Anda di halaman 1dari 10

TINJAUAN SPIRITUAL

UNTUK PASIEN TERMINAL


Leya Indah Permatasari, M.Kep., Ners
Dalam Pandangan Islam
 Penyakit  cobaan yang diberikan Allah SWT untuk
hamba-Nya untuk menguji keimanan .
 Dalam Islam ada salah satu layanan Hu Care atau “
Husnul Khatimah Care” yang merupakan
pengembangan perawatan paliatif yang sudah
dikenal sebagai sistem perawatan terpadu.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas hidup
dengan cara meringankan nyeri dan penderitaan
lainnya.
 Unsur utama meraih husnul khatimah dalam
pelayanan HU Care  pasien dapat menerima takdir
sakitnya
Tujuan dan Manfaat
 Untuk memenuhi kebutuhan spiritual pasien
rawat inap
 Terciptanya layanan bimbingan dan konseling

yang terintegrasi kedalam keperawatan


secara komprehensip meliputi bio-psiko-
sosiospiritual.
Tujuan pemenuhan spiritual pasien
1. Kebutuhan bimbingan
2. Kebutuhan konseling konsultasi dan
kerohanian
3. Kebutuhan bina rohani
Tujuan Konseling pasien rawat inap
 Pemahaman diri terhadap sakit yang dihadapi
 Membantu pasien menemukan makna dari

sakit dan proses perawatan yang dijalani


 Membantu pasien menemukan sistem
kepercayaan dan keyakinan kembali
membantu proses penyembuhan dan
sumber keyakinan
Sakaratul Maut
 Kualitas keimanan ditentukan oleh bagaimana
seseorang meninggal.
 “Tuntunlah orang yang hendak meninggal dunia
di antara kalian supaya mengucapkan kalimat La
ilaha illalah (HR Muslim)
 Kalimat La ilaha illalah  kunci abadi bagi
seseorang yang sedang mengalami sakaratul
maut
 Nabi Muhammad SAW bersabda “Tidaklah
ucapan itu, kecuali masuk surga” (HR. Al-
Bukhari)
Alasan Keluarga Ingin Bersama Pasien
Saat Kritis
“ sesungguhnya Allah masih menerima taubat
selagi belum terdengar dengkurnya (menjelang
matinya)”( HR Tirmidzi)
Kewajiban Rumah Sakit
 Dokter dan perawat  memantau perjalanan
penyakit pasien
 Saat pasien di rawat di ruang ICU dokter dan
perawat memberi informasi kepada keluarga
saat masuk fase terminal
 UU No 44 Tahun 2009 tentang RS pasal 32 ayat
1 menyatakan bahwa setiap pasien mempunyai
hak untuk mendampingi keluarga saat dalam
keadaan kritis ; pasien punya hak menjalankan
ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang
dianut selama tidak mengganggu pasien lainnya
 UU No 44 tahun 2009 pasal 29  kewajiban
rumah sakit untuk memberikan informasi
kepada keluarga pasien bila keadaan pasien
sudah masuk stadium terminal dan
memberikan kesempatan untuk mengatur
ruang untuk pelayanan akhir hidup.
Kebijakan Rumah Sakit
 Pasien berada ditempat perawatanbergantian
menuntun talkin (prosedur menuntun
kematian), kalimat tauhid
 Jika memungkinkan pindah ruangan
 Kadang keluarga pasien ingin membawa pulang
dalam keadaan kritis
 Keluarga menunggu kepastian tentang
meninggalnya pasien
 Keluarga mengikuti peraturan RS bagaimana
jenazah bisa dibawa pulang.

Anda mungkin juga menyukai