Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 2

MANIPULATIVE BODY
BASED THERAPY

KEPERAWATAN KOMUNITAS 2 19-E1A-R4


Kelompok 2

ANGGOTA :

Aizizah
Faridah Syifa R
Hamaliya Putri
Milda Agustine K N
Nelawati
Siti Laela W R
Thalia Ubbaedila

Contents
Pengertian Manipulative Based Therapy

Sejarah Manipulative Based Therapy

Jenis-jenis Manipulative Based Therapy

Pijat Aroma Terapi


Apa itu manipulative body based
therapy ?
contohnya :
Manipulative and body based methode
yaitu terapi dengan cara memberikan
perangsangan pada tubuh untuk
Chiropratic
mengembalikan fungsi normal tubuh.
Massage
Perangsangan dapat berupa sentuhan,
Akupresur
tekanan, maupun menggerakan anggota
Yoga
tubuh. (Zahrawani, 2010).
Sejarah
Terapi manipulatif diketahui telah berkembang di berbagai
belahan dunia. Referensi historis paling awal tentang praktik Terapi komplementer adalah terapi yang digunakan secara
terapi manipulatif di Eropa dimulai pada 400 SM. Terapi bersama-sama dengan terapi lain tetapi bukan untuk
manipulatif pada awalnya merupakan andalan dari dua sistem menggantikan terapi medis. Terapi komplementer dapat
perawatan kesehatan alternatif terkemuka yaitu osteopati dan digunakan sebagai single therapy ketika digunakan untuk
chiropractic, keduanyadidirikan pada bagian akhir abad ke-19 meningkatkan kesehatan.
sebagairespons terhadap kekurangan obat allopathic.

Terapi komplementer termasuk didalamnya seluruh praktik dan Pendapat lain menyebutkan terapi komplementer sebagai
ide yang didefinisikan oleh pengguna sebagai pencegahan atau sebuah domain luas dalam sumber daya pengobatan yang
pengobatan penyakit atau promosi kesehatan dan meliputi sistem kesehatan, modalitas, praktik dan ditandai
kesejahteraan. Fokus terapi memandang manusia sebagai dengan adanya teori dan keyakinan, dengan cara berbeda
makhluk yang holistik (bio, psiko, sosial, dan spiritual). dari sistem pelayanan kesehatan yang umum di masyarakat
atau budaya yang ada.
Jenis - jenis manipulative body
based therapy

Terapi relaksasi otot progresif Senam otak


Senam Kaki Diabetes Melitus

Menurut Herodes (2010), teknik relaksasi Senam otak adalah serangkaian gerakan

otot progresif adalah teknik relaksasi otot sederhana yang dapat menyeimbangkan Senam kaki diabetes melitus adalah
dalam yang tidak memerlukan imajinasi, setiap bagian- bagian otak atau latihan kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh
ketekukan, atau sugesti. Berdasarkan berbasis berbasis gerakan gerakan tubuh lansia yang menderita diabetes melitus
keyakinan bahwa tubuh manusia sederhana sederhana yang dapat untuk mencegah terjadinya luka dan
berespon berespon pada kecemasan dilakukan dilakukan dimana saja dan membantu memperlancar peredaran darah
kecemasan dan kejadian kejadian yang kapan saja. bagian kaki.
merangsang merangsang pikiran pikiran

dengan ketegangan otot.


Terapi relaksasi otot
progresif
Kontraindikasi terapi relaksasi otot progresif :

Lansia yang mengalami keterbatasan gerak, misalnya tidak

bisa menggerakkan badannya


Lansia yang menjalani perawatan tirah baring (bed rest)

indikasi terapi relaksasi otot progresif :

Lansia yang mengalami gangguan tidur insomnia

Lansia yang sering mengalami stres


Lansia yang mengalami kecemasan

Lansia yang mengalami depresi


Tujuan terapi relaksasi otot
progresif : Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
kegiatan terapi relaksasi otot progresif :

1 Menurunkan ketegangan otot


Jangan terlalu menegangkan otot berlebihankarena dapat


melukai diri sendiri
2 Kecemasan Dibutuhkan waktu sekitar 20-50 detik untuk membuat
otototot relaksi
Perhatikan posisi tubuh lebih nyaman dengan mata tertutup.

