Anda di halaman 1dari 30

KONSEP

KEPERAWATA
N KOMUNITAS
SETTING
PEKERJA
SAFETY

Terbebas dari:
1. Peristiwa Celaka
(Accident)
2. Nyaris Celaka
(Near-miss)
 Pengertian Kecelakaan Kerja (accident) adalah suatu kejadian atau
peristiwa yang tidak diinginkan yang merugikan terhadap manusia,
merusak harta benda atau kerugian terhadap proses (DepKes RI, no. 3,
1998).
 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (DK3N) menyatakan
bahwa frekuensi kecelakaan kerja di perusahaan semakin meningkat,
sementara kesadaran pengusaha terhadap Kesehatan dan
PENDAHULUA Keselamatan Kerja (K3) masih rendah, yang lebih memprihatinkan
N pengusaha dan pekerja sektor kecil menengah menilai K3 identik
dengan biaya sehingga menjadi beban, bukan kebutuhan.
 Salah satu sasaran pelayanan keperawatan komunitas adalah
pelayanan pada kelompok khusus. Kelompok khusus adalah
kumpulan individu yang mempunyai kesamaan umur,
permasalahan baik fisik, mental, sosial yang memerlukan bantuan
karena ketidakmampuan dan ketidaktauan kelompok dalam
memelihara kesehatan.
 Tenaga kerja merupakan salah satu kelompok sasaran dalam
PENDAHULUA pelayanan keperawatan komuniitas. Dalam melakukan pelayanan
N kesehatan di lingkungan pekerja dibentuklah perawat kesehatan
kerja ( Occupational Health Nursning).
 Sebagai suatu usaha dalam pencegahan kecelakaan kerja di bidang
keperawatan dikembangkan suatu spesialisasi perawatan yang disebut
dengan perawatan kesehatan kerja (occupational health nursing).
 Perawat okupasional dapat bekerja di unit tunggal dalam lingkungan
industri, menjadi konsultan paruh waktu atau dengan waktu yang
terbatas, atau menjadi anggota dari tim indisiplener yang terdiri dari
pekerja kesehatan yang bervariasi seperti perawat, dokter, fisiolog
pelatih, pendidik kesehatan, konsulen,
PENDAHULUAN ahli gizi, ahli teknik keselamatan, dan hygine industri (suddarth. 2002:
27)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN
KERJA

Philosophy
Upaya untuk menjamin Keselamatan dan
Kesehatan tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat yang sejahtera.

6
Merupakan usaha untuk mencegah setiap
perbuatan atau kondisi tidak selamat, yang
dapat mengakibatkan kecelakaan dalam
Keselamatan pekerjaan. (baik dari perusahaan maupun dari
pekerja itu sendiri)
Dan Kesehatan
Kerja
- Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hyperkes)
- Disingkat K3
- dalam istilah asing dikenal Occupational Safety and Health
Istilah k3
- Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD).
- Penyediaan peralatan keselamatan dan kesehatan
kerja.
- Pelatihan keselamatan kerja.
- Asuransi.
CONTOH K3 - Fasilitas dan Sarana Kesehatan.
Kerugian

PEKERJA

ASET
LINGKUNGAN
PERUSAHAAN
1. Fisika Occupational
2. Kimia Health
3. Biologi
4. Matematika
Keilmuan 5. Biokimia
6. Anatomi fisiologi
Higiene Industri

