Anda di halaman 1dari 3

Skenario

Pada pagi hari Susi siap siap ke kampus namun saat mandi, dia heran kenapa dia belom selesai juga
masa menstruasinya. Padahal ini sudah lewat dari batas dari menstruasinya. Setelah selesai mandi dia
bilang kepada mamanya tentang masalah menstruasinya ini.

Susi :”Ma kok aku belom berhenti yaa menstruasinya?”

Mama S :” masa sih ? udah berapa lama kamu menstruasi ?”

Susi :”Udah ada 2 minggu aku menstruasi dan jumlahnya pun banyak di tiap harinya, ga berkurang
seperti biasanya kalau pms mah”

Mama S:” yaAllah nak, ayo kita ke dokter sekarang juga. Kamu gausah ke kampus dulu kita kerumah
sakit”

Susi :”iya ma”

( Saat dirumah sakit )

Mama.S : “Suster tolong anak saya bagaimana bisa mengalami pendarahan seperti ini ?”

Suster : “ibu tenang terlebih dahulu ya, ibu bisa sebutkan nama anak ibu siapa ? umur
berapa….tanggal….. dan tahun lahirnya berapa bu?”

Suster : “ Nn. Susi ayo masuk dulu untuk di lakukan pemeriksaan”

(Setelah itu susi di lakukan pemeriksaan pap smear . bebapa jam kemudian hasilnya pun dapat di
ketahui, dokter pun menyampaikan hasil lab nya)

Dokter : “ hasil pemeriksaan nona Susi mengidap penyakit kanker Servik stadium III. Yang dimana
kankernya sudah mulai menyebar ke Rahim dan saluran kencing. Penderita kanker serviks stadium 3
sudah dikatakan dalam fase yang lebih serius. Karena sudah menyebarnya kanker ini diperlukannya
kemoterapi agar sel kanker tidak menyebar lebih luas lagi.”

Mama S :”Kemoterapi dok ? saya tidak mau anak saya dikemoterapi.”

Dokter : “Kenapa ibu tidak mau anaknya dikemoterapi ?”

Mama S: “ pokonya saya ga mau sus, kemoterapi itu pasti malah memperburuk keadaan anak saya, anak
saya jadi muntah muntah, dan kelihatan lemas. saya tidak mau dok “

Dokter : “gini ibu pikirkan lagi dulu keputusannya lbu, untuk persetujuan tindakannya saya serahkan ke
suster ya bu, saya akan lanjut memeriksa pasien lain, saya tinggal ya bu, selamat pagi”

Mama S :”(mengangguk) terimakasih dok”

Mama susi menelpon papa susi untuk mengabari hak yang terjadi pada anaknya dan meminta saran
kepada suaminya terkait tindakan yang akan di lakukan pad anaknya.

*improve telponan

Bebrapa menit kemudian papa susi pun datang


Suster : jadi bagaimana bu? jika ibu bersedia anak ibu untuk di lakukan kemoterapi , saya akan
menyiapkan form persetujuannya bu.

Mama s :”saya tidak bersedia sus, memangnya saya harus kemoterapi ya sus?”

Suster : iya bu, karna sel kanker berkembang secara cepat dan tak terkendali,untuk mencegah sel sel
kanker menyebar ke organ lain, maka di perlukan kemoterapi bu.

Mama s : “memangnya fungsi dari kemoterapi itu apa sus? soalnya yang saya tau kemoterapi bisa bikin
orang mual dan rambut botak”

Suster : kemoterapi ini merupakan pengobatan dengan bahan kimia untuk membunuh sel kanker bu,
mual muntah itu merupakan salah satu efek kemoterapi karena sel normal pun terkena dampak
kemoterapi bu,tapi setelah kanker di nyatakan tidak ada lagi , kemoterpi di hentikan , maka efek dari
kemoterapi pun akan hilang bu, sel sel normal akan kembali berfungsi lagi, rambut pun akan tumbuh
kembali.

Susi :”kalau hanya membunuh sel kanker, obat tradisia juga bisa kan sus”

Mama S:”nahhh tetangga saya juga sus, kalau sakit apa apa pake herbal sus, karan efek sampingnya
sedikit banget bahkan ga da sus”

Papa S :”nah bener tuh sus, dan orang sesepuh yang kita percaya di desa pun menyarankan untuk
menggunakan obat tradisional tokek sus, itu ajaib banget lho sus, macem macam penyakit bisa di
sembuhin, dan tidak ada efek samping yang menyeramkan seperti kemoterapi yang sampe kepalanya
botak itu sus”.

Suster :” jadi begini pak..bu, sampai sekarang belum ada hasil penelitian yang membuktikan bahwa obat
tradisional dapat menyembuhkan penyakit kanker bu,salah satunya dari jurnal penelitian kefarmasian
UI yang saya baca, belum dapat membutikaan kalau obat tradisional menjadi jalan utama untuk
menyembuhkan penyakit, apalagi untuk stadium lanjut karna pada stadium lanjut, sel dapat menyerang
dengan cepat ke organ lainnya dan jika ibu tetap menggunakan obat tradisional tapi tidak kemoterapi
,sama seperti ibu membiarkan sel itu tetap tumbuh tanpa pengobatan, bahkan banyak kasus yang saya
baca dari penelitian univ dari 3 orang yang lebih percaya menggunakan obat tradisional dari pada
medik dalam penyembuhan kanker ,membuktikan yang awalnya hanya stadium I tapi karna dia tidak
mau melakukan perawatan secara medis dan lebih memilih herbal dan ternyata malah memperburuk
nya dan kankernya menjadi stadium lanjut. Pada intinya obat herbal tidak di sarankan dalam
penyembuhan penyakit sel kanker terutama kanker stadium lanjut bu, dan kita perlu berhati hati lagi bu
dalam memilih obat herbal dalam penyembuhan , karna efek sampingnya justru bisa memperburuk
penyakit karena efek sampingnya yang belum di ketahui secara jelas

Susi : “ Oh seperti itu suster, berarti selama ini orang orang salah dong.”

Papa S :” secara logika benar juga sih ya sus “ maaf ya sus saya kurang mencari info info lebih jelas
seperti itu, terimaksih sus, saya menyetujui untuk di lakukan tindakan kemoterapi sus”, bagaimana
dengan mam ?

Mama S:” hmm, tapi sus saya takut anak saya kenapa-kenapa”
Suster :” Tenang saja ibu seperti yang saya bilang, efek dari kemoterapi memang ada tapi itu akan hilang
setelah pengobatan selesai

Mama S :”Baiklah suster kalo memang baik untuk anak saya”

Suster :”baik saya akan kembali untuk membawakan form persetujuan ibu dan bapak atas dilakukannya
kemoterapi”

M&P S :”Baik suster”

Akhirnya orangtua dan Susi mau melakukan kemoterapi setelah diberi penjelasan oleh suster tentang
kemoterapi.

Anda mungkin juga menyukai