3 Nyeri leher dan punggung punggung Hindari dengan posisi berdiri.


Menegangkan kelompok dua kali te Menegangkan kelompok
dua kali tegangan
Melakukan pada bagian kanan tubuh dua kali, kemudian
4 Frekuensi jantung bagian kiri
Memeriksa apakah klien benar-benar relaks
Terus-menerus memberikan instruksi

5 Tekanan darah tinggi (hipertensi) Memberikan instruksi tidak terlalu cepat dan tidak terlalu
lambat

SENAM OTAK

Teori senam otak

Gerakan-gerakan ringan menyelaraskan kemampuan


dengan permainan melalui oleh beraktivitas, berpikir pada saat
tangan dan kaki dapt yang bersamaan, bersamaan,
memberikan rangsangan atau meningkatkan meningkatkan
stimulus pada otak. Gerakan keseimbangan keseimbangan
yang menghasilkan stimulus atau harmonisasi antara kontrol
tersebut dapt meningkatkan emosi dan logika,
kemampuan kognitif mengoptimalkan fungsi kinerja
(kewaspadaan, konsentrasi, pancaindra, serta menjaga
kecepatan, persepsi, belajar,
kelenturan dan keseimbangan
memori, pemecahan masalah
tubuh.
dan kreativitas),
Indikasi senam otak : Kontraindikasi senam otak :

Lansia dengan stroke


1 Lansia yang masih bisa bergerak atau bekerja
1

2 Lansia dengan gangguan keseimbangan


2 Lansia yang mengalami tirah baring

Lansia dengan penurunan konsentrasi,


3 gamgguan proses pikir, dan penurunan 3 Lansia dengan lumpuh total

kemampuan daya ingat


SENAM OTAK

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


Jangan memberikan senam otak yang terlalu sulit bagi lansia


Untuk merelaksasikan ptak dibutuhkan waktu sekitar 30 menit
Posisi tubuh, lebih nyaman dengan mata terbuka dan berdiri untuk memudahkan lansia mengikuti gerakan
instruktur
Melakukan pada bagian kanan tubuh satu kali, kemudian bagian kiri satu kali
Memeriksa apakah klien benar-benar melakukan dengan benar
Terus menerus melakukan instruksi
Memberikan instruksi tidak terlalu cepat, dan tidak terlaliu lambat

SENAM KAKI DIABETES MELITUS


Indikasi terapi relaksasi otot progresif :
Manfaatnya :

Diberikan pada semua penderita diabetes melitus (DM tipe I

maupun tipe II).


Sebaiknya diberikan sejak lansia didiagnosa menderita

diabetes melitus sebagai tindakan pencegahan dini


Memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat
1 otot-otot kecil kaki, dan mencegah terjadinya

kelainan bentuk kaki


Kontraindikasi terapi relaksasi otot progresif :

2 Meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha


Lansia yang mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti
dipsnea dan nyeri dada
Lansia yang mengalami depresi, khawatir, dan cemas

3 Mengatasi keterbatasan pergerakan sendi


PIJAT AROMATERAPI

Aromaterapi adalah sebuah terapi komplementer dalam bidang kesehatan yang


menggunakan aroma dari suatu bahan tertentu dengan tujuan meningkatkan kondisi fisik
maupun psikologis dengan cara memberikan stimulus ke otak terhadap rangsangan tertentu.
Aromaterapi tidak hanya memberikan manfaat dalam hal kecantikan, tetapi lebih jauh juga
memberikan manfaat yang luas terhadap tubuh.

Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai