Anda di halaman 1dari 11

TERAPI LINGKUNGAN

NAMA KELOMPOK:
1. I GUSTI AYU REGITA PRAMESTI CAHYANI
(P07120215036)
2. I GEDE PERI ARISTA (P07120215037)
3. IDA AYU MADE UTARI (P07120215039)
PENGERTIAN TERAPI LINGKUNGAN
Terapi lingkungan adalah lingkungan fisik dan sosial yang
ditata agar dapat membantu penyembuhan dan atau
pemulihan pasien.
Konsep lingkungan yang terapeutik berkembang karena
adanya efek negatif perawatan di rumah sakit berupa
penurunan kemampuan berpikir, adopsi nilai-nilai dan kondisi
rumah sakit yang tidak baik atau kurang sesuai, serta pasien
akan kehilangan kontak dengan dunia luar.
TUJUAN TERAPI LINGKUNGAN

Mengembangkan keterampilan
emosional dan sosial yang akan
menguntungkan kehidupan setiap hari,
dengan cara memanipulasi lingkungan atau
suasana lingkungan sebagai tempat pasien
untuk mendapatkan perawatan seperti di
rumah sakit.
KARAKTERISTIK UMUM
TERAPI LINGKUNGAN
1. Distibusi Kekuatan
2. Komunikasi Terbuka
3. Struktur interaksi
4. Aktivitas Kerja
5. Peran Serta Keluarga dan Masyarakat
dalam Proses Terapi
6. Lingkungan yang Mendukung
STATEGI DALAM TERAPI LINGKUNGAN

1. Aspek Fisik
Menciptakan lingkungan fisik yang aman dan
nyaman
Struktur dan tatanan dalam gedung sebaiknya
dirancang sesuai dengan kondisi dan jenis
penyakit, serta tingkat perkembangan pasien.

2. Aspek Intelektual
Tingkat intelektual pasien dapat ditentukan
melalui kejelasan stimulus dari lingkungan dan sikap
perawat.
STATEGI DALAM TERAPI LINGKUNGAN

3. Aspek Sosial
Perawat harus mampu mengembangkan pola
interaksi yang positif, baik perawat dengan perawat,
perawat dengan pasien, maupun perawat dengan
keluarga pasien.

4. Aspek Emosional
Iklim emosional yang positif mutlak harus diciptakan
oleh seluruh perawat dan tenaga kesehatan yang terlibat
dalam proses penyembuhan pasien. Sikap dasar yang
hendaknya dibangun adalah memperlihatkan sikap yang
tulus, jujur/dapat dipercaya, hangat, tidak defensif,
empati, peka terhadap perasaan dan kebutuhan pasien,
serta bersikap spontan dalam memenuhi kebutuhan
pasien.
STATEGI DALAM TERAPI LINGKUNGAN

5. Aspek Spiritual
Meningkatkan aspek spiritual dari lingkungan dalam
proses penyembuhan ditujukan untuk
memaksimalkan manfaat dari pengalaman,
pengobatan, dan perasaan damai bagi pasien.
Pemberian penguatan terhadap perilaku positif yang
telah dilakukan pasien dalam hal spritual akan
memotivasi pasien melakukannya lebih baik sebagai
dampak dari peningkatan harga diri pasien.
PERAN PERAWAT DALAM
TERAPI LINGKUNGAN
Pengasuh (Mothering Care)
Seorang perawat dalam memenuhi kebutuhan
pasien akan memberikan asuhan keperawatan atas
dasar identifikasi masalah baik kebutuhan fisik
maupun emosional. Selain itu, perawat juga harus
memfasilitasi pasien agar mengembangkan
kemampuan barunya untuk dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan.
PERAN PERAWAT DALAM
TERAPI LINGKUNGAN
Manajer
Sebagai manajer, perawat harus dapat mengatur
dan mengorganisasi semua kegiatan untuk pasien
dari pengkajian, perencanaan, pelaksanaan,
sampai dengan evaluasi. Selain itu, perawat harus
mampu memberikan arahan singkat dan jelas
kepada pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lain
agar asuhan keperawatan yang telah direncanakan
dapat dilaksanakan secara komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai