Anda di halaman 1dari 15

Manipulative and

Body Based
Therapies
Pengertian Manipulative and Body Based
Therapies
• Manipulative and Body Based Therapies adalah jenis terapi dimana
terapis memberi perlakuan pada kondisi pasien dengan memanipulasi
tubuh pasien
• Umumnya digunakan untuk mengatasi rasa sakit, stress, panik,
depresi, serta meningkatkan kualitas hidup seseorang
Jenis Manipulative and Body Based
Therapies
Alexander
Chiropractic and
Technique and Craniosacral
Osteopathic
Feldenkrais Therapy
Manipulation
Method

Massage Reflexiology
Alexander Technique and Feldenkrais
Method
• Alexander Technique and Feldenkrais Method • Kedua metode ini menggunakan paradigma
adalah teknik pendekatan terintegrasi yang murid-pelatih dan bukan pasien-terapis
dituangkan dalam bentuk pembelajaran yang • Kesadaran terhadap pergerakan yang
didesain untuk meningkatkan kesadaran diajarkan akan membantu murid untuk
terhadap pergerakan menghindari rasa sakit, ketidakseimbangan
• Hasil yang diharapkan adalah adanya otot, kesulitan bergerak, serta rasa tidak
pergerakan tubuh yang efisien dalam aktivitas nyaman karena kelelahan
rutin sehari-hari • Keduanya meyakini bahwa merubah pola
• Kedua metode ini memiliki teori bahwa kebiasaan dalam bergerak akan membuat
pergerakan tidak hanya mempengaruhi tubuh seluruh sistem tubuh menjadi lebih baik.
namun juga mempengaruhi pikiran, dan Proses merubah ini dilakukan dalam proses
keduanya tidak dapat dipisahkan pembelajaran
• Metode ini telah digunakan sejak lama untuk • Seiring berjalannya pembelajaran, idealnya
artis dan atlet untuk meningkatkan murid akan menjadikan pelajaran tersebut
kemampuan mereka menjadi suatu kebiasaan
Alexander Technique
• Alexander Technique membantu
murid meningkatkan keseimbangan,
postur, dan gerakan ketika bekerja
untuk mengurangi ketegangan dalam
tubuh
• Dengan teknik ini, gerakan yang tidak
tepat diidentifikasi dan dikoreksi.
Murid dilatih untuk memperbaiki
postur dan melakukan gerakan yang
efisien
• Sesi awal teknik ini umumnya fokus • Fokus dari teknik ini adalah pelatih
pada kursi dan meja kerja. Yang paling secara langsung membantu mengatur
penting diperhatikan adalah posisi posisi murid.
kepala, leher, dan tulang belakang
Alexander Technique
Feldenkrais Method
• Feldenkrais Method menekankan bahwa
tujuan yang ingin dicapai adalah
menghasilkan pemikiran yang fleksibel, tidak
hanya tubuh yang fleksibel.
• Metode ini mempelajari cara bergerak
dengan lebih bebas dan mudah, mengurangi
stress yang ada dalam tubuh, serta
menghindari gerakan-gerakan yang dapat • Dalam metode ini, pelatih tidak secara
menyebabkan nyeri. Melalui gerakan langsung memberitahukan posisi tubuhnya
lembut, tenang, dan terarah akan yang benar
meningkatkan kesadaran terhadap diri • Pada sesi selanjutnya (posisi berdiri), murid
sendiri didorong untuk bereksperimen secara
• Metode ini umumnya diajarkan dalam posisi bebas. Idealnya, murid akan lebih sadar
tanpa gravitasi seperti berbaring akan gerakan tubuhnya tanpa pelatih
memberitahukan
Feldenkrais Method
Perbedaan Alexander Technique dan
Feldenkrais Method
Alexander Technique: Feldenkrais Method:
Sasarannya terkontrol, elegan, dan Sasarannya spontan, elegan, dan
pergerakan fungsional pergerakan fungsional
Chiropractic, spinal and osteopathic
manipulation
• Chiropractic manipulation fokus pada
hubungan antara struktur tubuh (terutama
tulang belakang) dan fungsi sistem saraf
sebagai kunci dalam menjaga kesehatan
tubuh
• Metode utama: spinal manipulation. Spinal
manipulation dilakukan dengan memberi • Manipulasi ini diketahui hanya efektif
perlakuan pada tulang, diluar posisi normal, untuk melegakan rasa sakit pada pinggang
guna memperbaiki posisinya dan untuk atau punggung dalam waktu singkat.
memperbaiki aliran darah. Dipercaya dapat Terapi yang dilanjutkan lebih dari 3 bulan
mengobati berbagai macam penyakit seperti tidak menunjukkan perubahan signifikan.
sakit pinggang belakang, rasa pusing, sakit • Manipulasi ini dikontraindikasikan untuk
pada leher, dan rasa tegang di saraf pasien dengan resiko penyakit
• Osteopathic manipulation adalah tipe kardiovaskular
manipulasi yang dilakukan oleh dokter tulang
Craniosacral Therapy
• Craniosacral Therapy adalah terapi
manual dengan sentuhan ringan yang
bekerja dengan mekanisme
menyembuhkan-diri-sendiri untuk
meningkatkan fungsi dari sistem
fisiologi (sistem kraniosakral)
• Sistem kraniosakral: sistem tubuh • Umumnya diindaksikan untuk pasien
yang terdiri dari membran dan cairan dengan gejala kronis yang tidak bisa
yang mengelilingin dan melindungi diobati dengan terapi lain seperti
otak serta susunan tulang belakang cedera di kepala, leher, atau punggung
karena kecelakaan
• Terapis menghilangkan beberapa
hambatan yang ada pada sistem
kraniosakral guna memperbaiki fungsi
saraf pusat
Massage
• Terapi dengan pijat memiliki berbagai
macam teknik. Terapis menekan,
menggosok, serta memanipulasi otot dan
jaringan lunak pada tubuh.
• Terapis umumnya menggunakan tangan
dan jari, namun dapat pula menggunakan
siku atau kaki • Jenis-jenis pijat contohnya
• Tujuan: sakit pinggang dan punggung, 1. Deep tissue massage : bertujuan untuk
otot yang tegang, mengurangi stress dan memberi rasa lega pada tubuh yang
panik, mengobati cedera olahraga, tegang
meningkatkan kesehatan secara umum
2. Swedish massage : bertujuan untuk
• Pijat sebaiknya tidak digunakan untuk relaksasi seluruh tubuh
mengobati infeksi atau inflamasi karena
penggumpalan darah/ deep vein
thrombosis
Reflexiology
• Refleksi adalah praktik memberikan
tekanan-tekanan yang berbeda secara
manual pada area spesifik di kaki atau
tangan. Area ini dipercaya
berhubungan dengan organ dan
sistem tubuh
• Stimulasi ini dipercaya mengeliminasi
• Hasil penelitian Institut Kanker Nasional
hambatan yang mengakibatkan rasa
di AS: pasien kanker yang diberikan
sakit pada bagian tubuh tersebut.
refleksi menunjukkan perbaikan pada
• Refleksi memberikan relaksasi, sama beberapa gejala.
seperti pijat. Refleksi dapat • Refleksi diketahui aman bahkan untuk
menyembuhkan belum terbukti secara pasien yang rentan
pasti.
Cara Kerja dalam Tubuh
• Manipulative and Body Based Therapies berfokus pada struktur tubuh (termasuk
tulang dan sendi, jaringan lunak, serta sistem sirkulasi)
• Terapi ini didasarkan pada kepercayaan bahwa:
1) Tubuh dapat mengatur dan memperbaiki dirinya sendiri
2) Bagian-bagian dalam tubuh saling berhubungan
• Proses penyembuhan melibatkan tubuh, pikiran, dan juga jiwa. Namun
mekanisme pasti dari Manipulative and Body Based Therapies masih dalam
perdebatan
Manipulative and Body Based
Therapies
• Keuntungan: dapat digunakan sebagai komplemen terapi konvensional atau
sebagai terapi tunggal untuk mengatasi rasa sakit, stress, panik, depresi, serta
meningkatkan kualitas hidup seseorang
• Kerugian: belum adanya penelitian yang memadai sehingga adanya kegunaan
maupun bahaya lebih lanjut masih belum dibuktikan secara ilmiah

• Prinsip dasar Manipulative and Body Based Therapies adalah adanya kerja sama
antara pasien dan terapis/ pelatih dalam proses penyembuhan, penggunaan
metode terapi yang tepat, mempertimbangkan semua faktor yang mempengaruhi
kesehatan, dan diusahakan intervensi yang paling minim jika memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai