanyaan berikut ini :
Perawat memahami hak dan kewajibannya khususnya dalam peraturan terkait dengan
Keselamatan dan kesehatan kerja
Etika Keperawatan
a. Otonomi ( Autonomi)
b. Beneficence (berbuat baik)
c. Justice (keadilan)
d. Non-Maleficence (tidak merugikan)
e. Veracity (Kejujuran)
f. Fidelity (Menepati janji)
g. Confidentialy ( kerahasiaan )
h. Accountability (Akuntabilitas)
Dalam melakukan proses pengkajian dan perencanaan pada pasien, perawat harus
memperhatikan hazard dan resiko yang kemungkinan terjadi, seperti :
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard Pada Tahap Pengkajian
Asuhan Keperawatan
Pengkajian merupakan tahap awal dan dasar utama dari proses keperawatan. Dalam proses
pengkapan. seorang perawat bertugas untuk mengumpulkan informasi berkenaan dengan
kondlsi pasien, baik melalui pasien pnbadi atau melalui keluarga. rekam medls, tenaga
kesehatan, dan lainnya. Informasi yang dikumpulkan oleh seorang perawat haruslah berupa
fakta dan aktual.
Keselamatan awal seorang pasien ditentukan dari cara seorang perawat melakukan proses
pengkajian. Seorang perawat harus mampu mengumpulkan informasi mengenai kondisi
pasuen secara akurat. tepat. dan aktual. Jika seorang perawat melakukan kesalahan pada
tahap awal ini. maka akan terjadi pula kesalahan pada tahap selanjutnya yang dapat
mengancam keselamatan nyawa pasien. Oleh karena itu, pada tahap ini perawat harus mampu
mengldentmkasi secara benar dan meningkatkan komunikasi secara efektif agar tidak
terdapat informasi yang salah dimengerti oleh perawat atau informasi yang tidak tepat dan
tidak cukup.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard Pada Tahap Perencanaan
Asuhan Keperawatan
Rencana tindakan keperawatan merupakan serangkalan tindakan yang dapat mencapai tiap
tujuan khusus. Perencanaan keperawatan mellputi perumusan tujuan. tindakan, dan penilaian
rangkaian asuhan keperawatan pada klien berdasarkan analisis pengkajian. Perencanaan
merupakan dasar bagi seorang perawat dalam melaksanakan implementasi keperawatan. Oleh
karena Itu. pada tahap ini, perawat harus mampu menyusun rencana tindakan yang akan
diberikan kepada pasien secara sistematis dan tepat. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi risiko
dan hazard yang dapat mengancam keselamatan pasien saat proses implementasi dijalankan.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard Pada Tahap Diagnosa
Asuhan Keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah menganalusis data subjektif dan objektif untuk membuat
diagnosa keperawatan. Diagnosa ini merupakan dasar untuk seorang perawat merumuskan
tindakan keperawatan. Analisis data yang telah didapat oleh perawat merupakan kunci
keberhasilan dari proses keperawatan.
Seorang perawat harus mampu mendiagnosa kondisi tubuh pasien dan kebiasaan pasien
secara tepat dan teliti. Jika terdapat kesalahan pada saat perawat melakukan proses diagnosa
atau terdapat hal yang terlewatkan oleh perawat maka rencana tindakan yang akan disusun
menjadi tidak tepat. Oleh karena itu. dalam melakukan proses diagnosa. seorang perawat
harus mampu berpikir secara kritis dan tepat sehingga tidak terjadi kesalahan atau risiko dan
hazardyang dapat mengancam nyawa pasien.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard Pada Tahap Implementasi
Asuhan Keperawatan
Implementasi adalah pengolahan dan perwujudan dari rencana keperawatan yang telah
disusun pada tahap perencanaan (Effendi. 1995). Jalannya proses implementasi harus
mendukung keselamatan pasien.
Perawat saat melakukan proses implentasi harus menjamin bahwa tindakan yang akan
dilakukan adalah tindakan yang tepat Perawatjuga harus mampu menilai kemampuan secara
pribadi dalam melaksanakan proses impelentasi agar tidak terjadi kesalahan saat memberikan
tindakan pada pasien. Selain itu, keselamatan pasien Juga ditentukan dari peralatan medis dan
lingkungan sekitar pasien. Hal tersebut perlu diperhatikan agar pasien dapat terhindar dari
infeksi lain akibat melakukan kontak dengan benda asing atau lingkungan di luar tubuhnya.
Upaya Mencegah dan Meminimalkan Risiko dan Hazard Pada Tahap Evaluasi Asuhan
Keperawatan
Evaluasi mengacu kepada penilaian. tahapan. dan perbaikan. Pada tahap ini perawat
menemukan penyebab mengapa suatu proses keperawatan dapat berhasil atau gagal. Proses
evaluasi merupakan cermin bagi seorang perawat terhadap setiap tindakan yang telah
dilakukannya.
JIka pada saat melakukan proses evaluasi perawat menemukan tindakan atau kejadian yang
salah. maka hal-hal tersebut dapat segera diperbaiki sehingga mencegah terjadinya kondisi
buruk pada pasien serta menjaga keselamatan pada pasien.
Oleh karena. proses keperawatan sangat berhubungan dengan patient safely atau keselamatan
pasien. Proses tersebut dikatakan berhubungan karena apabila seorang perawat melakukan
kesalahan saat menjalani salah satu proses keperawatan dalam menangani pasien, maka
kesalahan tersebut akan memungkinkan timbulnya kecelakaan kerja yang dapat mengancam
keselamatan pasien.