Penunjang 7. Ilmu kedokteran


K3 8. Toksikologi
9. Psikologi Safety
10.Ilmu-ilmu sosial
11.Manajemen
12.Ekonomi
13.Dll. Ergonomi
Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
Menurut Sumakmur (1988) kesehatan kerja adalah spesialisasi dalam ilmu
kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan, agar
pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya, baik fisik, atau mental, maupun sosial, dengan usaha-usaha
preventif dan kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan-gangguan
kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta
terhadap penyakit-penyakit umum . Kesehatan kerja memiliki sifat sebagai
berikut :
1. Sasarannya adalah manusia
2. Bersifat medis
Tujuan Keperawatan
Kesehatan Kerja
1) Meningkatkan derajat kesehatan pekerja
2) Melakukan upaya pencegahan terjainya bahaya akibat kerja
dengan menjauhkan pekerja dari stressor fan potential hazard
3) Memberikan pelayanankesehatan
4) Membantu dalam penempatan pekerjan yang sesuia dengan
kemampuan kapasitas fisik, mempertimbangkan bahaya, dan
peralatan yang digunakan pekerja
Fungsi/ Tugas Perawat
dlm Hyperkes
- Mengkaji Masalah Kesehatan Pekerja
- Mengumpulkan data para pekerja, mencakup
biodata, riwayat peny yang lalu, masl kes pekerja saat
ini.
- Menganalisa masalah kes pekerja.
- Menentukan kes pekerja.
- Menyusun prioritas masalah.
 Menyusun Rencana Askep Pekerja
 Merumuskan tujuan
 Menyusun rencana tindakan
 Menyusun kriteria keberhasilan
 Melaksanakan Pely Kes & perawatan thd Pekerja
 HE pd pekerja
 Memberikan askep di klinik sesuai dg perencanaan
 Kolaborasi dg dokter dl melakukan tindakan medik
 Melakukan P3K
 Melakukan rujukan
 Penilaian
 Menilai hasil askep berpedoman pd tujuan
 Membandingkan hasil dg tujuan yg dirumuskan
a) Pengawasan thd lingkungan pekerja
b) Memelihara fasilitas kes perusahaan
c) Membantu pekerja dlm pemeriksaan dokter
d) Membantu dlm penilaian kes pekerja
Tugas e) Merencanakan & melaks knjungan & pwtan di rumah
Perawatan pd pekerja dan keluarganya yg mempunyai masalah
Kesehatan di f) Berpartisipasi dlm pendidikan Hyperkes thd pekerja
Perusahaan g) Turut ambil bagian dlm usaha keselamatan kerja
h) Membantu usaha penyelidikan kesehatan kerja
i) Mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan
hiperkes.
TINGKAT PENCEGAHAN
GANGGUAN KESEHATAN DAN
KECELAKAAN AKIBAT KERJA
1. Peningkatan Kesehatan (Health Promotion)
 HE pd pekerja
 Peningkatan dan perbaikan gizi pekerja
 Perkembangan kejiwaan pekerja yg sehat
 Penyediaan perumahan pekerja yg sehat
 Rekreasi bagi pekerja
 Penyediaan tempat & lingkungan kerja yg sehat
 Pemeriksaan sebelum bekerja
 Perhatian terhadap faktor keturunan
2. Perlindungan Khusus (Specifik Protection)
 Pemberian imunisasi
 Hygiene kerja yang baik
 Sanitasi lingkungan kerja yang sehat
 Perlindungan diri thd bahaya pekerjaan
 Pengend bhy akibat kerja agar dlm kead aman
 Perlindungan thd factor karsinogen
 Menghindari sebab alergi
 Perserasian manusia (pekerja) dg mesin
3. Diagnosa Dini dan Pengobatan yang Tepat
(Early Diagnosis and Promtreatment)
 Mencari tenaga kerja ,baik perorangan / kelp thd gangg peny
ttt.
 General ceck up scr teratur thd pekerja dg tujuan:
 mengobati & mencegah proses peny
 mencegah penularan peny
 mencegah komplikasi.
 Penyaringan.
4. Pencegahan Kecacatan (disability
Limitation)
 Pengobatan yg adekuat untuk mencegah & menghentikan
proses peny
 Perawatan yg baik.
 Penyediaan fasilitas untuk membatasi kecacatan dan
mencegah kematian.
5. Pemulihan (Rehabilitation)
 Diklat untuk melatih kemampuan yg
ada
 Dik masy untuk menggunakan tenaga
cacat
 Penempatan tenaga cacat scr selektif
 Terapi kerja dirumah sakit
 Menyediakan tempat kerja yang
dilindungi
Sasaran pembinaan upaya kesehatan kerja oleh
puskesmas ditujukan kepada:
SASARAN DI  Kelompok tani
 Kelompok nelayan
PUSKESMAS
 Kelompok industri kecil/pengrajin
 Pencegahan, pemberantasan peny & kecel
kerja.
 Pemeliharaan & peningk kes tenaga kerja.
 Pwtan & mempertinggi efisiensi dan daya
produkt tenaga kerja.
 Pemberantasan kelelahan tenaga kerja.
 Meningkatkan kegairahan, kenikmatan kerja.
KEGIATAN  Perlind masy skitar, dr bhy pencemaran
perushn.
 Perlindungan masy luas dr bhy yg ditimbulkan
oleh produk industri.
 Pemelih & peningk hygiene & sanitasi
perusahaan: kebersihan, pemb limbah, sumber
air bersih dsb
Tahap Pengkajian
 Lingkungan Pabrik/Kerja : Kebersihan, Sanitasi
 Pemerikasaan kesehatan (Awal,berkala,khusus)
Proses  Jaminan kesehatan
Keperawatan  Pemakaian APD
Komunitas  Proses kerja
Pada Setting  Keluhan pekerjaan
Pekerja  Kecelakan yang sering terjadi
 P3K
 Jam kerja
Analisa data:
 Analisa masalah berdasarkan data fokus: Ex:
Proses  Kecelakaan kerja yang sering terjadi
Keperawatan  Perilaku yang tidak sehat
Komunitas  Lingkungan yang tidak sehat
Pada Setting
 Penyakit akibat kerja
Pekerja
 Pengetahuan yang kurang
 Kurangnya fasiliats pendukung
Perumusan Diagnosa :
 Contoh Diagnosa Keperawatan :
Proses Domain 11. Keamanan/perlindungan.
Keperawatan Kelas 4. Bahaya Lingkungan :
Komunitas  Kontaminasi 00181
Pada Setting
 Risiko Kontminasi 00180
Pekerja
 Risiko cedera okupasional 00265
Rencana keperawatan
Proses  Prioritas masalah menggunakan skoring
Keperawatan  Intervensi :
Komunitas  Pendidikan kesehatan
Pada Setting
 Skrining
Pekerja
 Pembekasan kader P3K
Thank you

Anda mungkin juga menyukai