Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM

KEPERAWATAN JIWA,
KEPERAWATAN MATERNITAS,
KEPERAWATAN ANAK

Ns. AMELIA SUSANTI, M.Kep.,Sp.Kep.J


Komunikasi Efektif dalam
Keperawatan
Dalam proses asuhan keperawatan, salah
satu hal yang sangat penting dan signifikan
dalam menunjang kesembuhan klien adalah
cara berkomunikasi antara perawat dengan
klien.
Dalam dunia keperawatan, teknik
penyembuhan pasien melalui komunikasi
dikenal dengan teknik komunikasi
terapeutik.
Komunikasi Efektif dalam
Keperawatan
PENTING MEMPERHATIKAN
SUASANA KOMUNIKASI AGAR
KOMUNIKASI BISA EFEKTIF:
1. SUASANA SALING
MENGHORMATI
2. SUASANA SALING PERCAYA
3.SUASANA SALING TERBUKA
Komunikasi efektif dalam keperawatan bisa
dilakukan secara komunikasi interpersonal
 pasien/klien atau perawat dalam melakukan
interaksi harus berpikir lebih luas dalam hal
berkomunikasi, tidak hanya memikirkan apa
yang ingin disampaikan saja namun lebih
kepada membangun hubungan agar pesan yang
tersampaikan lebih efektif.

Komunikasi Efektif dalam


Keperawatan
PRINSIP-PRINSIP
KOMUNIKASI EFEKTIF
 Tidak menghakimi
 Menerima
 Hangat
 Empati
 Tulus
 Sabar
 Hormat
 Dapat dipercaya
 Terbuka
 Humor
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
DALAM KEPERAWATAN JIWA
Pada klien dengan gangguan jiwa:
Pada klien halusinasiperbanyak
aktivitas komunikasi, baik meminta klien
berkomunikasi dengan klien lain ataupun
dengan perawat.
Pada klien harga diri rendahharus
banyak diberikan reinforcement
positif/penghargaan positif terhadap aspek
positif klien.
 Pada klien menarik dirisering
libatkan klien dalam aktifitas atau
kegiatan yang bersama-sama.
 Pada klien dengan perilaku
kekerasanreduksi kemarahan
klien dengan terapi farmakologi,
setelah tenang baru dapat diajak
untuk berkomunikasi.

TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM


KEPERAWATAN JIWA
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF
DALAM KEPERAWATAN ANAK
A. Teknik komunikasi verbal  bercerita,
bibliotheraphy, mimpi, menyebutkan
permintaan, bemain dan permainan,
melengkapi kalimat, serta teknik pro dan
kontra.
B. Teknik komunikasi nonverbal  menulis,
menggambar, gerakan gambar keluarga,
sociogram, menggambar bersama dalam
keluarga, dan teknik bermain.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM
KEPERAWATAN ANAK
 berbicara dengan nada suara yang rendah dan
lambat agar anak dapat mengerti hal yang
dikatakan perawat.
 membuat jadwal yang tidak monoton.
 memperhatikan posisi badan ketika berinteraksi
dengan pasien anak agar anak merasa nyaman.
 mengatur kontak mata.
 melakukan sentuhan agar anak merasa nyaman
dan dekat dengan perawat, namun perlu diingat
bahwa perawat harus meminta izin terlebih dulu.
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM
KEPERAWATAN MATERNITAS
KOMUNIKASI EFEKTIF YANG
PENTING DIPERHATIKAN PADA
KEPERAWATAN MATERNITAS :
1.MASA KEHAMILAN
2.MASA KEHILANGAN
3.MASA SAKIT (PROSES
PERSALINAN/PASCA MELAHIRKAN)
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM
KEPERAWATAN MATERNITAS

kehamilan  emosional dan psikologis


ibu

mempengaruhi ibu dalam berinteraksi

mempengaruhi komunikasi
TEKNIK KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM
KEPERAWATAN MATERNITAS
 Jelaskan kondisi / perubahan yang dialami
ibu selama kehamilan merupakan hal yang
normal,dengan melibatkan pasangan.
 Dengarkan keluhan klien
 Beri support pada klien
 Beri penghargaan atas hal positif yang telah
dilakukannya dalam mengatasi keluhan/
masalahnya
 Hindari pembicaraan yang menakutkan
seputar kehamilan.
1. FASE ORIENTASI :
CONTOH :
a. Salam terapeutik : “ Assalamualaikum/selamat pagi, nama
saya Amelia, saya mahasiswa STIKes Alifah Padang yang akan
merawat bapak hari ini mulai jam 7.30 s/d 14.00 setiap hari. Nama
bapak siapa ? senang dipanggil apa ?

b. Evaluasi/validasi “Bagaimana perasaan bapak hari ini ?


bagaimana tidurnya semalam? apa bapak sudah mandi ? apakah
bapak sudah makan?

c. Kontrak:
1. Topik : bagaimana kalau kita bincang-bincang tentang hal-hal yang
menyebabkan bapak .................”
2. Tempat : bapak mau dimana kita bercakap-cakap ? bagaimana
kalau ruangan perawat ?
3. Waktu : Mau berapa lama pak ? bagaimana kalau 10 menit ?
2. Fase Kerja : LANJUTAN
“ tadi bapak menceritakan bahwa bapak susah tidur
dimalam hari ya bapak?”
“bisakah bapak ceritakan apa yang membuat bapak
susah untuk tidur?”
“ Apakah ada yang mengganggu pikiran bapak?”
“Baiklah bapak, jadi ada …..(sebutkan) penyebab ”
“baiklah, bagaimana kalau sekarang kita latihan
bersama tentang teknik relaksasi agar bapak bisa tidur
dengan tenang dimalam hari”
“caranya seperti ini....(jelaskan langkah-langkahnya)”
3. Fase Terminasi :
LANJUTAN
A. Evaluasi:
1.Evaluasi Subyektif :
“bagaimana perasaan bapak… setelah kita
berbincang-bincang?”
2. Evaluasi Obyektif:
“ Coba sebutkan 3 penyebab bapak…!”
B. Rencana Tindak lanjut :
“ Baiklah, waktu kita sudah 15 menit, nanti bapak
coba lagi mengingat dan latihan teknik.................”
c. Kontrak:
•Topik : Nanti akan kita bicarakan tentang.....(pilih
topik sesuai kebutuhan klien).
•Tempat : mau dimana kita diskusi ? bagaimana kalau
di ruang tamu ? Bapak mau?
•Waktu : kira-kira 30 menit lagi dari sekarang kita
ketemu ya pak.

Assalamualaikum. Selamat beristirahat. Semoga cepat sembuh.


Sampai ketemu lagi......
LANJUTAN
Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai